AL dan EL part 2

Hai Reader tersayang, jangan lupa kasih Vote, Gift, Like, Rate and Comment ya, buat karya baru Author yang masih baru netas ini...

I LOVE YOU ALL... 😘😘😘

🌸🌸 Happy Reading 🌸🌸

Ya Tuhan, aku benar-benar kesal hari ini. Aku harus kembali berhadapan dengan lelaki yang telah membuat aku hamil, Ayahnya bayi-bayiku.

Aku terus menunduk sambil melakukan tugasku. aku sangat tidak ingin melihat wajahnya lagi.

"Ge..." Tuan Aley memanggil namaku,

Aku tetap diam tanpa menoleh sedikitpun ke wajahnya. Aku sempat melirik EL yang tersenyum manis menatap reaksi ku ketika didekati oleh Tuan Aley.

Melihat ekspresi EL yang seperti itu, ingin rasanya aku melemparkan sesuatu kearahnya. Bisa-bisanya dia tersenyum seperti itu padahal dia tahu aku sedang kesal sekarang.

"Ge, bisakah kita bicara sebentar?" ucap Tuan Aley lagi.

Aku masih tidak memperdulikan lelaki itu. Setelah selesai dengan tugasku, Aku tersenyum dan memberi hormat kepadanya sama seperti aku menghormati pembeli lainnya.

"Terimakasih, Tuan." sahut ku.

Aley terlihat kesal padaku karena aku tidak memperdulikan dirinya. Tanpa ku duga lelaki itu menarik tanganku dan membawaku keluar dari butiknya EL.

Aku sempat memperhatikan reaksi orang-orang yang berada di butik itu. Anne membulatkan matanya, begitupula karyawan lainnya. Para pembeli pun memasang wajah heran ketika melihat sosok super model itu menggandeng tanganku yang cuma seorang kasir di butik miliknya EL.

Akupun sempat melihat kearah EL, berharap lelaki itu mau menyelamatkan aku dari Tuan Aley. Ternyata aku benar, dia bangkit dari duduknya dan berjalan mengikuti langkah kaki kami.

Tuan Aley terus saja menuntun ku hingga ke halaman butiknya EL yang tidak terlalu luas itu.

"Ge!!!" teriak Tuan Aley disamping telingaku,

Dia menatap tajam kearah ku dan akupun membalas tatapan nya. Aku tidak ingin dia menginjak-injak ku lagi. Cukup sudah dia memperlakukan aku sesuka hatinya.

"Apa?!" suara ku pun tidak kalah nyaring darinya.

Dia membulatkan matanya ketika aku berani membalas bentakan darinya. Namun hanya sebentar, sedetik berikutnya ekspresi wajahnya kembali datar.

"Kamu kemana saja selama ini? Aku mencari mu, Ge!" ucapnya dengan wajah serius menatap ku.

Aku terkekeh mendengarnya, "Untuk apa anda mencari keberadaan saya? Bukankah seharusnya anda senang karena saya sudah pergi menjauh dari anda, Tuan Alessandro?!" sahut ku ketus.

Tuan Aley terlihat kesal padaku, setelah mendengar jawaban ku. Baru saja ia berniat menjawab perkataan ku, EL tiba-tiba saja berdiri disampingku.

"Sebenarnya ada apa ini, AL?" tanya EL.

Tuan Aley tidak menjawab, dia malah pergi meninggalkan aku dan EL yang masih menatap kepergiannya. Tuan Aley menuju mobilnya dan melajukan nya. Sebelum melajukan mobilnya, Tuan Aley sempat menatapku dengan tatapan kesal.

Sekarang aku tidak peduli, mau dia kesal ataupun marah padaku. Yang ku inginkan sekarang hanyalah kedamaian tanpa hadirnya.

"Ge, bisa kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dengan Alessandro?" tanya EL sambil menatap ku dengan tatapan serius.

Aku membalas tatapan nya kemudian tersenyum kecut, "Dia marah padaku karena aku memiliki hutang yang tidak aku bayar hingga kini!" sahut ku.

Gila, hutang apa?! Yang ada dia, yang telah berhutang padaku. Hutang pertanggung jawaban atas aku dan bayi-bayiku.

"Hutang? Memang kamu punya hutang apa kepada Alessandro, hingga ia begitu terobsesi dengan dirimu?!" tanya EL penuh selidik,

Aku kaget bukan main setelah mendengar perkataan EL. Tuan Aley terobsesi padaku? Rasanya aku ingin terbahak ketika mendengarnya.

"Hutang ku sangat banyak, EL! Mungkin itulah yang membuat dia terobsesi padaku." sahut ku sembarang.

Aku melangkahkan kakiku kembali ke Butik. Aku sempat menoleh EL, dia menatap aku sambil berpikir. Ketika aku memasuki tempat itu, semua mata kembali tertuju kepadaku. Aku sangat malu, aku bukan seorang Artis terkenal ataupun Model sekelas Tuan Aley yang sudah terbiasa menjadi pusat perhatian orang.

Aku hanya seorang wanita biasa dengan paras yang biasa-biasa saja serta tubuh yang pendek, mana cocok menjadi Artis terkenal ataupun Model seperti Tuan Aley dan Nona Sarra?

Aku kembali ke meja kasir, kulihat salah satu rekan kerjaku menggantikan posisiku untuk sementara. Ketika aku datang, diapun segera pergi dan membiarkan aku melakukan tugasku lagi.

Tidak lama, El juga masuk ke Butik. Ia kembali menghampiri ku dan berdiri tepat disamping ku. Dia juga turut membantu ku melayani para Pembeli nya. Walaupun pembeli di butik milik EL tidak terlalu banyak namun mereka semua dari kalangan menengah ke atas. Mengingat harga pakaian yang ia jual tidaklah murah. Bahkan satu set pakaian yang dijualnya, butuh berapa tahun gaji ku.

"Ge, jujurlah padaku. Apa hubungan mu dengan Alessandro?" tanya EL, disaat para pembeli yang aku layani sudah pergi.

Aku menatap wajahnya, "Dan apa hubungan mu dengannya, hingga kamu ingin mengetahui masalah pribadi ku dengan Tuan Aley?!" tanya ku balik.

EL menghela nafas panjang lalu melempar senyum padaku,

"Aku sahabatnya." singkat dan jelas, itulah jawaban dari EL.

Aku terdiam. Aku merasa heran, kenapa hidupku selalu berputar disekitar kehidupan Tuan Aley. Apakah Tuan Aley memang jodoh ku, hingga semua orang yang baik padaku selalu orang-orang yang dekat dengannya. Sedangkan lelaki itu, ia begitu jahat padaku.

"Jawablah, Ge..." ucapnya sekali lagi,

"Aku sudah menjawabnya, EL. Dan itulah kenyataannya." sahut ku.

Aku benar-benar bosan jika harus membahas masalah Alessandro. Aku tidak ingin perasaan cinta yang ku coba kubur dalam-dalam harus kembali menyeruak kepermukaan.

EL tersenyum padaku, "Aku tahu kamu sedang berbohong." sahutnya sembari menyentuh pipiku dan mengelusnya.

Sejenak aku terpaku, aku terpesona dengan senyuman EL kala itu. Ditambah sentuhan lembutnya di pipiku, membuat aku melupakan rasa kesal ku kepada Tuan Aley.

Tanpa sadar, aku membalas senyuman nya dan menyentuh tangannya yang sedang mengelus pipiku. Aku merasa tengah beradegan romantis dengan seorang kekasih, namun seketika adegan romantis itu terhenti ketika salah seorang pembeli berdehem di depan meja ku.

Serempak aku dan EL kelabakan. Aku tersenyum sambil menahan malu. Begitupula EL, kulihat wajahnya memerah sambil mengulum sebuah senyum kemudian meninggalkan meja ku dan kembali ke ruangannya.

Aku kembali melayani pembeli ku, ku tatap pembeli ku itu ternyata dia terus tersenyum simpul kepadaku dan itu membuat aku sangat malu.

Setelah pembeli itu pergi, Anne menghampiri ku. Aku sempat tersenyum padanya ketika dia berjalan kearah ku namun dia tidak membalas senyuman dariku. Dia terus memasang wajah jengahnya padaku,

"Sebenarnya apa hubungan mu dengan Tuan EL?!" tanya Anne padaku

Hari yang aneh, barusan EL bertanya tentang hubungan ku dengan Alessandro. Dan sekarang giliran Anne yang menanyakan hubungan ku dengan EL.

Aku tidak menjawab pertanyaan Anne, biarlah dia penasaran. Aku hanya menjawabnya dengan sebuah senyuman hangat walaupun dia membalasnya dengan tatapan tidak suka padaku.

***

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🙄🙄🙄🙄

2023-03-08

0

susi 2020

susi 2020

🤔🤔🤫

2023-03-08

0

Nanik Lestari

Nanik Lestari

Goblok, masih juga bohong

2022-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Pov Gea
2 Bekerja bersama Tuan Aley
3 Ciuman Pertama Ku dengan Tuan Aley
4 Jalan bareng Tuan Aley
5 Liburan
6 Awal kehancuran ku
7 Kehamilan ku
8 Kedatangan Tuan Aley
9 Morning Sickness
10 Bayi kembar
11 El dan Ge
12 Sehari bersama El
13 AL dan EL
14 AL dan EL part 2
15 Menemani EL ke pesta
16 Pernyataan cinta EL
17 Tuan Aley
18 Pindah Kontrakan
19 Mami EL
20 AL vs EL
21 Digerebek Warga
22 Bantuan Om Hanif
23 Menemui Mami EL
24 Hari Pernikahan
25 Melahirkan
26 Pengakuan Alessandro
27 Ada apa dengan EL
28 Fariz Sakit
29 Menemui Alessandro
30 Kedatangan Alessandro
31 AL dan Ge
32 Menunggu EL
33 Noda Lipstik
34 Mengunjungi Butik
35 Siapa Wanita Itu?
36 Pengakuan Bella
37 Mengunjungi Kediaman Bella
38 Permintaan Arini
39 EL Cemburu
40 Taman Bermain
41 Menunggu
42 Membuat Kue
43 Alessandro berangkat
44 Ruko
45 Perpisahan
46 EL berkunjung
47 Penyesalan Nyonya Liliana
48 Siapa Dia?
49 Fikri
50 Penyesalan EL
51 Alessandro Kembali
52 Will U Marry Me?!
53 EL
54 Wedding Party
55 Setelah Pernikahan
56 Morning Sickness ala AL
57 Baby Fiona, Happy Ending
58 S2. MENIKAHI LELAKI KEMAYU
59 S2. Pertemuan
60 Jalan Bareng Julian
61 Ditinggalkan di malam pertama
62 Pisah Kamar
63 Lingerie
64 O M G
65 Mengunjungi Tuan Joseph
66 Amanat Tuan Joseph
67 Kepergian Tuan Joseph
68 Julian
69 Kemalangan Julian
70 Tidur Bersama
71 First Kiss
72 Aksi Nekad Kedua
73 Nikmat membawa Penyesalan
74 Julian Cemburu
75 Digerebek Polisi
76 Make Over
77 Leo Meradang
78 Mimpi Buruk
79 Ketempat Gym
80 Positif
81 Berkunjung Kerumah Mama
82 Julian Vs Leo
83 Melinda
84 Pengakuan Julian
85 Pembalasan Leo
86 Pulang Kerumah Orangtua
87 Masih Dirumah Mama
88 Daddy Yang Keras Kepala
89 Kembali
90 Merindukan Keluarga
91 Julian Menjemput
92 Konferensi Pers
93 August
94 Kabar Baik dan Kabar Buruk
95 Rumah Sakit
96 Kelahiran Baby Boy
97 Kembali Kerumah
98 Baby Kedua OTW
99 Pengumuman
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Pov Gea
2
Bekerja bersama Tuan Aley
3
Ciuman Pertama Ku dengan Tuan Aley
4
Jalan bareng Tuan Aley
5
Liburan
6
Awal kehancuran ku
7
Kehamilan ku
8
Kedatangan Tuan Aley
9
Morning Sickness
10
Bayi kembar
11
El dan Ge
12
Sehari bersama El
13
AL dan EL
14
AL dan EL part 2
15
Menemani EL ke pesta
16
Pernyataan cinta EL
17
Tuan Aley
18
Pindah Kontrakan
19
Mami EL
20
AL vs EL
21
Digerebek Warga
22
Bantuan Om Hanif
23
Menemui Mami EL
24
Hari Pernikahan
25
Melahirkan
26
Pengakuan Alessandro
27
Ada apa dengan EL
28
Fariz Sakit
29
Menemui Alessandro
30
Kedatangan Alessandro
31
AL dan Ge
32
Menunggu EL
33
Noda Lipstik
34
Mengunjungi Butik
35
Siapa Wanita Itu?
36
Pengakuan Bella
37
Mengunjungi Kediaman Bella
38
Permintaan Arini
39
EL Cemburu
40
Taman Bermain
41
Menunggu
42
Membuat Kue
43
Alessandro berangkat
44
Ruko
45
Perpisahan
46
EL berkunjung
47
Penyesalan Nyonya Liliana
48
Siapa Dia?
49
Fikri
50
Penyesalan EL
51
Alessandro Kembali
52
Will U Marry Me?!
53
EL
54
Wedding Party
55
Setelah Pernikahan
56
Morning Sickness ala AL
57
Baby Fiona, Happy Ending
58
S2. MENIKAHI LELAKI KEMAYU
59
S2. Pertemuan
60
Jalan Bareng Julian
61
Ditinggalkan di malam pertama
62
Pisah Kamar
63
Lingerie
64
O M G
65
Mengunjungi Tuan Joseph
66
Amanat Tuan Joseph
67
Kepergian Tuan Joseph
68
Julian
69
Kemalangan Julian
70
Tidur Bersama
71
First Kiss
72
Aksi Nekad Kedua
73
Nikmat membawa Penyesalan
74
Julian Cemburu
75
Digerebek Polisi
76
Make Over
77
Leo Meradang
78
Mimpi Buruk
79
Ketempat Gym
80
Positif
81
Berkunjung Kerumah Mama
82
Julian Vs Leo
83
Melinda
84
Pengakuan Julian
85
Pembalasan Leo
86
Pulang Kerumah Orangtua
87
Masih Dirumah Mama
88
Daddy Yang Keras Kepala
89
Kembali
90
Merindukan Keluarga
91
Julian Menjemput
92
Konferensi Pers
93
August
94
Kabar Baik dan Kabar Buruk
95
Rumah Sakit
96
Kelahiran Baby Boy
97
Kembali Kerumah
98
Baby Kedua OTW
99
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!