Keputusan

Pulang sekolah, seperti biasa Devano melesatkan motornya menuju taman yang biasa Nora datangi.

Tujuannya hanya satu, ingin melihat tante kesayangannya itu barangkali berada di taman.

Namun sepertinya takdir Tuhan belum berpihak padanya, taman kota itu terlihat sepi sekali saat Devano menyusuri setiap sudut dan tempat dimana Nora sering duduk disana.

"Devano!" panggil seseorang, merasa familiar dengan suara itu Devano segera menoleh.

Benar saja, suara Karin dengan senyum dan tangan yang melambai dari kejauhan.

Devano mendekus kesal, lalu segera bergegas ke arah dimana motornya berada.

"Ck! Menyebalkan!" umpat Devano, berusaha menghindari Karin karena malas sekali bertemu dengan gadis itu.

Karin yang merasa Devano mengabaikannya lagi, setengah berlari menyusul.

"Dev, tunggu!"

Devano segera memutar kunci dan melesatkan motornya, membuat Karin berkacak pinggang.

"Sial, awas kamu Dev! Kamu gak akan pernah aku lepaskan."

Karin belum putus asa untuk mengejar cinta Devano, ia akan melakukan segala macam cara demi mendapatkan hati cowok kutub itu, menurut Karin, Devano memang dingin, itu sebabnya ia penasaran setengah mati.

***

Sementara di ruangan wakil CEO, Shaka menatap putrinya tajam.

Sebab Nora berhasil membuat Alan kesal dan memilih pergi, sementara Zain ia masih enggan masuk, memilih berdiri di ambang pintu dan mendengarkan pembicaraan papa dan saudara kembarnya.

"Nora, apa tidak bisa kamu belajar mencintai Alan, apa kurangnya dia?" ucap Shaka dengan nada sedikit tinggi.

Nora menghembuskan nafas kasar, memijat pelipisnya yang mendadak pusing.

"Jika papa bicara, dengarkan!"

Nora mendongkak memberanikan diri menatap papanya, "Aku tidak akan pernah menikah dengan Alan, jika papa terus memaksa lebih baik mama saja yang menikah dengannya!"

"Plakk!" Tamparan keras mendarat di pipi mulus Nora, gadis itu meringis memegangi pipinya.

Ia tak menyangka jika papanya, sosok pelindung dan cinta pertama dalam hidupnya tega menampar Nora hanya karena ia menolak keras menikah dengan Alan.

Tanpa mengetuk pintu, Zain masuk dengan wajah memerah padam.

"Cukup, Pa!" teriak Zain emosi, ia tak terima gadis kecilnya mendapat perlakuan kasar meski itu papanya sendiri.

Nora bangkit, membenahi rambutnya yang berantakan, pipinya masih memerah akibat tamparan Shaka.

"Sayangnya aku bukan mama, untuk apa aku belajar mencintai Alan jika aku sudah memiliki kekasih dan kami saling mencintai..."

Nora menjeda ucapannya, "Harusnya jika papa pernah merasa bersalah kepada om Radit karena mama, papa nggak akan pernah memaksa Nora untuk menikah dengan Alan."

Sorot mata itu penuh kebencian, hya Nora membenci papanya kali ini, meskipun jauh di lubuk hatinya masih berharap sang papa merengkuhnya dan membatalkan rencana itu.

Jleb!

Shaka tersindir, ucapan anak perempuannya begitu menohok. Namun ia juga tak bisa membatalkan perjodohan Nora dan Alan begitu saja. Nasib Arsa group kini berada di tangan keluarga Carley.

Sejak putra-putrinya besar, Admaja Group kini dibagi menjadi dua yaitu Samka dan Arsa Group.

Nora mengambil tas juga ponselnya, lalu hendak melangkah pergi, menatap Zain sekilas dengan air mata tertahan.

"Selangkah kamu pergi dari ruangan ini, kamu tak akan pernah mendapatkan apapun dari papa."

"Pa!" pekik Zain, berharap sang papa menghentikan semua.

Nora memiringkan senyum, kenyataan yang benar-benar harus ia terima ketika papanya memberikan sebuah pilihan.

"Baiklah jika papa memaksa, aku tidak akan datang lagi ke kantor ini dan menemui kalian, Zain jaga mama! Aku pergi." Nora melangkahkan kaki meninggalkan Arsa Group, hatinya benar-benar hancur, apakah ia salah kali ini, haruskah ia meredam ego dan menuruti permintaan orang tuanya?

Saat turun, banyak karyawan yang bergosip membicarakan Nora, ada yang mencibir juga ada yang merasa kasian dengan nasib anak CEO itu.

Zain hendak mengejar Nora, namun Shaka buru-buru mencekal tangannya.

"Biarkan adikmu sendiri, ia hanya emosi. Papa yakin ia tidak akan bisa tanpa kita!" ucap Shaka tanpa ekspresi.

"Oh, ya! Sementara kamu mengisi posisi Nora disini, jangan pergi ke luar negeri dulu!" pinta sang papa kemudian melangkah pergi meninggalkan Zain yang masih mematung.

**

Penyesalan itu pasti akan ada, tapi belakangan..

Jika terasa diawal, bukan menyesal tapi percobaan..

"Haruskah aku menyesali keputusanku?" Nora memandangi apartemen milik keluarganya untuk terakhir kali, ia memutuskan pergi, membawa segenap luka dan air mata.

"Apa aku salah, jika menolak menikah dengan Alan." Nora memasukan beberapa pakaian dan barang berharga miliknya ke dalam koper, malam ini juga ia akan pergi dari apartemen.

Nora tak ingin jika besok Zain menemukannya, Nora butuh waktu untuk sendiri.

Beruntung Nora masih memiliki tabungan hasil kerjanya sendiri selama bekerja.

Nora memang semandiri itu, tapi perihal hati ia memilih menjadi orang yang keras kepala. Dengan gontai Nora menyeret koper keluar apartemen setelah sebelumnya menuliskan kertas kecil jika sewaktu-waktu Zain mencarinya ke apartemen.

Aku pergi, maaf telah merepotkan kalian dengan sikap egoisku..

Aku harap Tuhan selalu menjaga kalian, aku sayang kalian..

Nora Lee,

**

Nora masuk ke dalam mobil sportnya, kemudian melesat pergi meninggalkan gedung apartemen itu, sampailah Nora di taman tempat biasa ia merenung seorang diri.

Akhirnya Nora meluapkannya sendiri, menangis sepuasnya di sudut taman itu.

"Tante," Panggil Devano memastikan, tadinya ia enggan keluar rumah, namun perasaannya mendadak cemas.

Benar saja, Devano melihat Nora sedang menangis sendiri disana.

Nora masih menangis, ia tak menyadari jika Devano berdiri menatung di jarak yang tak begitu jauh.

Betapa Devano ingin memeluk tante kesayangannya itu, sungguh ia merasakan sakit melihat wanita yang ia cintai lemah.

"Tante Nora!" ulang Devano, kemudian gadis itu mengusap air matanya kasar lalu mendongkak.

"Dev!" lirih Nora, tanpa persetujuan Devano langsung mendekat dan duduk tepat di samping Nora.

Devano meraih wajah Nora dan menghapus air matanya.

"Tante kenapa?"

Namun Nora tak bergeming, enggan menceritakan apa yang sedang ia alami.

"Boleh pinjam bahumu, Dev!" lirih Nora dengan suara bergetar menahan sesak.

Seperkian detik Devano mengangguk, membiarkan Nora bersandar di bahunya.

Devano sangat paham, Nora sedang membutuhkan seseorang di sisinya, seseorang yang mendukungnya. Meskipun Nora type wanita tegas dan keras, jauh di dalam hatinya, Dev tau ia sangat rapuh, benar-benar rapuh.

Lama mereka terdiam, Nora masih menyandarkan kepalanya di bahu Devano dan dengan sabar Devano mengusap rambut tante kesayangannya itu.

Kenapa harus panggilan tante? karena panggilan itu lebih unik dan menggemaskan.

***

Hai ketemu lagi sama author remahan peyek momy gibran😉😘

Salam sapa sayang cinta dari aku, kalo ada yang nanya kenapa novelnya tante sama berondong, ya karena aku suka aja.

Ada beberapa kisah di realife, ketika wanita menikah dengan laki-laki yang jauh lebih muda, masyarakat sekitar bukan turut bahagia justru malah menghujatnya.

Real di tetangga aku, padahal yang aku lihat mereka itu sweet banget loh😊

Oke jangan lupa kasih emak sajen🥳

Terpopuler

Comments

✅k⃟K⃠S⃟S⃟F Ica agustin

✅k⃟K⃠S⃟S⃟F Ica agustin

udah nikah aja sama Dev

2023-01-04

1

𝐀⃝🥀ᴀᷟʟᷧʏᷱᴀᷧ᭢ᷢ✨ᴳ᯳ᷢ📴

𝐀⃝🥀ᴀᷟʟᷧʏᷱᴀᷧ᭢ᷢ✨ᴳ᯳ᷢ📴

perbedaan umur apa tidak masalah dengan cara berfikir kita ya🤔

2023-01-04

1

𝐀⃝🥀pacarnya Jaehyun❤

𝐀⃝🥀pacarnya Jaehyun❤

cuma karena Nora tidak mau menerima perjodohan itu Bapaknya sampe nampar dia, pasti karena harta juga Bapaknya ngotot banget nyuruh Nora sama Alan😌

2023-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Menolak
2 Siapa Devano?
3 Devano Aldeva
4 Keputusan
5 Kita?
6 Kesayangan Devano
7 Gangguan Karin
8 Apartemen
9 Calon istri
10 Kerja sama
11 Si-Alan
12 Anak sultan
13 Mama dan calon menantu
14 Akrab
15 Salah kamar
16 Tanpa restu
17 Hug Me, Please!
18 Jalan-jalan
19 Damage Alan
20 Serasi
21 perasaan ambigu
22 Calon papa mertua
23 Pertemuan
24 Biarkan aku
25 because of you
26 Nothing impossible
27 Rencana Alan
28 Wakil CEO
29 Kasak Kusuk
30 Karin hilang
31 Secret
32 Ya, aku tahu itu kamu
33 Lamaran
34 Cara mencintaimu
35 Cerita Devano
36 Hampir
37 It's you
38 Baku hantam
39 Cerita malam
40 Ya kangen
41 Keluarga Nora
42 Update dan Visual
43 Prepare
44 Weddingday!
45 Suami istri
46 memerah
47 Pilihan yang sulit
48 I do it because I love you
49 Oh my Dev!
50 Damn but cute'
51 over
52 Di hukum
53 Damn it
54 kamu adalah candu
55 This is damage
56 Apa aku terlambat?
57 Satu kosong
58 Serpihan kaca
59 love has no reason
60 Wedding Zain dan Maura
61 Pingsan
62 Hamil?
63 Spesial for my schatzi
64 Wanita bernama Ellena
65 Dibuntuti
66 Bertemu Elle
67 Terungkap
68 Menghadapi masalah
69 There is my son
70 Rencana kuliah
71 Bad day
72 Datang akan pergi
73 honeymoon - yang tertunda
74 Honeymoon - Manis
75 Haneymoon- Aku mencintaimu lebih
76 Honeymoon - Hari terakhir
77 Istri licik
78 Menginap di rumah mama
79 Back
80 Harta, tahta, tante Nora
81 Hamil?
82 Hamil?
83 Positif
84 Anak kita
85 Anak kita kembar
86 Wedding Briyan dan Zara
87 Welcome in the word
88 Boy dan girl
89 Keluarga bahagia
90 Akhir bahagia - End
91 Ektra part - 1
92 Ektra part 2
93 PENGUMUMAN SEASON 2
94 S2- bab 1
95 S2 - bab 2
96 S2 - bab 3
97 S2 - bab 4
98 S2 - bab 5
99 S2 - bab 6
100 S2 - bab 7
101 S2 - bab 8
102 S2 - bab 9
103 S2 - Bertemu Reyhan
104 S2 - Luka lama
105 S2 - pingsan
106 S2 - Restu
107 S2 - Qween hilang
108 S2 - Amarah Darren
109 S2 - Di luar kendali
110 S2 - Darren frustasi
111 S2 - Sah
112 S2 - Abu abu kelabu
113 S2 - Kilas balik
114 S2 - Kepingan memory
115 S2 - Kedua kali
116 S2 - Damage Resha
117 Bab - Last wedding
118 S2 - Lelah
119 S2 - ungkapan
120 S2 - memerah
121 S2 - Pertunangan Leon dan Qween
122 S2 - adu romantis
123 S2 - End
124 SUGAR HOT DUDA & AYAH SAMBUNG
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Menolak
2
Siapa Devano?
3
Devano Aldeva
4
Keputusan
5
Kita?
6
Kesayangan Devano
7
Gangguan Karin
8
Apartemen
9
Calon istri
10
Kerja sama
11
Si-Alan
12
Anak sultan
13
Mama dan calon menantu
14
Akrab
15
Salah kamar
16
Tanpa restu
17
Hug Me, Please!
18
Jalan-jalan
19
Damage Alan
20
Serasi
21
perasaan ambigu
22
Calon papa mertua
23
Pertemuan
24
Biarkan aku
25
because of you
26
Nothing impossible
27
Rencana Alan
28
Wakil CEO
29
Kasak Kusuk
30
Karin hilang
31
Secret
32
Ya, aku tahu itu kamu
33
Lamaran
34
Cara mencintaimu
35
Cerita Devano
36
Hampir
37
It's you
38
Baku hantam
39
Cerita malam
40
Ya kangen
41
Keluarga Nora
42
Update dan Visual
43
Prepare
44
Weddingday!
45
Suami istri
46
memerah
47
Pilihan yang sulit
48
I do it because I love you
49
Oh my Dev!
50
Damn but cute'
51
over
52
Di hukum
53
Damn it
54
kamu adalah candu
55
This is damage
56
Apa aku terlambat?
57
Satu kosong
58
Serpihan kaca
59
love has no reason
60
Wedding Zain dan Maura
61
Pingsan
62
Hamil?
63
Spesial for my schatzi
64
Wanita bernama Ellena
65
Dibuntuti
66
Bertemu Elle
67
Terungkap
68
Menghadapi masalah
69
There is my son
70
Rencana kuliah
71
Bad day
72
Datang akan pergi
73
honeymoon - yang tertunda
74
Honeymoon - Manis
75
Haneymoon- Aku mencintaimu lebih
76
Honeymoon - Hari terakhir
77
Istri licik
78
Menginap di rumah mama
79
Back
80
Harta, tahta, tante Nora
81
Hamil?
82
Hamil?
83
Positif
84
Anak kita
85
Anak kita kembar
86
Wedding Briyan dan Zara
87
Welcome in the word
88
Boy dan girl
89
Keluarga bahagia
90
Akhir bahagia - End
91
Ektra part - 1
92
Ektra part 2
93
PENGUMUMAN SEASON 2
94
S2- bab 1
95
S2 - bab 2
96
S2 - bab 3
97
S2 - bab 4
98
S2 - bab 5
99
S2 - bab 6
100
S2 - bab 7
101
S2 - bab 8
102
S2 - bab 9
103
S2 - Bertemu Reyhan
104
S2 - Luka lama
105
S2 - pingsan
106
S2 - Restu
107
S2 - Qween hilang
108
S2 - Amarah Darren
109
S2 - Di luar kendali
110
S2 - Darren frustasi
111
S2 - Sah
112
S2 - Abu abu kelabu
113
S2 - Kilas balik
114
S2 - Kepingan memory
115
S2 - Kedua kali
116
S2 - Damage Resha
117
Bab - Last wedding
118
S2 - Lelah
119
S2 - ungkapan
120
S2 - memerah
121
S2 - Pertunangan Leon dan Qween
122
S2 - adu romantis
123
S2 - End
124
SUGAR HOT DUDA & AYAH SAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!