Tiga hantu cantik berjaga jaga di sekitar Ryu. Mereka menjaga Ryu dari gangguan gangguan ketika berkultivasi.
"Apa yang sedang pertapa Ryu lakukan?" tanya pertapa Lindong. Dia heran mengapa disaat seperti ini dan ditempat seperti ini Ryu malah berkultivasi.
"Tuanku sedang berkultivasi memurnikan energi jahat pedang Yin. Harap pertapa jangan mengganggu." jawab tegas Yunshi.
Pertapa Lindong tak bisa berkomentar apapun. Dirinya selamat berkat Ryu. Dia tak bosa mengomentari apa yang ingin pemuda itu lakukan. Pertapa Lindong melirik Li Shen terbaring tak sadarkan diri. "Kalian, buat formasi dao. Lalu pulihkan Qi kalian disini. Setelah Qi kalian pulih kita akan kembali ke Kota Hantu.
"Baik!?" jawab mereka serempak.
Bersama sama para pertama membuat lingkaran formasi dan meletakkan batu spirit di setiap titik pola. Setelah pola formasi selesai mereka bersama sama masuk kedalam dan juga membawa Li Shen masuk bersama. Sebuah barrier terbentuk yang seperti kaca biru terang.
"Kakak, apa yang sedang mereka lakukan?" bisik Ruyu, penasaran.
"Sepertinya mereka sedang berkultivasi juga." jawab Mei Lin menerka nerka.
"Huh, mereka ikut ikutan Tuan Ryu saja!?" gerutu Ruyu.
"Iya, kau benar." Mei Lin mengiyakan. Tapi dari tadi ia penasaran dengan sesuatu, "Tapi apa kau mencium bau wangi?" tanya Mei Lin seperti mencium sesuatu yang wangi rasanya.
Ruyu mengendus apa yang dikatakan Mei Lin. Memang tercium sesuatu sejak tadi. Wangi yang harum, Ruyu sendiri tidak tahu wangi apa itu. "Kakak benar!? Wanginya harum sekali."
Yunshi yang sejak tadi mendengar percakapan mereka juga mencium bau harum ini. Dia melirik Ryu yang mana bau ini semakin pekat ketika berdekatan dengannya. 'Ini, baunya semakin pekat di dekat Ryu gege.' Sontak wajahnya memerah karena dia merasa Ryu semakin tampan bersamaan dengan bau ini.
Melihat kakak tertua mengendus bau didekat Ryu, kedua hantu cantik lainnya juga ikut mengendus didekatnya.
"Tuan Ryu ternyata sangat wangi." ujar Mei Lin. Ekspresinya datar namun pipinya memerah.
"Kakak kedua benar!? Tuan Ryu juga terlihat semakin tampan~" seru Ruyu dengan pipi merona.
Mereka bertiga biasanya tak bisa mencium aroma. Namun kali ini berbeda. Aroma wangi yang keluar dari tubuh Ryu berasal dari Qi yang mana semua makhluk dapat merasakannya. Bagaimana Ryu membuat Qi nya beraroma seperti ini adalah dengan pernafasan apa dia berlatih.
Tiba tiba saja keluar banyak makhluk jahat dari balik kegelapan. Ternyata mereka sudah lama bersembunyi dan baru sekarang mereka keluar.
"Semuanya bersiap melindungi Ryu gege!?" ujar Yunshi langsung bersiap dengan cakar hantunya.
Mei Lin dan Ruyu langsung memakai teknik mereka masing masing.
Ketika para hantu ganas berlari menyerang ketiganya juga langsung bersiap menyerang balik.
Namun, tiba tiba keajaiban datang. Tidak ada angin tidak ada hujan bahkan tidak ada pohon, tiba tiba muncul kelopak bunga plum. Dalam gua yang besar itu di hujani dengan plum.
"Huaa!?"
"Aagghh!?"
Teriakan para hantu membuat seluruh seisi gua menjadi bising.
"Kakak lihat!? Mereka terbakar kelopak plum ini. Tapi kemapa kita tidak?!" tanya Ruyu.
"Aku juga tidak tahu apa sebenarnya keajaiban ini." jawab Mei Lin.
Dalam sekejap para hantu jahat yang terkena kelopak terbakar api merah muda. Wangi semerbak memenuhi seluruh bagian gua. Hingga para pertapa dao yang berkultivasi terganggu dengan wanginya.
"Apa ini? Indah sekali!?" seru Ruyu terlihat sangat menyukainya.
"Apa yang terjadi? Kenapa ada banyak bunga plum?" tanya pertapa Lindong yang awaknya fokus menjadi terganggu.
"Kakak, sebenarnya ada apa ini? Energi jahat di dalam gua tiba tiba mulai menghilang. Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Mei Lin penasaran.
"Aku juga tidak tahu. Tapi menurutku hanya Ryu gege mengetahuinya." ujar Yunshi sembari melihat Ryu yang masih terfokus dalam kultivasi.
Dalam alam batin Ryu yang tentunya adalah dirinya di dunia utama. Ia merasakan energi melimpah seperi samudra luas mengalir membanjiri seluruh tubuhnya. Sayang sekali energi sebanyak ini harus dibuang seperempatnya. Jika tidak maka inti energinya-lah yang akan hancur karena bagaimanapun dantian Ryu masih muda.
''Ini sangat hebat!? Pil ini membuatku bertambah kuat dengan sangat cepat. Memang sangat pantas menjadi tingkat legendaris. Semua Qi murni ini, sangat disangkan aku harus membuang seperempatnya. Tapi berkat sisa Qi murni ini aku telah mencapai Yuanying puncak!? Ha ha ha ha ha ha ha ha ha… Ji Meng Ryu tingkat Yuanying puncak!? Ki ki ki ki ki ki ki…" tawanya tak henti henti yang bahkan lebih mirip penjahat. "Ngomong ngomong, Kenapa ada bau harum plum di energi batinku?" tanya Qyu yang juga bingung.
Tehnik pernapasan yang ia gunakan adalah tehnik pernapasan yang ia temukan di bawah tempat tidur ibunya. Tidak tahu pada tingkatan berapa tapi tehnik ini terlihat sangat tua. Pastinya bukan tehnik biasa. Lupakan tehnik Tian Ji dan Tian Lang. Mereka bahkan tidak ada apa apanya dengan tehnik pernapasan plum blossoming. Ryu mungkin akan menjual kedua tehnik itu pada siapapun yang memiliki banyak uang.
pluk
"Hm? Ini… kelopak plum?" tanya Ryu melihat satu kelopak bunga plum jatuh ke pundaknya. Lalu saat ia mendongak ke atas, ratusan, tidak, ribuan kelopak plum menghujani energi batinnya hingga seketika dipenuhi dengan aroma wangi bunga plum.
Matanya terbelalak melihat keanehan yang indah didepan matanya. Semua Qi yang mengalir berubah warna menjadi merah muda. "Ini…" Ryu terkejut dengan apa yang ia saksikan. Pemandangan yang luar biasa ini, akan ia simpan selamanya didalam hatinya.
Lama kelamaan semuanya stabil, menyusut dan kering. Semua Qi telah tersimpan di dantian. "Apa itu?" tanyanya ketika tak sengaja melihat sesuatu seperti emas di bawahnya. Di alam batinnya ada sesuatu seperti ini? Ryu turun ke bawah melihat sesuatu yang menyilaukan tersebut. Saat didekati ternyata sebuah biji berwarna coklat terang.
"Heh, sistem!? Apa ini?" tanya Ryu penasaran.
...[Selamat!? Host telah mendapatkan bibit unggul pohon plum.]...
"Bibit plum? Apa itu?"
...[Bibit plum adalah hadiah acak karena telah membeli elixir pemurnian dari gunung hua. Hanya 0,01% host dapat mendapatkannya.]...
"Hmm, begitu… kalau ini hadiah acak dari elixir tingkat legendaris, bukankah artinya ini juga legendaris?" tanya Ryu menebak nebak.dengan sedikit berharap.
...[Benar]...
Bibirnya tertarik ke atas membuat senyum lebar. Jika bibit ini legendaris maka pasti ada kegunaannya. Dan Ryu akan tahu setelah mencobanya. "Bagaimana cara menanam bibit ini?" tanya Ryu.
...[Cukup host menempelkannya ke dada maka bibit akan tertanam di dalam jiwa. Host harus rutin menyiram bibit dengan Qi murni agar bibit dapat tumbuh menjadi pohon plum yang besar.]...
"S seperti ini?" Ryu menempelkannya ke dadanya dan tiba tiba saja bibit iti menghilang. "Kemana perginya? Apa hilang?" ujarnya panik.
Ting
...[Selamat!? Hist telah berhasil menanamkan bibit plum ke dalam jiwa. Setiap host berkultivasi maka bibit secara otomatis juga mendapatkan Qi.]...
Ryu bernafas lega setelah tahu bibit nya aman di dalam jiwanya. Sia sia saja ia panik. "Sekarang ayo kita kembali."
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments