Damage Alan

Brakkkkkk! Di sebuah kamar, Alan melempar kasar semua barang-barangnya, kesal saat mendengar penuturan papanya jika Nora tetap bersikeras menolak perjodohan dengannya.

Alan benar-benar marah, bukan hanya merasa dipermainkan oleh Shaka tapi juga merasa harga dirinya jatuh seketika karena Nora lebih memilih menerima cinta dari berondong kelas 3 SMA.

"Sudahlah, perempuan seperti Nora Lee banyak di luar sana, kamu bisa cari sebanyak yang kamu mau." Suara papanya terdengar marah, saat Alan merusak segala barang hanya karena wanita seperti Nora.

"Aku tau pa, tapi tidak boleh ada yang bisa menolak Alan Carley." tegas Alan.

Menjadi Fuckboy, sudah menjadi tabiatnya sejak masih sekolah, tak ada yang boleh menolak Alan Carley, sedari dulu ia selalu dipuja, dikejar-kejar wanita cantik.

Alan menegak winenya, matanya menatap matahari jingga yang menyilaukan. Sesekali ia mengesap rokoknya, melempar putung setelah habis, lalu menyalakan rokok lagi. Bahkan ia hampir menghabiskan satu bungkus rokok sore ini.

Ditemani sebotol wine, ia meluapkan semuanya. Kekesalannya karena merasa kalah dari bocah ingusan macam Devano.

"Hallo Kar, bisa ke rumahku sekarang." Seru Alan pada seseorang di seberang sana.

"Oke kak, aku akan sampai dalam lima belas menit." Seru gadis itu, di telepon.

"Hmm."

Alan menghela napas kasar, lalu melempar ponselnya ke sofa yang berada di balkon kamarnya.

Seorang gadis setengah berlari mengetuk pintu, "Om, om Carley." panggil Karin panik.

Ceklek, pintu terbuka. Papanya Alan terkejut dengan kehadiran Karin yang tiba-tiba karena raut wajah gadis itu nampak khawatir.

"Kak Alan mana, om?" tanya Karin celingukan, ia begitu khawatir karena Alan tiba-tiba menelponnya dan memintanya datang.

"Masuk, Kar! Dia di kamar." titah Carley, dengan nada dingin.

**

"Kak," panggil Karin dengan suara terdengar berat, gadis itu langsung menghambur memeluk Alan dari belakang.

"Duduk, Kar!" titah Alan, Karin menurut saja.

Ia langsung duduk di sofa balkon kamar milik Alan, matanya menatap heran pada sosok yang menyuruhnya datang.

"Ada apa, kak? ada yang bisa aku bantu?" tanya Karin.

Alan mendesah berat, lalu ikut duduk di samping Karin.

"Gapapa, temani aku minum." Karin langsung mengerucutkan bibir, kebiasaan buruk sahabat kakaknya memang begitu, selalu menyuruhnya untuk menemani minum dan Karin tak kuasa menolak, bahkan tak jarang Alan mengajaknya have fun ke club, salah satu alasan Carley bersikap dingin kepada Karin.

Karena yang Carley tau, Karin membawa pengaruh buruk untuk Alan, kenyataannya? justru Alan lah yang membuat Karin menjadi wanita liar.

"Ayolah, Kar. Aku janji gak akan bilang sama mamamu." Suara Alan sudah berat, matanya memerah karena terlalu banyak minum.

"Kak, udah ya." Karin menjauhkan botol wine berikutnya dari jangkauan Alan, namun dengan sigap tangan Alan meraihnya.

"Minum, gih! Temani aku." Karin menggeleng pelan, sudah cukup ia selalu mengikuti kemauan Alan selama ini. Mabuk, rokok, club, padahal ia masih duduk di kelas tiga SMA.

"Kak, udah ya. Kak Alan kalo ada apa-apa cerita gih sama aku, kalo aku bisa bantu pasti bakal bantu." ucap Karin, dengan sabar ia menuntun Alan, masuk kembali ke dalam kamar dan merebahkannya ke atas ranjang.

"Kar, sini." Alan menepuk pelan kasur sebelahnya, Karin menggeleng kuat.

"Kak, udah tidur aja. Aku siapin obat pereda mabuk di atas nakas. Nanti kakak minum." ujar Karin, baginya Alan sudah seperti pengganti kakaknya.

Satu tahun yang lalu, kakak Karin meninggal karena kecelakaan, dia adalah sahabat dekat Alan Carley.

"Makasih Kar, Devano memang brengsek. Ia merebut Noraku, bocah ingusan seperti dia harusnya sudah aku bunuh." umpat Alan dengan mata terpejam.

Karin tertegun beberapa saat, apa Devano yang Alan maksud adalah Devano Aldeva?

"Devano siapa, kak?" tanya Karin memastikan, ada gurat khawatir di wajahnya begitu ia tahu Alan Carley begitu membenci nama Devano.

Karin menghela napas, kala Alan sudah tak lagi menjawab pertanyaannya melainkan ia sudah tertidur pulas dengan dekuran halus.

**

Senja menapakkan keindahan, bukan hanya memanjakan setiap mata yang menikmati tapi senja juga selalu membawa ketenangan ketika kita sedang menikmatinya.

Nora terus berlarian di bibir pantai, bibirnya melengkung indah, mungkin sudah lama ia tak merasa sebahagia ini, tertawa lepas tanpa beban perkerjaa yang membuatnya selalu penat. Begitu juga Devano yang tak pernah melepaskan pandangan sedikit pun dari Nora.

"Cantik dan menggemaskan." gumam pelan Devano, ia sibuk memotret Nora, tentunya tanpa sepengetahuan si empu, sedangkan Alfin dan Abiyan, memilih mengekori Devano.

"Lu pada, kok jadi ikutan gue melulu, dasar nyamuk." omel Devano, menatap Alfin dan Abiyan bergantian. Dua orang sahabatnya hanya mampu nyengir kuda, dari jauh Nora melambaikan tangan ke arah Devano.

"Dev, sini deh, kita nikmatin senja bareng-bareng." Ajak Nora setengah berteriak, dengan senyum Devano melangkah mendekati Nora. Saat langkah kakinya mendekat ke arah Nora, Devano langsung memeluk Nora dari belakang.

"Dev, jauhkan tanganmu ya, Dasar." kesal Nora, namun bukan melepaskan Devano justru mengeratkan pelukannya.

"Tant, janga galak-galak sama calon suami, baru di peluk aja udah histeris apalagi di.." Sontak Nora langsung mencubit keras tangan Devano.

"Dasar mesum, jangan harap bisa ngapa-ngapain aku setelah nikah, gak akan." tegas Nora.

Devano terkekeh, sepertinya setelah ini ia akan berganti hoby dengan menggoda Nora, nyatanya melihat ekspresi Nora membuatnya gemas.

"Emang tante gak pengen nyoba sama aku, hm." Devano menyandarkan dagunya di pundak Nora, beginilah kalo harus berhadapan dengan berondong.

"Pa'an Dev, buang fikiran kotor kamu." ketus Nora, meski begitu ia merasa tak keberatan saat Devano menyandarkan diri di pundaknya, ada rasa nyaman menyeruak.

"Maksud aku, nyoba buka hati." gumam Devano dengan mata terpejam, Nora menghela napas sejenak. Tiba-tiba ia merasa bersalah.

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩᗩGEᑎᑕY🍀ᴴᵉⁿⁿʸ 𝐀⃝🥀

🍌 ᷢ ͩᗩGEᑎᑕY🍀ᴴᵉⁿⁿʸ 𝐀⃝🥀

karin itu kan yg suka ama Devano.
hem...
ada drama apa lg nich

2023-01-12

1

🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟

🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟

Jgn nolak .. buka hati bt Dev not.. kau pasti bahagia dg y

2023-01-07

2

Wislan Thu Wislan

Wislan Thu Wislan

so swety

2022-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Menolak
2 Siapa Devano?
3 Devano Aldeva
4 Keputusan
5 Kita?
6 Kesayangan Devano
7 Gangguan Karin
8 Apartemen
9 Calon istri
10 Kerja sama
11 Si-Alan
12 Anak sultan
13 Mama dan calon menantu
14 Akrab
15 Salah kamar
16 Tanpa restu
17 Hug Me, Please!
18 Jalan-jalan
19 Damage Alan
20 Serasi
21 perasaan ambigu
22 Calon papa mertua
23 Pertemuan
24 Biarkan aku
25 because of you
26 Nothing impossible
27 Rencana Alan
28 Wakil CEO
29 Kasak Kusuk
30 Karin hilang
31 Secret
32 Ya, aku tahu itu kamu
33 Lamaran
34 Cara mencintaimu
35 Cerita Devano
36 Hampir
37 It's you
38 Baku hantam
39 Cerita malam
40 Ya kangen
41 Keluarga Nora
42 Update dan Visual
43 Prepare
44 Weddingday!
45 Suami istri
46 memerah
47 Pilihan yang sulit
48 I do it because I love you
49 Oh my Dev!
50 Damn but cute'
51 over
52 Di hukum
53 Damn it
54 kamu adalah candu
55 This is damage
56 Apa aku terlambat?
57 Satu kosong
58 Serpihan kaca
59 love has no reason
60 Wedding Zain dan Maura
61 Pingsan
62 Hamil?
63 Spesial for my schatzi
64 Wanita bernama Ellena
65 Dibuntuti
66 Bertemu Elle
67 Terungkap
68 Menghadapi masalah
69 There is my son
70 Rencana kuliah
71 Bad day
72 Datang akan pergi
73 honeymoon - yang tertunda
74 Honeymoon - Manis
75 Haneymoon- Aku mencintaimu lebih
76 Honeymoon - Hari terakhir
77 Istri licik
78 Menginap di rumah mama
79 Back
80 Harta, tahta, tante Nora
81 Hamil?
82 Hamil?
83 Positif
84 Anak kita
85 Anak kita kembar
86 Wedding Briyan dan Zara
87 Welcome in the word
88 Boy dan girl
89 Keluarga bahagia
90 Akhir bahagia - End
91 Ektra part - 1
92 Ektra part 2
93 PENGUMUMAN SEASON 2
94 S2- bab 1
95 S2 - bab 2
96 S2 - bab 3
97 S2 - bab 4
98 S2 - bab 5
99 S2 - bab 6
100 S2 - bab 7
101 S2 - bab 8
102 S2 - bab 9
103 S2 - Bertemu Reyhan
104 S2 - Luka lama
105 S2 - pingsan
106 S2 - Restu
107 S2 - Qween hilang
108 S2 - Amarah Darren
109 S2 - Di luar kendali
110 S2 - Darren frustasi
111 S2 - Sah
112 S2 - Abu abu kelabu
113 S2 - Kilas balik
114 S2 - Kepingan memory
115 S2 - Kedua kali
116 S2 - Damage Resha
117 Bab - Last wedding
118 S2 - Lelah
119 S2 - ungkapan
120 S2 - memerah
121 S2 - Pertunangan Leon dan Qween
122 S2 - adu romantis
123 S2 - End
124 SUGAR HOT DUDA & AYAH SAMBUNG
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Menolak
2
Siapa Devano?
3
Devano Aldeva
4
Keputusan
5
Kita?
6
Kesayangan Devano
7
Gangguan Karin
8
Apartemen
9
Calon istri
10
Kerja sama
11
Si-Alan
12
Anak sultan
13
Mama dan calon menantu
14
Akrab
15
Salah kamar
16
Tanpa restu
17
Hug Me, Please!
18
Jalan-jalan
19
Damage Alan
20
Serasi
21
perasaan ambigu
22
Calon papa mertua
23
Pertemuan
24
Biarkan aku
25
because of you
26
Nothing impossible
27
Rencana Alan
28
Wakil CEO
29
Kasak Kusuk
30
Karin hilang
31
Secret
32
Ya, aku tahu itu kamu
33
Lamaran
34
Cara mencintaimu
35
Cerita Devano
36
Hampir
37
It's you
38
Baku hantam
39
Cerita malam
40
Ya kangen
41
Keluarga Nora
42
Update dan Visual
43
Prepare
44
Weddingday!
45
Suami istri
46
memerah
47
Pilihan yang sulit
48
I do it because I love you
49
Oh my Dev!
50
Damn but cute'
51
over
52
Di hukum
53
Damn it
54
kamu adalah candu
55
This is damage
56
Apa aku terlambat?
57
Satu kosong
58
Serpihan kaca
59
love has no reason
60
Wedding Zain dan Maura
61
Pingsan
62
Hamil?
63
Spesial for my schatzi
64
Wanita bernama Ellena
65
Dibuntuti
66
Bertemu Elle
67
Terungkap
68
Menghadapi masalah
69
There is my son
70
Rencana kuliah
71
Bad day
72
Datang akan pergi
73
honeymoon - yang tertunda
74
Honeymoon - Manis
75
Haneymoon- Aku mencintaimu lebih
76
Honeymoon - Hari terakhir
77
Istri licik
78
Menginap di rumah mama
79
Back
80
Harta, tahta, tante Nora
81
Hamil?
82
Hamil?
83
Positif
84
Anak kita
85
Anak kita kembar
86
Wedding Briyan dan Zara
87
Welcome in the word
88
Boy dan girl
89
Keluarga bahagia
90
Akhir bahagia - End
91
Ektra part - 1
92
Ektra part 2
93
PENGUMUMAN SEASON 2
94
S2- bab 1
95
S2 - bab 2
96
S2 - bab 3
97
S2 - bab 4
98
S2 - bab 5
99
S2 - bab 6
100
S2 - bab 7
101
S2 - bab 8
102
S2 - bab 9
103
S2 - Bertemu Reyhan
104
S2 - Luka lama
105
S2 - pingsan
106
S2 - Restu
107
S2 - Qween hilang
108
S2 - Amarah Darren
109
S2 - Di luar kendali
110
S2 - Darren frustasi
111
S2 - Sah
112
S2 - Abu abu kelabu
113
S2 - Kilas balik
114
S2 - Kepingan memory
115
S2 - Kedua kali
116
S2 - Damage Resha
117
Bab - Last wedding
118
S2 - Lelah
119
S2 - ungkapan
120
S2 - memerah
121
S2 - Pertunangan Leon dan Qween
122
S2 - adu romantis
123
S2 - End
124
SUGAR HOT DUDA & AYAH SAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!