Sepercik Cahaya Pembangkit Semangat
Bogor, 29 Mei 2007 Hari itu Adalah Hari Yang tak Mungkin Aku dan Keluargaku Lupakan, hari dimana Perusahaan Ayahku Bangkrut, semua Aset Perusahaan tergadaikan, Rumah, Villa, Mobil, Semua Habis dijual
0
0
Ayah, Aku Berjuang
Namaku ika, aku kini duduk di bangku sma kelas 12. Aku bisa dibilang murid yang cerdas karena aku selalu menempati posisi peringkat 3 besar di kelasku. Aku benar-benar berjuang untuk mendapatkan prest
0
0
Ilmu Yang Bermanfaat
Pak Rusli, seorang guru yang sabar sedang mengajari para murid beliau di luar kelas. Pada suatu hari, Pak Rusli sedang mengajar matematika, mengulangi materi tentang SPLDV. Sambil menulis Pak Rusli be
0
0
Aku Ingin Kuliah
Kita sebut saja namanya Ryan, Ryan adalah siswa Alumni MAN di daerahnya yang baru saja dinyatakan lulus, malam itu setelah pengumuman kelulusan UN pada siang hari di seluruh indonesia secara bersamaan
0
0
IPK
Pagi yang bising di sebuah gang kos-kosan, Viona terbangun dengan suasana hati yang kurang mengenakkan. Ia masih terbawa dengan kejadian kemarin. Ya, kemarin. Jangan tanya apa permasalahannya, sudah p
0
0
Salah Siapa?
“Apa yang kalian lakukan di tempat seperti ini?” pertanyaan itu begitu memojokkan nadia bahkan ia tidak berkutik, yang jelas ia hanya tertunduk lemah, entah malu, menyesal atau alasan lainnya, ia hany
0
0
Perjuangan Anak Tukang Gula Mendulang Juara
Jilbab putih menutupi wajah bundar, berkulit hitam manis, bertengger tahi lalat menghiasi pipinya yang lesung. Dengan kepolosan dan keluguannya mewarnai keayuan Siti Saodah. Ia rajin serta disayang ka
0
0
Balada Skripsi
Aku tak mau berlarut-larut dalam penyelesaian skripsi ini. Semenjak keluar daftar dosen pembimbing di akhir bulan April 2015 kemarin sangat banyak cobaan silih berganti menerpa jalan hidupku. Mulai da
0
0
Kado Terindah Dari Sahabat
Namaku Luma seorang siswi SMA yang baru saja naik kelas XII. Hari ini aku pulang ke desaku setelah sekian lama tidak pulang karena ngekos di kota tempat aku sekolah. hari ini begitu indah ketika senja
0
0
Rapor Merah Cambuk Si Toni
Toni namanya duduk di kelas IV SD dan hari itu Toni menerima rapor semester pertama, parasaannya penuh bimbang, takut, cemas dan bercampur aduk hal itu karena nilai rapor yang di tangannya itu ada war
0
0
Good Enemies
“Papa ini barang-barang papa waktu masih SMA ya?” aku melihat putri semata wayangku membawa sebuah kotak besar. “oh iya, ini memang buku-buku papa waktu masih SMA. Emangnya kamu mau pake ngapain?” aku
0
0
Life is A War
Tepat jam 7 pagi, Hendra seorang mahasiswa universitas negeri semester 1 sudah mulai bersiap-siap untuk bergegas menuju kampus. Sebelum ia ke kampus, ia terlebih dahulu menemui kedua teman baiknya Agu
0
0
Hujan dan Mata Pelangi
Mata pelangi itu tak lagi tersenyum. Tatapannya menusuk ke ulu hatiku. Bahkan kali ini, menohok sampai ke jantungku. Aku menunduk. Padahal, aku sempat melihat rembulan hadir menghiasi kerinduannya pad
0
0
Jangan Marah Dong Putri
Aku berjalan tergesa-gesa melewati lorong sekolah. Jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Sial, benar-benar sial. Aku terlambat lagi. Kali ini Putri pasti tidak akan memaafkan aku. Aku makin mempercepat jal
0
0
Banggakah Kau Denganku Pak?
Ini bakatku, ini duniaku, tolong hargai aku! Beri aku kebebasan, beri aku kesempatan, agar aku bisa menjadi ‘AKU’. “Pak, benjing jam sedoso saged tindak dateng Gedung Maharani mboten? Alhamdulillah, l
0
0
Tantangan Itu Pasti Ada
Hujan pun turun membasahi tubuhnya, dia bahkan tidak tahu apa yang dilakukan sekarang yang ia tahu hanyalah bagaimana bertahan hidup tanpa seorang ibu. Hujan pun turun begitu deras, ia melangkahkan ka
0
0
Kayu Bakar Ajaib
Waktu itu, aku sedang duduk di dalam metromini. Aku mengutak-atik laptopku untuk membuat skripsi. Aku duduk di samping seorang ibu yang penampilannya sungguh tak layak, ia sedaritadi hanya memperhatik
0
0
Yogyakarta 13 September 2008
“Eh Tia kok sendirian aja?“ Sapaku. “Iya nih, biasa lagi buat penelitian. Gak penting banget gila!” Jelasnya “Lo gak boleh gitu lah, itu kan syarat kelulusan juga. Gue temenin ya?” “Yaahh.. Jangan cum
0
0
Oh Dosenku Oh Nasibku
Waktu tak terasa bergulir dengan cepat. Entah mengapa menurutku waktu itu sebuah misteri karena jika dinanti terasa lambat dan sebaliknya jika tidak dihiraukan terasa cepat. Yah… seperti sekarang ini
0
0
Sweet Seventeen Kelabu
Aku terdiam sepi, membeku di sudut ruangan yang seharusnya ramai. Perlahan air mataku meleleh. Mungkin, aku memang tidak terlalu kuat untuk menghadapi semua ini sendiri. Pikiranku mulai melayang-layan
0
0