Aku dan Kenangan
Aku tidak pernah tahu bagaimana cara hati bekerja. Ia bisa jatuh, hancur, lalu tetap berdetak untuk orang yang sama—meski orang itu sudah lama pergi. Namaku Lestari, dan sampai hari ini, aku masih me
0
2
A true friend pt. 23
Hantu Tengah Malam Tengah malam, keheningan di hotel Muggle pecah oleh suara ketukan pintu yang berulang. George, yang tidur paling dekat dengan pintu, mengerjap dan terbangun. Ia menajamkan pendengar
0
0
A true friend pt. 22
Malam Manis dan Hati yang Berbunga Dengan piring besar berisi churros dan saus karamel, Y/N dan Draco berkeliling, membagikannya ke setiap kamar teman mereka. Fred dan George langsung menyerbu dengan
0
0
A true friend pt. 21
Misi Churros dan Saus Karamel Malam itu, setelah kembali dari Thorpe Park, Y/N dan Draco pergi ke toko bahan makanan Muggle. Y/N memegang daftar belanja yang diberikan Hermione. Mereka membeli semua b
0
0
A true friend pt. 20
Hari Pertama di Dunia Muggle Pagi itu, seluruh siswa Footprint Seekers berkumpul di aula depan Hogwarts, siap untuk petualangan pertama mereka di dunia Muggle. Profesor Alastor berdiri di depan mereka
0
0
A true friend pt. 19
Kabar Gembira dari Dumbledore Suasana di koridor akhirnya kembali normal. Fred dan George berhasil membuat Neville dan Draco berbaikan, dan Harry serta Hermione tersenyum lega. Tiba-tiba, Pitter, Cedr
0
0
A true friend pt. 18
Pertandingan Quidditch: Ravenclaw vs. Slytherin Pagi itu, suasana di Hogwarts terasa tegang. Seluruh siswa berkumpul di lapangan Quidditch untuk menyaksikan pertandingan besar: Ravenclaw melawan Slyth
0
0
A true friend pt. 17
Kenangan Abadi Di tengah keramaian kembang api dan tawa teman-temannya, Y/N duduk di atas rumput. Di tangannya, selembar perkamen dan pena bulu. Dengan sentuhan sihir sederhana, ia mulai menggambar di
0
0
A true friend pt. 16
Cinta Sejati yang Tumbuh Draco Malfoy kini berjuang dengan pergulatan batin yang hebat. Rasa bersalahnya atas kejadian ramuan cinta terus menghantuinya. Namun, di antara semua penyesalan itu, ada beni
0
0
A true friend pt. 15
Ramuan Cinta dan Rencana Draco Suatu hari, gosip menyebar dengan cepat di Hogwarts. Romilda Vane, seorang siswi Gryffindor, memberikan cokelat yang sudah diberi ramuan cinta kepada Harry. Tapi, yang t
0
0
A true friend pt. 14
Ribuan Pertanyaan untuk Pitter Saat jam istirahat tiba, seluruh siswa Footprint Seekers langsung membentuk lingkaran di halaman. Mereka menatap Y/N dan Pitter, wajah mereka dipenuhi rasa penasaran. Fr
0
0
A true friend pt. 13
Pitter, Si Misterius Cho Chang, yang duduk di samping Y/N, tidak bisa berhenti berbisik. "Y/N, dia siapa? Kenapa kau memeluknya semalam?" tanyanya, matanya dipenuhi rasa ingin tahu. Y/N tersenyum. "Di
0
0
A true friend pt. 12
Kejutan di Asrama Ravenclaw Harry, George, dan Fred pergi meninggalkan koridor, tawa mereka masih terdengar. Y/N menatap Draco dan Pansy yang masih basah dengan cairan pink. Pansy memegang lengan Drac
0
0
A true friend pt. 11
Kejutan di Koridor Setelah pertemuan yang mengharukan dengan Sirius, Harry dan Y/N berjalan kembali ke kastil, hati mereka dipenuhi dengan kelegaan. Mereka mengobrol, dan Harry sesekali tersenyum memb
0
0
A true friend pt. 10
Ancaman di Tahun Ketiga Tahun ketiga di Hogwarts terasa berbeda. Meskipun kelas Footprint Seekers lebih menyenangkan, ada aura kegelapan yang menyelimuti sekolah. Semua orang membicarakan satu nama: S
0
0
A true friend pt. 9
Tahun Ketiga di Hogwarts Beberapa tahun telah berlalu. Para siswa Footprint Seekers kini sudah memasuki tahun ketiga mereka di Hogwarts, dan banyak hal telah berubah. Harry, Fred, dan George kini suda
0
0
A true friend pt. 8
Cinta Segitiga Setelah permainan Truth or Dare selesai, suasana di kelas Footprint Seekers tidak pernah sama lagi. Theodore Nott, yang tadinya pendiam dan misterius, mulai terlihat lebih sering berbic
0
0
A true friend pt. 7
Permainan Truth or Dare Suasana kelas Footprint Seekers terasa berbeda. Profesor Elara, dengan senyum misterius, berdiri di depan kelas sambil memegang sebuah kotak kayu. "Selamat pagi, anak-anak," ka
0
0
A true friend pt. 6
Hari Tanpa Pelajaran Pekan-pekan berlalu dengan cepat, dan kelas "Footprint Seekers" kini terasa seperti rumah kedua. Pagi itu, tidak ada satu pun profesor yang masuk. Para siswa memanfaatkan waktu lu
0
0
A true friend pt. 5
Pertemuan dengan Kapten Harry berjalan memasuki ruang ganti Quidditch Gryffindor, hatinya masih berdebar tak percaya. Di sana, seorang pemuda berambut coklat dengan mata biru yang serius sedang menung
0
0