Friendzone (Part 1)
Aku Ditha dan dia Radit, teman-teman menjuluki kami “Raditha”. Eits, seperti judulnya, kami hanya berteman atau lebih tepatnya sahabat. Aku dan Radit sekelas sewaktu SMP dan sejak SMP pula kami bersah
0
0
Keinginanku untuk Berkarya
Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga. Kata kata itulah yang menjadi penyemangatku sampai saat ini. Namaku Sukarya, aku duduk di kelas 8
0
0
Gak Perlu Sempurna Kok
Hmmm… selama gua hidup gua selalu merasa insecure sama diri gua sendiri. Fisik gua jelek, punyak 3 tai lalat di wajah dan masih banyak lagi kekuranganku. Gua pernah berfikir kalo gua gak bakal punyak
0
0
Aku, Dia dan Mimpi Alam Bawah sadarku
Ini tentang aku, dia, dan mimpi alam bawah sadarku. Aku tidak tahu sekarang ada di mana, di sini ada pepohonan rindang, lapangan luas dengan pijakan tanah yang padat, dan tampak di pinggir lapangan be
0
0
Menepis Rasa
Dia seorang yang periang. Setiap bertemu, dia selalu menyapaku dan tersenyum. ‘sungguh menggugah hati’. Kami tinggal sedesa. Jarak rumahnya tak jauh dari rumahku. Namanya Indah. Paras wajahnya sesuai
0
0
Kurioritas
Aku tetap berjalan kukuh sambil memeluk diriku sendiri. Jaketku pun bahkan tidak mampu melindungi diriku dari hembusan angin. Sore itu menjelang maghrib. Seluruh anak teater sudah meninggalkan sekolah
0
0
Prank Tissue Ketek
Senin pagi yang cerah menyambut aktivitas pagi manusia. Mulai dari bekerja, sekolah, mengerjakan urusan, mulung wkwkwk. Begitu juga aktivitas di SMP 2 Gusonduyo. Para siswa dari kelas 6-9, eh maaf, ma
0
0
Friendzone (Part 2)
Keesokan harinya aku berangkat seperti biasa. Yap, menggunakan jasa ojol alias ojek online. Saat aku keluar rumah, kulihat lelaki bertubuh tinggi dengan jaket hitam sedang duduk di atas motor trailnya
0
0
Adventure in Japan (Part 1)
Hari ini cuacanya panas sekali, dan aku juga sangat haus, jadi aku memutuskan untuk membeli minuman di mini market dekat sekolahku. “Yuraaaa!!!” Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namaku, ternyata
0
0
Masa yang Tak Berubah (Part 3)
“Anak itu, kan? Dia adek kelas, kan.” “Aku gak nyangka kalo itu Esha.” “Esha anak 11 MIPA 1 itu, kan?” “Iya, dia orangnya.” “Iel tau gak nih, ya?” “Emang mereka pacaran?” “Gak tau juga, mereka keliata
0
0
Masa yang Tak Berubah (Part 2)
Dret… Dret… Dret… Iel yakin itu adalah gadis pujaannya, Esha. “Halo, Sha. Tumben banget nelpon aku siang begini, nanti aku ke rumahmu kok. Tahan rindunya dulu, ya.” Iel berbicara dengan setengah sadar
0
0
Masa yang Tak Berubah (Part 1)
Pagi ini apes bagi Esha. Bel masuk kurang 10 menit lagi sedangkan dia baru keluar dari rumah. Untung saja rumahnya berjarak 200 meter ke sekolah. “Ah, lariku lambat sekali, kakiku gak bisa diajak komp
0
0
Terjemahan dari Sebuah Perhatian
“Aku memandang Pak Tony lagi dan berdebar lagi, kuulangi lagi dan lagi tapi anehnya aku masih saja berdebar kencang. Apa ini? Apa aku sedang jatuh cinta pada guruku sendiri?” tanya gadis SMA yang bern
0
0
Sepasang Tali Sepatu Biru
Baru Beberapa minggu sekolah menengah pertama dan kini aku melihat beberapa temanku sudah dirazia tali sepatunya. Hanya boleh menggunakan tali sepatu hitam sementara keadaannya sekarang aku memakai ta
0
0
Ayo Jangan Malas!
“Kamu udah di sekolah?” “Belum, nih. Jalan Ki Hajar Dewantara macet banget. Kayaknya baru sampai di sekolah lima belas menit lagi. Maaf, ya.” Seseorang yang tersambung panggilan teleponku menyahut. “G
0
0
Akankah Indah?
Matahari pagi mulai mengusik tidur seorang gadis kecil, gadis itu menggeliat, tanpa sadar dia sudah membangunkan gadis lain yang tidur disampingnya, gadis itu mulai membuka matanya, ia mengerjapkan ma
0
0
Mystery Cake
Lonceng sekolah berbunyi panjang tepat pukul 14.30 WIB. Jam berjalan terasa begitu cepat. Ratusan manusia berseragam putih abu-abu tampak berhamburan ke luar kelas. Bertepatan dengan hari Sabtu, Peman
0
0
Move on
Hari ini hari senin haduh panas banget. Matahari telah mengalahkan lapisan ozon yang ada. Angin sepoi sepoi mengurangi rasa panas yang ingin menyengat kulit ini. Dari kejauhan terlihat warung pecel le
0
0
Senandika Bunga Lili
Para siswa di kelas Ardan terburu-buru kembali ke tempat duduk masing-masing begitu bel masuk berdering lantang. Biasanya, mereka akan tetap mengobrol dengan riuh hingga guru periode pertama tiba. Say
0
0
Dilan & Rindu
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah bagi Rindu. Ia adalah seorang gadis cantik dan juga pintar “Duh tali sepatuku copot lagi” ucapnya sambil merapikan sepatunya itu Setelah ia merapikan sepatun
0
0