06

"Aduh putri, " Sambil berlari menuju Qira" hu uu kau baik baik saja kan?, Jangan lari lari." Ucapnya.

"Hehe iyaaaa, maaf mommy Qira kehujanan jadi nggak bisa pulang kemarin jadi nginep di goa." Sambil berjalan mendekati Shu Jin.

"Putri tidak apa apa kan? " Tanya Chao sambil memeriksa tubuh Qira dari ujung kaki sampai kepala.

" Tidak gege, Qira baik baik aja kok.." Ucap Qira polos yang bikin Siapa aja rasanya pingin ngarungin.

" Lain kali jangan pergi sendiri ya putri, nanti. terja." --- ucap Chio tapi langsung dipotong.

"Yayaya, Qira udah dewasa gege, Qira mau mandi mommy, ayo pergi. " Ucapnya dengan Shu Jin yang hanya dibalas anggukan.

Chao dan Chio hanya bisa geleng Kepala, karena tuan putri mereka yang kadang baik, kadang cuek dan kadang sangat dingin, terutama menyangkut raja, ayahandanya.

Besok harinya...

"Gege, mommy Qira pergi ya." Ucap Qira

" Leon....!" teriak Qira. sesaat tak lama datang leon dari ujung mata.

gooar...

"Putri mau kemana, bahaya putri". --- tapi belum selesai dia bicara Qira sudah pergi dengan Leon, Shu Jin hanya bisa berteriak ria dengan Chao dan Chio yang mematung.

Sejujurnya Qira memang belum percaya sama mereka, karena mereka mata mata rajanya Qira.

Qira dengan membawa Leon diperjalanan mereka berburu dan mendapatkan Rusa dan buah buahan.

"Kakek, Qira datang yuhuu."" Ucap Qira...

"Hey jangan teriak teriak, " Jawab kakek Liu sambil mendengus sebal.

"Hehe, Aku bawa rusa loo untuk kita dan buah, kakek pasti lapar ayoo." Ucap Qira.Dan" Ah yaa, Leeoooon" Teriak Qira,

Gooaarrr,

"Kakek ini Leon teman Qira. " Ucap Qira.

Kakek Liu hanya mematung, Singa sebesar ini? teman? oh Dewa? apa anak ini sehat?. ia tak menyadari mulutnya yang terbuka lebar berbentuk hurup O

"Kakek..." Ucap Qira, yang mengejutkan kakek Liu.

" Ah iya? kau ini mengejutkan saja. Hey kau mau kemana?" Tanyanya sambil melihat Qira bejalan menjauh.

"Aku ingin kesungai membersikan rusa ini untuk makan kita." Jawab Qira acuh yang hanya dibuat geleng-geleng kakek Liu.

Seusai Qira memebersikan rusa itu ia membakar rusa dengan belumurkan rempah rempah, yaaa Qira alias Qirana memang pandai masak dizaman modern.

"Enak..." Gumam kakek Liu sambil menikmati makanan itu yaaa." Kau tau, Ini masakan terenak yang kakek makan." Ucap kakek Liu

"Pastilah, Qira Gitu ..." Sambil tersenyum sombong.

"Iya, kau memang seperti burung merak" Wkwkwk sambi Tertawa "Yaa memang, tapi burung merak itu cantik loo..." Ucapnya

Seusai makan....

"Qira, kakek akan mengajarkanmu ilmu yang kakek miliki, ilmu berperang, dan bela diri, sejujurnya mengapa kakek jadi incaran semua orang itu karena keahlian kakek. Kakek adalah satu satunya keturunan yang memiliki ilmu angin dan ilmu api, jika kamu menguasai ilmu ini, maka kau tidak akan merasakan sakit karena apapun itu, mungkin kulitmu akan tergores tapi sejujurnya tubuhmu sama sekali tidak terluka hanya dimata orang lain itu akan tampak luka yang tapi tidak kamu rasakan. seperti itulah kakek kamu selamat kan itu, tapi kakek saat itu sangat lemah karena mereka menggunakan kelemahan kakek, sehingga kakek tak bisa berbuat banyak pada saat itu, kakek kalah. Ilmu ini harus diturunkan dengan orang yang tepat, kakek pernah memiliki satu murid dulu, tapi kakek belum memberikan seluru ilmu kakek padanya. Dan sekarang kakek yakin kau adalah penerus yang tepat . "Ucap kakek Liu sambil menatap dengan keyakinan.

" Baiklah kek, semoga nanti Qira tak mengecewakan mu." Ucap Qira dengan penuh keyakinan.

Hari hari dilalui oleh Qira dengan berlati bersama kakek liu.

karena Qira memang sudah bisa bela diri. Itu mempermudah semuanya. hari hari dilaluinya dengan keyakinan bersama kakek Liu.

6 bulan berlalu....

Perubahan Qira sungguh fantastis, mulai dari wajahnya, mukanya yang dulu dipenuhi bintik hitam kini berubah menjadi putih bersi, bibir tipis, muka oval, mata yang berwarna biru laut dengan ukuran pupil besar, bulu mata panjang dan lentik, badannya kurus, tinggi badan 155cm yaa dia lumayan kecil, rambut panjang, dan ahk perubahan sikapnya yang menjadi seperti laki laki, dengan berpakaian ala laki laki dan tak mudah mempercayai orang lain, yah karena latihan yang keras membuatnya bersikap keras namun baik hati.

" Kakek Qira mau pergi ke rumah keluarga dulu yaa..." Ucap qira Sehabis istirahat latihan.

" Yaaa hati hati, dan ini bawalah." sambil memberi buah apel dalam jumlah yang lumayan," Ini untuk ibumu dan kakak kakak mu." Ucap kakek Liu

di perjalanan Qira bersama Leon pergi membela hutan, Dengan lihainya mereka seperti lukisan dewi Yang bermain dengan Raja hutan, cukup lama hinga Qira memutuskan ingin mencuci mukanya karena berkeringat dan teriknya matahari.

" Uuuu segar nya. " Ujarnya ketika air menyentu permukaan mukanya.

Gaaooor....

" Ada apa Leon? " Ucap Qira karena Leon memanggil namanya.

" Qira lihat ada bangkai manusia." Ucap Leon

Qira mencari dimana arah yang ditunjuk Leon.

Disana ada bercak darah yang berceceran dan banyak manusia yang berpakaian perang,

semakin mendekat dia bisa mendengar suara orang kesakitan, dapat dipastikan itu bukan mayat atau bangkai yaaa dia masih hidup...

"Leon cepat bantu, mereka masih hidup."

"Hey untuk ku makan saja ya.?" Ucap Leon sambil mendekati manusia itu.

Pltak..

" Hey. mengapa kau memukul ku..." Ucap Leon kesal, karena Qira memukul kepalanya dengan keras.

" Kau ingin jadi pengecut? memakan makanan yang lagi lemah? hu! ku kira kau Singa yang hebat." Ucap Qira sambil berjalan mendekati mereka.

"Hey aku memang hebat." ucap Leon tak mau kalah.

" Yaa kau hebat jika membantu ku cepat." Ucap Qira.

Dengan langka pasti mereka mendekat.

ada dua laki laki yang tengah terluka mendekat dengan mengacu pedang menghadang Qira mendekat.

"Hey! apa yang kalian inginkan." Ucapnya dengan sedikit lemah.

" Hanya ingin membantu" Ucap Qira yang acuh terhadap pedang didepannya.

" Apa jaminannya? " Ujar mereka dengan menunjukkan rasa ketudak percayaan mereka.

" Nyawa kalian! , jika tak ingin yah sudah." Ucap Qira yang sedikit sinis dan berlalu pergi.

"Hey bantu lah tuan kami." Ucap mereka, masih dengan suara angku.

Gooarrr" Tak tau diri kalian..." Ucap Leon

"Hey? kau siluman! " Ucap mereka. Karena melihat Leon.

" Yaa saya siluman, menyingkirlah...!" Ucap Qir karena malas berdebat.

Mereka hanya pasra, jika tidak cepat ditangani pasti tuan mereka akan mati. Mereka mengambil sedikit harapan.

Dengan hati hati Qira membuka baju mereka dan mengobati mereka satu persatu, pakaian mereka yang berlapis baja yaa, itu baju zirah baju perang. Dua diantara mereka menggunakan baju berlambang ukiran Naga ada yang berbaju warna emas dan ada yang berwarna hitam ukiran emas serta ukiran naga yang lebih kecil dari yang satunya. Yang berbaju berwarna emas bisa di perkirakan umurnya 40/50 sedangkan berbaju hitam berumur 16 tahunan yaah beda 2 tahun dengannya

mereka berjumlah 3 orang dan ditambah 2 perajurit nya,

semuanya di obati oleh Qira dengan sangat hati hatii.

like & komen yaaaa supaya saya semangat buat lanjutinnya

ikuti terus yaa

Terpopuler

Comments

Utin Nurhayati

Utin Nurhayati

lanjut

2022-12-14

0

ciru

ciru

adakah ilustrasi wajah QIRA Thor?

2022-08-28

1

lelah sekali

lelah sekali

huhuy

2021-11-25

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 03
5 04
6 05
7 06
8 07
9 08
10 09
11 10
12 11
13 12
14 mulai bangkit
15 Ayo mulai
16 Bisnis Qira
17 Raja serigala
18 Kedamaianku yang malang
19 kakak ke 2
20 kebahagiaan
21 kenzi
22 mencari
23 kerajaan langit
24 tinggal di istana
25 permainan menarik
26 Berubah
27 berubah 2
28 minta maaf
29 bertemu pria misterius lagi
30 Peduli
31 kisa lama
32 kisa lama2
33 penyesalan
34 tak pantas...!
35 selir Mei
36 bermain bersama Ayah
37 bermain bersama Ayah 2
38 tenggelam
39 pelukan
40 penyambutan tamu
41 penyambutan tamu 2
42 penyambutan tamu 3
43 penyambutan tamu 4
44 pesta ulang tahun
45 pesta ulang tahun 2
46 Leon
47 Leon 2
48 pertandingan
49 pertandingan 2
50 permintaan maaf
51 Qira dan Leon
52 putra mahkota kerajaan langit
53 pertandingan
54 kemenangan
55 kemenangan 2
56 titip pesan
57 hari terakhir
58 hari terakhir 2
59 tencana Qira
60 perjalanan
61 perjalanan
62 Kerajaan barat
63 kerajaan barat
64 perampok
65 Surat dari Qira
66 kerajaan serigala
67 Kakak Wolf
68 Darah yang terikat tak akan terpisah oleh jarak
69 Qira
70 Qira genit
71 berangkat lagi.
72 menyinggung orang yang tak dikenal
73 Pestival
74 Festival 2
75 Malam yang akan dikenang bagi Wolf
76 Tanda kiss
77 lamaran
78 Sayimbara
79 Terilihkah?
80 Istri?
81 Sapa salam...
82 gadis sombong
83 Teh
84 Nego
85 Taruhan
86 Cup...
87 Hanfu permaisuri
88 Darah suci
89 Perdana mentri Peetahanan
90 Nego lagi
91 sapa salam lagi
92 Minta penjelasan
93 Kasih sayang
94 Anak panah dari siapa?
95 hujan
96 makan
97 Surat
98 kerajaan awan
99 Kerajaan awan 2
100 Tendangan pagi
101 Putri Tea
102 pergi bersama kepasar
103 pergi kepasar bersama 2
104 Qira mengalah
105 Dewa kematian
106 Pria asing
107 Serangan lagi
108 Diserang lagi 2
109 Cemburu
110 Anak siapa?
111 Para pemain
112 Zuzu
113 Pagi yang aneh
114 Kaisar licik
115 Modus...!
116 Kakak Kim
117 Bersama kakak Kim
118 Bersama kakak Kim 2
119 Ramalan kakak Kim
120 Ramalan Untuk Qira
121 Peringatan...
122 3hari hilang
123 Bersama kaisar Zauhan
124 Makan malam
125 pria idaman Qira
126 pengakuan cinta kah?
127 Egois
128 Surat Dari Kenzi
129 Kesepakatan
130 Wabah
131 Perjalanan
132 kisah Miris
133 Dibalik kekejaman
134 Sisi lain
135 Tabib
136 Pengungkapan lagi
137 Senyum
138 Hukuman
139 Rampok
140 Kabut asap
141 Yuan
142 serangan
143 Seseorang
144 kaisar Zauhan
145 Gendong
146 mandi
147 kelapa
148 Seseorang
149 Ketahuan
150 Penjahat yang menyedihkan
151 Cerita sipenjahat
152 Cerita Qira
153 Penjahat polos
154 perhatian kaisar Zauhan
155 Makan ikan
156 Ketulusan
157 156
158 157
159 saksi
160 Yuan
161 Yuan kakakku
162 Lenyei
163 Kembar?
164 Kemarahan kisar Zauhan
165 Peliharaan
166 Bubuk perangsang
167 Zoulan
168 Cucu
169 Rencana
170 Pulang
171 Ying
172 Berpisah
173 Lilly
174 Hujan
175 Lipstik
176 Melepas Rindu
177 Putri tea ngintip
178 Gara gara Zuzu
179 Terluka
180 happy Birtd Day
181 Hadia kedua untuk kakak Kim
182 Kado kakak Kim lagi
183 Ramalan
184 Kabar duka
185 Kesetiaan
186 Kabar Leon dan Wolf
187 Sumpah
188 Kakek Suke
189 Rapat
190 Sinting
191 Dimulai
192 Perpisahan
193 Tetap berperang
194 Ketahuan
195 Amukan Leon
196 Bantuan
197 Rindu
198 Penjelasan
199 Ruangan Misteri
200 Dragon
201 Perjanjian
202 Bangkit kembali
203 Mari bermain
204 Kakak adik
205 Rencana
206 bubuk
207 Melupakan
208 Menuju akhir
209 Munujuh Akhir
210 Akhir
211 akhir 2
212 Hancur
213 END
214 T3
215 T3
216 Kakak Kim
217 Lingling
218 Guang Lii
219 Part Leon
220 Part Leon
221 Istri perdana menteri
222 Part Wolf
223 Wolf 2
224 cahaya
225 Milikku
226 Liong
227 Kristal
228 Mengajukan permintaan
229 Perjanjian
230 Halusinasi yang terasa nyata
231 Aku tak mau
232 Penjelasan
233 Jangan bangunkan aku
234 Ayo menikah
235 Izinkan aku
236 Penolong
237 Cap
238 Pertanyaan ini
239 kenzi
240 Mulai dari awal lagi
241 Mau
242 Perusak
243 Wajah
244 Xian Lii
245 Culik
246 Selamat
247 Tamat
248 Pertanyaan
249 Pemberitahuan...
250 lingling Sudah Ada...!
251 Baruu
252 Novel Baruuu
Episodes

Updated 252 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
03
5
04
6
05
7
06
8
07
9
08
10
09
11
10
12
11
13
12
14
mulai bangkit
15
Ayo mulai
16
Bisnis Qira
17
Raja serigala
18
Kedamaianku yang malang
19
kakak ke 2
20
kebahagiaan
21
kenzi
22
mencari
23
kerajaan langit
24
tinggal di istana
25
permainan menarik
26
Berubah
27
berubah 2
28
minta maaf
29
bertemu pria misterius lagi
30
Peduli
31
kisa lama
32
kisa lama2
33
penyesalan
34
tak pantas...!
35
selir Mei
36
bermain bersama Ayah
37
bermain bersama Ayah 2
38
tenggelam
39
pelukan
40
penyambutan tamu
41
penyambutan tamu 2
42
penyambutan tamu 3
43
penyambutan tamu 4
44
pesta ulang tahun
45
pesta ulang tahun 2
46
Leon
47
Leon 2
48
pertandingan
49
pertandingan 2
50
permintaan maaf
51
Qira dan Leon
52
putra mahkota kerajaan langit
53
pertandingan
54
kemenangan
55
kemenangan 2
56
titip pesan
57
hari terakhir
58
hari terakhir 2
59
tencana Qira
60
perjalanan
61
perjalanan
62
Kerajaan barat
63
kerajaan barat
64
perampok
65
Surat dari Qira
66
kerajaan serigala
67
Kakak Wolf
68
Darah yang terikat tak akan terpisah oleh jarak
69
Qira
70
Qira genit
71
berangkat lagi.
72
menyinggung orang yang tak dikenal
73
Pestival
74
Festival 2
75
Malam yang akan dikenang bagi Wolf
76
Tanda kiss
77
lamaran
78
Sayimbara
79
Terilihkah?
80
Istri?
81
Sapa salam...
82
gadis sombong
83
Teh
84
Nego
85
Taruhan
86
Cup...
87
Hanfu permaisuri
88
Darah suci
89
Perdana mentri Peetahanan
90
Nego lagi
91
sapa salam lagi
92
Minta penjelasan
93
Kasih sayang
94
Anak panah dari siapa?
95
hujan
96
makan
97
Surat
98
kerajaan awan
99
Kerajaan awan 2
100
Tendangan pagi
101
Putri Tea
102
pergi bersama kepasar
103
pergi kepasar bersama 2
104
Qira mengalah
105
Dewa kematian
106
Pria asing
107
Serangan lagi
108
Diserang lagi 2
109
Cemburu
110
Anak siapa?
111
Para pemain
112
Zuzu
113
Pagi yang aneh
114
Kaisar licik
115
Modus...!
116
Kakak Kim
117
Bersama kakak Kim
118
Bersama kakak Kim 2
119
Ramalan kakak Kim
120
Ramalan Untuk Qira
121
Peringatan...
122
3hari hilang
123
Bersama kaisar Zauhan
124
Makan malam
125
pria idaman Qira
126
pengakuan cinta kah?
127
Egois
128
Surat Dari Kenzi
129
Kesepakatan
130
Wabah
131
Perjalanan
132
kisah Miris
133
Dibalik kekejaman
134
Sisi lain
135
Tabib
136
Pengungkapan lagi
137
Senyum
138
Hukuman
139
Rampok
140
Kabut asap
141
Yuan
142
serangan
143
Seseorang
144
kaisar Zauhan
145
Gendong
146
mandi
147
kelapa
148
Seseorang
149
Ketahuan
150
Penjahat yang menyedihkan
151
Cerita sipenjahat
152
Cerita Qira
153
Penjahat polos
154
perhatian kaisar Zauhan
155
Makan ikan
156
Ketulusan
157
156
158
157
159
saksi
160
Yuan
161
Yuan kakakku
162
Lenyei
163
Kembar?
164
Kemarahan kisar Zauhan
165
Peliharaan
166
Bubuk perangsang
167
Zoulan
168
Cucu
169
Rencana
170
Pulang
171
Ying
172
Berpisah
173
Lilly
174
Hujan
175
Lipstik
176
Melepas Rindu
177
Putri tea ngintip
178
Gara gara Zuzu
179
Terluka
180
happy Birtd Day
181
Hadia kedua untuk kakak Kim
182
Kado kakak Kim lagi
183
Ramalan
184
Kabar duka
185
Kesetiaan
186
Kabar Leon dan Wolf
187
Sumpah
188
Kakek Suke
189
Rapat
190
Sinting
191
Dimulai
192
Perpisahan
193
Tetap berperang
194
Ketahuan
195
Amukan Leon
196
Bantuan
197
Rindu
198
Penjelasan
199
Ruangan Misteri
200
Dragon
201
Perjanjian
202
Bangkit kembali
203
Mari bermain
204
Kakak adik
205
Rencana
206
bubuk
207
Melupakan
208
Menuju akhir
209
Munujuh Akhir
210
Akhir
211
akhir 2
212
Hancur
213
END
214
T3
215
T3
216
Kakak Kim
217
Lingling
218
Guang Lii
219
Part Leon
220
Part Leon
221
Istri perdana menteri
222
Part Wolf
223
Wolf 2
224
cahaya
225
Milikku
226
Liong
227
Kristal
228
Mengajukan permintaan
229
Perjanjian
230
Halusinasi yang terasa nyata
231
Aku tak mau
232
Penjelasan
233
Jangan bangunkan aku
234
Ayo menikah
235
Izinkan aku
236
Penolong
237
Cap
238
Pertanyaan ini
239
kenzi
240
Mulai dari awal lagi
241
Mau
242
Perusak
243
Wajah
244
Xian Lii
245
Culik
246
Selamat
247
Tamat
248
Pertanyaan
249
Pemberitahuan...
250
lingling Sudah Ada...!
251
Baruu
252
Novel Baruuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!