"Qiqi kamu sudah menguasai ilmu kakek tua ini, Kau sangat cerdas!. bahkan kau menguasai hanya dalam satu setenga tahun..." Ucap kakek Liu.
"Ini semua berkat kakek juga.." Ujar Qira tersenyum lembut.
"Kau tau?. tak semua orang bisa menguasai ilmu ini!, karena ilmu ini memiliki syarat yaitu hati yang murni dan bersih! "
"Benarkah kek? " Tanya Qira dengan mengerutkan alisnya.
"Benar, Kakek kira kakek tak dapat pewaris tapi ternyata dewa sudah memberi pilihan lain." Sambil tersenyum dan mengelus kepala Qira.
"Gadis kecil kau harus menjadi kuat, Kau tak boleh menjadi laki laki atau pun perempuan!, kau harus bisa menjadi kedua duanya!, menjadi kuat, kau harus mengangkat kepalamu kepada siapapun dan tak terkalahkan seperti laki laki. disaat bersamaan Kau harus menjadi lembut dan penuh kasih sayang seperti wanita, Tapi kau tak boleh lemah! " Sambil menatap Qira.
Qira memeluk Kakek Liu " Qiqi akan selalu mengingat nasehat nasehat kakek, terimakasih kakek." Ujar Qira dan memeluk kakek Liu.
Kakek Liu membalas pelukannya " Kau cucuku yang manis." Ujarnya sambil membalas pelukan qira.
"Kau harus kembali. Keluargamu pasti merindukanmu." Sambil melepaskan pelukannya terhadap Qira.
"Kakek benar, Aku harus kembali." Sambil. mengingat terakhir kali mereka bertemu yaitu 2bulan lalu " Aku akan pergi dan kembali beberapa minggu lagi kek "
"Kau harus berhati hati.. ."
"Siaap kek" ucap Qira
"Leon Kita akan kembali kekota..."Ucap Qira sambil mengelus Leon lembut dan naik kepunggung Leon.
Sesampainya mereka di tengah hutan ada rombongan serigala. tetapi ada yang menarik perhatian Qira.
Ada salah satu Serigala yang berwarna abu abu, dengan bola mata abu abu terang, bulunya lebat dan bersih seperti terawat, besarnya sebesar Leon bahkan lebih, ia adalah serigala yang paling besar dari yang lain dan memiliki karisma tersendiri.
Auuuuuuu
"Yang mulia dia yang telah membunuh keluargaku..." Ujar salah satu serigala yang berwarna hitam.
"Apa kau yakin?" Tanya serigala berwarna abu abu.
"Ya yang mulia, Sebab disaat itu saya berada disana." Jawabnya.
"Qiqi kau harus berhati hati, serigala itu memiliki aura yang kharismatik" Ucap Leon.
"Kau benar, kau juga harus berhati hati" Ucap Qira.
"Apa yang kalian inginkan?" Tanya Qira dengan aura pemimpin, Tatapan tajam yang menusuk, seakan tak Pernah takut kepada siapapun.
"Auuuuuuuu( kematianmu) " Ujar Serigala abu abu.
"Apa salah ku?" Tanya Qira datar.
'dia mengerti bahasa ku?, siapa dia?, ' fikir Serigala
" Yah saya tau! bahkan otakmu saya tau" Lantang Qira.
Serigala itu kaget dengan gadis didepannya, berbaju seperti laki laki, tapi dibaju itu ada sulaman bunga mawar berwarna hitam dengan baju berwarna merah marun, rambut di ikat kuda, muka oval, bibir tipis, wajahnya mulus semulus batu Giok, bola mata bulat betwarnah biru
"Biarkan kami pergi, kami tidak memiliki urusan kepada kalian..." Lanjut Qira yang membuyar lamunan Serigala itu.
"Kau telah membunuh kawananku bahkan di wilayahku." Ujar Serigala abu abu.
"Kapan? " Tanya Qira
"9bulan lalu " Ujar Serigala hitam
9bulan lalu itu dimana ia memulai bisnis dan pergi kekota, ia ingat memang membunuh banyak binatang yang menghalanginya, karena malas memakan waktu
"Kami membunuhnya dengan alasan "Ujar Qira.
"Kau tetap membunuh kawanan ku!" Bentak serigala abu abu.
Auuuuu
Longlongan itu mengisyaratkan perang terjadi.
Mau tak mau Leon harus terlibat dengan kawanan Serigala itu, Leon melawan kawanan serigala yang jumlahnya lebih dari 10 ekor sedangkan Qira melawan serigala abu abu yang paling besar.
Serigala yang melawan dengan ganasnya, tapi bisa diatasi oleh Qira, saatnya Qira menyerang, kekuatan serigala itu cukup besar, sehingga bisa mengimbagi Qira,
Strakkkk
Strrakkk
Belati Qira mengenai perut Serigala
Serigala yang terkena belati Qira menggerang marah, dengan membabi buta ia melawan Qira, kuku kukunya menyentu kulit tangan Qira, terbentuk garik 5 yang panjang, berlahan lahan warnah putih itu dibalut. berwarnah merah
Srak
Sraaakkk
Dengan cepat Qira menggerakkan lagi belatinya ke arah serigala, dan mengenai leher kanannya dan kepalanya.
Qira tak merasakan sakit di badannya, karena ilmu yang sudah sempurna, ia memiliki tubuh yang kebal, meski darah terlihat jelas, tapi Nyatanya tubuhnya sama sekali tak tergoreskan.
Dengan tubuh yang berlumbur darah ia berhenti menyerang dan terduduk
"Apa kau tak apa? " Tanya Qira.
"Ini semua karena manusia yang tamak seperti kalian! " Ujar serigala itu, dengan meratapi kawanannya yang sudah tumbang.
"Aku tak akan melukai kalian jika kalian tidak menyerangku.. " Ucao Qira dengan mendekat.
"Qiqi kau tak apa apa? " Tanya Leon " Kau terluka..." Marah Leon melihat tangan Qira terluka cakaran, dengan geram dia melangkah dan menerkam Serigala itu.
Goooaarrtt.....
"Leon berhenti..... " Teriak Qira, Leon yang ingin menerkam berhenti, untunglah serigala itu menghindar, alhasil serangan itu hanya mengenai tanah.
Sambil mendekat Qira sambil mengeluarkan air di samping pinggangnya dan membersikan luka serigala.
"Apa yang kau lakukan! siiiiittt ahhh sakit tau." Ujar serigala.
"Ternyata kau serigala manja seperti seorang gadis kecil... " Ucap Qira dengan sinis
"Hey kau tak merasakannya" Geram serigala
"Apa kau tak lihat luka yang kau gambar dilenganku!" Ucap Qira yang masih membersikan luka di Serigala.
"Mengapa kau membantuku?" Heran serigala.
"Karena aku mau..! Aku tahu kau menyerangku karena tak tahu Alasannya aku membunuh kawananmu. Kau terhasutkan? aku yakin hal itu" Ucap Qira santai.
"Apa kau tak takut aku membunuhmu?" Tanya Serigala itu.
"Kau tak akan mampu!" Jawabnya sombong, Qira selesai memberi obat kepada serigala, obat itu memang ia siapkan dari goa, karena setiap pergi dari hutan ini pasti ada luka yang ia dapat.
"Kau sombong! " Dengus serigala itu.
"Cobalah kalau kau tak percaya..." Jawab Qira mengejek.
Ia melangkah ke arah Leon yang hanya memandang geram, " Ayo Leon kita pergi"
"Tungguu,! "
"Apa kau masih ingin membunuhku?" Tanya Qira sambil menatapnya.
"Terimakasih" Ujar Serigala itu.
"Aku raja serigala disini, dan maaf karena salah paham denganmu." Lanjutnya.
"hmmm.... Aku harus pergi dari sini..." Ujar Qira
"Aku akan ikut" Sahut Serigala cepat.
"Apa kau ingin mengacaukan kota? " Siapa yang tak akan teriak jika melihat serigala sebesar ini, mungkin kota akan kacau balau.
"Aku bisa berubah menjadi manusia!"
"Oya?, Tunjukanlah...!" Ucap Qira sambil penasaran.
Dengan seketika serigala itu berubah menjadi manusia tepatnya laki laki tampan, bahkan sangat cantik, alis lebat melintang dengan teratur berwarna hitam pekat, mata abu abu yang bulat, hidung mancung, wajah panjang, rahang jeras, dagu lancip, ranbut hitam jika di bawah matahari akan menampilkan sedikit silver. 'oh ia adalah pahatan dari dewa, dia dewa serigala 'Sempurna.....
Tapi Qira tak tertarik dengan ketampanan, entah mengapa, Ia tak ingin menilai orang lain dari luar, tahta, apapun itu. ia ingin hati yang tulus bukan tampilan, tahta atau apapun itu.... Ia lelah dengan semua hal itu.
"Jika kau berencana membunuhku di perjalanan, jangan harap kau bisa melihat matahari!. kematian bukan hal mudah, hanya matamu saja yang akan ku congkel" Yatap qira dengan tajam.
Greeeeeggghg....
Susah payah ia menelan silva kering ditenggorokannya.
"Ba baaikkkk." Ujarnya
"Aku adalah putra mahkota serigala, namaku Lue yeifeng!. kau bisa memanggilku Yeifeng! " sombongnya.
"Tahtamu tak berlaku denganku!, aku tak suka nama itu!," Ucap Qira.
"Apa? "beo serigala
Tampang tak dilirik. Nama dihina! maunya apa siii.....!
"Namaku Zhu Qira Han kau bisa memanggilku Qiqi, aku ingin memanggilmu Wolf..! " Ujar Qira
"Apa arti Wolf" ujarnya
"Jika kau tak mau ya sudah" Cuek Qira sambil menaiki Leon.
"Ayo Leon." Sambil berlalu
"Hey tunggu gadis sombong....! " Ucap Serigala sambil berubah menjadi wujud serigalanya dan mengikuti Qira dari belakang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 252 Episodes
Comments
komentar terbaik
tidak boleh laki ataupun perempuan... kayak hermaphrodite aja kek
2022-12-03
0
Okta Via
keren temennya siluman
2022-10-27
1
Oi Min
Cogan bertebaran gaes...... Seger ini
2022-09-22
1