...HAPPY READING...
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
...♡ Kebahagiaan itu bukan hanya sekedar fisik atau materi, namun perihal makna sebuah kenyamanan hati ♡...
Siang itu matahari bersinar dengan teriknya, tidak butuh waktu lama bagi Simon untuk kembali sampai diperusahaannya karena mobil yang dia pakai sangat gesit dan nyaman untuk memecah keramaian kota.
Simon dan Raras sudah sampai di Parkiran khusus pejabat perusahaan Anderson group yang memang sangatlah luas.
Perusahaan itu menjulang tinggi dengan megahnya.
" Pak.. bapak turun aja dulu!"
Ucap Raras melihat keadaan sekitar yang terlihat ramai orang.
" Kamu panggil aku apa tadi?"
Ucap Simon tanpa menoleh.
" Bapak lah.. jadi?"
Ucap Raras yang sudah tidak mengingat panggilan terbaru untuk tunangannya.
Simon menghela nafas panjang dan bersidekap sambil menyandarkan tubuhnya di kursi mobil tanpa berniatan untuk segera keluar.
" Kenapa? katanya ada klien penting menunggu? kasian lho pak kalau kelamaan?"
Ucap Raras tanpa merasa bersalah.
" Haaah.. cepat turun! kerjakan pekerjaanmu, hari ini kamu lembur!"
Ucap Simon segera membuka pintu mobilnya.
" Loh pak.. katanya tadi aku nggak kerja? katanya istirahat saja diruangan bapak?"
Ucap Raras sambil keluar terburu - buru mengejar Simon.
" Aku apa kamu bosnya disini?"
Simon menatap tajam kearah Raras.
Astaga.. tatapan itu, bikin gemess dah pengen gigit tu bibir, eeh.. kok bibir sih?
Akhirnya Raras berjalan mengikuti Simon dari belakang, tanpa sengaja Raras melihat Shanum dan Mala berjalan menuju kantin perusahaan.
Raras memperlambat laju jalannya, dan pelan - pelan belok dan berlari menuju kedua sahabat gesreknya.
" Shanum..! Mala..!"
Teriak Raras mendekat.
" Raras..!"
Mereka bertiga berpelukan melepas kerinduan, walaupun hanya tiga hari mereka berpisah, tapi mereka sudah heboh seperti satu tahun tak berjumpa.
" Kangen deh Ra? gimana liburan loe? dapet cowok bule kagak?"
Tanya Shanum heboh.
" Hehe.. dapet dong!"
Jawab Raras cengengesan.
" Bule mana Ra?"
Tanya Mala ikut kepo.
" Bulepotan.. !"
Jawab Raras ngasal.
" Hahahahaha.."
Mereka bertiga tertawa bersama sambil mencari tempat duduk di Kantin.
" Loe mau makan apa Ra.. La?"
Tanya Shanum.
" Apa ya? tadi gue udah makan sih, tapi dikit doang!"
Jawab Raras.
" Emang Loe udah istirahat tadi?"
Tanya Mala.
" Eehh.. kalian mau tau fakta terheboh dan terbaru kagak?"
Ucap Raras mengingat kejadian tadi.
" Apaan?"
Tanya mereka berdua serempak.
" Gue tadi nemenin bos kondangan anak dari kliennya, dah loe tau kagak siapa yang nikah?"
Ucap Raras heboh.
" Siapa?"
Tanya keduannya kompak.
" David..!"
Ucap Raras.
" Haaah..? david yang mana?"
Tanya Shanum mencoba mengingat.
" Jangan bilang David mantan loe yang tajir mlintir tapi anak mama itu!"
Ucap Mala mengingat.
" Bingo..! ingatanmu sungguh cerdas kalau tentang cowok tajir La!"
ucap Raras tersenyum miring.
" Gilaaak.. bukannya dia cinta mati dulu ama loe Ra? kok udah nikah aja?"
Tanya Shanum teringat sosok David yang bucin parah saat itu.
" Dia dijodohin sama bokap nyokapnya, untuk mempererat bisnis mereka katanya!"
Jawab Raras.
" Kok loe tahu ceritanya?"
Tanya Mala heran.
" Dia sendiri yang ngomong sama gue tadi!"
Ucap Raras santai.
" Loe sempat ngobrol ama dia?"
Tanya Shanum penasaran.
" Hu.. um.. dia bahkan memohon untuk ngajak balikan tadi."
Ucap Raras tersenyum.
" Whaaaattt?"
Mereka berdua serempat berteriak heboh.
" Sssttt.. jangan keras - keras, pada nengok kesini semua tu gaes!"
Raras malu sendiri melihat semua mata tertuju kearah meja mereka.
" Gilaak loe Ra? tapi nggak loe trima kan?"
Tanya Shanum yang tahu betul sifat Raras yang tidak tegaan kalau sama cowok yang sudah memohon kepadanya.
" Wuaahh.. harusnya elo nyanyi Ra! Harusnya aku yang disana.. dampingimu dan bukan dia, harusnya aku yang kau pilih bukan diaa..! wuaah pasti viral loe nanti, hahaha.."
Ucap Mala menyanyikan lagu Armada yang sering dinyanyikan saat pergi ke kondangan mantan.
" Ya kagaklah, gue masih waras kali, walaupun dia bilang mau batalin Akad nikahnya tadi, tetep gue tolak lah, bisa jantungan entar bokap nyokap gue kalau tahu!"
Ucap Raras.
" Tumben loe mikirin bonyok loe? biasanya juga masa bodoh!"
Ucap Mala terheran.
" Kali ini laen cerita gaes!"
Ucap Raras berbisik.
" Kenapa? emang loe udah mantep banget ama pacar loe yang sekarang?"
Tanya Shanum menimpali.
" Emm.. gimana ya? tapi kali ini.."
Ucapan Raras mengantung, antara Ragu dan malu, dia mengalihkan pandangan sambil menyeruput jus jeruknya.
" Kenapa? jujur aja sih Ra, kita bakal dukung loe kok, asal jangan cari cowok yang impoten kayak bos loe itu! gile aje ya kan? besok kita kan janji mau besanan!"
Buuuuuurrrr..
Raras menyemprotkan jus jeruknya sambil terbatuk - batuk.
" Loe kenapa sih Ra? pelan aja kali minumnya? haus banget apa gimana sih?"
Tanya Mala sambil menepuk bahu Raras.
" Aaahh.. tiba - tiba perutku nggak enak, mungkin tadi salah makan diacara kondangan mantan! aku ke toilet dulu ya, kalian terusin makan aja, gue masih kenyang!"
Ucap Raras segera kabur dari cercaan pertanyaan sahabatnya itu.
Aduuh.. gimana gue jelasin ke mereka kalau ternyata gue bahkan sudah bertunangan ama bos impoten itu, astaga..!
Raras kembali keruangan tempatnya bekerja, dia masih belum siap memberitahukan perihal pertunangannya.
" Ra.. kamu kemana tadi? dicariin big bos lho!"
Ucap Nila saat melihat Raras mendekat.
" Dari e.. toilet mbak, sekarang dimana pak Simon?"
" Lagi nemuin klien kita."
" Yess.. mbak, aku boleh tidur bentar nggak disini? aku capek banget mbak, masak baru pulang dari Bali tadi malam, sekarang udah disuruh kerja, mana disuruh lembur lagi hari ini!"
Umpat Raras dengan kesal.
" Lembur? emang suruh ngapain?"
Tanya Nila yang terheran.
" Emang lagi nggak banyak kerjaan mbak hari ini?"
" Sepertinya enggak sih? hari ini jadwal pak Simon aja kosong, cuma karena ada klien penting aja tadi dia harus datang!"
Jelas Nila.
Dasar Simonyong impo penjahat! tega yaa.. dia nyiksa tunangannya sendiri? gimana kalau udah nikah nanti, oh my crazy bos!
" Yawda.. tidurlah, entar kalau pak Simon udah muncul aku bangunin deh!"
Ucap Nila yang kasihan melihat wajah lesu Raras.
" Makasih ya mbak, besok aku traktir bakso tumpeng deh, hehe.."
" Murah amat Ra..! steak kek apa kek!"
" Hehe.. aku belom gajian mbak, ntar kalau gajian deh ya!"
" Diiihh.. nunggu lho gajian mbak udah kelaperan! tidur sono noh dikursi belakang."
" Dibawah aja mbak, entar kelihatan orang!"
Raras tidur dengan posisi duduk dilantai beralaskan buku dan menelungkupkan wajahnya diantara dua kakinya yang ditekuk.
Setelah beberapa menit berlalu Simon muncul tiba - tiba dan memanggil Nila untuk menemani kliennya sampai pintu keluar.
" Nila kamu antar klien kita sampai pintu keluar!"
Ucap Simon tiba - tiba.
" Aahh.. ya tuan muda, baik tuan muda!"
Nila bergegas berdiri dan melupakan Raras yang tertidur dibawah kolong mejanya.
Saat Simon ingin masuk kedalam ruangan, dia teringat ingin melihat jadwalnya besok pagi, jadi dia kembali keruangan Nila ingin mengeceknya sendiri.
Saat ingin menarik kursi, kakinya membentur sesuatu dibawah meja.
" Astaga Raras!"
Ucap Simon terkejut.
" Bentar lagi mbak.. baru juga berapa menit ini? aku capek banget, mana disuruh lembur lagi nanti."
Ucap Raras masih memejamkan matanya.
Simon tersenyum sendiri melihatnya, dia menunggu sesaat sampai Raras benar - benar tertidur kembali.
" Pak.. maaf..e..!"
Nila terkejut melihat Big bosnya duduk dikursinya sambil melihat Raras yang masih tertidur.
" Sssttt.. !"
Simon menaruh jari telunjuknya ke depan mulut sebagai isyarat agar Nila diam.
Perlahan Simon mengangkat Raras kedalam gendongannya dan membawa Raras kedalam kamar diruangannya.
Nila yang melihatnya hanya melongo tanpa berani bertanya apapun tentang itu.
Simon menidurkan Raras perlahan diatas kasur kecil yang tidak kalah empuknya dengan kasur hotel berbintang itu.
" Maaf.."
Ucap Simon tersenyum sambil mengecup kening Raras yang tertidur pulas.
Cieee... babang Simon?
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya gaes?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Risa Risa
dah bucin nih babang simon
2022-10-18
2
endah yunaryanti rahayu
ciee bing bos
2022-06-25
1
aisyahara_ㅏㅣ샤 하라
udh mulai ada signal yaa bang simon..
entah kenapa setiap ada tulisan simon otak ku trafeling ke simon aktor cina yg uwu wu dri cina itu..😁😁😁😁😁
2022-02-10
0