Bab 17. Rahasia kecil

Terlihat dua orang kembali memasuki kamar, mereka adalah Xie Yun dan Chang Luo.

Tepat setelah memasuki kamar Xie Yun disambut gembira oleh seseorang. "Ibu!?" teriak Zheyun sembari berlari memeluk Xie Yun.

"Zheyun!?" seru Xie Yun sembari memeluk erat tubuh kecil Zheyun. "Apa kau tidak apa apa?" tanya Xie Yun khawatir.

"Ya!? Zheyun tidak sakit lagi!? Semua ini berkat kakak itu!?" tunjuk Zheyun tepat ke arah Ryu. Terlihat wajahnya yang pucat pasi dan kelelahan. Tapi meski begitu Ryu masih bisa berdiri tegak dengan senyum bangga di wajahnya.

Ryu tersenyum percaya diri ditatap dua orang itu. "Lihat? Sudah kubilang aku bisa." ujarnya. "Kau harus menepati taruhannya. Berikan gulungan perjanjian itu sekarang!?" lanjutnya menagih hutang.

Xie Yun berdiri tegak dengan wajah pasrah, "Tuan muda tenang saja. Meskipun aku dari faksi hitam tapi aku selalu menepati janjiku. Tapi sebelum itu,…" Xie Yun melirik Chang Luo dan Zheyun di sampingnya, "Bisa kita bicara empat mata? Ada yang ingin kubicarakan secara pribadi denganmu." pintanya.

Ryu mengerti dengan apa yang ingin dibicarakan Xie Yun padanya. "Baik, kalian berdua pergilah keluar. Ada yang ingin kami bicarakan." ujar Ryu.

"Baik Tuan muda!?" ujar Chang Luo sembari menggandeng tangan Zheyun keluar.

Setelah kedua orang itu pergi, hanya ada Ryu dan Xie Yun didalam ruangan tersebut.

"Aku yakin, Tuan muda tahu setelah memeriksa nadi Zheyun'er, benar kan?" tanya Xie Yun.

Apa yang ditanyakan Xie Yun Ryu sangat tahu. Karena ia sendiri sangat terkejut setelah mengetahuinya. "Benar. Aku tahu."

"Zheyun lahir dengan bintang pembunuh. Siapapun yang memiliki bintang pembunuh pasti akan menjadi incaran sekte iblis dan faksi hitam. Aku tidak ingin dia mengikuti jalanku menjadi penjahat. Karena itu aku tidak mengajarinya seni beladiriku." jelas Xie Yun tentang anaknya. Sekarang Ryu tahu mengapa Zheyun belum mempelajari pernapasan.

"Aku ingin Tuan muda merahasiakannya. Hal ini tidak ada yang tahu kecuali kita berdua. Tapi suatu hari nanti pasti akan diketahui oleh faksi hitam dan sekte iblis. Mereka akan menjadikan Zheyun sebagai bagian dari mereka. Dan pada akhirnya dia akan mengikuti jejak ibunya." ujar Xie Yun.

Bintang pembunuh adalah satu bakat yang nomor satu menjadi incaran sekte iblis dan faksi hitam. Orang orang yang memiliki bakat tersebut akan menjadi jenius di antara jenius. Bahkan dapat mencapai puncak tertinggi. Yang hanya muncul seribu tahun sekali.

Ryu tahu betul hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi faksi putih, kekaisaran dan juga sekte sekte di jalan kebenaran. "Lalu apa yang kau inginkan dariku? Bukankah kau menyuruh kedua orang itu pergi karena kau ingin meminta sesuatu dariku?" tanya Ryu. Tidak mungkin Xie Yun bicara panjang lebar menjelaskan semuanya kalau tidak ingin meminta sesuatu dari Ryu

"Tuan muda benar, aku memiliki sebuah permintaan. Jika aku mati karena orang orang itu mengincar Zheyun, aku ingin Tuan muda menjaganya menggantikanku." ujar Xie Yun.

"Apa?! Aku?" Ryu menunjuk dirinya sendiri dengan mata membulat. Menjaga Zheyun dan menjadi mayat selanjutnya? "Tidak. Kau cukup kuat untuk menghadapi mereka. Untuk apa masih memerlukanku? Tidak tidak tidak, itu tidak mungkin. Lupakan saja pembicaraan ini. Aku tidak akan mengatakannya pada siapapun. Jangan khawatir. Berikan saja gulungan perjanjian itu dan minta orang lain yang lebih kuat menjaga anakmu." ujar Ryu jelas tidak mau.

"Aku tidak mempercayai orang lain selain dirimu. Tuan muda, kau bisa menjadikan Zheyunku sebagai pelayanmu atau pengawalmu di masa depan. Asalkan kau tidak memberikannya pada mereka." ujar Xie Yun. Dia mengeluarkan gulungan perjanjian dari cincin penyimpanan. "Tuan muda, aku yakin kau akan menjaga Zheyunku suatu hari nanti." ujar Xie Yun dengan senyum percaya diri khas penjahat. Dia memberikan gulungan tersebut pada Ryu yang menatapnya kesal.

Ryu merebut gulungan tersebut dengan jengkel.

"Dan… Tuan muda ternyata memiliki pengawal yang kuat." ujar Xie Yun.

Sontak Ryu berhenti sebentar memikirkan omongan Xie Yun. Apa maksudnya adalah Chang Luo? Sudah Ryu duga dia memang bukan orang biasa saat pertama melihatnya. Seyangnya seseorang sehebat itu tidak berada di pihaknya.

...***...

Perlahan lahan Ryu membuka matanya. Saat terbangun ia sudah berada di dunia kecil. Lagi. Sebuah senyum terukir pada bibirnya. Menjelajahi dunia lain adalah sebuah kesenangannya yang baru.

Tapi, dimana ia berada sekarang? Kenapa ia ada di dalam kuil. Ditambah lagi sepertinya kuil ini tidak terurus.

Ryu bangun dari duduknya, namun ketika akan bangun ada belenggu yang merantai kakinya di tiang kuil. "Sebenarnya kenapa orang ini di rantai?" tanyanya heran.

Tidak lama setelah itu datang rombongan orang yang membawa obor dan minyak.

"Bunuh dia!?"

"Bunuh penjahat itu!?"

"Jangan biarkan dia hidup!?"

Mendengar seruan orang orang yang mendekatinya Ryu tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

pluk

Seseorang melempar telur busuk ke kepala Ryu. Diikuti dengan yang lain juga melempar berbagai telur busuk serta batu. Ryu menghalangi wajahnya dengan kedua tangannya. Namun perlindungan tangannya terbatas. Beberapa batu kecil melukai kepalanya hingga berdarah. Ryu mulai melihat orang orang yang melempar batu ke arahnya. Diwajah mereka terlihat kemarahan.

"Zimei Ryu!? Hari ini akan menjadi hari kematianmu. Orang gila sepertimu memang lebih pantas untuk mati!?" ujar seorang pria dengan obor di tangannya.

"Tunggu, apa yang ingin kalian lakukan?" tanya Ryu.

"Kami akan membakarmu hidup hidup bersama dengan kuil terkutukmu ini." jawab pemuda tersebut. "Semuanya!? Ayo kita bakar tempat ini!?"

"YA!?" jawab mereka serentak.

Warga desa mulai menyirami kuil dengan minyak minyak yang mereka bawa.

Ryu mulai panik dengan situasi saat ini. Kakinya dibelenggu dan sepertinya tubuh ini tidak memiliki inti spiritual. Jika dirinya mati di dunia kecil maka tubuhnya di dunia utama juga akan mati.

Ting

Suara sistem seketika merebut perhatiannya.

...[Misi: Lindungi kuil yang terlupakan...

...Hadiah: Elixir tingkat menengah (1)...

...Elixir tingkat rendah (2)...

...Mendapatkan 3% power of spirit plum blossom]...

'Sistem sial!? Aku sedang di antar ke kematian dan kau masih memikirkan misi? Tunjukkan infomasi pemilik tubuh!?' pikirnya geram.

...[Informasi pemilik tubuh...

...Nama: Zimei Ryu...

...Umur: 20 tahun...

...Tingkat kultivasi roh: White spirit tingkat satu...

...Zimei Ryu, kultivator roh yang menjadi gila. Karena kegilaannya dia sering mengganggu warga desa di sekitar, tapi tidak sampai mencelakai. Hingga akhirnya ia dijebak oleh perbuatan jahat seseorang dan hampir mati dibakar.]...

'Jadi dia hanya orang gila? Baiklah, karena kalian ingin aku menjadi orang gila maka akan kulakakan apa yang ingin kalian inginkan!?' pikirnya sewot.

"Ayo siram semuanya!? Jangan biarkan_"

"Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha… ha ha ha ha ha ha ha ha…" tiba tiba suara tawa seseorang menyita perhatian para warga yang menyiram kuil dengan minyak.

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!