Berharap Kembali (Part 3)
Terdiam aku menatap kosong kamarku, aku tak tahu bagaimana caranya agarku bisa mendapatkan uang dan melunasi hutang-hutang ayah. Ayah hanya meninggalkan beban dan penderitaan pada aku dan ibu. Apa aku
0
0
Hadiah Buat Bapak
Malam itu bapak tampak tidak bersemangat dari malam biasanya. Dia hanya termenung di atas kursi rotan dengan guratan kekhawatiran yang begitu kentara. Saat bertanya apa yang tengah dirisaukan bapak di
0
0
Terima Kasih Ibu
Di siang hari ku berdiam diri dan tak lama kemudian masa laluku menghampiriku dan tak mau pergi dari pikiranku. Masa lalu yang akan selalu mengikutiku kemana pun aku melangkah. Masih bisa kurasakan pu
0
0
Gajian
Hari ini adalah hari dimana Agus menerima uang gajian kerja. Agus adalah seorang buruh pabrik plastik yang menerima gaji pada hari sabtu akhir bulan. Kurang 5 menit lagi batin Agus. Mewanti-wanti gaji
0
0
Perjuangan Orangtuaku
Saya siswa SD yang hampir lulus, karena saya sedang menjalani UN, saya sering dipanggil Nabila. Tak lama kemudian akhirnya kelulusan pun tiba dan saya pun lulus, saya berkeinginan daftar ke sekolah SM
0
0
Mentari Senja
Usai menunaikan sholat magrib berjamaah, Aku dan kak Tari langsung masuk kamar. Tugas hafalan surah Al-Bayyinah dan At-Thoriq dari ibu Azizah, guru agama di sekolahku belum kuselesaikan. Aku harus men
0
0
Kasih Sayang Ibu
Di sebuah desa, hiduplah seorang ibu bernama Ratih. Ratih tinggal bersama anak perempuannya yang bernama Lia. Suaminya telah meninggal saat Lia masih kecil. Sejak saat itu, Ratih berperan sebagai ibu
0
0
Rara Pengen Masuk SMA
Pelajar kelas 9 tentu memikirkan mereka akan melanjutkan sekolah selanjutnya dimana, itu adalah hal wajar. Seperti aku saat ini, aku sedang bimbang antara ke SMA atau ke SMK. Sejujurnya aku ingin ke S
0
0
Senja Yang Temaram
Suci telah lama duduk seorang diri sejak 1 jam yang lalu, selepas melepas kapal suaminya berlabuh ke laut, maka lepas pula rindunya bersama lelaki itu. Ombak berderu menghantam tepian, meninggalkan bu
0
0
Broken
Ini cerita tentang betapa bisingnya setiap hari di rumahku. Suara piring yang pecah, hantaman ke dinding yang kuat dan teriakan keras dari dua orang yang sedang bertengkar, memperdebatkan sesuatu yang
0
0
My Hero
Namanya adalah Nova Ayunda, panggil aja Nova. Dia hidup dibesarkan oleh seorang ayah yang pekerja keras. Ibunya meninggal ketika dia berumur 5 tahunan. Dia belum mengatahui penyebabnya, dan dia juga t
0
0
Sesal Yang Tak Terobati (Part 1)
“Maafkan aku ayah.” ucapku dalam hati. Orang-orang mulai meninggalkan pemakaman ini satu persatu, mereka berusaha tersenyum ketika menyalamiku. Sebagian orang memeluk dan menepuk-nepuk pundakku berusa
0
0
Sesal Yang Tak Terobati (Part 2)
Tak lama kemudian, ayah dan ibu datang ke kamarku. “Ayah pergi dulu, pikirkanlah matang-matang perkataan ayah tadi.” Ayah hanya mengucapkan itu dan pergi. Ibu pun mengikuti ayah dan itu terakhir kali
0
0
Aku Bisa
Namaku Rafta, seorang wanita yang selalu diremehkan oleh keluargaku sendiri. Entah mengapa mereka sering kali meremehkanku dan tidak hanya itu, mereka dengan seenaknya menentukan pilihan mereka kepada
0
0
Kecil Yang Tak Berdaya, Anakku
Aku tidak pernah menyangka ia akan hadir dalam hidpku, ia hadir tiba tiba, di waktu yang tak terduga, ahh aku tidak tau, ini hadiah dari tuhan atau malah musibah, namun aku tau tuhan mempunyai maksud
0
0
Adikku Malang Adikku Sayang
Setiap orangtua pasti ingin anaknya lahir dengan keadaan sempurna. Tetapi, hal itu tidak terjadi dalam keluargaku. Sebelumnya, perkenalkan namaku Abi, aku tinggal bersama kedua orangtua. Hari ini adal
0
0
Tree House and Memories
Sinar matahari dari jendela begitu cerah, mengusik tidur Alexa. Dia enggan membuka matanya, namun sinarnya terus menyinari Alexa. “Alexa … Ayo turun dan sarapan, sayang” Panggil ibu Alexa dengan keras
0
0
Ibu, Putrimu Rindu
Aku anak ketiga dari tiga bersaudara, dan anak perempuan satu-satunya, jadi wajar kalau aku sangat disayangi oleh mereka, paling dimanja, dituruti semua keinginannya, diperlakukan bagai seorang ratu.
0
0
Titik Akhir Rasa Syukur
Pada dasarnya, manusia menginginkan kecukupan pada dirinya. namun, sekali dicukupkan, manusia selalu saja merasa kekurangan dengan apa yang dimilikinya. mengapa demikian? Karena mereka tidak pernah be
0
0
Setangkai Bugenvil Untuk Ibu
Sang fajar mulai mengintip malu-malu di ufuk timur. Siap menghapus jejak-jejak semalam akibat guyuran hujan. Burung-burung mencericip, saling berebut dahan untuk bertengger. Anak ayam menciap-ciap men
0
0