Kedatangan Danisa (DANI)

"Papi jam segini udah pulang Mi?" Tanya Dani kepada Mami Irene. Ini bahkan masih jam 10 pagi.

"Itu bukan Papi, kayaknya Danisa deh." Jawab Mami Irene.

Hening....

"Jadi Kak Danisa di Indonesia?" Tanya Dani kepada Mami Irene.

"Iya, dia pulang 2 hari yang lalu." Jawab Mami Irene.

"Assalamu'aikum....." Terdengar suara dari seorang bocah perempuan.

Dani dan Mami Irene menolehkan pandangan kearah suara itu berasal. Terlihat bocah cantik itu di gandeng oleh seorang perempuan dewasa, ya mereka adalah Lala dan Danisa.

"Wa'alaikum salam cucu Grandma, coba Lala liat, ini ada siapa?" Ujar Mami Irene kepada Lala

.

"Uncle Danii..." Lala berteriak antusias begitu melihat tubuh tinggi menjulang miliki uncle kesayangannya itu.

"Heyy Princess, apa kabar kamu." Ujar Dani seraya membawa Lala ke dalam gendongannya.

" Lala baik. " Jawab Lala seraya mencium pipi Dani.

Mami Irene yang melihat kedekatan antara keponakan dan paman ini langsung tersenyum.

"Kamu pulang kok enggak bilang-bilang kakak sih dek." Ujar Danisa seraya memeluk tubuh kekar Dani yang sedang menggendong Lala.

"Ya ngapain juga aku bilang-bilang ke Kakak. Aku taunya kamu masih di Paris, nggak taunya udah di Indonesia aja. Kalau tau begitu kan mending aku nggak usah pulang." Ujar Dani seraya terkekeh. Dani memang benar-benar tidak tau kalau Danisa pulang ke Indonesia.

"Ya jangan gitu dong, emang kamu nggak kangen sama Kakak, durhaka banget banget kamu." Ujar Danisa seraya memukul pelan lengan Dani.

"Enggak." Jawab Dani singkat.

" Bener-bener kamu ya Ramdani. " Ujar Danisa semakin memukuli lengan Dani.

" Iya iya ampun kak, iya aku kangen nih. " Jawab Dani seraya menghindari pukulan kakaknya yang tiba-tiba menjadi sangat bar-bar itu.

Sedangkan Lala yang ada di gendongan Dani hanya tertawa melihat Mommy dan uncle nya itu bertengkar. Sebuah kebiasaan jika mereka sedang bersama.

Mami Irene menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak-anaknya yang sejak dulu tidak berubah itu, setiap bertemu pasti akan selalu bertengkar. Dan lebih seringnya yang membuat masalah memang Dani.

" Udah ayo masuk dulu, jangan di depan pintu begini. " Ujar Mami Irene kepada Dani dan Danisa.

Menuruti ucapan Maminya, Dani dan Danisa beranjak dari ruang tamu dan menuju ruang keluarga. Dani menurunkan Lala dari gendongannya kemudian berbaring di Karpet lantai yang cukup tebal yang ada di depan TV, meskipun rumah ini sangat besar dan mewah interiornya tapi ruangan keluarga memang di design begitu santai dan hangat.

" Kamu kenapa pulang ke Indonesia Kak? Terus Bang Dimas di tinggal di Paris sendiri? " Tanya Dani kepada Danisa.

" Ya enggak lah, Bang Dimas juga ikut pulang, secara bisnis disana juga udah beres, bisa lah kita pantau dari Indonesia. Nah 6 bulan sekali baru tuh kita keliling lagi buat pengecekan satu-satu. " Ujar Danisa menjelaskan.

" Terus menetap disini lagi jadinya? " Tanya Dani.

" Ya kemungkinan besar selama 6 bulan ini kita menetap di Indonesia. " Jawab Danisa.

Dani menganggukkan kepalanya.

" Berarti kamu bisa bantu Papi di kantor lagi dong? "

" Ya bisa aja, toh ini aku juga udah punya orang yang bakal jagain Lala. " Jawab Danisa,

" Berarti aku bisa balik lagi ke Australia dong Mi? Kan sekarang udah ada Kak Danisa juga yang bisa bantu Papi di perusahaan. " Tanya Dani dengan semangat 45 kepada Mami Irene.

"Eehh, enak aja, enggak ada balik-balik lagi ke Australia. Udah kamu di Indonesia aja. Belajar ngurus perusahaan sama Danisa. " Jawab Mami Irene.

Sudah susah payah Mami Irene membujuk Dani agar mau pulang ke Indonesia lalu tiba-tiba saja bocah nakal itu bilang ingin kembali lagi ke Australia? Oo tidak akan semudah itu Mami Irene meloloskan Dani.

" Ya Mi, kerjaan aku disaat tuh banyak. Jadi fotografer doang juga aku masih bisa kaya kok. " Ujar Dani membujuk Mami Irene.

Danisa yang mendengar Dani sedang membujuk Mami Irene itu tertawa. Dani sudah ada di Indonesia, dan untuk pergi dari sini akan menjadi sangat sulit jika Mami Irene tidak memberikan izinnya. Terlebih Danisa tau rencana terselubung yang Mami Irene siapkan untuk adik semata wayangnya itu.

" Kamu pikir Mami nggak suka kamu jadi fotografer karena soal uang? Yang bener aja kamu Dani. Mami tuh cuma pengen kita kumpul aja di Indonesia, lagian orang keluarga juga lagi keteteran ngurusin perusahaan ya kamu harus bantu dong, kan perusahaan juga nantinya akan dialihkan ke kamu sama Danisa. " Jawab Mami Irene.

Mendengar jawaban Mami Irene Dani hanya bisa pasrah, biarlah, akan dia pikirkan nanti bagaimana caranya agar dia bisa kembali ke Australia.

" Oo iya Kak, kamu udah ketemu lagi sama yang bakal jadi pengasuhnya Lala? " Tanya Mami Irene kepada Danisa.

" Udah, dan Lala langsung suka sama Laras. Aku sih dari awal ketemu dia udah feeling kalo Laras itu emang orang baik. Buktinya aja Lala yang susah banget buat deket sama orang baru begitu ketemu sama Laras langsung akrab dalam 10 menit. Anak kecil mah enggak bisa dibohongi kalo masalah menilai orang." Jawab Danisa.

" Mami jadi penasaran itu Laras kayak apa, nggak sabar pengen ketemu. " Ujar Mami Irene.

Mami Irene sangat penasaran seperti apa gadis yang bisa menaklukkan cucu satu-satunya yang begitu sulit akrab dengan orang asing ini.

" Ini pada ngomongin apa sih? Pengasuh buat Lala? " Tanya Dani kepada kedua wanita yang memiliki hubungan darah dengannya itu.

" Jadi kemarin itu Kakak enggak sengaja nyerempet cewek yang lagi naik sepeda, terus Kakak anterin dia pulang. Karena dia keliatan baik ya udah kakak tawarin aja dia buat jadi pengasuhnya Lala. Soalnya dia juga baru saja jadi pengangguran, toko kue tempat dia kerja pindah ke luar kota. " Ujar Danisa menceritakan sosok Laras yang akan menjadi pengasuh Lala selama 6 bulan kedepan ini.

Mendengar cerita Danisa, Dani langsung terkejut, bagaimana bisa kakaknya itu langsung mempercayai orang yang baru saja di kenalnya untuk menjadi pengasuh untuk Lala. Bagaimana kalau ternyata gadis yang dia temui itu orang jahat? Dan kenapa juga kakaknya itu tidak mencari pengasuh Lala di yayasan agar lebih terpercaya?

" Yakin dia orang baik-baik? " Tanya Dani kepada kakaknya.

" Yakin dong, kakak aja udah ke rumah dia, udah ketemu sama Ayah ibunya juga. " Jawab Danisa.

" Ya udah, terserah aja deh. " Ujar Dani.

Dani beranjak dari berbaringnya.

" Mau kemana? " Tanya Danisa kepada Dani.

Dani menghentikan langkahnya dan menoleh kearah kakaknya itu.

" Ke kamar mau tidur. Jangan bangunin ya kalo aku belum bangun sendiri. " Ujar Dani berpesan kepada Danisa.

Terpopuler

Comments

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Besok bakalan ketemu nih dani sama laras

2022-05-25

1

Yunia Afida

Yunia Afida

g sabar lihat laras ketemu dani

2021-09-06

1

Sholicha

Sholicha

love deh pokok nya sama authorr satu ini 😍😍🥰🥰🥰❤❤❤❤❤❤❤

2021-08-20

1

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Mami (DANI)
2 Gadis Sederhana (LARAS)
3 Tawaran (LARAS)
4 Terbujuk (DANI)
5 Dani Pulang (DANI)
6 Kedatangan Danisa (DANI)
7 Bertamu (Laras)
8 Muffin
9 Menikah dan Merantau
10 Awal Bertemu (LARAS)
11 Kamar Baru
12 Hari Pertama
13 Interaksi Pertama
14 Kantor Persada (LARAS)
15 Kopi
16 Bakso
17 Berdua
18 Hilang
19 Janggal
20 Perubahan penampilan
21 Salah Laras
22 Mematai
23 Lapar tengah malam
24 Pulang ke rumah
25 Terciduk
26 Mengintai
27 Kembali
28 Penolakan Dani
29 Pergi bersama
30 Couple
31 Salon-salonan
32 Menikahlah denganku!
33 Masih tentang penawaran
34 Akan aku lakukan
35 Melamar
36 Minggu depan
37 Entah rencana apa!
38 Calon mantu
39 Fakta untuk Randi
40 Ungkapan Randi
41 Masa lalu
42 H-1 Lamaran resmi
43 Belanja Seserahan
44 Detik-detik
45 Lamaran resmi
46 Konsep Pernikahan
47 Ikut Andil
48 Mantan Jodoh
49 Selera
50 Menuju Sah
51 Sudah sah
52 Drama Resepsi
53 Pisah Ranjang
54 Hari Pertama
55 Anggaran rumah tangga
56 Usaha Laras
57 Menunggu
58 Upik Abu-Cinderella
59 Galau X Galau
60 Mulai terbiasa?
61 Interview
62 Kunjungan ke rumah Sya
63 Berbagi Cerita
64 Mendadak manja
65 Mendapat izin
66 Tetap berjuang
67 D'cafe Two
68 Bertemu
69 Kenapa sama dia!
70 Seksi
71 Tragedi malam ini
72 Pembangkang kecil
73 Harus nurut
74 Sebuah rencana
75 Karena Lala?
76 Tetep telur dadar
77 Iya atau tidak sama sekali?
78 Status Pernikahan
79 Lagi-lagi Dia
80 Inikah genderang perang?
81 Ungkapan rasa tak berbalas
82 Kamu istri aku
83 Perasaan baru
84 Sakit hati
85 First Kiss
86 Bukan mimpi
87 Istri ke 2
88 Selalu enak
89 Bukan salah kamar
90 Beda Usia
91 Dipaksa menyerah
92 Perusak mood
93 Suatu saat akan memakainya
94 Telah diputuskan
95 Kita lakukan perlahan
96 Malam Pertama
97 Batalkan saja
98 Kencan
99 Perasaan Dani
100 Mencoba menghilangkan
101 Tujuan awal Dani
102 Dani aneh
103 Karena tamu
104 Perhatian Dani
105 Maunya Kamu
106 Keberangkatan ke Medan
107 Malam Kesendirian
108 Resep kopi
109 Kiriman foto
110 Percaya?
111 Pulang
112 Akan aku cari
113 Ikut ke kampus
114 Awal bocornya sebuah rahasia
115 Kayanya sih liat:)
116 Dalang pengiriman foto
117 Boleh?
118 Kita tunda untuk nanti malam
119 Posesifnya Mas Dani
120 Jatah malam adalah mutlak
121 Drama lembur
122 Menggoda Laras
123 Laras sakit
124 Pulang ke rumah orang tua
125 Menyusul
126 Lidah Melokal
127 Firasat calon ayah
128 2 Garis Merah
129 Es teh di pagi hari
130 Danisa tau
131 Baby Triplet
132 Mami Irene dapat cucu-cucu
133 Pindah Kamar/Pindah Rumah
134 Bersyukur bersamamu
135 4 sehat 5 sempurna
136 Aku sayang kamu
137 Khilafnya si calon Daddy
138 Mami Irene dan Papi Adi pulang
139 Panggilan Adek
140 Pisah ranjang lagi
141 Menculik Laras
142 Pengakuan
143 Sehari bersama bumil
144 Kedatangan teman-teman
145 Bergegas Pulang
146 Cemburu Teross!!!
147 Tak terjawab
148 Menunggu Laras ngidam
149 Selesai Bedrest
150 Kecemasan Dani
151 2 boys 1 girl
152 Flek
153 Keturunan Ramdani
154 Ikut ke Kantor
155 Masa depan terancam
156 Tidak ada lain kali !!!
157 Mas Posesif
158 Terselesaikan
159 4 bulanan dan wejangan
160 Kunjungan
161 Medan hari pertama
162 Mama Triplet kangen Daddy
163 Jebakan Clara
164 Haruskah berpisah?
165 Kita cerai Mas!
166 Salah Paham
167 Atasi sendiri
168 Masalah 1 selesai
169 Maafin aku Mas
170 Saling memaafkan
171 Demam
172 Laras sadar
173 Buah dan pohon sama
174 Pilihan yang salah
175 Kesempatan
176 2 orang bertemu
177 Datang menjenguk
178 Dari hati ke hati
179 Hari ulang tahun
180 Pangeran menjemput sang Putri
181 Selamat ulang tahun sayang
182 Hadiah untuk Laras
183 Laras kangen
184 Lebih ganteng
185 3 Boys
186 Ralat! 2 boys 1 girl
187 Daven, Davian, Della
188 Welcome Home
189 Mengurus triplet
190 Kunjungan Aunty Uncle
191 Terus bahagia (END)
192 Mengejar Cinta Duda Baru & UNWANTED WEDDING (Perjodohan dengan Nadya)
193 Karya baru...
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Permintaan Mami (DANI)
2
Gadis Sederhana (LARAS)
3
Tawaran (LARAS)
4
Terbujuk (DANI)
5
Dani Pulang (DANI)
6
Kedatangan Danisa (DANI)
7
Bertamu (Laras)
8
Muffin
9
Menikah dan Merantau
10
Awal Bertemu (LARAS)
11
Kamar Baru
12
Hari Pertama
13
Interaksi Pertama
14
Kantor Persada (LARAS)
15
Kopi
16
Bakso
17
Berdua
18
Hilang
19
Janggal
20
Perubahan penampilan
21
Salah Laras
22
Mematai
23
Lapar tengah malam
24
Pulang ke rumah
25
Terciduk
26
Mengintai
27
Kembali
28
Penolakan Dani
29
Pergi bersama
30
Couple
31
Salon-salonan
32
Menikahlah denganku!
33
Masih tentang penawaran
34
Akan aku lakukan
35
Melamar
36
Minggu depan
37
Entah rencana apa!
38
Calon mantu
39
Fakta untuk Randi
40
Ungkapan Randi
41
Masa lalu
42
H-1 Lamaran resmi
43
Belanja Seserahan
44
Detik-detik
45
Lamaran resmi
46
Konsep Pernikahan
47
Ikut Andil
48
Mantan Jodoh
49
Selera
50
Menuju Sah
51
Sudah sah
52
Drama Resepsi
53
Pisah Ranjang
54
Hari Pertama
55
Anggaran rumah tangga
56
Usaha Laras
57
Menunggu
58
Upik Abu-Cinderella
59
Galau X Galau
60
Mulai terbiasa?
61
Interview
62
Kunjungan ke rumah Sya
63
Berbagi Cerita
64
Mendadak manja
65
Mendapat izin
66
Tetap berjuang
67
D'cafe Two
68
Bertemu
69
Kenapa sama dia!
70
Seksi
71
Tragedi malam ini
72
Pembangkang kecil
73
Harus nurut
74
Sebuah rencana
75
Karena Lala?
76
Tetep telur dadar
77
Iya atau tidak sama sekali?
78
Status Pernikahan
79
Lagi-lagi Dia
80
Inikah genderang perang?
81
Ungkapan rasa tak berbalas
82
Kamu istri aku
83
Perasaan baru
84
Sakit hati
85
First Kiss
86
Bukan mimpi
87
Istri ke 2
88
Selalu enak
89
Bukan salah kamar
90
Beda Usia
91
Dipaksa menyerah
92
Perusak mood
93
Suatu saat akan memakainya
94
Telah diputuskan
95
Kita lakukan perlahan
96
Malam Pertama
97
Batalkan saja
98
Kencan
99
Perasaan Dani
100
Mencoba menghilangkan
101
Tujuan awal Dani
102
Dani aneh
103
Karena tamu
104
Perhatian Dani
105
Maunya Kamu
106
Keberangkatan ke Medan
107
Malam Kesendirian
108
Resep kopi
109
Kiriman foto
110
Percaya?
111
Pulang
112
Akan aku cari
113
Ikut ke kampus
114
Awal bocornya sebuah rahasia
115
Kayanya sih liat:)
116
Dalang pengiriman foto
117
Boleh?
118
Kita tunda untuk nanti malam
119
Posesifnya Mas Dani
120
Jatah malam adalah mutlak
121
Drama lembur
122
Menggoda Laras
123
Laras sakit
124
Pulang ke rumah orang tua
125
Menyusul
126
Lidah Melokal
127
Firasat calon ayah
128
2 Garis Merah
129
Es teh di pagi hari
130
Danisa tau
131
Baby Triplet
132
Mami Irene dapat cucu-cucu
133
Pindah Kamar/Pindah Rumah
134
Bersyukur bersamamu
135
4 sehat 5 sempurna
136
Aku sayang kamu
137
Khilafnya si calon Daddy
138
Mami Irene dan Papi Adi pulang
139
Panggilan Adek
140
Pisah ranjang lagi
141
Menculik Laras
142
Pengakuan
143
Sehari bersama bumil
144
Kedatangan teman-teman
145
Bergegas Pulang
146
Cemburu Teross!!!
147
Tak terjawab
148
Menunggu Laras ngidam
149
Selesai Bedrest
150
Kecemasan Dani
151
2 boys 1 girl
152
Flek
153
Keturunan Ramdani
154
Ikut ke Kantor
155
Masa depan terancam
156
Tidak ada lain kali !!!
157
Mas Posesif
158
Terselesaikan
159
4 bulanan dan wejangan
160
Kunjungan
161
Medan hari pertama
162
Mama Triplet kangen Daddy
163
Jebakan Clara
164
Haruskah berpisah?
165
Kita cerai Mas!
166
Salah Paham
167
Atasi sendiri
168
Masalah 1 selesai
169
Maafin aku Mas
170
Saling memaafkan
171
Demam
172
Laras sadar
173
Buah dan pohon sama
174
Pilihan yang salah
175
Kesempatan
176
2 orang bertemu
177
Datang menjenguk
178
Dari hati ke hati
179
Hari ulang tahun
180
Pangeran menjemput sang Putri
181
Selamat ulang tahun sayang
182
Hadiah untuk Laras
183
Laras kangen
184
Lebih ganteng
185
3 Boys
186
Ralat! 2 boys 1 girl
187
Daven, Davian, Della
188
Welcome Home
189
Mengurus triplet
190
Kunjungan Aunty Uncle
191
Terus bahagia (END)
192
Mengejar Cinta Duda Baru & UNWANTED WEDDING (Perjodohan dengan Nadya)
193
Karya baru...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!