Bab 20. Salah Tangkap

" Mengapa masih disini ? Antarkan Nona Claudya Nouevell keluar ! " ucap Kepala Pelayan itu kepada seorang bodyguard yang mencengkeram tangan Claudya Nouevell.

Dengan menghentak Claudya Nouevell melepaskan diri, " Aku bisa jalan sendiri. Jangan menyeretku seperti pencuri. "

Dengan menghentakan high heelsnya, Claudya Nouevell keluar ruangan meninggalkan mansion dengan hati dongkol.

Akses masuk yang Claudya Nouevell miliki sekarang tidak berguna lagi jika seorang Tuan Besar Alexander Moralez melarangnya memasuki pagar Rumah Utama.

" Aku harus dapatkan Alexander, bagaimanapun caranya. " tekad Claudya Nouevell sambil melangkah menuju mobilnya.

***

Di bagian lain di sebuah negara bagian J, nampak seorang lelaki tinggi dengan tatto di seluruh tubuhnya sedang menikmati nikotinnya ditemani sebotol vodka dan seorang wanita yang sedang jongkok dibawah kakinya.

" Lebih dalam dan cepat, bodoh ! " seru seorang lelaki dengan tangan yang kuat menekan kepala wanita itu untuk lebih memasukan miliknya.

Wanita itu kaget dan gelagapan dan tersedak hingga melepaskan milik sang empunya.

" Ugh ... maaf Tu...an. Ugh. Huekkk. "

Lelaki itu hanya menendang wanita yang sudah tak berbusana hingga terjengkang ke lantai.

" Perempuan payah, Satu jam yang percuma. Aku hanya butuh mulutmu untuk memuaskan, " ujar laki - laki itu sambil mencekik leher perempuan itu.

" Maafkan saya, Tuan. Tapi bibir saya kebas. Saya tidak pernah melakukan hal menjijikan seperti ini, " ucap wanita itu membela diri.

" Perempuan bodoh ! "

" Bram, panggil anak buahmu ! " suara pria itu terdengar kejam ketika tersambung dalam sebuah panggilan.

Beberapa saat kemudian, beberapa orang laki - laki tinggi besar masuk.

Wanita cantik yang sudah tidak berbusana itu segera meraih gaunnya di sudut meja. Wajahnya memerah menahan rasa malu.

Dengan kasar, laki - laki itu menendang lagi tubuh wanita itu sebelum tangan wanita itu berhasil mengenakan gaunnya.

" Selamat malam, Tuan Aljendro. " suara Bram Tryle, seorang kepercayaan Aljendro Stewartz memasuki ruangan bersama lima orang anak buahnya.

Lima orang laki - laki tinggi berotot dengan tatto ular dipangkal lengannya mengikuti Bram Tryle dibelakangnya.

" Buatlah pertunjukkan yang bagus, Bram ! Dan rekam !Setelah itu kirimkan videonya kepada si Tua Nouevell. Hahaha ... . " suara Aljendro Stewartz terdengar kejam.

Jesicca Nouevell tersentak kaget dan mulai ketakutan. Keringat dingin mulai membasahi wajah cantiknya. Bibirnya bergetar menahan marah dan rasa perih akan apa yang terjadi di depannya nanti.

Beberapa laki - laki nampak mulai menatap dengan penuh hasrat ke arah tubuh wanita itu yang masih meringkuk di tengah ruangan.

Wanita cantik itu nampak ketakutan dengan tubuh yang menggigil gemetar. Tangannya masih berusaha menutup bagian dada dan bawahnya.

" Tuan Aljendro, Kau tidak bisa memperlakukan aku seperti ini. Jika Daddyku tahu Kau akan tahu akibatnya. " wanita itu menguatkan hati untuk melawan tatapan Aljendro Stewartz yang nampak tidak suka.

Aljendro Stewartz hanya menyesap nikotinnya dengan lebih dalam, " Jangan lupa, Nona ! Kau sendiri yang merangkak di bawah kakiku. " Suara Aljendro Stewartz terdengar mencibir.

" Saya tidak pernah merangkak dibawahmu, Tuan. Apalagi menyerahkan diri dengan berbuat hal yang menjijikan ini. " suara wanita itu terdengar bergetar.

" Persetan. Jangan lupa Clau !Kau hanya alat pemuas. Jangan banyak bertingkah ! "

Aljendro Stewartz kembali menyesap nikotinnya dan menenggak vodka langsung dari botolnya.

" Saya bukan Clau. Saya Jesicca. " teriak Jesicca Nouevell sambil mengeratkan tangan menutupi dadanya.

Aljendro Stewartz hanya mengibaskan tangannya ke arah Jesicca Nouevell.

" Berikan pertunjukan yang bagus, Bram ! Dan cepatlah, aku tidak sabar melihat mimik wajah Si Tua Nouevell. Hahaha ... ." lanjut Aljendro Stewartz tanpa rasa kasihan.

" No !! " teriak Jesicca Nouevell histeris sambil berlari hendak menerobos pintu. Jesicca Nouevell mencoba kabur.

Beberapa laki - laki dengan cekatan menghadang dan menangkap tubuh wanita itu.

Dengan susah payah Jesicca Nouevell menggunakan high heelsnya untuk memukul para anak buah Aljendro Stewartz.

Tapi tenaga wanitanya tak sekuat lima orang laki - laki yang sedang mengepung dan menatapnya dengan rakus.

Tubuh mulusnya menjadi santapan empuk bagi pandangan laki - laki disekitarnya.

" Haahahaha ... . " suara Aljendro Stewartz memenuhi ruangan sambil membidik obyek dengan layar handphonenya.

" Lanjutkan ! Silahkan bersenang - senang. Kuberikan dia pada kalian. Kalian bebas melakukan apapun. " ucap Aljendro Stewartz sarkas

" Terima kasih, Tuan Aljendro. " Sahut salah seorang anak buah Aljendro Stewartz.

Seorang laki - laki dengan paksa meminumkan segelas penuh wine yang sudah diberi serbuk perangsang.

Jesicca Nouevell tersedak. Air matanya sudah mengalir. Tampak ketakutan dan kepanikan diwajahnya.

" Hahahaa ... . " tawa Aljendro Stewartz terdengar kejam dan bengis.

Dengan wajah yang memerah, dan nafas yang susah payah, Jesicca Nouevell berontak melepaskan diri. Namun sia -sia. Tenaga wanitanya tak sebanding dengan tenaga dua orang laki - laki yang sedang mendekapnya.

Jesicca Nouevell adalah putri kedua dari Raymond Nouevell dan Pariz Cartz. Jesicca Nouevell adalah seorang gadis yang pendiam dan karakternya berbanding terbalik dengan kakaknya Claudya Nouevell.

Jesicca Nouevell dan Claudya Nouevell adalah saudara kembar. Wajah keduanya sama persis dengan rambut pirang sebahu, orang hampir tidak bisa membedakan mana Jesicca atau Claudya Nouevell jika tidak mengenalnya.

Sebenarnya hanya melihat penampilan dan gaya berbicara serta sifat sudah bisa membedakan keduanya. Jesicca Nouevell lebih senang menggunakan gaun tertutup, biasa berbicara lebih lembut dan seorang yang pandai. Sedangkan Claudya Nouevell lebih berani dalam memakai gaun, mempunyai sikap yang sombong dan arogant karena kecantikannya dan kekayaan keluarganya.

Hanya nasib sialnya yang akhirnya membawa Jesicca Nouevell ke tangan Aljendro Stewartz.

Jesicca Nouevell mengenal Aljendro Stewartz saat sebuah kecelakaan terjadi di jalan menuju kampus kala itu.

Jesicca Nouevell menolong Aljendro Stewartz yang sedang berlari dan terluka. Saat itu Aljendro Stewartz ditembak oleh kawanan gangster yang sedang mengejarnya.

Jesicca menolongnya dan menyembunyikan Aljendro Stewart sampai beberapa hari. Mereka berkenalan dan Jesicca merasa nyaman berhubungan dengan Aljendro Stewartz. Beberapa pertemuan membuat Jesicca Nouevell merasa dekat dengan Aljendro Stewartz, walaupun usia yang lumayan terpaut jauh.

Setelah perkuliahan selesai Jesicca Nouevell kembali ke Negara XY. Beberapa tahun mereka tidak pernah bertemu. Tetapi siapa sangka jika beberapa hari lalu Jesicca ditangkap anak buah Aljendro yang mengira dirinya adalah Claudya Nouevell, dan dirinya harus berada di bawah milik Aljendro Stewartz yang sedang tegak berdiri.

Jesicca Nouevell tidak menyangka jika Aljendro Stewartz yang dikenalnya ternyata seorang yang bejat dan berbahaya.

" Saya bukan Claudya, Tuan. Saya Jesicca Nouevell. Tuan sudah salah tangkap...hah... Saya yang menolong Tuan waktu kecelakaan itu.hah..hah. Jika Tuan tidak melepaskan saya... hah...hah, " ucap Jesicca Nouevell terputus - putus.

" Saya...hah... saya tidak akan memberitahu dimana putri kandung Anda berada. " teriak Jesicca di akhir kesadarannya.

Tubuh mulusnya luruh dalam dekapan seorang laki - laki.

Aljendro Stewartz hanya mengamati wanita yang sudah tak sadarkan diri.

Ingatan Aljendro Stewartz kembali pada beberapa tahun yang lalu saat dirinya dikejar Black Campagne. Beruntung dirinya hanya tertembak di pinggangnya.

Aljendro Stewartz mengangkat tangannya, meminta anak buahnya keluar.

" Bagaimana dengan gadis ini, Tuan ? " tanya Bram Tryle.

Seorang anak buah Bram Tryle masih mendekap tubuh Jesicca Nouevell yang tak sadarkan diri.

" Baringkan dia disana ! Dan tutup matamu keparat ! " teriak Aljendro Stewartz tiba - tiba marah.

Anak buah Aljendro Stewartz dengan patuh menutup mata.

Nampak Aljendro Stewartz berdiri dan melangkah mendekati tubuh Jesicca Nouevell yang masih dalam dekapan anak buah Bram Tryle.

Dengan sekali tarikan tubuh Jesicca Nouevell sudah berpindah tangan. Aljendro Stewartz membopong tubuh Jesicca dan membaringkan ke ranjang di sudut ruangan dan menutupi tubuh telanjang Jesicca Nouevell dengan selimut tebal.

" Keluar ! " titah Aljendro Stewartz kepada Bram Tryle dan anak buahnya.

👉 bersambung.

👉 Tolong tetap dukung author dengan rate, like, coment positif dan votenya ya. Jika suka bisa gift dengan poin atau koin. Terima kasih 🙏

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

nah kan salah sasaran

2021-10-31

4

༒︎✰ 𝓪𝓻𝓰𝓪 ʲᵉᶜ ✰༒︎

༒︎✰ 𝓪𝓻𝓰𝓪 ʲᵉᶜ ✰༒︎

lanjuuuutt

2021-09-21

5

༆𖣔🅩︎🅔︎🅛︎🅘︎🅝︎🅔︎❀༄

༆𖣔🅩︎🅔︎🅛︎🅘︎🅝︎🅔︎❀༄

up again

2021-09-21

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal cerita
2 Bab 2. Tertangkap
3 Bab 3. Cantik
4 Bab 4. Tertarik
5 Bab 5. Sensasi
6 Bab 6. Menggila
7 Bab 7. Mencoba Kabur
8 Bab 8. 25 Tahun Yang Lalu
9 Bab 9. Musibah
10 Bab 10. Masa Kelam
11 Bab 11. Masa Kelam
12 Bab 12. Masa Lalu
13 Bab 13. Terganggu
14 Bab 14. Tertembak
15 Bab 15. Wanita Bergaun Merah
16 Bab 16. Penemuan
17 Bab 17. Kisah Landak Jelek
18 Bab 18. Menahan Hasrat
19 Bab 19. Jauhkan kuman itu !
20 Bab 20. Salah Tangkap
21 Bab 21. Mencari Tahu
22 Bab 22. Masa Lalu Part 1
23 Bab 23. Masa Lalu Part 2
24 Bab 24. Kesenangan Yang Terganggu
25 Bab 25. Bagaimana Aku Harus Hidup ?
26 Bab 26. Kehebohan di pagi buta
27 Bab 27. Mencoba Mengingat
28 Bab 28. Dendam
29 Bab 29. Terpuruk
30 Bab 30. Jangan Sampai Terlambat
31 Bab 31. Han Liu vs Dokter Ryan Juville
32 Bab 32. Percakapan di Pagi Hari
33 Bab 33. Kinara
34 Bab 34. Kinara ( Part 2 )
35 Bab 35. Kinara ( Part 3)
36 Bab 36. Situasi Kacau
37 Bab 37. Pengorbanan dan Rahasia
38 Bab 38. Apakah Masih Ada Mujizat ?
39 Bab 39. Berusaha Mencari
40 Bab 40. Pergerakan Terselubung
41 Bab 41. Berjuang Untuk Hidup
42 Bab 42. Menjalani Terapi
43 Bab 43. Sadar
44 Bab 44. Pengorbanan
45 Bab 45. Kemarahan Tertahan
46 Bab 46. Rahasia Yang Mulai Terungkap
47 Bab 47. Senjata Makan Tuan
48 Bab 48. Penyusup
49 Bab. 49 Satu Bulan Setelahnya
50 Bab 50. Akhirnya
51 Bab 51. Mencoba Menawar
52 Bab 52. Belajar Berjalan
53 Bab 53. Kabur
54 Bab 54. Siksaan
55 Bab 55. Terbongkar
56 Bab 56. Kemarahan Besar
57 Bab 57. Pelarian
58 Bab 58. Pelarian (2)
59 Bab 59. Berada di Hutan
60 Bab. 60 Percakapan
61 Bab. 61 Bertahan
62 Bab. 62 Pembalasan
63 Bab. 63 Tempat Rahasia
64 Bab 64. Lorong Gelap
65 Bab 65. Keluar
66 Bab. 66 Tongkat Baseball
67 Bab 67. Lapar
68 Bab 68. Jatuh
69 Bab. 69 Bingung
70 Bab 70. Rasa Indah
71 Bab. 71 Misi Di Mulai
72 Bab. 72 Jatuh Lagi
73 Bab. 73 Bertemu
74 Bab. 74 Kemarahan
75 Bab 75. Tertangkap Kamera
76 Bab. 76 Sakit
77 Bab. 77 Jangan Bergerak Nona !
78 Bab. 78 Bruk !
79 Bab 79. Bertemu
80 Bab. 80 Sakit
81 Bab. 81 Serangan
82 Bab. 82 Panas
83 Bab. 83 Jangan !
84 Bab. 84 Terkepung
85 Bab. 85 Kemarahan Kinara
86 Bab. 86 Lemah
87 Bab. 87 Bodoh
88 Bab. 88 Penghianat atau Pecundang ?
89 Bab. 89 Kembali Ke Mansion
90 Bab. 90 Deg ... Deg ... .
91 Bab. 91 Deg Part 2
92 Bab. 92 Deg ( Part 3 )
93 Bab. 93 Merutuki Kebodohan
94 Bab. 94 Jatuh
95 Bab. 95 Terlihat Kacau
96 Bab. 96 Proyek
97 Bab. 97 Nilai Tukar
98 Bab. 98.
99 Bab. 99 Kacau
100 Bab. 100 Penyerangan
101 Bab. 101 Kunci
102 Bab. 102
103 Bab. 103
104 Bab. 104
105 Bab. 105
106 Bab. 106
107 Bab. 107
108 Bab. 108
109 Bab. 109
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab. 112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115
116 Bab. 116
117 Bab. 117
118 Bab. 118
119 Bab. 119
120 Bab. 120
121 Bab. 121
122 Bab. 122
123 Bab. 123
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1. Awal cerita
2
Bab 2. Tertangkap
3
Bab 3. Cantik
4
Bab 4. Tertarik
5
Bab 5. Sensasi
6
Bab 6. Menggila
7
Bab 7. Mencoba Kabur
8
Bab 8. 25 Tahun Yang Lalu
9
Bab 9. Musibah
10
Bab 10. Masa Kelam
11
Bab 11. Masa Kelam
12
Bab 12. Masa Lalu
13
Bab 13. Terganggu
14
Bab 14. Tertembak
15
Bab 15. Wanita Bergaun Merah
16
Bab 16. Penemuan
17
Bab 17. Kisah Landak Jelek
18
Bab 18. Menahan Hasrat
19
Bab 19. Jauhkan kuman itu !
20
Bab 20. Salah Tangkap
21
Bab 21. Mencari Tahu
22
Bab 22. Masa Lalu Part 1
23
Bab 23. Masa Lalu Part 2
24
Bab 24. Kesenangan Yang Terganggu
25
Bab 25. Bagaimana Aku Harus Hidup ?
26
Bab 26. Kehebohan di pagi buta
27
Bab 27. Mencoba Mengingat
28
Bab 28. Dendam
29
Bab 29. Terpuruk
30
Bab 30. Jangan Sampai Terlambat
31
Bab 31. Han Liu vs Dokter Ryan Juville
32
Bab 32. Percakapan di Pagi Hari
33
Bab 33. Kinara
34
Bab 34. Kinara ( Part 2 )
35
Bab 35. Kinara ( Part 3)
36
Bab 36. Situasi Kacau
37
Bab 37. Pengorbanan dan Rahasia
38
Bab 38. Apakah Masih Ada Mujizat ?
39
Bab 39. Berusaha Mencari
40
Bab 40. Pergerakan Terselubung
41
Bab 41. Berjuang Untuk Hidup
42
Bab 42. Menjalani Terapi
43
Bab 43. Sadar
44
Bab 44. Pengorbanan
45
Bab 45. Kemarahan Tertahan
46
Bab 46. Rahasia Yang Mulai Terungkap
47
Bab 47. Senjata Makan Tuan
48
Bab 48. Penyusup
49
Bab. 49 Satu Bulan Setelahnya
50
Bab 50. Akhirnya
51
Bab 51. Mencoba Menawar
52
Bab 52. Belajar Berjalan
53
Bab 53. Kabur
54
Bab 54. Siksaan
55
Bab 55. Terbongkar
56
Bab 56. Kemarahan Besar
57
Bab 57. Pelarian
58
Bab 58. Pelarian (2)
59
Bab 59. Berada di Hutan
60
Bab. 60 Percakapan
61
Bab. 61 Bertahan
62
Bab. 62 Pembalasan
63
Bab. 63 Tempat Rahasia
64
Bab 64. Lorong Gelap
65
Bab 65. Keluar
66
Bab. 66 Tongkat Baseball
67
Bab 67. Lapar
68
Bab 68. Jatuh
69
Bab. 69 Bingung
70
Bab 70. Rasa Indah
71
Bab. 71 Misi Di Mulai
72
Bab. 72 Jatuh Lagi
73
Bab. 73 Bertemu
74
Bab. 74 Kemarahan
75
Bab 75. Tertangkap Kamera
76
Bab. 76 Sakit
77
Bab. 77 Jangan Bergerak Nona !
78
Bab. 78 Bruk !
79
Bab 79. Bertemu
80
Bab. 80 Sakit
81
Bab. 81 Serangan
82
Bab. 82 Panas
83
Bab. 83 Jangan !
84
Bab. 84 Terkepung
85
Bab. 85 Kemarahan Kinara
86
Bab. 86 Lemah
87
Bab. 87 Bodoh
88
Bab. 88 Penghianat atau Pecundang ?
89
Bab. 89 Kembali Ke Mansion
90
Bab. 90 Deg ... Deg ... .
91
Bab. 91 Deg Part 2
92
Bab. 92 Deg ( Part 3 )
93
Bab. 93 Merutuki Kebodohan
94
Bab. 94 Jatuh
95
Bab. 95 Terlihat Kacau
96
Bab. 96 Proyek
97
Bab. 97 Nilai Tukar
98
Bab. 98.
99
Bab. 99 Kacau
100
Bab. 100 Penyerangan
101
Bab. 101 Kunci
102
Bab. 102
103
Bab. 103
104
Bab. 104
105
Bab. 105
106
Bab. 106
107
Bab. 107
108
Bab. 108
109
Bab. 109
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab. 112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115
116
Bab. 116
117
Bab. 117
118
Bab. 118
119
Bab. 119
120
Bab. 120
121
Bab. 121
122
Bab. 122
123
Bab. 123

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!