Bab 7 Berita gosip

**Happy reading guys...

***

Mama Regan terus mencari, dari kamar sampai kedapur. Apartemen Regan tidak ada apa yang dicari Mamanya.

"Sudah maa, keatas plafon tidak mama cari. Mungkin saja ada wanita yang Re sembunyi di atas plafon ," kata Regan sembari membuka lemari pendingin dan meneguk air mineral.

"Minta ." mamanya mengambil air mineral dan membawanya keruang tamu.

Regan menggelengkan kepalanya, melihat mamanya.

"Ada apa mama kesini ?" tanya Regan.

"Duduk !" titah mamanya.

"Ada apa maa, apa papa membuat mama marah. Sehingga mama melampiaskan nya kepada Re ?"

"Papamu tidak pernah membuat mama marah, hanya anaknya yang membuat mama marah. Dan membuat mama darah tinggi ," kata mamanya.

"Terus, kenapa mama datang ke apartemen seperti mau nyerang saja ?"

Mamanya mengeluarkan koran dan meletakkannya keatas meja.

Regan mengambilnya dan membaca , berita tentang dirinya. Pada saat acara pertemuan bisnis dengan para kolega tadi malam.

"Siapa perempuan itu ?" tatapan mata mamanya tajam menatap wajah Regan.

"Re tidak kenal !" Regan melemparkan kembali koran yang berisi tentangnya, keatas meja.

"Kalau tidak kenal, kenapa kau diberitakan menjalin hubungan dengannya ?" selidik mamanya.

"Perempuan ini mencari sensasi maa, mungkin saja calon artis baru ," kata Regan.

"Betul Re, kau tidak ada hubungan dengan perempuan itu ?" tanya mamanya yang tidak puas dengan perkataan putranya tersebut.

"Kalau mama tidak percaya, terserah. Re tidak ada hubungan dengan wanita mana pun juga !"

Re bangkit, beranjak menuju dapur dan mengambil roti kering.

"Dengan wanita yang bernama Sofia ?" beberapa tahun ini, setelah kepergian Clara. Regan selalu ditemani oleh Sofia, seorang lawyer yang bekerja di perusahaan milik keluarga Airlangga.

"Dia juga maa, Re tidak ada hubungan. Hanya teman biasa, Sofia teman kuliah dulu," kata Regan.

"Sudah maa interogasi nya , Re mau mandi .' Regan meninggalkan mamanya untuk mandi.

"Mandilah, mama mau bersihkan apartemen mu ini ." mamanya mulai membersihkan area dapur.

"Tidak ada apa-apa ." mamanya membuka pintu lemari pendingin.

"Makan apa anak itu, kosong ?"

Mamanya membersihkan sisa-sisa makanan yang mengering di lemari pendingin.

"Sudah maa, tidak usah dibersihkan. Akan datang tukang bersih-bersih, seminggu tiga kali ," kata Regan.

"Mama tidak sabar melihat berantakan begini ."

"Terserahlah ." Regan meninggalkan mamanya di dapur.

Setelah selesai membersihkan dapur, mama nya membersihkan Kamar. Mamanya berhenti didepan gambar yang ada didinding, gambar pernikahan Regan dan Clara.

"Dimana kamu Clara."

Mama Regan mengambil gambar pernikahan Regan dan Clara diatas meja dan menatapnya dengan sangat dalam.

Dia teringat, saat menerima kedatangan Clara. Memberikan jawaban atas permintaan mereka.

🌟**Flashback 🌟

Clara duduk menunggu kedatangan Tuan dan Nyonya Barata, Clara meremas tangannya.

"Minum Nona ." seorang maid memberikan minuman kepada Clara.

Clara menerimanya dan langsung meneguknya tanpa tersisa.

"Mau tambah lagi minum nya Nona ?" tanya maid tersebut.

"Tidak Mbak, sudah cukup ." Clara meletakkan gelas tersebut.

Maid tersebut kemudian meninggalkan Clara menunggu kedatangan Tuan dan Nyonya Barata.

Clara berdiri, setelah melihat kedatangan Tuan dan Nyonya Barata.

"Duduk ." titah Tuan Barata.

"Bagaimana ?" tanya Tuan Barata.

"Saya terima Tuan, Nyonya. Tapi saya belum ada waktu memberitahukan kepada kedua orang tua saya ," kata Clara.

"Beritahu secepatnya kepada orangtuamu, biar secepatnya kami datang melamar ," kata Tuan Barata.

"Bagaimana dengan putra Tuan dan Nyonya, apa Dia menerima ?" tanya Clara.

"Dia akan menerimanya ," kata Nyonya Barata.

"Akan ?"

"Tandanya putra Nyonya belum menerima pernikahan ini, pernikahan apa yang akan kami lalui. Jika putra Nyonya saja tidak menyetujui rencana pernikahan ini ?" tanya Clara.

"Dia pasti menerima pernikahan ini, tapi ada permintaan kami. Kau tidak boleh mengatakan bahwa saudara kembar mu yang menyebabkan kecelakaan tersebut, ingat itu tidak ada yang boleh tahu !" titah Tuan Barata.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi. Tuan, Nyonya." Clara bangkit, dan menundukkan kepalanya sebelum keluar dari dalam rumah.

"Sebenarnya, gadis itu sangat baik paa. Kalau tidak ada kecelakaan tersebut, mama lebih suka Regan menikah dengan gadis ini. Daripada dengan Amara ."

"Sudah maa, jangan diungkit-ungkit lagi keburukan orang yang sudah tiada. Tidak baik, kita Doakan saja maa. Semoga pernikahan putra kita dengan gadis ini berjalan sesuai dengan rencana."

**🌟 Flashback end🌟

"Maa, apa yang mama lamunkan ?" tanya Regan, setelah menunggu mama yang tidak keluar-keluar dari dalam kamarnya. Regan menyusul mama kedalam kamar, dan melihat mamanya memegang gambar dirinya dengan Clara.

"Kemana dia Re, kenapa sulit sekali untuk menemukannya ?"

"Re, lagi usaha maa ."

"Re, kenapa tidak diumumkan saja di televisi. Pasti seluruh negara ini bisa membantu menemukannya."

"Tidak boleh maa, bagaimana jika penjahat yang menemukannya. Dan minta tebusan ?"

"Kita berikan, apa kau tidak rela untuk mengeluarkan uang untuk menebusnya ?"

"Bukan masalah uang maa, tetapi keselamatannya . Kalau musuh kita dalam dunia usaha yang menemukannya, mereka tidak butuh uang maa !"

"Tenang saja, kita pasti menemukannya ," kata Regan.

"Dia masih ada hutang penjelasan." dalam benaknya Regan.

"Kasihan Clara, semoga Regan tidak pernah tahu. Bahwa saudara Clara yang menyebabkan kematian Amara ." monolog dalam batin Mamanya.

Tanpa diketahui mamanya, bahwa Regan sudah mengetahui bahwa saudara Clara yang menyebabkan dirinya lumpuh dan Amara tewas.

"Maa, mama tidak balik. Nanti papa cari-cari ," kata Regan .

"Kau mengusir mama, kenapa ? Apa ada yang akan datang ke apartemen mu ?" tanya mamanya.

"Tidak ada yang akan datang maa, Re juga mau kerumah. Ada yang ingin Re bicarakan dengan papa ," kata Re dengan sabar kepada mamanya.

"Ayo, kalau begitu ." mamanya mengambil tasnya dan berjalan keluar.

"Re, kenapa apartemen mu ganti kuncinya. Mama tidak bisa buka tadi ," kata mamanya.

"Kunci yang lama rusak, nanti Re kasih ke mama yang baru ."

***

Randhi asik membaca berita, disurat kabar. Dan matanya fokus ke berita gosip.

"Kak, baca apa ?" Rhiana menghampiri Randhi.

"Nih..berita gosip ," sahut Randhi.

"Idih.. bacaan kakak nggak bermutu !" seru Rhiana dan meninggalkan Randhi.

"Orang ini sangat ganteng, wajahnya sangat familiar. Mirip siapa ya ." Randhi bicara sendiri.

"Ada apa Randhi ?" tanya Jelita, melihat Randhi bicara sendiri.

"Ini Bunda, pria ini sepertinya pernah Randhi lihat. Tapi lupa, di mana ," kata Randhi.

"Mungkin dijalan, atau disekitar sekolah ," sahut Jelita.

"Tidak Bunda, untuk apa dia kesekolah ," kata Randhi.

"Berita apa, coba bacakan ?" tanya Jelita.

"Pengusaha yang memiliki stasiun televisi, kedapatan sedang kencan dengan artis baru ." Randhi membaca artikel berita.

"Siapa ?" Jelita penasaran dengan berita yang dibaca Randhi.

"Regan Airlangga Barata, orangnya sangat ganteng bunda ," kata Randhi.

Deg...

Jelita menghampiri Randhi dan mengambil surat kabar dari tangan Randhi.

"Jangan baca berita gosip begini, ini bukan bacaan untuk anak-anak .' Jelita membuang surat kabar tersebut ke bak sampah, Dia tidak ingin Diana membaca berita disurat kabar itu.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😔😔🙄

2023-05-02

0

susi 2020

susi 2020

😍😍😎

2023-05-02

0

Dinar David Nayandra

Dinar David Nayandra

dah 3x baca ini sll merinding dlm hati nangis kaya ikut ngeraraain kesedihan nya

2021-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Randhi and Rhiana
2 Bab 2 Randhi n Rhiana
3 Bab 3 Minta maaf
4 Bab 4 Pertemuan pertama
5 Bab 5 Kemarahan
6 Bab 6 Perang saudara kembar
7 Bab 7 Berita gosip
8 Bab 8 Masih mencari
9 Bab 9 Minta kado papa
10 Bab 10 Ingin foto papa
11 Bab 11 Ejekan
12 Bab 12 Berkelahi
13 Bab 13 Jangan berkelahi.
14 Bab 14 Ketakutan Diana
15 Bab 15 Bertemu
16 Bab 16 Ikut diam-diam
17 Bab 17 Mencari
18 Bab 18 Tragedi
19 Bab 19 Masih Flashback
20 Bab 20 Bahagia dan duka
21 Bab 21 Takut
22 Bab 22 Melacak
23 Bab 23 Kesekolah
24 Bab 24 Kesekolah
25 Bab 25 Bertemu
26 Bab 26 Aku tahu
27 Bab 27 Bertemu
28 Bab 28 Ada senang, ada tidak
29 Bab 29 Terpaksa kembali.
30 Bab 30 Biar nyaman
31 Bab 31 Bahagia anak-anak
32 Bab 32 Haru
33 Bab 33 Bertemu
34 Bab 34 Gembira
35 Bab 35 Kenangan
36 Bab 36 Kenangan
37 Bab 37 Bersama
38 Bab 38 RnR
39 Bab 39 Bersama.
40 Bab 40 Jangan lupa
41 Bab 41 Jangan lupa suami
42 Bab 42 Kantor
43 Bab 43 Tersingkir
44 Bab 44 Papa Randhi dan Rhiana.
45 Bab 45 Tidak ada perpisahan
46 Bab 46 Damai itu indah
47 Bab 47 Gosip
48 Bab 48 Mantan vs mantan
49 Bab 49 Tidak malu lagi
50 Bab 50 Curiga
51 Bab 51 Pengintai
52 Bab 52 Hampir celaka
53 Bab 53 Tante vs bocah
54 Bab 54 Sabotase
55 Bab 55 Obsesi
56 Bab 56 Dendam
57 Bab 57 Bukan gadis baik
58 Bab 58 Jejak Rio
59 Bab 59 Curiga Mario
60 Bab 60 Penculikan
61 Bab 61 Mencari
62 Bab 62 Lari
63 Bab 63 Bertemu
64 Bab 64 Akhirnya
65 Bab 65 Kau !!"
66 Bab 66 Marah
67 Bab 67 Cemburu
68 Bab 68 Mencari bukti
69 Bab 69 Titik terang
70 Bab 70 Damai
71 Bab 71 Berita gembira
72 Bab 72 Cerita Ronald
73 Bab 73 Masih cerita Ronald
74 Bab 74 Bertemu
75 Bab 75 Maaf
76 Bab 76 Kabar gembira
77 Bab 77 Bertemu
78 Bab 78 Akhir hidup
79 Bab 79 Belanja
80 Bab 80 Happy
81 Extra bab 81 Siapa?
82 Extra bab 82 Siapa dalang?
83 Extra bab 83 Curiga
84 Extra bab 84 Ada apa dengan Regan
85 Extra Bab 85 Orang dekat
86 Extra bab 86 Curiga
87 Extra bab 87 Siapa dia
88 Extra bab 88 Curiga
89 Extra bab 89 Beraksi
90 Extra bab 90 Berkorban
91 Extra bab 91 Bunuh diri
92 Extra bab 92 Akhir petualangan
93 Extra bab 93 Ada rasa
94 Extra bab 94 Diam-diam dekat
95 Extra bab 95 akhirnya
96 Extra bab TAMAT
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bab 1 Randhi and Rhiana
2
Bab 2 Randhi n Rhiana
3
Bab 3 Minta maaf
4
Bab 4 Pertemuan pertama
5
Bab 5 Kemarahan
6
Bab 6 Perang saudara kembar
7
Bab 7 Berita gosip
8
Bab 8 Masih mencari
9
Bab 9 Minta kado papa
10
Bab 10 Ingin foto papa
11
Bab 11 Ejekan
12
Bab 12 Berkelahi
13
Bab 13 Jangan berkelahi.
14
Bab 14 Ketakutan Diana
15
Bab 15 Bertemu
16
Bab 16 Ikut diam-diam
17
Bab 17 Mencari
18
Bab 18 Tragedi
19
Bab 19 Masih Flashback
20
Bab 20 Bahagia dan duka
21
Bab 21 Takut
22
Bab 22 Melacak
23
Bab 23 Kesekolah
24
Bab 24 Kesekolah
25
Bab 25 Bertemu
26
Bab 26 Aku tahu
27
Bab 27 Bertemu
28
Bab 28 Ada senang, ada tidak
29
Bab 29 Terpaksa kembali.
30
Bab 30 Biar nyaman
31
Bab 31 Bahagia anak-anak
32
Bab 32 Haru
33
Bab 33 Bertemu
34
Bab 34 Gembira
35
Bab 35 Kenangan
36
Bab 36 Kenangan
37
Bab 37 Bersama
38
Bab 38 RnR
39
Bab 39 Bersama.
40
Bab 40 Jangan lupa
41
Bab 41 Jangan lupa suami
42
Bab 42 Kantor
43
Bab 43 Tersingkir
44
Bab 44 Papa Randhi dan Rhiana.
45
Bab 45 Tidak ada perpisahan
46
Bab 46 Damai itu indah
47
Bab 47 Gosip
48
Bab 48 Mantan vs mantan
49
Bab 49 Tidak malu lagi
50
Bab 50 Curiga
51
Bab 51 Pengintai
52
Bab 52 Hampir celaka
53
Bab 53 Tante vs bocah
54
Bab 54 Sabotase
55
Bab 55 Obsesi
56
Bab 56 Dendam
57
Bab 57 Bukan gadis baik
58
Bab 58 Jejak Rio
59
Bab 59 Curiga Mario
60
Bab 60 Penculikan
61
Bab 61 Mencari
62
Bab 62 Lari
63
Bab 63 Bertemu
64
Bab 64 Akhirnya
65
Bab 65 Kau !!"
66
Bab 66 Marah
67
Bab 67 Cemburu
68
Bab 68 Mencari bukti
69
Bab 69 Titik terang
70
Bab 70 Damai
71
Bab 71 Berita gembira
72
Bab 72 Cerita Ronald
73
Bab 73 Masih cerita Ronald
74
Bab 74 Bertemu
75
Bab 75 Maaf
76
Bab 76 Kabar gembira
77
Bab 77 Bertemu
78
Bab 78 Akhir hidup
79
Bab 79 Belanja
80
Bab 80 Happy
81
Extra bab 81 Siapa?
82
Extra bab 82 Siapa dalang?
83
Extra bab 83 Curiga
84
Extra bab 84 Ada apa dengan Regan
85
Extra Bab 85 Orang dekat
86
Extra bab 86 Curiga
87
Extra bab 87 Siapa dia
88
Extra bab 88 Curiga
89
Extra bab 89 Beraksi
90
Extra bab 90 Berkorban
91
Extra bab 91 Bunuh diri
92
Extra bab 92 Akhir petualangan
93
Extra bab 93 Ada rasa
94
Extra bab 94 Diam-diam dekat
95
Extra bab 95 akhirnya
96
Extra bab TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!