20.Nginep di Rumah CAMER

...Happy Reading...

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

..." Ketika sebuah kenyamanan itu sudah ada, tidak usah mencari kenyamanan yang lain yang belum tentu ada "...

Saat dalam perjalanan pulang cuaca tiba - tiba memburuk, suara petir dan guntur bersautan, hujan turun dengan derasnya ditambah angin yang sangat kencang sekali.

" Maaf tuan muda, cuacanya buruk sekali, bagaimana kalau kita pulang dulu kerumah anda, nanti kalau cuaca sudah membaik biar saya antar nona muda kembali."

Ucap Sopir Simon mencari aman demi keselamatan mereka semua.

" Benar juga? ini sudah deket dengan rumahku? baik pak, kita pulang aja dulu."

Ucap Simon mengambil keputusan tanpa menanyakan langsung kepada orang disampingnya.

" Ciih.. kamu nggak minta persetujuanku dulu gitu? aku ada disini woy?"

Ucap Raras kesal.

" Nggak butuh tuh..!"

Ucap Simon cuek.

" Cihh dasar pria..."

Raras mengurungkan niatnya meledek Simon yang menatap tajam kearahnya.

Saat mereka memasuki ruang utama, Mirna terkejut bukan main melihat sosok wanita yang dibawa Simon pulang, seumur - umur baru kali ini Simon bawa pulang perempuan tanpa ada paksaan dan suruhan mamahnya.

" Sayang.. kamu datang? waah.. mamah senang sekali, kita makan bareng yuk, kebetulan mamah belom makan?"

Ucap Mirna langsung merangkul Raras dengan hangat dan mengajaknya ke meja makan.

" Maaah..? anak mamah itu aku apa dia sih? kenapa aku malah dianggurin ini?"

Ucap Simon protes.

" Diihh.. kamu mah udah terbiasa, mandi sonoh buruan, kita makan bareng sekalian."

Ucap Mirna tersenyum bahagia.

" Aku udah kenyang!"

Jawab Simon berlalu meninggalkan dua wanita itu.

" Heiii.. setidaknya minum susu hangat ya, mamah sudah buatin tadi."

Teriak Mamah.

" Yaa.."

Sahut Simon.

" Sayang kita makan yuk?"

Ajak Mirna.

Raras tersenyum sambil mengangguk kecil.

Yess.. akhirnya aku makan enak juga, laper banget aku sekarang mah, gara - gara putra mamah simonyong itu tuh.

Raras menikmati makanan yang tersaji dengan lahap dan nikmat sambil diselingi tawa renyah dari calon mertuanya.

" Nggak jadi diet mbaknya..?"

Ucap Simon tersenyum licik saat melihat piring Raras yang tinggal sedikit lagi isinya.

" Kamu ini ngomong apa? Badan Raras udah pas ini, kagak perlu dikecilin lagi, entar kebaya pesanan mamah kelonggaran nggak cantik lagi."

Ucap Mirna.

Raras tersenyum sambil menjulurkan lidahnya saat melihat mamah Simon membela dirinya.

" Habiskan makananmu nak, dan ini mamah buatkan susu hangat juga untukmu, biar rasa capek dibadanmu hilang saat bangun tidur nanti."

Ucap Mirna sangat perhatian dengan calon mantunya.

" Makasih mah, mamah udah cantik baik banget pula itu!"

Ucap Raras memuji mertuanya dengan tulus.

" Tentu.. kamu kan juga anak mamah, owh iya.. hujannya masih deres banget, petirnya juga ngeri banget tuh, kamu nginep aja yah dirumah mamah, lagian besok juga liburkan? jadi kalian santai aja."

Ucap Mirna yang punya seribu ide agar putranya semakin dekat dengan calon belahan jiwanya.

" Tapi mah, aku belom ijin sama...."

" Tenang saja, mamah akan menghubungi orang tuamu sekarang, jadi kalian ngobrol dulu aja ya? mamah mau istirahat dulu."

Ucap Mirna menyentuh pipi mulus Raras.

" Makasih mah."

Jawab Raras terpaksa menyetujui, menolak pun tidak ada gunanya, tidak akan berhasil bernegosiasi dengan sosok wanita bernama Mirna itu.

Simon bangkit dari duduknya dan membawa segelas air susu hangat ditangannya.

" Eeh.. mau kemana? aku sama siapa dong disini?"

Raras bingung sendiri, mau tidur juga dimana, Mirna tidak menunjukkan kamar yang harus dia tempati.

Akhirnya dia ikut bangkit membawa air susunya juga mengikuti kemana arah Simon pergi.

Ternyata Simon pergi ke balkon atas yang terhalang kaca besar, sambil melihat derasnya hujan turun diantara kerlap - kerlip lampu kota dari atas.

" Wuaaah..cantik juga pemandangannya dari sini, coba nggak hujan, pasti tambah cantik kalau ada bintang - bintang dilangit."

Ucap Raras sambil menyeruput susu hangat buatan mamah Simon.

" Kamu udah siap untuk menikah denganku? waktunya tinggal sebentar lagi lho!"

Tanya Simon tiba - tiba.

Raras menghela nafas panjang sebelum menjawab.

" Siap nggak siap bukannya harus tetap siap? mau nggak mau juga harus tetap mau, semua sudah dipersiapkan, jadi mau apa lagi, jalanin sajalah, apa yang sudah digariskan."

Ucap Raras pasrah dengan keadaan.

" Kalau kamu benar - benar ingin menolak, aku akan membujuk mamah apapun caranya untuk membatalkan pernikahan ini."

Ucap Simon memandang jauh keluar.

" Tidak perlu, ibuk juga udah setuju, tidak akan ada baiknya walaupun kita tidak jadi menikah, hanya menambah beban orang tua dan beban pikiran orang tua kita, kalau mereka bisa bahagia, kenapa kita tidak mencoba untuk bahagia juga? toh.. yang menurut kita sendiri baik belum tentu juga baik dimata Tuhan, pasrah aja, rejeki, jodoh dan maut Tuhan sudah mengaturnya, kalau ini memang takdirnya, kita bisa apa?"

Ucap Raras panjang lebar, entah dapat wangsit darimana dia malam ini.

Simon terkesima dengan ucapan Raras, gadis ini terkadang terlihat seperti bocah, kekanak - kanakan, kadang resek, jahil terkadang dia juga bisa dewasa melebihi orang tua yang sudah berpengalaman dalam hidup.

Ada rasa bangga didiri Simon, akhirnya dia akan menikah dengan seorang gadis yang bijak dan tidak melulu hanya memandang harta semata.

" Apa kamu yakin tidak akan menyesal akhirnya?"

Tanya Simon lagi.

" Penyesalan itu selalu datang diakhir, kalau didepan namanya pendaftaran dong, hehe.."

Raras masih sempat bercanda diantara omongan serius diantara mereka.

Dan Simon hanya bisa senyum - senyum sendiri, baru kali ini dia bisa tersenyum lepas berbicara dengan seorang wanita, Raras benar - benar membawa dunia baru di kehidupan Simon saat ini.

" Kalau begitu kamu tidurlah, ini sudah malam, kamarmu ada diujung sana!"

Ucap Simon menunjuk kamar disebelah kamarnya.

Kelaaaappp... jedeeeeerrrrr... jedeeerrrr...

Suara kilat menyambar dibarengi suara guntur yang menggelegar, sampai pintu kaca balkon rumah Simon pun ikut bergetar.

" Astaga.. ngerii banget petirnya."

Saat Raras melihat langsung cahaya kilat dari pintu kaca.

" Ayo.. aku antar kamu ke kamarmu!"

Ucap Simon segera berjalan.

" E.. tunggu! a.. aku belum ngantuk! bisa kita lanjut ngobrol dulu aja?"

Ucap Raras yang sebenarnya masih takut dengan petir yang menyambar, padahal badannya sudah capek banget dan ngantuk berat.

" Tapi aku masih ada sedikit kerjaan yang harus aku selesaikan malam ini juga."

Ucap Simon.

" Kalau begitu aku temani saja, hehe.. ayok.. mana ruangan kerjamu?"

Ucap Raras tersenyum sejuta watt.

" Ada dikamarku."

Ucap Simon segera berlalu masuk kedalam kamarnya.

Kamar yang sangat mewah dan cantik, sudah seperti kamar suite room dihotel berbintang, siapapun pasti merasa betah tidur ditempat senyaman ini.

Raras mendudukkan tubuhnya dikasur lembut nan empuk itu dengan senyum riang.

Astaga.. apa besok aku akan tidur disini setiap hari sambil memeluk tubuh atletis itu? aawww... senangnya.. astaga, ngomong apa sih aku ini! sadar Ra.. sadar..!

" Mandilah, kamu belom mandi kan dari tadi, wajahmu sudah mengkilap tuh kayak kecoak!"

Ucap Simon melempar sebuah handuk ke wajah Raras.

" Enak ajah..! ini tuh glowing bahasa gaulnya tauk!"

Ucap Raras tidak terima.

" Glowing kok bau comberan.. mandi buruan, hilang nanti bau wangi dikamarku, terkontaminasi dengan bau busukmu itu!"

Ucap Simon tersenyum jahil.

" Wuuu.. dasar pria....! Haiiissss..."

Raras berlalu pergi kekamar mandi dikamar Simon.

Didalam kamar mandi Raras tidak kalah takjub melihat interior kamar mandinya, bathup yang besar dengan berjajar segala jenis sabun aromaterhapi disampingnya.

Raras mulai berendam menghilangkan segala penat ditubuhnya.

Setelah sekitar satu jam Raras keluar dari kamar mandi dengan wajah segar alami namun tetap cantik mempesona walau tanpa make up sedikitpun.

" Mandi apa tidur tadi!"

Tanya Simon tanpa menoleh, dan masih setia memandang tap tipis ditangannya sambil duduk disofa.

" Hehe.. ketiduran sebentar!"

Ucap Raras jujur.

" Ciihh.. dasar bocah!"

Umpat Simon tersenyum manis.

Owh.. manisnya kalau tersenyum, So cute? Astaga.. Tuhan, sembuhkanlah jiwa play girl di diri hambamu yang lemah ini.

Raras berjalan mendekati ranjang Simon yang sudah menggodanya dari tadi, dia mulai duduk bersandar dibahu ranjang dan meluruskan kembali kaki jenjangnya masih menggunakan kimono mandi yang bersih.

Saat setengah jam berlalu, dan Simon sudah menyelesaikan pekerjaannya, dia kembali tersadar.

" Aaahhh.. pegel semua badanku, kemana perginya itu burung beo, kenapa tidak terdengar lagi suaranya."

Saat Simon menoleh, terlihat Raras tertidur dengan posisi bersandar diranjang kasur kingsizenya.

Simon lagi - lagi dibuat tersenyum melihat sosok wanita itu.

Simon berjalan mendekat, dan merebahkan laras agar tidurnya terasa nyaman.

Saat melihat wajah imut Raras saat tidur, tanpa sadar Simon sudah mendaratkan bibir seksinya dikening Raras.

Dua kali sudah ya Mon Si?

Dengan senyum mengembang Simon membawa Raras ke dalam pelukannya, tanpa sadarpun Raras mengeratkan pelukannya, mencari kehangatan dalam dingin AC didalam kamar Simon.

Akhirnya Simon ikut terlelap dalam keheningan malam dengan memeluk bantal baru didalam hidupnya sekarang dan nanti.

Bagaimana reaksi Raras saat terbangun nanti?

Jangan lupa setangkai mawar atau secangkir kopi buat otor kalian ya☺

Terpopuler

Comments

MustikaDyahSukmawati[BundaIke]

MustikaDyahSukmawati[BundaIke]

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

2022-02-10

0

Bundanya Naz

Bundanya Naz

😂

2022-02-05

0

Bundanya Naz

Bundanya Naz

Raras cantik doang tp gk ada anggun2nya 😂🤣

2022-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 1.Prolog
2 2.Interview terburuk.
3 3.Rempong
4 4.TRIO Ghibah
5 5.Hari pertama kerja
6 6.Tampan
7 7.Ikut Arisan Sosialita.
8 8.Permintaan Absurd
9 9.Demi mamah
10 10.Prustasi
11 11.Misi Ibadah
12 12.Calon menantu elit.
13 13.Cenat - Cenut
14 14.Bye - bye kebebasan.
15 15.Sebuah kepercayaan
16 16.Pertunangan dadakan
17 17.Pernikahan Mantan
18 18.Konyol
19 19.Jutek tapi ngangenin
20 20.Nginep di Rumah CAMER
21 21.Beribu Malu.
22 22.Kejutan.
23 23.Kejutan part 2
24 24.Jiwa playgirl meronta
25 25. Kencan sebelum menikah.
26 26. Hari bersejarah
27 27. Apakah ini malam pertama?
28 28. Gemeteran
29 29. Kepolosan Simon
30 30. Live adegan
31 31. Jangan meremehkanku
32 32. Malam anti maenstream
33 33. Malam antimaenstream part 2
34 34. Is not Bad
35 35. Impossible
36 36. Diluar Nalar
37 37. Musuh bebuyutan
38 38. Perjalanan bisnis menegangkan.
39 39. Dibalik Misteri
40 40. Lon Rindu.
41 41. Gombalan receh.
42 42. Masa lalu
43 43. Psycho Tampan
44 44. Hanya Mimpi
45 45.Trauma
46 46. Pembalasan ter-GOKIL
47 47. Merobek hati
48 48. Janji di atas Ingkar
49 49. Senyumanmu
50 50. Bintang hatiku
51 51. Kecurigaan Mala
52 52. Cassanova amatiran
53 53. Remuk Redam
54 54. Haruskah ku mati karenamu
55 55. Kebucinan Simon
56 56. Kontrak yang terlupakan.
57 57.Pembuktian Cinta
58 58. Sandiwara cinta
59 59. Luka Sekerat Rasa
60 60. Bukalah hatimu
61 61. Ketika pembalasan lebih kejam
62 62. Apa ini cemburu?
63 63. Wik.. wik.. ambyaaaarrr
64 64. Mual
65 65. Haruskah berakhir seperti ini?
66 66. Kalau sudah Jodoh, kita bisa apa?
67 67. Penawar Mual
68 68. Story of Mala
69 69. Story of Mala: Adek Manis
70 70. Story of Mala: Kisah Sedih di hari Minggu
71 71. Story of Mala: Luka yang mendalam
72 72. Story of Mala: Dua Garis
73 73. Story of Mala: Cinta tidak pernah salah
74 74. Story of Mala: Pahit akan manisnya cinta
75 75. Story of Mala: Sahabat selamanya
76 76. Story of Mala: Tragedi Telor Dadar
77 77. Story Of Mala: Cemburunya Sang Cassanova
78 78. Story of Mala: Yang lalu biarlah berlalu
79 79. Story Of Mala: Susah Move On
80 80. Story of Mala: Tragedi bebek bakar
81 81. Story Of Mala: Ngambeknya Carlos
82 82. Story Of Mala: Masa lalu Carlos
83 83. Story Of Mala: Ditinggal Nikah
84 84. Story of Mala: Rasa yang tertinggal
85 85. Story of Mala: Kena Tilang.
86 86.Story of Mala: Malunya aku
87 87. Story of Mala: RATU sehari
88 88. Story of Mala: Kejujuran Simon
89 89. Story of Mala: Janji Palsu
90 90. Story of Mala: MAAF
91 91. Story of Mala: Gadis Istimewa
92 92. Story of Mala: Ganti Oli
93 93.Story of Mala: Kembalinya Luka
94 94.Story of Mala: Berat Hati
95 95. Story of Mala: Mendadak Manja
96 96. Story of Mala : Strategi Trio Cendol Dawet
97 97. Story of Mala : Tragedi Penculikan Mantan
98 98. Story of Mala : Baju TAHANAN
99 99. Story of Mala : Hukuman Pribadi
100 100. Story of Mala : Aku Borgol Hatimu
101 101. Story of Mala: Ompolku yang MACHO
102 102. Story of Mala : Kencan Perdana
103 103.Story of Mala : KOPDAR Trio Cendol Dawet
104 104. Perhelatan menuju NaEna
105 105. Story of Mala: Tingkah absurd Dua Sejoli
106 106.Story of Mala: Kehancuran Wita
107 107. Story of Mala : Terciduk
108 108. Story of Mala : Pilih nemenin mantan apa masa depan?
109 109. Story of Mala : Kemarahan Carlos
110 110. Story of Mala: Kekasih untuk Mantan
111 111. Story of Mala : Salam Perpisahan
112 112. Story of Mala : Maju tak Gentar Mundur di Ganjal.
113 113. Story of Mala : Carlos Dilawan?
114 114. Story of Mala : Sakitnya tuh disini
115 115. Story of Mala : Rival Adek Manis
116 116.Story of Mala : Kejutan OmPol Kesayangan
117 117. Story of Mala : The One and Only
118 118. Story of Mala : Tiga Pria Tampan.
119 119. Story of Mala : Calon Menantu Nomero Uno
120 120. Story of Mala : Kejahilan calon Bumer
121 121. Story of Mala : Surat Pengunduran Diri
122 122. Story of Mala : Menolak LDR an
123 123. Story of Mala : Menyerah dengan keadaan
124 124. Story of Mala : Sandaran Hati
125 125. Story of Mala : Sejenak melepas Penat
126 126. Story of Mala : Get Merid Cuy!
127 127. Story of Mala : Akhirnya..
128 128. Story of Mala : Mama VS Mommy
129 129. Story of Mala : Tamu Tak Diundang
130 130. Story of Mala : Ikhlas Melepasmu
131 131. Story of Mala : Sekedar Icip-Icip
132 132. Story of Mala : Tragedi Mobil Patroli
133 133. Story of Mala : Pupus Harapan
134 134. Story of Mala : Maunya Nambah Terus
135 135. Story of Mala : Bulan Madu tak Semanis Madu
136 136. Dukun Beranak
137 137. Ganti Rugi
138 138. Story of Mala : Akhirnya AIB Terbongkar
139 139. Story of Mala : Selalu saja kalah
140 140. Story of Mala : Geger Geden
141 141. Bayi Tuek
142 142. Kebahagiaan yang ABADI
143 143. Bonchap 1
144 144. Bonchap 2
145 145. Kisah Duo kadal
146 146. Rayuan Ala Duo Kadal
147 147. Modus
148 148. Putar Gelas Lagi
149 149. Salah Sasaran
150 150. Ada Hikmah dibalik Musibah
151 151. Nasip si BEJO
152 152. Bidadari Surgaku
153 153. Kenapa sibuk MENCARI, bukan MENJADI?
154 154. Perbedaan
155 155. Berkunjung ke rumah SUHU
156 156. Haruskah aku pilih keduanya?
157 157. Ikut terkena Imbasnya.
158 158. Demi Nyai
159 159. Jangan Genit!
160 160. Suntik Vaksin
161 161. Wajah Tanpa Dosa
162 162. Tarik Ulur
163 163. Kelaran-laran
164 164. Nenek Misterius
165 165. Skenario Cinta Hendra
166 166. Cemburu Buta
167 167. London Love Story
168 168. Pria buronan Mitoha
169 169. Kecolongan Start
170 170. Haruskah nikah massal?
171 171. Godaan
172 172. Tukang Ngarep
173 173. Komandan MITOHA
174 174. Nikah masal, why not?
175 175. Pemandangan Segar
176 176. Murkanya Bunda
177 177. Jangan Bohong
178 178. Doa Restu
179 179. SAH
180 180. Kenapa selalu ada MANTAN?
181 181. Dimana perasaanmu?
182 182. Istri-istri Sultan
183 183. Kado Pernikahan dari sang Mantan
184 184. Hidup Perjaka!
185 185. Istri-istri Nakal
186 186. Taruhan
187 187. Gas tipis-tipis
188 188. Sahabat Terbaik
189 189. Menua Bersamamu
190 190. Santet Online
191 191. Gempar
192 192. Perjuangan seorang IBU
193 193. Flash Back ke Mantan
194 194. Tiga Generasi Sultan
195 195. (S2) Beranjak Dewasa
196 196. Bak Bidadari
197 197. Kanda jangan marah-marah?
198 198. He's the perfect Man
199 199. Ospek Kampus
200 200. Gadis Tulang Lunak
201 201. Pulang Bareng
202 202. Mesra sampai Tua.
203 203. Permintaan Jodoh
204 204. Yang Tua yang Bercinta
205 205. Pohon Uang Berjalan
206 206. Kalau beristri dua?
207 207. Jurus Taekwondo
208 208. Meleleh
209 209. Sok Romantis
210 210. Kegilaan Ganesh
211 211. Salahkah aku?
212 212. Tidak Terima
213 213. Aksi Raymond
214 214. Pa Mama Mantu
215 215. Kecurigaan Hanami
216 216. Ini Hati, bukan POM Bengsin
217 217. Kencan Perdana
218 218. Aku hanya bisa Mencintaimu
219 219. Teori ilmu Fisika
220 220. Jangan Pamer.
221 221. Kenapa sesakit ini?
222 222. Hancur
223 223. Emosi Tersalurkan.
224 224. Gara-gara Cinta
225 225. Jackpot Terasyik
226 226. Tua-tua Keladi
227 227. Holidays
228 228. Alur Kehidupan
229 229. Harapan Tipis
230 230. IBA
231 231. Aku juga ingin Bahagia
232 232. Teman Chat
233 233. Sejenak Terlupakan
234 234. Cemburunya Ganesh
235 235. Cinta memang Gila
236 236. Ajaran Sesat
237 237. Pantaskah aku untuknya?
238 238. Mupeng
239 239. Aku pasti bisa!
240 240. Cobaan
241 241. Just look at me alone!
242 242. Gadis setengah Halal
243 243. Ujian Persahabatan
244 244. The Old Man
245 245. Harus Pergi?
246 246. The power of Raymond
247 247. Pahit Getirnya Kehidupan
248 248. Sang Penjinak Hati
249 249. Harus LDR
250 250. Awas nanti jatuh cinta?
251 251. Bukanlah akhir dari segalanya.
252 252. Kehilangan.
253 253. TIGA GENERASI SULTAN
254 254. HASRAT SI JODI( Jomblo Ditinggal Mati)
255 255. Taubatnya Sang Pendosa
256 256.KUPILIH JALUR LANGIT
Episodes

Updated 256 Episodes

1
1.Prolog
2
2.Interview terburuk.
3
3.Rempong
4
4.TRIO Ghibah
5
5.Hari pertama kerja
6
6.Tampan
7
7.Ikut Arisan Sosialita.
8
8.Permintaan Absurd
9
9.Demi mamah
10
10.Prustasi
11
11.Misi Ibadah
12
12.Calon menantu elit.
13
13.Cenat - Cenut
14
14.Bye - bye kebebasan.
15
15.Sebuah kepercayaan
16
16.Pertunangan dadakan
17
17.Pernikahan Mantan
18
18.Konyol
19
19.Jutek tapi ngangenin
20
20.Nginep di Rumah CAMER
21
21.Beribu Malu.
22
22.Kejutan.
23
23.Kejutan part 2
24
24.Jiwa playgirl meronta
25
25. Kencan sebelum menikah.
26
26. Hari bersejarah
27
27. Apakah ini malam pertama?
28
28. Gemeteran
29
29. Kepolosan Simon
30
30. Live adegan
31
31. Jangan meremehkanku
32
32. Malam anti maenstream
33
33. Malam antimaenstream part 2
34
34. Is not Bad
35
35. Impossible
36
36. Diluar Nalar
37
37. Musuh bebuyutan
38
38. Perjalanan bisnis menegangkan.
39
39. Dibalik Misteri
40
40. Lon Rindu.
41
41. Gombalan receh.
42
42. Masa lalu
43
43. Psycho Tampan
44
44. Hanya Mimpi
45
45.Trauma
46
46. Pembalasan ter-GOKIL
47
47. Merobek hati
48
48. Janji di atas Ingkar
49
49. Senyumanmu
50
50. Bintang hatiku
51
51. Kecurigaan Mala
52
52. Cassanova amatiran
53
53. Remuk Redam
54
54. Haruskah ku mati karenamu
55
55. Kebucinan Simon
56
56. Kontrak yang terlupakan.
57
57.Pembuktian Cinta
58
58. Sandiwara cinta
59
59. Luka Sekerat Rasa
60
60. Bukalah hatimu
61
61. Ketika pembalasan lebih kejam
62
62. Apa ini cemburu?
63
63. Wik.. wik.. ambyaaaarrr
64
64. Mual
65
65. Haruskah berakhir seperti ini?
66
66. Kalau sudah Jodoh, kita bisa apa?
67
67. Penawar Mual
68
68. Story of Mala
69
69. Story of Mala: Adek Manis
70
70. Story of Mala: Kisah Sedih di hari Minggu
71
71. Story of Mala: Luka yang mendalam
72
72. Story of Mala: Dua Garis
73
73. Story of Mala: Cinta tidak pernah salah
74
74. Story of Mala: Pahit akan manisnya cinta
75
75. Story of Mala: Sahabat selamanya
76
76. Story of Mala: Tragedi Telor Dadar
77
77. Story Of Mala: Cemburunya Sang Cassanova
78
78. Story of Mala: Yang lalu biarlah berlalu
79
79. Story Of Mala: Susah Move On
80
80. Story of Mala: Tragedi bebek bakar
81
81. Story Of Mala: Ngambeknya Carlos
82
82. Story Of Mala: Masa lalu Carlos
83
83. Story Of Mala: Ditinggal Nikah
84
84. Story of Mala: Rasa yang tertinggal
85
85. Story of Mala: Kena Tilang.
86
86.Story of Mala: Malunya aku
87
87. Story of Mala: RATU sehari
88
88. Story of Mala: Kejujuran Simon
89
89. Story of Mala: Janji Palsu
90
90. Story of Mala: MAAF
91
91. Story of Mala: Gadis Istimewa
92
92. Story of Mala: Ganti Oli
93
93.Story of Mala: Kembalinya Luka
94
94.Story of Mala: Berat Hati
95
95. Story of Mala: Mendadak Manja
96
96. Story of Mala : Strategi Trio Cendol Dawet
97
97. Story of Mala : Tragedi Penculikan Mantan
98
98. Story of Mala : Baju TAHANAN
99
99. Story of Mala : Hukuman Pribadi
100
100. Story of Mala : Aku Borgol Hatimu
101
101. Story of Mala: Ompolku yang MACHO
102
102. Story of Mala : Kencan Perdana
103
103.Story of Mala : KOPDAR Trio Cendol Dawet
104
104. Perhelatan menuju NaEna
105
105. Story of Mala: Tingkah absurd Dua Sejoli
106
106.Story of Mala: Kehancuran Wita
107
107. Story of Mala : Terciduk
108
108. Story of Mala : Pilih nemenin mantan apa masa depan?
109
109. Story of Mala : Kemarahan Carlos
110
110. Story of Mala: Kekasih untuk Mantan
111
111. Story of Mala : Salam Perpisahan
112
112. Story of Mala : Maju tak Gentar Mundur di Ganjal.
113
113. Story of Mala : Carlos Dilawan?
114
114. Story of Mala : Sakitnya tuh disini
115
115. Story of Mala : Rival Adek Manis
116
116.Story of Mala : Kejutan OmPol Kesayangan
117
117. Story of Mala : The One and Only
118
118. Story of Mala : Tiga Pria Tampan.
119
119. Story of Mala : Calon Menantu Nomero Uno
120
120. Story of Mala : Kejahilan calon Bumer
121
121. Story of Mala : Surat Pengunduran Diri
122
122. Story of Mala : Menolak LDR an
123
123. Story of Mala : Menyerah dengan keadaan
124
124. Story of Mala : Sandaran Hati
125
125. Story of Mala : Sejenak melepas Penat
126
126. Story of Mala : Get Merid Cuy!
127
127. Story of Mala : Akhirnya..
128
128. Story of Mala : Mama VS Mommy
129
129. Story of Mala : Tamu Tak Diundang
130
130. Story of Mala : Ikhlas Melepasmu
131
131. Story of Mala : Sekedar Icip-Icip
132
132. Story of Mala : Tragedi Mobil Patroli
133
133. Story of Mala : Pupus Harapan
134
134. Story of Mala : Maunya Nambah Terus
135
135. Story of Mala : Bulan Madu tak Semanis Madu
136
136. Dukun Beranak
137
137. Ganti Rugi
138
138. Story of Mala : Akhirnya AIB Terbongkar
139
139. Story of Mala : Selalu saja kalah
140
140. Story of Mala : Geger Geden
141
141. Bayi Tuek
142
142. Kebahagiaan yang ABADI
143
143. Bonchap 1
144
144. Bonchap 2
145
145. Kisah Duo kadal
146
146. Rayuan Ala Duo Kadal
147
147. Modus
148
148. Putar Gelas Lagi
149
149. Salah Sasaran
150
150. Ada Hikmah dibalik Musibah
151
151. Nasip si BEJO
152
152. Bidadari Surgaku
153
153. Kenapa sibuk MENCARI, bukan MENJADI?
154
154. Perbedaan
155
155. Berkunjung ke rumah SUHU
156
156. Haruskah aku pilih keduanya?
157
157. Ikut terkena Imbasnya.
158
158. Demi Nyai
159
159. Jangan Genit!
160
160. Suntik Vaksin
161
161. Wajah Tanpa Dosa
162
162. Tarik Ulur
163
163. Kelaran-laran
164
164. Nenek Misterius
165
165. Skenario Cinta Hendra
166
166. Cemburu Buta
167
167. London Love Story
168
168. Pria buronan Mitoha
169
169. Kecolongan Start
170
170. Haruskah nikah massal?
171
171. Godaan
172
172. Tukang Ngarep
173
173. Komandan MITOHA
174
174. Nikah masal, why not?
175
175. Pemandangan Segar
176
176. Murkanya Bunda
177
177. Jangan Bohong
178
178. Doa Restu
179
179. SAH
180
180. Kenapa selalu ada MANTAN?
181
181. Dimana perasaanmu?
182
182. Istri-istri Sultan
183
183. Kado Pernikahan dari sang Mantan
184
184. Hidup Perjaka!
185
185. Istri-istri Nakal
186
186. Taruhan
187
187. Gas tipis-tipis
188
188. Sahabat Terbaik
189
189. Menua Bersamamu
190
190. Santet Online
191
191. Gempar
192
192. Perjuangan seorang IBU
193
193. Flash Back ke Mantan
194
194. Tiga Generasi Sultan
195
195. (S2) Beranjak Dewasa
196
196. Bak Bidadari
197
197. Kanda jangan marah-marah?
198
198. He's the perfect Man
199
199. Ospek Kampus
200
200. Gadis Tulang Lunak
201
201. Pulang Bareng
202
202. Mesra sampai Tua.
203
203. Permintaan Jodoh
204
204. Yang Tua yang Bercinta
205
205. Pohon Uang Berjalan
206
206. Kalau beristri dua?
207
207. Jurus Taekwondo
208
208. Meleleh
209
209. Sok Romantis
210
210. Kegilaan Ganesh
211
211. Salahkah aku?
212
212. Tidak Terima
213
213. Aksi Raymond
214
214. Pa Mama Mantu
215
215. Kecurigaan Hanami
216
216. Ini Hati, bukan POM Bengsin
217
217. Kencan Perdana
218
218. Aku hanya bisa Mencintaimu
219
219. Teori ilmu Fisika
220
220. Jangan Pamer.
221
221. Kenapa sesakit ini?
222
222. Hancur
223
223. Emosi Tersalurkan.
224
224. Gara-gara Cinta
225
225. Jackpot Terasyik
226
226. Tua-tua Keladi
227
227. Holidays
228
228. Alur Kehidupan
229
229. Harapan Tipis
230
230. IBA
231
231. Aku juga ingin Bahagia
232
232. Teman Chat
233
233. Sejenak Terlupakan
234
234. Cemburunya Ganesh
235
235. Cinta memang Gila
236
236. Ajaran Sesat
237
237. Pantaskah aku untuknya?
238
238. Mupeng
239
239. Aku pasti bisa!
240
240. Cobaan
241
241. Just look at me alone!
242
242. Gadis setengah Halal
243
243. Ujian Persahabatan
244
244. The Old Man
245
245. Harus Pergi?
246
246. The power of Raymond
247
247. Pahit Getirnya Kehidupan
248
248. Sang Penjinak Hati
249
249. Harus LDR
250
250. Awas nanti jatuh cinta?
251
251. Bukanlah akhir dari segalanya.
252
252. Kehilangan.
253
253. TIGA GENERASI SULTAN
254
254. HASRAT SI JODI( Jomblo Ditinggal Mati)
255
255. Taubatnya Sang Pendosa
256
256.KUPILIH JALUR LANGIT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!