Bab 8. Pedang Yin

Terjadi pertarungan yang menewaskan beberapa anggota grup Li Shen. Dan semua yang tewas adalah anggota Li Shen. Mereka mati menggunakan pedang, artinya terjadi konflik antar sesamanya.

"Ryu gege, aku menemukan adanya energi jahat di tubuh orang ini. Sepertinya orang ini kerasukan roh jahat." lapor Yunshi.

"Orang yang disini juga." lapor Mei Lin.

"Yang ini juga!?" lapor Ruyu.

Ryu mencapai kesimpulan bahwa mereka yang terbunuh adalah orang orang yang kerasukan roh jahat karena tidak adanya pelindung dao. Itu artinya mereka kehabisan Qi. "Heh, itulah akibatnya jika kalian serakah." ujar Ryu dengan tangan menyilang dada. "Tinggalkan mereka!? Ayo kita kembali jalan!?" ujar Ryu.

Saat ia berjalan menjauhi tubuh mereka, langkahnya terhenti.

"Ada apa tuan Ryu?" tanya Ruyu penasaran.

"Apa kalian bisa membantuku menggali beberapa lubang?" tanya Ryu.

Beberapa saat setelah ia mengubur jasad mereka, Ryu mengusap keningnya yang berkeringat. "Terima kasih telah membantuku menguburkan mereka." ujarnya pada ketiga hantu cantik.

"Tuan Ryu tenang saja, kami akan selalu membantu dengan senang hati." seru Mei Lin.

"Benar!? Benar!?" seru Ruyu.

"Ryu gege tidak perlu sungkan." tambah Yunshi.

Ryu tersenyum kecil. Saat ia berjalan menjauhi kematian orang orang ini, ia teringat ketika tidak ada seorang pun yang peduli dengan kematian ibunya. Jika dirinya juga meninggalkan mereka yang mati begitu saja, lalu apa bedanya ia dengan keluarga Ji yang tidak peduli dengan kematian ibunya. Dirinya hanya tidak ingin disamakan dengan mereka.

...[Rasa suka tiga hantu cantik bertambah menjadi 85%]...

"Apa?" gumannya pelan. Ryu melirik ketiga hantu itu yang sudah merona bebarengan. 'Tidak disangka hanya dengan melakukan ini mereka terpesona.' pikirnya senang dengan agak heran.

...***...

Lima hari kemudian

"Apakah disini?" tanya Ryu melihat gua yang memancarkan cahaya merah dari dalam. Dilihat sekilas saja sudah pasti gua ini berbahaya sarang hantu.

"Benar, benar!? Ini gua yang sama persis dengan ingatanku!?" seru Ruyu begitu yakin.

Ryu membulatkan tekadnya untuk memasuki gua tersebut. Sekarang, ia harus benar benar memperhatikan hidup dan matinya. Sebab jika ia mati di dunia kecil, dirinya akan menerima konsekuensi di dunia utama. "Ayo masuk!?" ajaknya pada ketiga hantu cantik.

Saat memasuki gua, energi yang begitu jahat semakin kental. Ryu merasa ia harus semakin menguatkan pelindung dao'nya.

"Ryu gege, disini sangat pekat, apa Ryu gege membutuhkan, perlindungan kami?" tanya Yunshi.

"Kalian tidak perlu khawatir, tingkatanku lebih dari cukup menahannya." ujar Ryu.

Aaahhh

Aaagghh

"T tolong!?"

Aakh

Tanpa pikir panjang Ryu segera berlari menuju sumber suara. Begitu sampai ia diperlihatkan pemandangan yang mengerikan. Terlihat Li Shen dedang memegang sebuah pedang perak berkilauan seperti cahaya bulan. Pancarannya memancarkan energi Yin yang sangat kuat. Tapi yang menjadi masalah adalah Li Shen terlihat tidak sadar. Matanya melotot hanya memperlihatkan putih matanya. Dengan gigi yang menggertak.

"T tuan muda Li, tolong sadarlah. Jika terus begini kau akan dihalap energi jahat pedang Yin!?" teriak pak tua Lindong yang sudah berlumuran darah.

Begitupun dengan beberapa para pertapa yang lain. Mereka sudah terluka parah namun masih harus mempertahankan perlindungan dao mereka.

Pertapa Lindong tidak tahu harus berbuat apa. Kekuatan pedang itu terlalu besar untuk dia atasi sendirian. Melihat para pertapa yang sudah tidak berdaya. Apa yang harus dia lakukan? Sudah dia duga bukan ide yang bagus dengan mencari pedang Yin.

"Aaggh!?" Teriak Lin Shen sembari mengayunkan pedangnya pada pak tua Lindong.

'Gawat!? Aku tidak akan sempat menghindar!?' pikirnya panik.

Klang

Sebuah belati terlempar ke arah pedang Yin membuat arah serangan menjadi meleset.

Untuk memanfaatkan momen tersebut pertapa Lindong segera menghindari Li Shen. Dia menengok seseorang yang baru saja menolongnya. Tidak disangka seseorang itu ternyata adalah Feng Ryu. Dia segera mendekati pemuda itu. "Pertapa Ryu!?" panggilnya.

Ryu melirik pak tua yang memanggilnya tersebut, "Ada apa?"

"Pertapa Ryu, tolong bantulah kami menolong Tuan muda!? Dia telah dikuasai oleh energi jahat pedang Yin!?"

"Huh, menolongnya? Apa yang bisa diberikannya padaku jika aku menolongnya? Apa kau pikir menolong seseorang yang kerasukan itu perkara mudah?" ujar Ryu, karena ia sendiri sedang merasuki tubuh Feng Ryu yang asli.

"Itu…" pertapa Lindong ingat jika hubungan Geng Ryu dengan Li Shen tidak begitu baik. Bahkan bisa dibilang sangat buruk. Memang sudah jelas kalau Feng Ryu tak ingin menolong Li Shen yang kerasukan.

"Hmm, begini saja. Bagaimana jika aku menolong Tuan muda kalian, berikan pedang Yin padaku. Aku lihat Tuan muda kalian sendiri tidak bisa mengendalikannya, bisa bisa dia akan menjadi seperti itu hingga tua. Kalian tidak ingin bukan penerus keluarga Li menjadi orang gila pemegang pedang?" bujuk Ryu.

"Tapi bagaimana jika pertapa Ryu juga dikendalikan pedang Yin?" tanya Pertapa Lindong khawatir. Bukankah akan jadi masalah jika Ryu menjadi Li Shen yang kedua?

"Itu mudah, Bukankah kalian memiliki kertas teleport? Gunakan saja itu dan kabur. Tidak perlu memikirkanku."

"Apa…tapi…" pertapa Lindong tidak bisa berkomentar apapun. Dia sendiri sudah kerepotan dengan Li Shen, belum lagi Qi nya sudah tidak begitu banyak. Menghadapi Feng Ryu yang kerasukan adalah hal gila. "Apakah pertapa Ryu yakin?" tanya pertapa Lindong sekali lagi.

"Apa kau tidak ingin Tuan muda mu selamat?" tanya Ryu balik bertanya.

"Aagghh!?" rerlihat Li Shen berlari akan menyerang mereka berdua.

"Kita pikirkan itu nanti, kau minggirlah!?" Ryu segera berlari menghalau Li Shen untuk beradu pedang dengannya.

Klang klang

Setelah dua blokiran darinya, Ryu mengambil kertas jimat bertulis tinta merah. Ia melempar kertas tersebut setelah dibacakan tantra. Seketika kertas tersebut menjadi banyak mengelilingi pergerakan Li Shen.

Pergerakan pria itu melambat seperti ada beban berat yang menahannya.

"Kalian cepat halau fokusnya!?"

"Baik!?" jawab ketiga hantu yang langsung pergi menghalau fokus Li Shen.

Waktu sudah di ulur oleh ketiga hantu cantik.

Ryu sedang berpikir bagaimana caranya mengambil pedang Yin dan tidak terpengaruh energi jahatnya. "Sistem!? Apa kau memiliki cara untuk menhalau energi jahat pedang Yin?" tanya Ryu.

...[Sistem memiliki cara, namun itu memerlukan terbukanya toko mimpi.]...

"Ugh, sistem sial!?" umpatnya. Ryu melirik ketiga hantu, satu satu cara membuka toko mimpi adalah mendapatkan rasa suka 100% dari mereka tentunya.

Ketika pedang Yin terarah pada Yunshi, wanita hantu itu telat menghindar, "Gawat!?" rutuknya.

Tapi tentu saja adegan yang diketahui semua orang terjadi. Ryu menarik lengan Yunshi dan berakhir dengan memeluknya. "Aku pikir aku akan kehilanganmu!?" ujar Ryu dengan kata kata gombalnya. Dalam hatinya ia sendiri jijik mengucapkannya.

Yunshi memerah malu mendengar kata kata manis Ryu padanya. "R Ryu gege…" ujarnya gugup.

...[Rasa suka Yunshi naik menjadi 90%]...

"Hah? Cuma 5?!" teriaknya tanpa sadar.

"R Ryu gege?" tanya Yunshi bingung.

"Oh, bu bukan apa apa." ujarnya. 'Oh benar, dengan cara itu mungkin bisa. Tapi aku harus mengorbankan kesucianku!?' pikirnya yang tidak rela kesuciannya harus hilang. Demi misi!?

"Yunshi!?" panggil Ryu.

"Ya?"

Cup

Ryu mengecup pipi Yunshi yang terasa dingin di bibirnya. "Lain kali, kau harus lebih hati hati, mengerti?" ujar Ryu sambil tersenyum manis mengatakannya.

"A-a-aku Yu-Yun'er mengerti!?" wajah Yunshi merah padam hingga ke leher lehernya karena mendapat kecupan manis tiba tiba.

Ting!?

'Berapa?!' tanyanya tidak sabar.

...[Selamat!? Rasa suka Yunshi naik menjadi 100%]...

Terlihat senyum senang di wajah Ryu. Akhirnya…

...[Syarat membuka toko mimpi harus memenuhi 3 rasa suka tiga hantu cantik atau memenuhi rasa benci Li Shen.]...

'Eh?'

...[Rasa suka yang didapat 1/3]...

...[Host perlu mendapatkan 2 rasa suka lainnya dari kedua hantu cantik untuk membuka toko mimpi.]...

"APA?!" teriak Ryu tidak terima.

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!