Kotak Impian
Kampung bahagia, tempat Ryan melewati hari-hari bersama ibu dan adiknya. Hidup tanpa kehadiran seorang ayah tak membuatnya kehilangan semangat, meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang memadai. Ryan
0
0
Penyesalan Atas Kesalahanku
Ini Terjadi saat aku masih sekolah, kami sedang masuk di dalam kelas untuk memulai jam pelajaran setelah selesai istirahat, kami pun masih makan cemilan sedikit karena kami masih belum kenyang, guru p
0
0
SPK Depkes Makassar in Memorial
Gema suara adzan subuh seakan mengusik sang pemimpi yang tengah lelap dalam dekapan selimut di atas tilam yang tak pernah jenuh menahan beban yang tak pernah absen menemani tuan mereka saat malam menj
0
0
Juwari
Juwari menatap beberapa anak berpakaian putih abu-abu bertengger di warung kopi terminal, berlomba mengepulkan asap pembakar jantung di mulutnya. Sesekali tawa lebar terdengar. Cerita tentang modifika
0
0
Abdiku Untukmu, Ibu
Aku terbangun di pagi itu dengan penuh kedamaian. Ku dengar kicau burung dan mentari menambah hangat sambutan pagi. Aku Silvia, umurku 17 tahun sekarang. Ibuku seorang single parent. Ya, ayahku sudah
0
0
Kelulusan dan Perpisahan
Saat-saat yang menegangkan adalah saat dimana Ujian Nasional akan dilaksanakan! Itu menurut teman-temanku. Tapi menurutku, Ujian Nasional sama saja seperti ulangan-ulangan biasa. Yang berbeda cuma soa
0
0
Arti Sebuah Kehidupan
Tarakan kota tercinta, dimana limpahan semua kekayaaan alam ada disana. Ikan, minyak bumi, dan masih banyak lagi kekayaan alam yang berlimpah di kota Tarakan yang kucinta. Ya, walaupun masih banyak or
0
0
Belajar,Yes!
Sepulang sekolah Rina berjalan sambil mengeluh karena nilai ujiannya jelek: “Huh. Kenapa sih nilai ujianku jelek?” Keluh Rina. “Mungkin apa aku tak belajar itu ya, tapi aku kan anak pintar, jadi gak u
0
0
Bidadari Kecil, Saghirah
“Saghirah, hari ini sekolah ya nak. Ibu tak mau gara-gara ibu, Saghirah ga sekolah.” ucap ibu Fitri yang masih terbaring lesu setelah di tabrak lari oleh sebuah mobil sedan dua bulan yang lalu yang me
0
0
Akulah Sahabatmu
Namaku Zahara Lily Tiara, bisa di panggil Rara. Aku adalah seorang gadis yang berumur 16 tahun. Aku di kenal sebagai gadis yang ceria dan tak pernah mengeluh akan apapun. Aku rasa memang begitu! Aku y
0
0
Penyesalan
Pagi itu, ku terbangun dari tidur karena hari sudah menunjukan pukul 6 pagi. Ku buka korden kamarku, dan cahaya matahari pagi menyinari kamarku yang indah ini. Aku berjalan menuju kamar mandi, setelah
0
0
Suara Bintang Terdengar Hingga ke Jepang
Perjalanan kisah hidupnya baru di mulai ketika merasakan apa yang dinamakan merantau, pengalaman yang mengenakan, menyedihkan bahkan yang berbuah penyesalan sudah dirasakan secara “kenyang” olehnya. N
0
0
Emak, Aku Telah Diwisuda
Dunia seakan berhenti berputar saat malam itu terjadi, saat dimana Emak terjatuh di kamar mandi. Wajahnya pucat… Aku takut, aku benar benar takut kehilangan Emak malam itu… “wiyuuuuu wiyuuuuu…” sirine
0
0
Kebohongan Yang Indah
Ketika pagi akan menjelang, rerumputan masih terbasahi embun yang memaksa mendinginkan udara pagi di kaki bukit Gunung Slamet. Embun pula yang meneteskan air di dedaunan pohon-pohon hijau. Ayam-ayam b
0
0
Terpenting
Hai perkenal namaku Hayako Ririmi umurku 15 tahun aku masih duduk di kelas 9 SMP dan aku punya satu sahabat yang aku sayang dia sangat baik namanya Yuko Ayame. Kemarin sesudahnya pembagian kelas seper
0
0
Suara Hati Sarah
Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Para siswa Madrasah Aliyah segera berhamburan keluar kelas. Terlihat dua orang perempuan yang sedang sibuk mengeluarkan sepeda dari parkiran, sambil mengobrol. “Sara
0
0
Berkunjung ke Negeri Dongeng
Sabtu, 18 Mei 2013 Di pagi yang cerah itu, aku bergegas menuju ke masjid. Kakiku melangkah dengan cepat. Hatiku risau. Sepertinya aku telah mengecewakan teman-temanku karena telah membuat mereka lama
0
0
Lomba Matematika Olimpiade
Hai! Namaku Lisa. Aku memang pintar di pelajaran matematika. Tapi, untuk lomba, tak pernah menang. Aku bertanya kepada mama: “mama… Gimana nih? 2 minggu mendatang akan ada lomba matematika. aku ingin
0
0
Diary Terakhirku
Alunan waktu terus berputar. Jarum merah terpanjang telah melewati 00.00. Kupandangi jam dindingku tanpa henti. Sesekali dinginnya angin malam masuk melalui celah angin-angin yang menusuk pori-poriku.
0
0
Matematika is My Life
“Huhh.. kenapa sih nilai ulangan matematikaku selalu… saja jelek! Padahal aku kan sudah belajar?” tanya Nanda sambil berdecak kesal. “hay, Nanda? Kamu kenapa? Kok suntuk begitu sih?” tanya Nida teman
0
0