Dua Jam Yang Lalu
Dua jam yang lalu kau telah berjanji untuk menemuiku di sini. Di sebuah halte bus tempat pertama kali kita bertemu. Saat itu hujan deras, aku melihatmu dengan mengenakan baju kemeja berwarna biru dan
0
0
Surat Cinta dan Sebatang Cokelat
Aku mengintip dari balik pohon beringin, agak jauh dari gadis itu. Ia masih duduk bersimpuh di sana. Wajahnya terlihat serius. Tangan indahnya terlihat sedang menggoreskan tinta ke selembar kertas yan
0
0
The Last Songs
Pagi itu hidangan di meja semuanya sudah tersedia mulai dari capcai, sop ayam, ayam pangang dan berbagai macam makanan lain sudah disediakan. untuk menyambut kedatangan keluarga lelaki yang akan menik
0
0
Even If
Langit yang gelap kini seolah menjadi atap bagi sheryl, ia melangkah memasuki sebuah halaman luas yang telah tertata dengan begitu indahnya bagaikan sebuah negeri di atas awan. Gelak tawa dan kegembir
0
0
Love in Hope
“Lost Contact” hanya kata itu yang tertulis di wall akun facebooknya, setelah pertengkaran yang terjadi antara dia, kakak perempuanku, tante dan juga neneknya. Hingga kini tak ada lagi kabar tentang d
0
0
Kunang Kunang di Jembatan
Ada yang tiba-tiba mengukuhkan kembali rindunya. Lelaki itu sengaja datang ke jembatan gantung yang sudah ada sejak lama. Berdiri di persimpangan pagar jembatan. Memandangi pantulan cahaya bulan dan b
0
0
Terlambat
Merenung menatap nanar keadaan di luar sana. Seperti sebuah debu kristal tajam yang siap menggores siapapun yang menyentuhnya. Derai hujan mengguyur. Dalam beberapa menit, jalanan mulai basah. Gadis i
0
0
Gempa di Ujuang Tahajud
SALWA memperlihatkan riak wajah buram saat pertama kali menginjak kaki di lembaga pendidikan pesantren Budi di bawah kaki gunung Geurutee Lamno, kabupaten Aceh Jaya. Ia memang gadis anggun yang antusi
0
0
I Miss You
“I always in your heart. I never go from beside you.” Seorang perempuan cantik berjalan di lorong rumah sakit yang dipenuhi dengan pasien. Sudah beberapa tahun dia bekerja di rumah sakit ini, setelah
0
0
09.54 and Just You
Aku memulai hari-hariku seperti biasanya. Entah mengapa hari ini perasaanku agak sedikit aneh, mungkin karena aku makan pizza ikan tuna semalam. Aku tidak suka memakan pizza ikan tuna, rasanya seperti
0
0
Bayangmu
– Jika kau adalah semu. mengapa kau terasa begitu nyata – Jantungku berdegup lebih cepat dari biasanya. Tanganku pun terasa kaku dan hanya bertaut gelisah satu sama lain. Keringat dingin juga mengalir
0
0
Wajah di Balik Jendela
Angin pagi berhembus begitu segar. Aku menghirup udara pagi dengan perasaan bahagia. Aku pun memutuskan untuk bersepeda di jalanan kompleks ini. Kompleks yang baru aku dan keluargaku tinggali. Kami ba
0
0
Ketika Cinta Tidak Direstui Ayah
Saya adalah seorang pemuda, hidup di tengah keluarga bangsawan menengah ke atas. Ayah saya seorang perwira berpangkat tinggi, keturunan “Pasha” yang sangat terhormat di negeri yang tidak disebutkan na
0
0
Jejak Pesawat
Kuperhatikan satu per satu orang yang berlalu lalang di hadapanku. Beragam ekspresi terpancar di wajah mereka. Ada ekspresi sedih, senang dan juga rindu -seperti yang aku alami sekarang-. “Ra, ayo pul
0
0
Terakhir
Gadis berwajah oriental itu tersenyum padaku. Diangkatnya gelas yang ada di tangannya, seolah mengatakan ‘mari minum’ yang kubalas juga dengan mengangkat gelasku. Plak! Sebuah tamparan mendarat di kep
0
0
Cinta dan Keadaan
“Rudi.. Jangan lupain aku ya..” sebuah ucapan terakhir dan lambaian tanganya, sampai sekarang tak pernah kulupakan. Aisyah nur aini. Adalah teman kelas sekaligus sahabatku di sekolah. Orangnya baik, p
0
0
Bendera Kuning
Radit Arbani, adalah nama gue yang dikasih orangtua gue saat gue baru lahir, dan sekarang gue sudah berumur 17 tahun, gue tumbuh menjadi laki-laki pada umumnya dan gue juga pernah pacaran seperti rema
0
0
The Rain
Cerita ini dimulai saat hujan deras mengguyur kota seoul, korea selatan. Seorang gadis bernama cho yong ra tengah duduk di kursi taman sekolah sambil membaca buku novel yang ia pinjam dari perpustakaa
0
0
Sebangku
Air mataku menetes saat mendengar sahabatku sari dipaksa menikah dengan laki-laki pilihan ayahnya, padahal dia masih kelas 2 SMA dan memiliki cita-cita yang sangat tinggi, hari demi hari kulalui tanpa
0
0
Hidupku Hancur Karena Dia
Aku adalah seorang anak sulung dari enam bersaudara yang lahir dalam keluarga sederhana. Anak yang paling dimanja dan disayangi. Masa kecilku begitu indah hingga saatnya aku beranjak remaja dan mulai
0
0