Tanpa restu

Suasana rumah begitu canggung, Nora berusaha menetralkan detak jantungnya. Otaknya terus memikirkan hal besar yang akan terjadi, detik ini Nora menggantungkan harapan kepada Devano.

Sebelumnya, Shaka menyambut dingin kehadiran Devano. Sebab itulah, Nora hatinya diselimuti rasa khawatir, saking khawatirnya ia memilih duduk bersebelahan dengan Devano. Sikap sang papa benar-benar membuatnya merasa seperti orang asing di rumah sendiri.

Lain halnya dengan Devano yang terlihat santai, pemuda berhidung mancung itu memilih menikmati capucinno buatan bi Ijah.

"Perkenalkan, Om, tante. Saya Devano Aldeva, kekasih Nora." Dengan santai ia memperkenalkan diri, bukan cuma Shaka dan Kenia yang terkejut, Zain pun sama. Bukankah Maura bilang Devano masih kelas 3 SMA?

Namun dari postur tubuhnya, Devano tak terlihat seperti bocah, apa mungkin Maura berbohong?

"Nora, apa itu benar sayang?" Sebelum Shaka bicara, Kenia lebih dulu memastikan kepada sang putri.

Nora mengangguk sebagai jawaban, keringat dingin mengucur di tubuhnya, lemas sudah melihat sang papa semakin menajamkan tatapannya kepada Devano, lalu dengan tangan bergetar ia menyentuh lengan Devano, sedangkan Zain memilih diam dan menyimak.

"Saya nggak perduli, kamu pacar Nora atau bukan?" Ucap Shaka dingin.

"Kedatangan saya kesini, untuk meminta izin menikahi Nora, Om, Tante." ucap Devano mantap.

"Bocah ingusan kaya kamu mau nikahin anak saya, apa kamu fikir saya nggak tau siapa kamu?" Nafas Shaka tersengal, ia langsung emosi mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Devano, meski ia datang dengan mobil mewah, masalahnya kini Shaka sudah tau jika Devano masih duduk di kelas tiga SMA.

Nora sudah gemetar, ia sudah mengira jika papanya akan emosi. Terlebih ia pulang bukan untuk menyetujui perjodohan dengan Alan Carley, melainkan untuk meminta izin menikah dengan Devano. Mendadak ia tak bisa berfikir lebih jauh lagi, entah! apakah ia akan tetap membangkang? atau menyerah sebelum perang.

"Kalo begitu, tanyakan saja bagaimana Nora?" tegas Devano, ia langsung meraih jemari tante kesayangannya. Menggenggam erat seolah isyarat bahwa apapun keputusannya, kita akan menghadapinya sama-sama.

"Iya, Pa, Ma, Zain. Aku akan tetap menikah dengan Devano,--" Nora menghela nafas sejenak, menatap keluarganya bergantian.

"Dengan atau tanpa restu kalian." Akhirnya kata itu lolos dari bibir mungil Nora.

"Apa kamu yakin dengan keputusanmu?" Kali ini, Zain yang bersuara.

Nora mengangguk sebagai jawaban.

"Apapun asal itu pilihanmu sayang, mama hanya bisa mendoakan yang terbaik." ucap Kenia akhirnya.

Shaka memilih bungkam, dalam hatinya masih yakin bahwa mereka hanyalah pura-pura. Logikanya selalu mengatakan bahwa itu tidak mungkin.

"Bukankah kamu masih kelas tiga SMA, bocah seumuran kamu harusnya memikirkan belajar dan belajar bukan malah menikah? Mau jadi apa kamu ha? Tetap bagi saya, Nora akan menikah dengan Alan." Lagi-lagi Nora harus mendengar keegoisan sang papa.

Menyedihkan, saat seseorang yang dulu Nora kagumi dan banggakan, sosok idaman yang pernah ia sematkan kepada sang papa, cinta pertamanya kini telah membuatnya berulang kali kecewa karena ego yang tinggi. Entahlah, Nora merasa jika papanya sudah benar-benar berubah.

Mendengar penuturan sang suami membuat Kenia menautkan alisnya, rasanya aneh jika Nora memutuskan menikah dengan Devano yang masih kelas 3 SMA?

"Saya memang masih kelas tiga SMA, Om! Tapi saya sangat mencintai Nora, dan saya bisa pastikan kepada om, tante dan kamu, kalo saya serius dengan ucapan saya."

Zain hanya menghela nafas kasar saat Devano menyebutnya dengan sebutan kamu, dasar memang calon adik ipar gak ada akhlak. Namun Zain juga meragukan ucapan Devano, bisa saja Nora hanya meminta Devano untuk membantunya? terlebih usia Devano jauh dibawah Nora, rasanya tak mungkin.

"Kalo begitu, lakukan apa yang ingin kamu lakukan, terserah! Kamu mau menikah dengan siapapun, tapi tidak disini! Kerena bagi papa, calon suami yang pantas untuk kamu, hanya Alan." tekan Shaka.

"Pa, jangan be-" Kenia bungkam, saat Shaka melambaikan tangannya ke atas dengan gerakan mundur, pertanda ia tak mau mendengarkan apapun.

Lelaki paruh baya itu bangkit, memilih pergi meninggalkan ruang tamu dengan emosi.

Sedangkan Nora, ia sudah berkaca-kaca, mendengar penuturan sang papa bak pedang tajam yang menghujam, pertama kali hatinya patah bukan karena cinta. Melainkan karena sikap ego sang papa.

Kenia langsung memeluk Nora, namun gadis itu diam terpaku tanpa membalas.

Ada yang remuk jauh di dasar hatinya, entah harus bagaimana untuk menggambarkan perasaan hancurnya saat ini.

"Tante." Devano mengeratkan genggamannya.

"Maafin mama sayang," Peluk cium Kenia dengan isak.

"Nora gapapa ma, oh ya! Mama harus inget, jaga kesehatan ya, jangan telat makan. Jangan sedih dan jangan mikirin Nora. Nora baik-baik aja. Zain, jaga mama ya? aku harus pergi."

Nora memandang Devano sesaat, "Tante, tak peduli apapun penilaian orang. Aku mencintai Nora dengan tulus, dan aku janji sama tante akan menjaga Nora untuk tante, oh ya kamu, em!"

Devano tampak berfikir sejenak, saat ingin bicara dengan Zain.

"Dia Zain, Dev! Saudara kembarku." Bisik Nora.

"Oh maaf, aku nggak tau kalo kalian saudara kembar."

"Gapapa, Dev. Aku titip Nora, tolong jaga dia dengan baik." ucap Zain akhirnya.

Nora akhirnya memilih pamit, meninggalkan keluarganya dengan hati remuk. Jujur ia ingin menangis sekeras-kerasnya saat ini, namun ia berusaha menahan air matanya agar tak luruh.

"Maaf, tant. Aku gagal." ucap Devano menunduk.

"Kamu udah buktiin kok, Dev. Makasih udah mau bantu." Devano menatap Nora yang sedih, hatinya ikut hancur melihat betapa sangat egois papanya Nora. Dan teruntuk saat ini ia merasa gagal, gagal membuktikan kepada Nora juga keluarga tante kesayangannya.

Devano melajukan mobilnya bersama Nora, meninggalkan halaman rumah tante kesayangannya. Meski Nora tetap memilih ikut pergi bersamanya, tapi bagi Devano. Cinta tanpa restu adalah hal paling menyakitkan.

**

Diam-diam, Shaka memandangi kepergian mereka dari arah balkon. Berulang kali menghembuskan nafas kasar, terlebih saat Haris Carley, ayah dari Alan terus menghubunginya.

"Maaf, Ris. Sepertinya aku nggak bisa bujuk anakku untuk menikah dengan Alan, maaf." Ucapnya lewat telpon.

"Terserah, itu artinya perusahaanku tak jadi menyuntikkan dana untuk Arsa Group."

"Apa tidak ada cara lain selain menikahkan mereka?" Shaka berusaha bernegoisasi.

"Tidak ada." Haris langsung menutup telponnya.

Sementara Shaka, mengerang frustasi.

Zain mendekat kepada papa, ia tahu masalah apa yang papanya pikirkan saat ini.

"Pa, apa papa tidak bisa minta bantuan kepada om Radit atau paman Sam." Saran Zain, ia harap sang papa bisa berfikir jernih dan tak lagi memaksa Nora.

Shaka berbalik, menatap Zain.

"Kalo begitu, jawabannya ada di kamu, Zain." sahut sang papa.

Zain mengerutkan alisnya heran, "Aku?" tanyanya sembari menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, kamu harus menikah dengan Maura." Sebenarnya tanpa Shaka minta, Radit pasti akan membantunya, meskipun Radit bukan pembisnis. Tapi jika dengan Shaka, ia tak segan-segan.

"Aku mau, asal papa tidak memaksa Nora menikah dengan Alan." ucap Zain akhirnya.

***Hallo kakak-kakak Readers, Novel Zain dan Maura ada di lanjutan Bukan pelarian cinta ya, boleh kok mampir😘 tapi disana slow up tiga hari sekali😁

Oh ya jangan lupa kasih rate, like komen juga vote ya akak sayang😘***

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩᗩGEᑎᑕY🍀ᴴᵉⁿⁿʸ 𝐀⃝🥀

🍌 ᷢ ͩᗩGEᑎᑕY🍀ᴴᵉⁿⁿʸ 𝐀⃝🥀

tunjukin siapa kamu Devano.
jgn mpe km d remehkan.

2023-01-10

1

🍌ᴿᵈᗩGEᑎᑕY🍀𝐀𝐍𝐈𝐍🌾

🍌ᴿᵈᗩGEᑎᑕY🍀𝐀𝐍𝐈𝐍🌾

Heleh egois bgt papa nya Nora ,demi suntikan dana dia sampe tega menukar kebahagiaan Nora 🙄

2023-01-09

1

🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟

🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟

Keputusan yg bagus Dev .. kau udah buktikan

2023-01-06

1

lihat semua
Episodes
1 Menolak
2 Siapa Devano?
3 Devano Aldeva
4 Keputusan
5 Kita?
6 Kesayangan Devano
7 Gangguan Karin
8 Apartemen
9 Calon istri
10 Kerja sama
11 Si-Alan
12 Anak sultan
13 Mama dan calon menantu
14 Akrab
15 Salah kamar
16 Tanpa restu
17 Hug Me, Please!
18 Jalan-jalan
19 Damage Alan
20 Serasi
21 perasaan ambigu
22 Calon papa mertua
23 Pertemuan
24 Biarkan aku
25 because of you
26 Nothing impossible
27 Rencana Alan
28 Wakil CEO
29 Kasak Kusuk
30 Karin hilang
31 Secret
32 Ya, aku tahu itu kamu
33 Lamaran
34 Cara mencintaimu
35 Cerita Devano
36 Hampir
37 It's you
38 Baku hantam
39 Cerita malam
40 Ya kangen
41 Keluarga Nora
42 Update dan Visual
43 Prepare
44 Weddingday!
45 Suami istri
46 memerah
47 Pilihan yang sulit
48 I do it because I love you
49 Oh my Dev!
50 Damn but cute'
51 over
52 Di hukum
53 Damn it
54 kamu adalah candu
55 This is damage
56 Apa aku terlambat?
57 Satu kosong
58 Serpihan kaca
59 love has no reason
60 Wedding Zain dan Maura
61 Pingsan
62 Hamil?
63 Spesial for my schatzi
64 Wanita bernama Ellena
65 Dibuntuti
66 Bertemu Elle
67 Terungkap
68 Menghadapi masalah
69 There is my son
70 Rencana kuliah
71 Bad day
72 Datang akan pergi
73 honeymoon - yang tertunda
74 Honeymoon - Manis
75 Haneymoon- Aku mencintaimu lebih
76 Honeymoon - Hari terakhir
77 Istri licik
78 Menginap di rumah mama
79 Back
80 Harta, tahta, tante Nora
81 Hamil?
82 Hamil?
83 Positif
84 Anak kita
85 Anak kita kembar
86 Wedding Briyan dan Zara
87 Welcome in the word
88 Boy dan girl
89 Keluarga bahagia
90 Akhir bahagia - End
91 Ektra part - 1
92 Ektra part 2
93 PENGUMUMAN SEASON 2
94 S2- bab 1
95 S2 - bab 2
96 S2 - bab 3
97 S2 - bab 4
98 S2 - bab 5
99 S2 - bab 6
100 S2 - bab 7
101 S2 - bab 8
102 S2 - bab 9
103 S2 - Bertemu Reyhan
104 S2 - Luka lama
105 S2 - pingsan
106 S2 - Restu
107 S2 - Qween hilang
108 S2 - Amarah Darren
109 S2 - Di luar kendali
110 S2 - Darren frustasi
111 S2 - Sah
112 S2 - Abu abu kelabu
113 S2 - Kilas balik
114 S2 - Kepingan memory
115 S2 - Kedua kali
116 S2 - Damage Resha
117 Bab - Last wedding
118 S2 - Lelah
119 S2 - ungkapan
120 S2 - memerah
121 S2 - Pertunangan Leon dan Qween
122 S2 - adu romantis
123 S2 - End
124 SUGAR HOT DUDA & AYAH SAMBUNG
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Menolak
2
Siapa Devano?
3
Devano Aldeva
4
Keputusan
5
Kita?
6
Kesayangan Devano
7
Gangguan Karin
8
Apartemen
9
Calon istri
10
Kerja sama
11
Si-Alan
12
Anak sultan
13
Mama dan calon menantu
14
Akrab
15
Salah kamar
16
Tanpa restu
17
Hug Me, Please!
18
Jalan-jalan
19
Damage Alan
20
Serasi
21
perasaan ambigu
22
Calon papa mertua
23
Pertemuan
24
Biarkan aku
25
because of you
26
Nothing impossible
27
Rencana Alan
28
Wakil CEO
29
Kasak Kusuk
30
Karin hilang
31
Secret
32
Ya, aku tahu itu kamu
33
Lamaran
34
Cara mencintaimu
35
Cerita Devano
36
Hampir
37
It's you
38
Baku hantam
39
Cerita malam
40
Ya kangen
41
Keluarga Nora
42
Update dan Visual
43
Prepare
44
Weddingday!
45
Suami istri
46
memerah
47
Pilihan yang sulit
48
I do it because I love you
49
Oh my Dev!
50
Damn but cute'
51
over
52
Di hukum
53
Damn it
54
kamu adalah candu
55
This is damage
56
Apa aku terlambat?
57
Satu kosong
58
Serpihan kaca
59
love has no reason
60
Wedding Zain dan Maura
61
Pingsan
62
Hamil?
63
Spesial for my schatzi
64
Wanita bernama Ellena
65
Dibuntuti
66
Bertemu Elle
67
Terungkap
68
Menghadapi masalah
69
There is my son
70
Rencana kuliah
71
Bad day
72
Datang akan pergi
73
honeymoon - yang tertunda
74
Honeymoon - Manis
75
Haneymoon- Aku mencintaimu lebih
76
Honeymoon - Hari terakhir
77
Istri licik
78
Menginap di rumah mama
79
Back
80
Harta, tahta, tante Nora
81
Hamil?
82
Hamil?
83
Positif
84
Anak kita
85
Anak kita kembar
86
Wedding Briyan dan Zara
87
Welcome in the word
88
Boy dan girl
89
Keluarga bahagia
90
Akhir bahagia - End
91
Ektra part - 1
92
Ektra part 2
93
PENGUMUMAN SEASON 2
94
S2- bab 1
95
S2 - bab 2
96
S2 - bab 3
97
S2 - bab 4
98
S2 - bab 5
99
S2 - bab 6
100
S2 - bab 7
101
S2 - bab 8
102
S2 - bab 9
103
S2 - Bertemu Reyhan
104
S2 - Luka lama
105
S2 - pingsan
106
S2 - Restu
107
S2 - Qween hilang
108
S2 - Amarah Darren
109
S2 - Di luar kendali
110
S2 - Darren frustasi
111
S2 - Sah
112
S2 - Abu abu kelabu
113
S2 - Kilas balik
114
S2 - Kepingan memory
115
S2 - Kedua kali
116
S2 - Damage Resha
117
Bab - Last wedding
118
S2 - Lelah
119
S2 - ungkapan
120
S2 - memerah
121
S2 - Pertunangan Leon dan Qween
122
S2 - adu romantis
123
S2 - End
124
SUGAR HOT DUDA & AYAH SAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!