Medina selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Ia juga rela menjadi tulang punggung keluarga. Medina bekerja di saat suaminya belum mendapatkan pekerjaan lagi setelah kena PHK.
Selain harus menutupi kebutuhan sehari-hari, Medina juga membiayai sekolah kedua adiknya.
Hari itu, Medina pulang kehujanan. Berulang kali ia menghubungi nomor Bagas, suaminya untuk menjemput karena motornya mogok. Namun, panggilannya tidak juga mendapatkan jawaban. Ia pun pulang dengan mendorong motornya.
Baju Medina basah kuyup, tubuhnya pun teramat lelah hari ini, ditambah gigil yang mulai menyerang karena kehujanan. Namun, semua penderitaannya hari itu tidak ada artinya dengan kenyataan yang wanita 28 tahun itu terima.
Medina memergoki suami dan adiknya bercinta di kamarnya sendiri. Ia tidak menyangka jika rumah tangganya diempaskan oleh perselingkuhan suami dan sang adik. Detik itu juga, dunia Medina seakan runtuh.
"Medina telah mati."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IkeFrenhas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istri Bayaran Bos Besar Komentar