Apa kurang Romantis?

"Kenapa kamu terkejut, disana tempatnya keren loh, pantainya juga bagus." Kata Elvan. Ia memang telah menyiapkan kejutan untuk istrinya dengan pergi ke sebuah pulau dengan pantai yang indah. Penginapan disana pun tak ada yang murah. Dan butuh waktu cukup lama untuk bisa mendapat tempat menginap, namun jika bersedia membayar lebih maka akan mendapat tempat khusus dan tak perlu menunggu lama.

"Em, ayah pernah dengar itu. Tempatnya bagus, dan memang pas buat pasangan yang baru menikah." Kata Pak Rahmad lalu menyeruput sisa kopinya masih dengan cara yang sama dengan sebelumnya.

"Tapi Risa kan baru beberapa hari di rumah yah." Kata Marisa merengek. Ia sungguh tak tega meninggalkan ayahnya sendiri lagi.

"Nggak ada kamu ayah juga happy kok." Kata Pak Rahmad terkekeh.

"Ih, ayah."

Pak Rahmad dan Elvan pun terkekeh, sementara Marisa telihat memanyunkan bibir dengan alisnya yang berkerut.

"Udah besok pagi kita berangkat, tujuh jam loh dari sini. Nanti biar nggak kesorean sampek sana." Kata Elvan mengacak-acak rambut Marisa.

"Ya udah aku packing dulu mas." Marisa pun masuk ke dalam kamarnya.

Elvan dan pak Rahmad melanjutkan obrolan mereka.

Didalam kamar, Marisa mengeluarkan koper miliknya dan milik Elvan dari lemarinya. Memasukkan baju-baju yang bersih ke dalam koper. Tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan ada seseorang yang menelfonnya.

Marisa mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja riasnya.

Pak Alvero. Ada apa dia menelfonku? Batin Marisa.

Digeser nya layar ponselnya yang berwarna hijau untuk menjawab panggilan video dari bosnya itu.

"Assalamu'alaikum Risa" Sapa Alvero.

"Wa'alaikum salam Pak Al. Ada apa?" Tanya Marisa.

"Selamat lebaran ya, Minal Aidin Wal faidzin." Kata Alvero.

Oh Ya Allah, aku lupa, kenapa malah Pak Al yang ngucapin duluan. Batin Marisa.

"Iya pak selamat lebaran dan Minal Aidin Wal faidzin juga." Kata Marisa kikuk. Bagaimana dia bisa lupa mengucapkan selamat lebaran kepada atasannya.

"Kamu masih di kampung?" Tanya Alvero

"Iya, ini saya masih di kampung pak, Pak Al masih di luar negri?" Marisa bertanya balik.

"Iya, sepertinya saya lumayan lama cutinya. Oh iya proyek di London sudah saya selesaikan loh." Kata Alvero dengan bangga.

"Oh ya, selamat ya Pak." Kata Marisa.

"Hari senin sore yang akan datang saya baru akan sampai di ibukota, nanti kamu persiapkan berkas yang saya minta sebelum cuti ya. Sudah kamu kerjakan kan?" Tanya Alvero.

"Sudah Pak, sebelum libur saya sudah siapkan pak." Kata Marisa.

"Ya, saya tahu kata Papa kamu sampai pulang malem mengerjakan berkas itu. Nah itu nanti kamu kasih ke Kevin dulu baru akan saya ambil untuk meeting malamnya. Kamu dan Kevin usahakan teliti dan sore sudah harus bagus tanpa revisi. Oke."

"Ya, baik Pak, sebenarnya oleh Pak Kevin sudah ACC, tapi nanti akan saya cek ulang." Kata Marisa.

"Oke kalau gitu sampai ketemu senin sore. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam"

Risa meletakkan kembali ponselnya di atas meja riasnya.

"Siapa yang telfon?" Tanya Elvan yang tiba-tiba sudah di dalam kamar.

"Eh, Mas Elvan. Itu tadi yang telfon Pak Alvero minta aku siapin berkas untuk meeting." Kata Marisa

"Oh. Kamu udah pakingnya." Tanya Elvan yang kini memeriksa koper koper yang masih berada diatas ranjang mereka.

"Belum semua sih Mas. Mas mau bantu?" Tanya Marisa.

"Boleh, yuk." Elvan pun membantu Marisa mengemas barang-barang mereka.

****

_Malam Harinya_

Pak Rahmad tengah pergi ke sebuah acara pernikahan di kampung sebelah. Seperti tahun tahun biasanya ketika lebaran usai, warga sekitar dikampung Pak Rahmad mulai mengadakan acara-acara hajatan, entah itu khitanan ataupun nikahan selama bulan syawal belum habis.

Malam itu Elvan dan Marisa tengah menonton televisi di ruang tamu.

"Kamu suka lihat korea korea gitu?" Tanya Elvan yang malah fokus pada rambut istrinya, dibelainya lembut rambut lurus dan hitam milik istrinya itu, sesekali ia menyisir lalu mengacak-acaknya dan menyisirnya lagi.

Marisa membiarkan suaminya melakukan hal aneh itu. Karena ia merasa nyaman saat suaminya itu memainkan helai demi helai rambutnya.

"Ini namanya drakor Mas, drama korea. Aku suka sama kisah kisah romantis gitu mas." Kata Marisa menunjuk pada televisi.

"Emang mas kurang romantis?" Tanya Elvan yang masih tak bosannya memainkan rambut Marisa. Dikecupnya puncak kepala sang istri.

"Mas romantis kok, aku senang bisa menikah dengan Mas." Marisa mencium pipi suaminya.

"Dih,, sekarang udah berani cium-cium ya. Jangan bilang kamu lagi kepengen yang lebih ya." Kata Elvan menggoda Marisa.

"Maaasss."

"Iya sayang, yaudah ayo ke kamar. Kamu tau nggak, istri ngajak duluan pahalanya berkali kali lipat loh. Ajak mas dong." Kata Elvan yang masih menggoda istrinya.

"Ajak kemana sih mas. Ajak ke korea?" Tanya Marisa pura-pura tak mengerti.

"Kok korea sih, ajak mas ke surga dunia." Kata Elvan mengerlingkan matanya.

"Mas. Surga dunia itu dimana?" Tanya Marisa masih berpura-pura tak mengerti.

Elvan pun menggigit pelan telinga sang istri.

"Auuww, sakit mas." Keluh Marisa.

Namun Elvan tiba-tiba berdiri setelah mematikan televisi, lalu membopong tubuh Marisa. Akhirnya Marisa yang tadinya hampir berteriak pun pasrah, kemanapun langkah kaki suaminya itu pergi membawanya.

"Maas," Bisik Marisa saat suaminya telah menutup pintu kamar dengan kakinya.

"Hemm" Elvan hanya berdehem.

Dibaringkannya tubuh sang istri ke atas ranjang, lalu Elvan berjalan mengunci pintu kamar dan mematikan lampunya.

"Kenapa dimatikan mas?" Tanya Marisa.

"Supaya lebih romantis." Kata Elvan yang kemudian melepas kaosnya.

Elvan menatap wajah istrinya yang kini tengah berada dalam kekuasaannya. Cukup lama ia terdiam, seakan tengah menghafal inci demi inci wajah istrinya yang menawan.

"Mas.." Kata Marisa yang melihat suaminya tak ada pergerakan.

Jantung mereka terus berpacu, seakan tengah berlomba siapa yang lebih cepat akan jadi pemenangnya.

"Hmmmm." Jawab Elvan. Nafasnya kian panas.

"Ada apa?" Tanya Marisa tak tahan. Entah apa yang ada dalam pikiran suaminya, kenapa hanya terdiam.

"Aku mencintaimu" kata Elvan yang langsung m***mat mesrah bibir istrinya.

Elvan pun memulai pertempuran panas mereka. Mengarungi kenikmatan yang tak mampu dijabarkan dengan kata.

Risa tak lagi kaku seperti malam pertama mereka. Meski masih malu-malu, ia mulai mampu membalas setiap perlakuan lembut yang Elvan berikan.

Kegiatan panas itu pun berakhir setelah lebih dari satu jam.

"Sayang" Panggil Elvan yang memeluk tubuh polos Marisa, mereka hanya menutup tubuh mereka dengan selimut.

"Iya Mas." Kata Marisa yang kini menghadap ke wajah suaminya.

"Apa kamu mau melahirkan anak untukku?" Tanya Elvan.

"Tentu saja mas. Aku juga berharap kita akan segera mempunyai bayi kecil yang lucu." Jawab Marisa, ia tersenyum membayangkan saat dirinya menjadi ibu.

"Mas mau, setelah kita punya anak kamu akan fokus mengurus anak kita, biar mas saja yang bekerja. Apa kamu keberatan?" Tanya Elvan lalu mencium pucuk kepala Risa.

"Tidak mas, aku janji setelah aku dinyatakan hamil, aku akan berhenti bekerja dan aku akan fokus dengan anak kita." Jawab Marisa.

Elvan tersenyum, istrinya itu mau menuruti permintaannya. "Terimakasih."

"Kalau mas ingin aku berhenti kerja sekarang, aku akan mengundurkan diri secepatnya Mas." Kata Marisa.

"Tidak, Mas tidak mau kamu bosan nanti di rumah. Kamu boleh bekerja, tapi jangan lembur. Yang terpenting jangan lupa tugas kamu sebagai istri." Kata Elvan.

"Jika bersama nenek dan kakek, aku tidak akan bosan mas. Aku akan belajar bikin kue sama nenek biar tidak bosan." Kata Marisa memeluk erat tubuh suaminya.

Elvan hanya tertawa kecil, istrinya itu sepertinya begitu menyayangi kakek neneknya.

"Tidurlah." Kata Elvan mengusap-usap punggung istrinya.

"Hemmm" Marisa mulai memasuki alam bawah sadarnya. Secepat itu ia bisa tertidur dalam dekapan hangat suaminya.

bersambung....

Terpopuler

Comments

Yucaw

Yucaw

kalau Risa mau resign kan lbh baik El..biar kakek nenek ada tmn juga d rmh sepanjang hari kan?? kerjaan RT itu gak ada habisnya lo..tinggal kita yg nentuin,di kerjakan atau di tunda 😅😅

2023-05-29

1

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

syukkaaa ... Marisa dan Elvan saling jujur bicara terbuka ....
mudah2an jangan pernah salah paham yaaaa ...
💝💝💝💝💝

2023-01-05

0

Ney maniez

Ney maniez

🤗🤗

2022-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Boleh Minta Nomermu?
3 Mengantar Pulang
4 Kriteria Calon Suami
5 Agar Tak Berbohong
6 Mencari Rumput
7 Meminta Restu
8 Jawabannya
9 Kamu Kerja Disini?
10 Cincin Nikah
11 Aku Akan Menikah
12 Mas Elvan Ganteng
13 Dia Papaku
14 Latihan Peluk
15 Bertemu kembali dengan masa lalu
16 Hari Yang Dinanti
17 Kunci Mobil
18 Pertama Kali
19 Alergi
20 Apa kurang Romantis?
21 Honeymoon 1
22 Honeymoon 2
23 Rumah Siapa?
24 Visual / Bukan bab cerita
25 Demi Tas Cantik
26 Jangan Khawatir
27 Hari Patah Hati
28 Beri Aku Semangat
29 Berkunjung Ke Rumah Besar
30 Berguna Untuk Perusahaan
31 Usaha dan Do'a
32 Putra Kedua
33 Sakit
34 Hamil
35 Kehilangan
36 Kesedihan Calon Orang Tua
37 Kembali Bekerja
38 Keputusan Elvan
39 Sekretarisku
40 Pertunangan
41 Tes Kehamilan
42 Merahasiakan Kehamilan
43 Rencana Jahat Anita
44 Kecelakaan
45 Tertangkap Basah
46 Hilang Ingatan
47 Ancaman
48 Setelah Aku Meninggalkanmu
49 Menuju Lahiran
50 Melahirkan
51 Penculikan Zayn
52 Beberapa Tahun Setelahnya
53 Zayn dan Zea
54 Zayn Rindu Mama
55 Janji Zayn
56 Panggil Papa Saja
57 Tanggal Ulang Tahun Yang Sama
58 Aku Telah Kembali
59 Tanyakan Pada Cintamu
60 Mengungkap Fakta
61 Zea Yang Usil
62 Masih Suami Istri
63 Dipecat
64 Siapa Wanita Itu?
65 Malam Bahagia Untuk Elvan
66 Aku Nggak Suka
67 Apa lagi?
68 Jangan Ganggu Keluargaku
69 Selalu dan Selamanya Mencintaimu
70 Tentang Zayn
71 Pertemuan dengan Sylvia
72 Tega Banget Sih
73 Jangan Menangis Sayang
74 Kebun Binatang
75 Jangan Percaya Dia
76 Jangan Sakiti Mamaku
77 Seluruh Saham Kalian
78 Kakek Darma yang Licik
79 Maafkan Kakek
80 Rencana Ulang Tahun
81 Jangan Merusak Hidupmu
82 Kapan Punya Adik?
83 Usaha Yuk
84 Siapa yang Sakit
85 Kesetiaan Elvan
86 Berhentilah Menyakiti
87 Maafkan Mama
88 Happy Birthday My Twins
89 Kejutan Untuk Istri
90 Malam Kita
91 Aku Beruntung (Ending)
92 Pengumuman Novel Baru Menikahi Anak Sopir
93 Bonchap1 Kamar Hotel
94 Bonchap2 Wanita Pembohong
95 Bonchap3 Sylvia kenapa?
96 Bonchap4 Anggota Baru (Final End)
97 PENGUMUMAN SEASON 2
98 Terjerat Gairah Musuh by Itta Haruka
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog
2
Boleh Minta Nomermu?
3
Mengantar Pulang
4
Kriteria Calon Suami
5
Agar Tak Berbohong
6
Mencari Rumput
7
Meminta Restu
8
Jawabannya
9
Kamu Kerja Disini?
10
Cincin Nikah
11
Aku Akan Menikah
12
Mas Elvan Ganteng
13
Dia Papaku
14
Latihan Peluk
15
Bertemu kembali dengan masa lalu
16
Hari Yang Dinanti
17
Kunci Mobil
18
Pertama Kali
19
Alergi
20
Apa kurang Romantis?
21
Honeymoon 1
22
Honeymoon 2
23
Rumah Siapa?
24
Visual / Bukan bab cerita
25
Demi Tas Cantik
26
Jangan Khawatir
27
Hari Patah Hati
28
Beri Aku Semangat
29
Berkunjung Ke Rumah Besar
30
Berguna Untuk Perusahaan
31
Usaha dan Do'a
32
Putra Kedua
33
Sakit
34
Hamil
35
Kehilangan
36
Kesedihan Calon Orang Tua
37
Kembali Bekerja
38
Keputusan Elvan
39
Sekretarisku
40
Pertunangan
41
Tes Kehamilan
42
Merahasiakan Kehamilan
43
Rencana Jahat Anita
44
Kecelakaan
45
Tertangkap Basah
46
Hilang Ingatan
47
Ancaman
48
Setelah Aku Meninggalkanmu
49
Menuju Lahiran
50
Melahirkan
51
Penculikan Zayn
52
Beberapa Tahun Setelahnya
53
Zayn dan Zea
54
Zayn Rindu Mama
55
Janji Zayn
56
Panggil Papa Saja
57
Tanggal Ulang Tahun Yang Sama
58
Aku Telah Kembali
59
Tanyakan Pada Cintamu
60
Mengungkap Fakta
61
Zea Yang Usil
62
Masih Suami Istri
63
Dipecat
64
Siapa Wanita Itu?
65
Malam Bahagia Untuk Elvan
66
Aku Nggak Suka
67
Apa lagi?
68
Jangan Ganggu Keluargaku
69
Selalu dan Selamanya Mencintaimu
70
Tentang Zayn
71
Pertemuan dengan Sylvia
72
Tega Banget Sih
73
Jangan Menangis Sayang
74
Kebun Binatang
75
Jangan Percaya Dia
76
Jangan Sakiti Mamaku
77
Seluruh Saham Kalian
78
Kakek Darma yang Licik
79
Maafkan Kakek
80
Rencana Ulang Tahun
81
Jangan Merusak Hidupmu
82
Kapan Punya Adik?
83
Usaha Yuk
84
Siapa yang Sakit
85
Kesetiaan Elvan
86
Berhentilah Menyakiti
87
Maafkan Mama
88
Happy Birthday My Twins
89
Kejutan Untuk Istri
90
Malam Kita
91
Aku Beruntung (Ending)
92
Pengumuman Novel Baru Menikahi Anak Sopir
93
Bonchap1 Kamar Hotel
94
Bonchap2 Wanita Pembohong
95
Bonchap3 Sylvia kenapa?
96
Bonchap4 Anggota Baru (Final End)
97
PENGUMUMAN SEASON 2
98
Terjerat Gairah Musuh by Itta Haruka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!