Seusai peristiwa yang terjadi Qira dan Chao beranjak dan mencari Kedai lain. Untungnya kedai ini menerima mereka. Kalo nggak kan kasihan bangkrut juga.
"Selamat siang nona, tuan." Sapa manisnya " Nona dan tuan ingin pesan apa?"Tanya penjaga kedai.
"Keluarkan saja makanan paling enak.." Ucap Chao sombong( Maklum orang kaya baru wkwk)
"Hey orang miskin!. Pengemis aja kamu sombong!. Seperti sanggup bayar saja!" Ucap pemuda diseberang tempat duduk Qira.
"Yang penting saya tak mengganggu anda." Ucap Chao. pemuda itu menggunakan baju seperti bangsawan. Tapi Chao tidak peduli. Karena ia tau Qira hebat, bisa melindungi dia. cxcxcx.
"Kau mengganggu mata saya!. mata saya sakit melihat orang miskin..." Ucap sombong lelaki itu.
" Jika matamu sakit pergilah ketabib. jangan salahkan kami!. apa kau tak mampu bayar?" Ucap enteng Chao. sedangkan Qira hanya mendengar sambil memutar bola malas.
Gebrak
"Kamu bilang apa!. mata saya sakit!. dasar orang miskin tak tau diri..." Bentak pemuda itu.
Chao ingin membalas lagi perkataan pemuda itu tapi tidak jadi karena ditahan oleh Qira. Qira terlalu lelah dan lapar untuk berdebat
"Nona, tuan ini makanan kalian..." Ucap penjaga kedai sambil meletakkan makanan di atas meja Qira dan Chao.
"Terimakasih" Ucap Qira.
"Hey!. kalian meremehkan saya!. apa kalian takut dengan saya!." Lanjut pemuda Itu. ia merasa tidak diresponi.
Qira dan Chao masih diam tak berniat menjawab. mereka memilih untuk mulai makan.
"Kurang ajar....!"
Gbraggggg...
Sambil memukul meja dengan amarah karena dianggap remeh.
Emang enak dikacangin. wkwk ' batin Qira
"Paman!. Kami sedang lapar!. Bisakah paman diam!. Saya ingin makan!. nanti jika kami sudah makan, Paman boleh marah marah cap cap cap" Ucap qira sambil mengunya.
.
Paman?. apa aku Setua itu' Batin Pemuda itu sambil meraba-raba wajahnya.
Makanan disini nggak ada yang enak!. hanya direbus. di panggang dan hanya menggunakan garam. Sungguh Zaman yang membosankan' Gerutu Qira
"Dasar anak kecil kurang ajar!" Bentak pemuda itu.
Qira sudah tak berselera makan karena keributan disana sini. Sepertinya manusia miskin memang tidak punya tempat di zaman ini huu.
"Gege ayo kita pergi dari sini!" Ujar Qira sambil beranjak.
"Tapi gege masih lapar..." Ujar Chao yang masih asik makan.
"Nanti kita beli di tempat lain..." Jawab Qira sambil mengeluarkan uang " Paman berapa semuanya?" Tanya Qira
"20 tael perak saja nona..." Ujar penjaga kedai
"Ini uangnya" Qira memberi Koin peraknya.
"Uang?" beo penjaga toko.
"Ah maaf. Koin makasudnya" Sambil tersenyum canggung. Ia lupa kan ia di zaman kuno huhuu.
"Terimakasih nona..." Ujar penjaga toko
"Hey urusan kita belum sekesai." Sambil menghalang jalan Qira.
Qira pandang laki laki didepannya. lumayan tampan fikirnya. dengan secepat kilat ia menarik point akupuntur lelaki didepannya. dengan sekejap pemuda Itu tidak bisa bergerak.
Dengan secepat Kilat Qira pergi keluar. Qira terlalu malas berdebat. Ia bahkan masih mendengar gerutu pemuda didalam kedai sampai didepan kedai.
hHah ****** kau' Batin Qira
Sambil melirik ke belakang ia tak sengaja menabrak sesuatu.
Bughhh....
"Arghhhh apa ini?" Ucap Qira sambil memukul tangan mungilnya kebenda yang ia tabrak.
Pakkkkk...
"what?" Ucap Qira. Kok bunyinya seperti kulit manusia. Tapi ini sunggu keras.! apa ini?' Fikir Qira.
Dengan mendongak apa yang ia Tabrak ini? fikir Qira.
Bluuusssshhhhhh
Qira tak tau berkata apa apa lagi!. didepannya ini orang yang ia kenal. Iaa laki laki yang tampan. Kulit sawo matang. rahang keras. alis menyatu. tatapan tajam. Bola mata coklat. rambut hitam. baju berwarna kuning keemasan. berlambang naga....
Dia ayahnya Zhu Qira Han?.
Apa yang harus ia lakukan?
Bagaimna ini?
"Lancang sekali kau memandang kaisar seperti itu! " Ucap kasim di belakang kaisar " beri hormat!. Dan tundukan kepalamu! " Ujarnya
Qira masih menatap laki laki didepannya. Jantungnya terasa ingin meledak. apa yang harus ia lakukan. Peluk.? Cih bahkan bertemu saja dia tak sudi!. Atau memukulnya?, tapi ia masih menyayangi kepalanya!
"Hey tangkap mereka, " Ujar pemuda dari dalam kedai sambil berlari dengan beberapa pengawal. Yaa pont akupunturnya sudah terbebas...
Kaisar melihat itu. Ia menatap Qira dengan intens. Ia merasa Bahwa jantungnya seakan berhenti berdetak. Apa ini?. Ia seperti mengenali gadis didepannya ini. Tapi siapa? mata bulat, bola mata berwarna hitam pekat bak elang, rambut gulung asal, berantakan. wajahnya ditutupi dengan cadar. tanpa sadar ia mengangkatkan tangannya untuk membuka cadar itu tapi terhenti ketika mendengar teriakan dari pemuda dalam kedai.
"Cihh ada untungnya ia mencari gara gara" Ucap Qira.
Ia mencari sosok Chao di kiri dan kanan. ia menemukan Chao di tengah kerumunan membeli makanan lain. Cihhh dasar Tua tua tak berguna' Gerutu Qira.
"Chao..." Teriak Qira sambil berlari ke arah.
Qira menarik lengan Chao menjauh dari kerumunan. Tanpa aba aba ia melompat kekuda rombingan kaisar dan Mendorong laki laki di atasnya, ia juga menendang laki laki disamping kudanya " Chao cepat... " Ucapnya dengan sigap Chao berlari dan mengikuti Qira.
"Prajurit tangkap mereka..." Ucap Orang yang didorong Qira sambil bangkit.
Rahangnya mengeras. ia adalah jendral kaisar langit!
Sedangkan kaisar mematung.
Dughhh..
Chao?. ia terasa mengenal. nama itu. tapi siapa? apa ia orang terdekatnya
dengan berfikir keras begitu lama. ia tak menyadari keadan disekitarnya karena kejadian Qira dan Chao.
Qira dan Chao membabi buta mengendarai kuda. kuda mereka yang mereka bawa ditinggalkan di kedai. Ia tak mungkin menggunakan kuda yang terikat disaat mendesak bukan?. Puluhan prajurit mengikuti mereka dengan kekuatan Qira ia berdiri di atas kuda dan mengeluarkan belati didalam bajunya dan melemparkan belati itu.
craass....
Belati itu langsung melukai 3 kuda paling depan!.
Sial fikir Qira. Coba saja ia sudah menguasai Ilmu angin dan api pasti belati itu bisa membunuh semua kuda dan prajurit ini.
bukkkkghh
Kuda yang terkena belati langsung meringik dan terjatuh. Jatuhnya kuda paling depan sehingga menyebabkan jalan paling depan tertutup oleh kuda kuda yang jatuh dan prajurit penunggangnya.
Braaaghhh... brubb. bruukkk
Seketika kecelakaaan beruntun antara kuda kuda.
"Cium tu kuda" Ucap Qira sambil tertawa dan berlalu pergi.
Kaisar mentap melongo. Kepandaian Qira dalam melempar belati itu menabjubkan. siapa gadis kecil ini? batin kaisar.
Chao?
Chao? siapa itu
Chao? Chao. Chio?
Degggg jantung kaisar bergetar
Bukankah itu kembar yang melindungi putrinya?
Bukankah mata mata yang tidak pernah datang kembali. Yang ia fikir sudah mati bersama putrinya?.
Tidak mungkin!. Putrinya penyakitan. Tak tahu malu itu hebat!.
Tapi siapa dia? Jika ia putrinya mengapa matanya hitam.?.
Ya dia bukan putrinya
Tapi hatinya berkata lain. apa ini?
"Yang mulia tidak apa apa? " Ucap jendral disamping kaisar.
kaisar tak bergeming.
"Yang mulia? " Sambil memegang pundak kaisar.
"hnn" Ucap kaisar gagap, ia baru bangkit dari alam fikiran dan hatinya yang berkelahi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 252 Episodes
Comments
HNF G
kebalik chao.... dasar kamu ya😂😂😂🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2023-09-11
0
Oi Min
Cih...... Ayah apaan. Jgn ngaku2 ayah klo sdah tau kehebatan Qiqi. G tau malu
2022-09-22
1
Maink Sport
tambah seruuu
2021-06-19
1