Rose and Blood
“Bunga mawar ini… Ini punya siapa?” Caca bertanya-tanya, manik biru lentiknya bergulir ke sekitarnya. Tidak ada siapapun disana, hanya ada dirinya. Merasa tidak ada yang memilikinya, Caca mengambil bu
0
0
Penunggu Cermin
“Jangan sering-sering bercermin nak” Kata ibu itu kepada anak gadisnya yang sedang bercermin di ruang tamu. “Kenapa Ma, lagian aku juga senang melihat diriku sendiri di cermin ini cantik” “Ya pokoknya
0
1
Baswara
Kebenaran adalah suatu hal yang tidak bisa diungkapkan, rahasia akan selalu terbenam di danau kegelapan. Dia sang manusia penuh dosa dan tanda tanya, dia Baswara, seorang manusia yang kehilangan arti
0
0
Rumah Sakit
Seorang wanita pergi ke rumah sakit di kotanya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Saat sang wanita hampir sampai ke rumah sakit, wanita itu merasakan aura yang membuatnya sedikit tidak nyaman. Rum
0
0
Pesan Lewat Mimpi
Terlihat kerumunan orang-orang berdiri di depan lift rumah sakit, Sarah duduk di bangku ruang tunggu rumah sakit. Tidak lama ia melihat Wika keluar dari dalam lift dan langsung dipeluk oleh sebagian o
0
1
Penunggu Rumah Nenek
Sudah beberapa hari ini Lucy menempati kamar barunya di rumah neneknya. Ia pindah karena tempat kerjaannya lebih dekat dengan rumah neneknya di tengah pusat Jakarta. Kamarnya berada di lantai dua. Di
0
0
Di Bawah Cahaya Bulan
Sore ini, langit terlihat indah, burung burung terbang kesana kemari, daun daun beterbangan ditimpa angin senja. Aku baru saja pulang dari kampus tempatku kuliah. Tapi hari ini aku akan mampir ke tama
0
0
Book of Nina Diary
Hari kamis telah tiba, seperti biasa malam ini kita akan menelusuri suatu rumah kosong yang terkenal cukup angker di pinggir kota. “Bella, Tiara, seperti biasa nanti malam kita menelusuri rumah angker
0
0
Perempuan di Bangunan Kampus
Siang itu setelah dosen keluar dari kelas rasanya lega banget. Seakan semua beban hilang begitu saja. Ya entah itu beban pikiran, beban perasaan, beban laper karena dari pagi gak sarapan, yah pokoknya
0
0
Itu Bukan Gue
Sore hari menjelang magrib suasana di kampus serasa sangat dingin karena siang hari hujan sangat lebat dan mengguyur seantero universitas. Di pojok paling jauh terlihat sebuah gedung tua yang merupaka
0
0
Jam Berdentang
Kira-kira satu bulan yang lalu Ayahku membawa sebuah jam bandul seukuran lemari ke ruang tamu lalu dia menceritakan kepada kami bahwa jam tersebut dibelinya dari seorang kakek-kakek yang hidup sebatan
0
0
Hampa (Part 2)
Matahari pun sudah terbenam dan jam menunjukkan pukul 20.00. Ayu dan Nathalie baru saja datang, sedangkan Rheagan dan Oscar sudah sampai terlebih dahulu. “Tepat sekali. Mari masuk.” Rheagan menyambut
0
0
Hampa (Part 1)
“Saya akhiri perkuliahan pada sore hari ini, semoga materinya bermanfaat dan selamat beristirahat.” “Akhirnyaaa.. fiuhh.” “Ssstt ssstt.. Oi, oi.” “Ih apaan, sih, Nat. Demen banget ngagetin orang.” “Pu
0
0
Aku Ada Di Dalam Karung
Siang itu para siswa menikmati jam istirahat dengan senangnya, ada yang ke kantin, ada yang ke lapangan dan ada juga yang ngapel ke kelas pacarnya namun tidak denganku. Aku masih saja tertegun menatap
0
1
Dering Ponsel
Drt … Drt … Drt … Suara itu. Entah bagaimana caranya namun mampu membuat diriku terjaga. Sembari menahan kantuk, aku beranjak dari kasur empukku menuju toilet yang berada di dalam kamarku. Berniat unt
0
0
Namamu Adalah Kematianmu
Banyak orang bilang masa SMA adalah masa paling menyenangkan, tapi bagiku masa SMA adalah masa paling menyakitkan, menyedihkan, menyeramkan hanya itu yang terbayang di pikirku tentang masa SMA. Bahkan
0
49
Tidak Tenang
Pukul 02.00 dini hari, tepatnya hari Selasa, suasana di kampung itu masih sangat gelap, dingin sekali, bahkan warga yang ada di luar rumah hanyalah tiga warga yang bertugas jaga pos kamling. Suasana d
0
0
Hello, Nyiioo! (Part 2)
Omong-omong soal Mama, Nyiioo memalingkan wajah melihat sang Mama. Namun, wanita itu mendadak hilang seperti nggak pernah ada sebelumnya. Nyiioo mencoba bangkit mencari sang Mama yang entah ke mana. “
0
0
Hello, Nyiioo! (Part 1)
“Mau coba mati sekali?” Di pusat pengobatan kejiwaan, dua orang wanita tampak duduk berhadapan. Berambut pendek dan bergelombang itu adalah klien, memakai dress putih selutut. Sedangkan yang mengenaka
0
0
Siapa Dia? (Part 2)
“Siapa Den?” tanya Reza seperti orang panik. “Bukan saatnya lu tau.” “Jawab Den!” Paksa Reza sembari menarik kerah baju Deni. “Lu bisa tenang dulu gak? bantu gue tarik pohon pisang itu dulu.” Mereka m
0
0