12

Langit sudah merubah wujud menjadi gelap, Chao dan Chio sudah kembali dari pasar. Saat ini Zhu Qira menikmati makan malam bersama dengan yang lainnya.

Hening...

Keheningan tepecahkan. Kaisar bertanya "Nyonya Shu Jin bolehkah saya bertanya?. Sejak kemarin saya di sini tapi tidak melihat Ayah Qiqi. dimana Dia?, Besok saya akan kembali keistana, Saya ingin berterimakasih karena sudah merawat anak yang begitu baik"

Shu Jin tak tau harus Berbicara apa. Apa yang harus dikatakan?. Apa Dia bilang saja bahwa dia bukan ibunya Qira.

Sedangkan Qira berhenti mengunyah dan menatap kepada Shu Jin. Apa yang akan ia katakan? berbohong? atau jujur?

"Yang mulia sebenarnya saya dan putri hanya---" Langsung dipotong

" Ayah saya sudah mati atau hidup saya tidak tau, " Ucapnya dinginnya

" Memangnya apa yang terjadi sehingga kamu mengatakan seperti itu?. atau kam---"

"Kalian dalam rumah saya!. Jangan melewati batas. dan Shu Jin, Ah Maaf Moomy saya harus istirahat " Dengan mengucap kalimat itu dengan seirama meletakkan sumpit sedikit keras. Qira beranjak pergi. Tiba tiba Shu Jin menghentikannya.

"Putri itu tidak sopan. dia adalah kaisar. Kamu harus menghormatinya. " Ucap Shu Jin.

"Saya tidak bersikap hormat kepada siapapun. kecuali jika dia memang pantas!. Tingkat kaisar tidak menjamin dia pantas untuk dihormati!. bahkan kaisar yang terhormat juga ada yang ingin membunuh anaknya bukan?. Jadi berhenti bicara penghormatan! "

Entah mengapa emosinya meluap, fikirannya teringat akan rasa sakit Zhu Qira. tangan dan punggungnya patah. dipatahkan bak anjing dijalanan. Dilempar secara ganas, pedang dengan indahnya menggoresi tubuhnya yang dibaluri racun.! Dia mati!. Dan itu ulah Ayahnya!. Kaisar ******** yang dihormati!. Apa yang harus dihormati!. Dia diam diam bertekat. Dia tak akan tunduk kepada siapapun di Dunia kuno ini. Yaa dia tak akan tunduk!...

' Shu Jin' mengapa dia memanggil namanya. seperti dia bukan anaknya. Kaisar tau dia tidak sopan. Tapi itu keluar dari gadis tidak sopan, melainkan Durhaka. Apa dia bukan anak Shu Jin. Dan siapa yang membunuh anak. Apa dia menyinggung dia?. tapi dia tidak memiliki anak perempuan ' Kaisar tenggelam dalam fikirannya yang berfikir secara fakta yang ia dapat.

Tanpa kata kata dan tak mau mendengar apapun lagi ia pergi kekamar. Mengabaikan Shu Jin dan lainnya. Kenzi yang melihat Ayahnya diberkalukan secara tidak hormat dan dibentak seperti itu begitu marah , Dengan marah ia melangkah menuju tujuan Qira.

Sesampai dimana Qira, dengan kesal Ia ingin memaki Qira, namun suaranya tercekat ditenggorokan, karena mendengar ada isak tangis yang mendalam. Ia mengintip dari luar. karena pintu tidak dikunci dan menampilkan sedikit garis.

dapat dilihat, Seorang gadis menutupi mukanya dengan isak tangis yang sangat mendalam

"YaTuhan apa saya tak pantas mendapatkan kasih sayang!. didunia sebelumnya Tak ada yang meninginkan hidup saya!. Tak ada kasih sayang. Bahkan membunuh kucing yang mencuri makanan saya dipukul hingga kehilangan suara!. Dan disini juga seperti itu!. Apa saya tak pantas mendapat kasih sayang!. Tubuh ini dibunuh dengan keji, Saya menanggungnya!. Hati saya sakit!. Menjerit!. sampai titik saya tak dapat tersenyum indah!. Jika saya melihat Kenzi dengan penuh kasih sayang. jantung saya terasa teremas. Sakit Tuhan Sakit" Sambil memukul mukul bantal yang didepannya, kesedihannya menjadikan dia tidak peka terhadap sekitar hingga ia tak sadar dari depan pintu menyaksikan dan mendengarkan semuanya meski samar samar. "Kau tau tuhan! " Sambil tersenyum getir menghapus air mata yang tiada henti henti menyucur deras " Dari kecil saya hanya punya cita cita cepat mati!. Saya lelah sejak kecil, tanpa kasih sayang, saya tak pernah bebas melakukan apapun yang saya sukai!. Bahkan saya Di anggap pembantu dirumah saya!. Apa salah saya?. Saya hanya ingin Mati!. Mati! sejak kecil.!. mungkin mati tak akan menyakitkan saya tuhan!. Tuhan mengapa kau begitu kejam!. Saya mati dengan bunuh diri kau salahkan saya!. kau bilang hal itu dosa!. Tapi saya tak berharap terlahir dengan cara seperti ini! apa saya sampah!. "Dengan isak yang menjadi jadi .

Kenzi yang mendengar itu tak sadar matanya menangis. Melihat dan mendengar semuanya itu sangat menyakitkan! apa lagi yang melakukan!. Ia lupa tujuannya kesini. Dan ia mendapat sedikit rahasia yang dimiliki Qira. ia ingin memeluk dan menenangkan Qira. Tapi ia tak memiliki keberanian yang cukup, ia hanya mendengarkan. Ia segera sadar ketika Qira bergegas membuka matanya dan membersikan wajahnya yang memerah karena tangisan. Dengan langka gontai gantey ia pergi beranjak dari kasur dan mengambil pedang. Kenzi sadar hal itu langsung pergi dan bersembunyi. Ia takut jika Qira bunuh diri karena itu ia ingin menyusul Qira tapi.

Qira Keluar kamar dari jendela dan pergi kehutan Untuk melampiaskan semua kesedihannya dengan bermain pedang hingga matahari terbit. Sedangkan Kenzi sudah kehilangan jejak. sebab Qira memakai ilmu peringan Tubuh. Pergi bak angin. Siapa Kenzi yang mampu menandingi Qira?.

Semuanya tercurahkan dalam kesedihan. Mengalir deras melewati pedang yang ia gunakan!. Tangannya memerah. Memunculkan darah karena sudah lama berlati. Qira tak menyadari hal itu!. Ia sudah terbiasa!. Tangannya Tidak lembut seperti wanita!, ia berlati begitu keras dengan Kakek Liu!. kakek Liu berkata ' jadilah kuat!. Kau tak boleh jadi wanita! atau laki laki! kau harus mampu menjadi kedua duanya!. Kau tak boleh lemah' Yaa kakek Liu adalah orang yang tepat saat ini. Ia harus pergi kekakek Liu yaa tapi ia harus kembali terlebih dahulu...

Matahari sudah memunculkan sinar seperti emas!.

"Dimana Qiqi?. Apa dia marah terhadap saya" Ucap kaisar "Saya harus pergi. Tapi saya harus meminta maaf terhadap dia " Ungkap Kaisar dengan raut wajah bersalah.

"Putri mungkin lagi emosi! " Ucap Chao menenangkan.

Dari kejahuan memunculkan Sosok gadis dengan baju yang basah. Muka lelahnya dengan erat memegang leher Singa dengan mata tajam yang bisa menusuk.

"Qiqi saya. saya tida--"

"Tidak apa apa..." Ucapnya. Qira sadar, Kaisar tak ada sangkutan dengan dia. dia tak tau apa apa!.

" Pak tua akan pergi pulang bukan!. gunakanlah kuda Chao dan Chio untuk keberangkatan kalian dan Leon akan mengantarkan kalian keluar dari hutan ini dengan selamat!. Jika kalian hanya mengandalkan kuda, mungkin saya hanya sia sia membuat kalian tetap hidup..." Ucap Qira matanya masih merah dengan tatap kosong.

Kaisar tak tau mendefinisikan Qira!. ia tak sopan tapi baik!. Ia berbicara tegas seperti penguasa yang bisa menundukan kepala semua orang disekitarnya. Ia marah tapi tak berarti ia membunuh!, tapi ia membantu! Dunia ini apa masih ada manusia yang begitu suci?. Dia kaisar!. Tak adakah dia meminta perhatian untuk sebuah jabatan?. Atau berkat atau hadia seperti wanita lain?. Bahkan laki laki akan kalah dengan wataknya.

"Sa saya tidak tau harus mengucapkan apa yang lebih besar dari terimakasih"

"Maka kamu harus tetap hidup dan memimpin kerajaan anda dengan bijaksana!. hiduplah dengan kasih sayang!. Berbuatlah dengan adil!. Meskipun itu hanya rakyat jelata sekalipun.." Ucap Qira dengan sedikit tenang.

Hati kaisar menghangat, tak ada yang pernah mengingatkan hal sebesar ini kecuali ibu dan ayahnya!. Tanpa sadar ia memeluk Qira dia merasa Qira memiliki hati murni seperti bidadari. Usianya yang begitu kecil memiliki pemikiran yang jauh dari orang lain!. bahkan dia seorang raja kehilangan kata-kata " Qira saya tidak tau harus berbuat apa?" Sambil melepaskan pelukan yang tak dibalas oleh Qira..

"Pergilah.." Ucap Qira dengan lembut.

"Hey gadis tidak sopan, aku pasti merindukanmu... " Ucapnya dengan ringan sambil tersenyum dan " Jangan lupa ajari aku berpedang. Datang keistana dan tepati janjimu..." Lanjutnya.

Ahh dibalik kalimat manis awalan dia memiliki maksud tertentu.. tapi,

Qira melihat kebohongan dimata Kenzi. Dia tulus di awal tapi tidak dia akhir. Kenapa laki laki ini. fikir Qira

" Itu bukan janji tapi paksaan..." Ucap Qira datar.

"Pergilah. kalian harus sampai diwaktu yang tepat. jika tidak saya tidak tau apa yang akan terjadi."

Dari hutan ini memang membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk mencapai istana. Ditambah melewati sungai dan lainnya

" Iya kami akan pergi. dan Qiqi jangan lupa mandi, Saya mencium bau bangke busuk didiri kamu..." Ucap jujur kaisar. yang menyebabkan Qira mencium ketek kiri dan kanannya "Benar...." Ucap Qira polos.

Yang lain hanya tertawa terbahak bahak. melihat kepolosan Qira, Qira merah malu.

Kaisar beserta Rombongan menaiki kuda. jendral menaiki kuda hitam. Prajurit menaiki kuda ke2 berwarna coklat dengan adegan romatis. Soalnya kudanya cuma 2, kaisar dan Kenzi menaiki Leon supaya berada didepan dan melindungi mereka.

Terpopuler

Comments

Affsetyo

Affsetyo

sebaiknya adegan membunuh kucing karena mencuri makanan dihilangkan, bisa diganti yg lain

2023-06-09

0

Affsetyo

Affsetyo

cm kok ada bunuh kucing gara gara mencuri makanan.

2023-06-09

0

ROZA ✐

ROZA ✐

Episode 13 = Bab 12 👣

2022-10-16

3

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 03
5 04
6 05
7 06
8 07
9 08
10 09
11 10
12 11
13 12
14 mulai bangkit
15 Ayo mulai
16 Bisnis Qira
17 Raja serigala
18 Kedamaianku yang malang
19 kakak ke 2
20 kebahagiaan
21 kenzi
22 mencari
23 kerajaan langit
24 tinggal di istana
25 permainan menarik
26 Berubah
27 berubah 2
28 minta maaf
29 bertemu pria misterius lagi
30 Peduli
31 kisa lama
32 kisa lama2
33 penyesalan
34 tak pantas...!
35 selir Mei
36 bermain bersama Ayah
37 bermain bersama Ayah 2
38 tenggelam
39 pelukan
40 penyambutan tamu
41 penyambutan tamu 2
42 penyambutan tamu 3
43 penyambutan tamu 4
44 pesta ulang tahun
45 pesta ulang tahun 2
46 Leon
47 Leon 2
48 pertandingan
49 pertandingan 2
50 permintaan maaf
51 Qira dan Leon
52 putra mahkota kerajaan langit
53 pertandingan
54 kemenangan
55 kemenangan 2
56 titip pesan
57 hari terakhir
58 hari terakhir 2
59 tencana Qira
60 perjalanan
61 perjalanan
62 Kerajaan barat
63 kerajaan barat
64 perampok
65 Surat dari Qira
66 kerajaan serigala
67 Kakak Wolf
68 Darah yang terikat tak akan terpisah oleh jarak
69 Qira
70 Qira genit
71 berangkat lagi.
72 menyinggung orang yang tak dikenal
73 Pestival
74 Festival 2
75 Malam yang akan dikenang bagi Wolf
76 Tanda kiss
77 lamaran
78 Sayimbara
79 Terilihkah?
80 Istri?
81 Sapa salam...
82 gadis sombong
83 Teh
84 Nego
85 Taruhan
86 Cup...
87 Hanfu permaisuri
88 Darah suci
89 Perdana mentri Peetahanan
90 Nego lagi
91 sapa salam lagi
92 Minta penjelasan
93 Kasih sayang
94 Anak panah dari siapa?
95 hujan
96 makan
97 Surat
98 kerajaan awan
99 Kerajaan awan 2
100 Tendangan pagi
101 Putri Tea
102 pergi bersama kepasar
103 pergi kepasar bersama 2
104 Qira mengalah
105 Dewa kematian
106 Pria asing
107 Serangan lagi
108 Diserang lagi 2
109 Cemburu
110 Anak siapa?
111 Para pemain
112 Zuzu
113 Pagi yang aneh
114 Kaisar licik
115 Modus...!
116 Kakak Kim
117 Bersama kakak Kim
118 Bersama kakak Kim 2
119 Ramalan kakak Kim
120 Ramalan Untuk Qira
121 Peringatan...
122 3hari hilang
123 Bersama kaisar Zauhan
124 Makan malam
125 pria idaman Qira
126 pengakuan cinta kah?
127 Egois
128 Surat Dari Kenzi
129 Kesepakatan
130 Wabah
131 Perjalanan
132 kisah Miris
133 Dibalik kekejaman
134 Sisi lain
135 Tabib
136 Pengungkapan lagi
137 Senyum
138 Hukuman
139 Rampok
140 Kabut asap
141 Yuan
142 serangan
143 Seseorang
144 kaisar Zauhan
145 Gendong
146 mandi
147 kelapa
148 Seseorang
149 Ketahuan
150 Penjahat yang menyedihkan
151 Cerita sipenjahat
152 Cerita Qira
153 Penjahat polos
154 perhatian kaisar Zauhan
155 Makan ikan
156 Ketulusan
157 156
158 157
159 saksi
160 Yuan
161 Yuan kakakku
162 Lenyei
163 Kembar?
164 Kemarahan kisar Zauhan
165 Peliharaan
166 Bubuk perangsang
167 Zoulan
168 Cucu
169 Rencana
170 Pulang
171 Ying
172 Berpisah
173 Lilly
174 Hujan
175 Lipstik
176 Melepas Rindu
177 Putri tea ngintip
178 Gara gara Zuzu
179 Terluka
180 happy Birtd Day
181 Hadia kedua untuk kakak Kim
182 Kado kakak Kim lagi
183 Ramalan
184 Kabar duka
185 Kesetiaan
186 Kabar Leon dan Wolf
187 Sumpah
188 Kakek Suke
189 Rapat
190 Sinting
191 Dimulai
192 Perpisahan
193 Tetap berperang
194 Ketahuan
195 Amukan Leon
196 Bantuan
197 Rindu
198 Penjelasan
199 Ruangan Misteri
200 Dragon
201 Perjanjian
202 Bangkit kembali
203 Mari bermain
204 Kakak adik
205 Rencana
206 bubuk
207 Melupakan
208 Menuju akhir
209 Munujuh Akhir
210 Akhir
211 akhir 2
212 Hancur
213 END
214 T3
215 T3
216 Kakak Kim
217 Lingling
218 Guang Lii
219 Part Leon
220 Part Leon
221 Istri perdana menteri
222 Part Wolf
223 Wolf 2
224 cahaya
225 Milikku
226 Liong
227 Kristal
228 Mengajukan permintaan
229 Perjanjian
230 Halusinasi yang terasa nyata
231 Aku tak mau
232 Penjelasan
233 Jangan bangunkan aku
234 Ayo menikah
235 Izinkan aku
236 Penolong
237 Cap
238 Pertanyaan ini
239 kenzi
240 Mulai dari awal lagi
241 Mau
242 Perusak
243 Wajah
244 Xian Lii
245 Culik
246 Selamat
247 Tamat
248 Pertanyaan
249 Pemberitahuan...
250 lingling Sudah Ada...!
251 Baruu
252 Novel Baruuu
Episodes

Updated 252 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
03
5
04
6
05
7
06
8
07
9
08
10
09
11
10
12
11
13
12
14
mulai bangkit
15
Ayo mulai
16
Bisnis Qira
17
Raja serigala
18
Kedamaianku yang malang
19
kakak ke 2
20
kebahagiaan
21
kenzi
22
mencari
23
kerajaan langit
24
tinggal di istana
25
permainan menarik
26
Berubah
27
berubah 2
28
minta maaf
29
bertemu pria misterius lagi
30
Peduli
31
kisa lama
32
kisa lama2
33
penyesalan
34
tak pantas...!
35
selir Mei
36
bermain bersama Ayah
37
bermain bersama Ayah 2
38
tenggelam
39
pelukan
40
penyambutan tamu
41
penyambutan tamu 2
42
penyambutan tamu 3
43
penyambutan tamu 4
44
pesta ulang tahun
45
pesta ulang tahun 2
46
Leon
47
Leon 2
48
pertandingan
49
pertandingan 2
50
permintaan maaf
51
Qira dan Leon
52
putra mahkota kerajaan langit
53
pertandingan
54
kemenangan
55
kemenangan 2
56
titip pesan
57
hari terakhir
58
hari terakhir 2
59
tencana Qira
60
perjalanan
61
perjalanan
62
Kerajaan barat
63
kerajaan barat
64
perampok
65
Surat dari Qira
66
kerajaan serigala
67
Kakak Wolf
68
Darah yang terikat tak akan terpisah oleh jarak
69
Qira
70
Qira genit
71
berangkat lagi.
72
menyinggung orang yang tak dikenal
73
Pestival
74
Festival 2
75
Malam yang akan dikenang bagi Wolf
76
Tanda kiss
77
lamaran
78
Sayimbara
79
Terilihkah?
80
Istri?
81
Sapa salam...
82
gadis sombong
83
Teh
84
Nego
85
Taruhan
86
Cup...
87
Hanfu permaisuri
88
Darah suci
89
Perdana mentri Peetahanan
90
Nego lagi
91
sapa salam lagi
92
Minta penjelasan
93
Kasih sayang
94
Anak panah dari siapa?
95
hujan
96
makan
97
Surat
98
kerajaan awan
99
Kerajaan awan 2
100
Tendangan pagi
101
Putri Tea
102
pergi bersama kepasar
103
pergi kepasar bersama 2
104
Qira mengalah
105
Dewa kematian
106
Pria asing
107
Serangan lagi
108
Diserang lagi 2
109
Cemburu
110
Anak siapa?
111
Para pemain
112
Zuzu
113
Pagi yang aneh
114
Kaisar licik
115
Modus...!
116
Kakak Kim
117
Bersama kakak Kim
118
Bersama kakak Kim 2
119
Ramalan kakak Kim
120
Ramalan Untuk Qira
121
Peringatan...
122
3hari hilang
123
Bersama kaisar Zauhan
124
Makan malam
125
pria idaman Qira
126
pengakuan cinta kah?
127
Egois
128
Surat Dari Kenzi
129
Kesepakatan
130
Wabah
131
Perjalanan
132
kisah Miris
133
Dibalik kekejaman
134
Sisi lain
135
Tabib
136
Pengungkapan lagi
137
Senyum
138
Hukuman
139
Rampok
140
Kabut asap
141
Yuan
142
serangan
143
Seseorang
144
kaisar Zauhan
145
Gendong
146
mandi
147
kelapa
148
Seseorang
149
Ketahuan
150
Penjahat yang menyedihkan
151
Cerita sipenjahat
152
Cerita Qira
153
Penjahat polos
154
perhatian kaisar Zauhan
155
Makan ikan
156
Ketulusan
157
156
158
157
159
saksi
160
Yuan
161
Yuan kakakku
162
Lenyei
163
Kembar?
164
Kemarahan kisar Zauhan
165
Peliharaan
166
Bubuk perangsang
167
Zoulan
168
Cucu
169
Rencana
170
Pulang
171
Ying
172
Berpisah
173
Lilly
174
Hujan
175
Lipstik
176
Melepas Rindu
177
Putri tea ngintip
178
Gara gara Zuzu
179
Terluka
180
happy Birtd Day
181
Hadia kedua untuk kakak Kim
182
Kado kakak Kim lagi
183
Ramalan
184
Kabar duka
185
Kesetiaan
186
Kabar Leon dan Wolf
187
Sumpah
188
Kakek Suke
189
Rapat
190
Sinting
191
Dimulai
192
Perpisahan
193
Tetap berperang
194
Ketahuan
195
Amukan Leon
196
Bantuan
197
Rindu
198
Penjelasan
199
Ruangan Misteri
200
Dragon
201
Perjanjian
202
Bangkit kembali
203
Mari bermain
204
Kakak adik
205
Rencana
206
bubuk
207
Melupakan
208
Menuju akhir
209
Munujuh Akhir
210
Akhir
211
akhir 2
212
Hancur
213
END
214
T3
215
T3
216
Kakak Kim
217
Lingling
218
Guang Lii
219
Part Leon
220
Part Leon
221
Istri perdana menteri
222
Part Wolf
223
Wolf 2
224
cahaya
225
Milikku
226
Liong
227
Kristal
228
Mengajukan permintaan
229
Perjanjian
230
Halusinasi yang terasa nyata
231
Aku tak mau
232
Penjelasan
233
Jangan bangunkan aku
234
Ayo menikah
235
Izinkan aku
236
Penolong
237
Cap
238
Pertanyaan ini
239
kenzi
240
Mulai dari awal lagi
241
Mau
242
Perusak
243
Wajah
244
Xian Lii
245
Culik
246
Selamat
247
Tamat
248
Pertanyaan
249
Pemberitahuan...
250
lingling Sudah Ada...!
251
Baruu
252
Novel Baruuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!