Waiting for you
Malam itu, tak kurasakan kesedihan, tak kuraskan kegundahan, yang kurasakan hanylah kenyamanan saat ia berada di sisiku. Senyuman nya membuat ku tenang, tatapan mata itu bagai kan sinar yang menerang
0
1
Di Balik Awan
Kadang senang, bahagia, tertawa setiap waktu. Namun kadang juga ku merasakan kesedihan yang pilu. Hidup ini, hidup yang ku jalani hanya untuk ceritakan kelak saat aku sudah renta. Apa kau tahu beta
0
1
Kamu Adalah Aku
Di heningnya malam, aku seperti larut dalam lamunan, mencoba mengerti tentang isi pikiran, sayang aku tak menemukan jawabnya. kau selalu ada, di saat semua menghilang pergi meninggalkan ku. Dengarla
0
1
Pada senja yang membawa mu pergi
"Pada Senja yang Membawa Mu Pergi " Aku masih ingat hari itu, ketika kamu pergi meninggalkan aku. Senja yang indah dan sunyi, membawa kamu pergi dari hadapanku. Aku tidak bisa melupakan momen itu, k
0
2
Misteri kota terbengkalai
Aku masih ingat hari itu, ketika aku pertama kali melihat kota terbengkalai itu. Aku sedang dalam perjalanan ke kota lain, ketika aku melihat sebuah kota yang terletak di pinggir jalan. Kota itu ter
0
1
Misteri Kereta Tua
Di malam gelap tanpa bintang, rel tua yang melintasi desa Randu, sebuah desa terpencil dipinggiran hutan itu terasa begitu sunyi. Jalur kereta ini sudah lama ditinggalkan, namun penduduk setempat ser
0
1
Kereta Malam yang Hilang
Di sebuah desa kecil, ada legenda lama yang menggetarkan hati penduduknya. Cerita tentang "Kereta Hantu" yang muncul setiap malam Jumat, kereta ini konon akan melewati jalur rel tua yang sudah tidak
0
1
Parmin dan Paijo
" Min mumet. Min mumet. Min mumet." " Jo diem ga. Brisik." " Jo brisik. Jo brisik..Jo brisik." Parmin mengacak rambutnya. Kepalanya terasa mau pecah. Berdenyut dan sakit. " Paijo sekali ini saja b
0
1
Saat Tak Ada yang Mendengar
Hari itu hari Selasa, dan Aruna datang lebih pagi dari biasanya. Sebagai petugas piket, ia memiliki tanggung jawab menyiram bunga di depan kelas. Untuk mengambil air, ia harus menggunakan ember kecil
0
0
Perjuangan Ashura D. Noah Ryuji Bagian 1
Bagian 1: Bayangan Masa Lalu Angin musim dingin menyapu puing-puing desa kecil yang kini hanya tersisa reruntuhan. Bau darah, asap, dan kenangan yang hancur menyatu dalam satu aroma menyayat hati. D
0
1
Bayang-Bayang Dendam
Judul: Bayang-Bayang Dendam Lila duduk di tepi jendela kamarnya, memandangi hujan yang turun dengan deras. Suasana malam itu terasa begitu sunyi, hanya sesekali terdengar suara hujan yang memukul ata
0
2
Teman di kursi belakang
Bagian 1: Siswi Baru Hari pertama semester baru. Matahari belum sepenuhnya naik ketika aku, Rafi, duduk di bangku kelas 11 IPA 2 sambil ngantuk. Suara riuh teman-teman yang saling cerita liburan bik
0
2
Twins yang dibedakan
~☆~☆~☆~☆~ . . . . . Di sebuah rumah besar yang terletak di pinggiran kota, terdapat sepasang manusia kembar identik. Mereka adalah Nataya dan Natalie Meskipun mereka sangat mirip secara fisik tetapi
0
4
Tak terlihat
Hidangan sudah berjejer di meja makan, namun gadis kecil kita belum bangun. Sang ibu berteriak dari meja makan untuk membangunkan gadis kecil kita, “Raden Rara Shannon Kusumaningrum ayo bangun dan sia
0
4
Antara Aku Dan Takdir
Aku tidak tahu bagaimana rasanya menjadi orang yang beruntung. Sejak kecil, hidupku seperti permainan dadu yang selalu jatuh di angka terendah. Ibuku sering berkata bahwa aku lahir tanpa keberuntung
0
2
2 : Jalan Jalan
Sampai nya di rumah mama fika... " assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh " " wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh " Mama fika terlihat bahagia anak dan menantu nya berkunjung ke rum
0
0
1
" assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ya humairah kuu " Haikal menoel pipi sang istri yang lagi memasak sarapan pagi. " wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh ya jauzi kuu " " sayang
0
0
Gadis yang baik
Pada suatu hari hiduplah seorang gadis yang baik . Gadis tersebut tinggal di pedesaan yang dekat tidak jauh dari kota gadis itu bernama Elisa. Elisa tinggal bersama keluarga nya dia hidup dengan bahag
0
0
Ayah anak perempuan mu butuh pelukan mu
Bab 1: Rumah Kosong Mentari sore menerobos celah jendela kamar, menyorot debu yang beterbangan di udara. Ruangan itu sunyi, hanya diiringi detak jam dinding yang berdetak lambat. Di tengah rua
0
0
antara sahabat dan gebetan
Bab 1: Awal dari Kekacauan Rena adalah siswi kelas 11 yang ceria, tetapi sedikit ceroboh. Ia sudah lama menyukai Raka, ketua OSIS yang terkenal tampan dan pintar. Namun, sahabat kecilnya, Dika, yang s
0
0