My Amazing Husband

My Amazing Husband

Prolog

Marisa melipat kembali mukenanya setelah menyelesaikan sholat shubuhnya. Ia bergegas keluar masjid bersama sahabatnya, Ratna. Memang sudah menjadi kebiasaannya untuk menyempatkan sholat shubuh di masjid.

"Ris, aku main ke kost kamu ya," ucap Ratna sambil memakai sandalnya.

"Iya terserah kamu, mumpung libur juga Na," jawab Marisa yang masih berdiri sambil melihat-lihat letak sandalnya yang kini tak lagi bersandingan.

"Emmm. Tunggu Kak Galih bentar ya, biar nanti dibilangin sama mama." Ratna menatap pintu masjid yang khusus untuk laki-laki, menunggu kakaknya yang sepertinya belum keluar masjid.

"Oke deh." Marisa sedang memakai sandalnya, setelah ia menemukan posisi sandal kirinya.

Tak berapa lama setelah mereka menunggu di teras masjid, akhirnya laki-laki yang dimaksud Ratna keluar juga.

"Itu Kak Galih keluar," kata Ratna yang menunjuk dua laki laki yang keluar dari pintu masjid. "Kak sini cepetan!" Ratna melambaikan tangannya memberi isyarat untuk segera menghampirinya.

"Ada apa sih dek?" tanya Galih setelah menghampiri Ratna dan Marisa. Galih bersama temannya yang juga dikenal Ratna.

"Eh, Kak Elvan nginep di rumah ya semalem?" tanya Ratna. Ia memang berangkat setelah kakaknya, jadi ia tak mengetahui ada Elvan yang juga ikut sholat di masjid.

"Iya Rat, semalem hujan jadi ya terpaksa nginep daripada kehujanan," jawab Elvan sambil melirik ke arah Risa.

"Eh, Kakak tanya malah nggak dijawab ini bocah." Galih merasa jengkel karna sebelumnya Ratna yang memintanya datang malah tidak menjawab pertanyaannya.

"Ihh, Kakak santai dong, aku mau ke kost Risa Kak, mau ngobrol-ngobrol mumpung hari minggu. Kakak tolong bilang ke mama ya, aku males kalau bolak balik pulang." Rengek Ratna mencoba merayu kakaknya.

"Serah deh." Galih menggeleng gelengkan kepala. Sudah menjadi hal yang biasa Ratna merepotkannya.

Galih kini memperhatikan sahabatnya Elvan yang terus menatap Marisa. Sementara yang ditatap justru terlihat malu-malu. "Van, jangan dilihatin terus, dosa tau." Galih menepuk pundak Elvan yang membuat sahabatnya itu terkejut.

"Eh, sory, gue nggak sadar, soalnya lagi lihat bidadari disini," kata Elvan jujur mengagumi kecantikan Marisa.

"Makanya kenalan, nanti kalau udah kenal langsung dinikahin, biar halal dilihatin terus." Galih terkekeh menggoda sahabatnya, yang ternyata malah dianggap serius oleh Elvan.

Apa bisa wanita seperti dia menjadi istriku. Batin Elvan

"Aku Elvan, temennya Galih. Nama kamu Risa ya?" Elvan mengulurkan tangannya hendak berkenalan dengan Marisa.

"Em, iya aku Risa," jawab Marisa yang menjabat tangan Elvan.

Sumpah ini cewek cantik banget, mau sholat subuh di masjid gini pasti sholatnya juga rajin.

Senyumnya manis banget. Ya Allah apa dia jodohku. Jantungku berdebar debar terus dari tadi.

"Udah, ngobrolnya nanti lagi. Aku mau ke rumah Risa nih." Ratna menarik tangan Marisa dan langsung meninggalkan Elvan dan Galih.

Sementara Elvan masih terpaku menatap kepergian Marisa yang ditarik paksa oleh Ratna. Marisa hanya tersenyum seraya menganggukkan kepalanya untuk berpamitan.

...****************...

Marisa dan Ratna mengobrol dengan santai dikamar kost Marisa. Mereka memang bersahabat sejak masuk kuliah. Sudah menjadi hal biasa jika Ratna berlama-lama main di kost Marisa. Bahkan Ratna yang merekomendasikan tempat kost tersebut saat Marisa yang masih kebingungan karena baru tinggal di kota itu. Marisa yang tak ingin terus menumpang di rumah kerabat ayahnya, akhirnya memutuskan untuk tinggal sendiri.

Hampir 5 tahun Marisa tinggal sendiri di kost itu, ia bahkan sangat akrab dengan orang tua Ratna dan Galih, yang terkadang mengiriminya makan saat memasak lebih.

Marisa telah selesai menyapu dan mengepel lantai. Sementara Ratna kini sibuk dengan ponselnya. Marisa merebahkan tubuhnya di kasur spons tepat di sebelah Ratna. Hingga Ratna mendapat pesan dari kakaknya.

[Dek, mama bilang jangan sarapan dulu. Mama masak nasgor banyak. Nanti Kakak anterin ke kost Marisa.]

"Ris, Kak Galih bilang mama masak nasi goreng banyak, nanti dianter kesini," kata Ratna setelah membaca pesan kakaknya.

"Em, yaudah, aku masak nanti aja kalau gitu. Kebetulan aku juga belum belanja, baru masak nasinya aja sih," kata Marisa yang kemudian mendapat acungan jempol dari Ratna. Siip, begitu katanya.

[Oke Kak.. siap..] Ratna membalas pesan Galih

"Oh iya Ris, menurut kamu Kak Elvan ganteng nggak?" Ratna meletakkan ponselnya di meja kecil samping kasur. Kasur Marisa memang tanpa dipan, alias lesehan.

"Em,, lumayan. Kenapa emangnya?" tanya Marisa, ia membayangkan kembali wajah laki-laki yang tadi subuh memang terlihat mempesona, mungkin karna rambutnya yang masih basah terkena air wudhu.

"Kalau Kak Elvan suka sama kamu, gimana?" tanya Ratna yang sepertinya ingin menjodohkan Marisa dengan laki-laki yang dikenalnya dengan baik itu.

Marisa berfikir sejenak. Dia dan Elvan baru saja bertemu. Lalu, mana mungkin Elvan langsung menyukainya.

"Ris. . . . Ris. . . . Woy. . . . Marisa."

Marisa masih dengan lamunannya.

Memang sih Elvan laki-laki yang tampan. Sepertinya agamanya juga bagus. Tapi, ah sudahlah gara-gara Ratna aku jadi ke ge'er an. Marisa

"Marisa kamu melamun?" tanya Ratna, gadis itu menimpuk sahabatnya dengan bantal, yang seketika menyadarkan Marisa dari lamunannya.

"Apaan sih Na, siapa juga yang melamun." Risa mengelus-elus kepalanya yang tertimpuk bantal.

"Kamu aku panggil dari tadi nggak nyahut, itu namanya apa kalau nggak melamun." Ratna mengambil kembali bantal yang beberapa saat lalu ia gunakan untuk menimpuk kepala sahabatnya.

"Ih, orang aku dari tadi diem nggak melamun." Marisa bangun dari posisinya, mengambil ponselnya kemudian duduk lagi di kasur.

"Kamu ngelamunin Kak Elvan ya?" tanya Ratna menggoda Marisa.

Seketika pipi Marisa terasa panas, menyebabkan warna merah alami di pipi mulus itu. Marisa menimpuk kepala sahabatnya dengan bantal, demi menutupi rasa malunya.

"Apaan sih, siapa juga yang ngelamunin dia. Orang baru kenal juga." Marisa mengelak.

"Ya udah kalau nggak mau ngaku." Ratna pergi menuju kamar mandi yang masih satu ruangan dengan kamar Marisa.

Kamar Marisa memang tidak terlalu luas, ada kamar mandi dan dapur kecil yang hanya tertutupi tirai dari cangkang kerang-kerang kecil.

Lalu, sebuah notifikasi masuk di ponsel Marisa. Gadis itu membuka ponselnya, sebuah pesan dari ayah tercintanya.

[Nduk, kapan kamu pulang. Ayah kangen.] Ayah Marisa

Ayah, Risa juga kangen ayah. Rasanya Risa juga pengen cepet-cepet pulang ketemu ayah. Tapi, kerja di perusahaan besar sekarang ini, malah susah buat ambil libur. Gimana ya, ayah pasti kecewa kalau aku nggak pulang.

[Maaf ayah, Risa masih belum dapet cuti. Nanti sekalian lebaran saja yah, 2bulan lagi ya yah, sebelum lebaran Risa pulang.🥰]

Marisa membalas pesan ayahnya. Ayah Marisa tinggal di sebuah desa di lereng gunung. Setelah Marisa lulus SMA ayahnya memutuskan untuk tinggal di desa berternak kambing, sesuai dengan janjinya kepada almarhum sang istri. Ya, ibu Marisa telah meninggal sejak ia kelas 1 SMA.

Bermodal uang tabungan dan uang pensiunan selama bekerja menjadi mandor di pabrik biskuit, ayah Marisa pindah ke kampung untuk menikmati sisa hidupnya, yang telah lama ia rencanakan bersama sang istri. Namun takdir berkata lain, istrinya meninggalkannya lebih dulu setelah 1tahun menderita penyakit paru-paru.

[Baiklah Nak, jika memang kamu sibuk. Yang terpenting kamu harus selalu ingat untuk menjaga diri, dan jangan lupakan kewajiban sholatmu.]

[Iya ayah, Risa janji tidak akan mengecewakan ayah. Ayah jaga kesehatan ya, Risa sayang Ayah.]

Setelah mengirim pesan kepada ayahnya, Marisa meletakkan kembali ponselnya di meja.

Tok.. tok.. tok..

Pintu yang tidak tertutup itu diketuk. Marisa menoleh ke arah pintu. Ia yang baru saja ingin rebahan, akhirnya mengurungkan niatnya setelah melihat Galih dan Elvan yang datang membawa rantang makanan.

Bersambung....

novel ini, adalah karya pertama author, mon maaf kalau opening atau bahkan penulisannya berantakan 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Chelsea forever28

Chelsea forever28

lumayan bnyak novelnya kak Itta 👍👍👍
sampai bingung baca yg mana dulu 🤭🤭🤭
.
.
Novel pertama buat Kak Author tp buat aku ini Novel ke 5 kak Itta yg aku baca..
target 3-4 hari kelar 😂😂🥰

2024-02-23

0

Alanna Th

Alanna Th

aq penggemarmu, thor. sueneng mnemukn kry prtmmu 👍😘💗

2023-08-25

1

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

sahabatnya marisa,, btw sama dengan nama aku nih. 🙈🤭
terimakasih loh kak itta nama aku dijadikan nama tokoh di novel tercintamu ini. suatu kebanggaan tersendiri. spheeccless. ❤💋

tapi semoga ini perannya gk jahat ya. jahat juga gpp deh. biar greget alurnya. wkwkwkwk. tpi maaf belakangan di bacanya, terlambat ama yg lain. 😘

2023-06-30

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Boleh Minta Nomermu?
3 Mengantar Pulang
4 Kriteria Calon Suami
5 Agar Tak Berbohong
6 Mencari Rumput
7 Meminta Restu
8 Jawabannya
9 Kamu Kerja Disini?
10 Cincin Nikah
11 Aku Akan Menikah
12 Mas Elvan Ganteng
13 Dia Papaku
14 Latihan Peluk
15 Bertemu kembali dengan masa lalu
16 Hari Yang Dinanti
17 Kunci Mobil
18 Pertama Kali
19 Alergi
20 Apa kurang Romantis?
21 Honeymoon 1
22 Honeymoon 2
23 Rumah Siapa?
24 Visual / Bukan bab cerita
25 Demi Tas Cantik
26 Jangan Khawatir
27 Hari Patah Hati
28 Beri Aku Semangat
29 Berkunjung Ke Rumah Besar
30 Berguna Untuk Perusahaan
31 Usaha dan Do'a
32 Putra Kedua
33 Sakit
34 Hamil
35 Kehilangan
36 Kesedihan Calon Orang Tua
37 Kembali Bekerja
38 Keputusan Elvan
39 Sekretarisku
40 Pertunangan
41 Tes Kehamilan
42 Merahasiakan Kehamilan
43 Rencana Jahat Anita
44 Kecelakaan
45 Tertangkap Basah
46 Hilang Ingatan
47 Ancaman
48 Setelah Aku Meninggalkanmu
49 Menuju Lahiran
50 Melahirkan
51 Penculikan Zayn
52 Beberapa Tahun Setelahnya
53 Zayn dan Zea
54 Zayn Rindu Mama
55 Janji Zayn
56 Panggil Papa Saja
57 Tanggal Ulang Tahun Yang Sama
58 Aku Telah Kembali
59 Tanyakan Pada Cintamu
60 Mengungkap Fakta
61 Zea Yang Usil
62 Masih Suami Istri
63 Dipecat
64 Siapa Wanita Itu?
65 Malam Bahagia Untuk Elvan
66 Aku Nggak Suka
67 Apa lagi?
68 Jangan Ganggu Keluargaku
69 Selalu dan Selamanya Mencintaimu
70 Tentang Zayn
71 Pertemuan dengan Sylvia
72 Tega Banget Sih
73 Jangan Menangis Sayang
74 Kebun Binatang
75 Jangan Percaya Dia
76 Jangan Sakiti Mamaku
77 Seluruh Saham Kalian
78 Kakek Darma yang Licik
79 Maafkan Kakek
80 Rencana Ulang Tahun
81 Jangan Merusak Hidupmu
82 Kapan Punya Adik?
83 Usaha Yuk
84 Siapa yang Sakit
85 Kesetiaan Elvan
86 Berhentilah Menyakiti
87 Maafkan Mama
88 Happy Birthday My Twins
89 Kejutan Untuk Istri
90 Malam Kita
91 Aku Beruntung (Ending)
92 Pengumuman Novel Baru Menikahi Anak Sopir
93 Bonchap1 Kamar Hotel
94 Bonchap2 Wanita Pembohong
95 Bonchap3 Sylvia kenapa?
96 Bonchap4 Anggota Baru (Final End)
97 PENGUMUMAN SEASON 2
98 Terjerat Gairah Musuh by Itta Haruka
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Prolog
2
Boleh Minta Nomermu?
3
Mengantar Pulang
4
Kriteria Calon Suami
5
Agar Tak Berbohong
6
Mencari Rumput
7
Meminta Restu
8
Jawabannya
9
Kamu Kerja Disini?
10
Cincin Nikah
11
Aku Akan Menikah
12
Mas Elvan Ganteng
13
Dia Papaku
14
Latihan Peluk
15
Bertemu kembali dengan masa lalu
16
Hari Yang Dinanti
17
Kunci Mobil
18
Pertama Kali
19
Alergi
20
Apa kurang Romantis?
21
Honeymoon 1
22
Honeymoon 2
23
Rumah Siapa?
24
Visual / Bukan bab cerita
25
Demi Tas Cantik
26
Jangan Khawatir
27
Hari Patah Hati
28
Beri Aku Semangat
29
Berkunjung Ke Rumah Besar
30
Berguna Untuk Perusahaan
31
Usaha dan Do'a
32
Putra Kedua
33
Sakit
34
Hamil
35
Kehilangan
36
Kesedihan Calon Orang Tua
37
Kembali Bekerja
38
Keputusan Elvan
39
Sekretarisku
40
Pertunangan
41
Tes Kehamilan
42
Merahasiakan Kehamilan
43
Rencana Jahat Anita
44
Kecelakaan
45
Tertangkap Basah
46
Hilang Ingatan
47
Ancaman
48
Setelah Aku Meninggalkanmu
49
Menuju Lahiran
50
Melahirkan
51
Penculikan Zayn
52
Beberapa Tahun Setelahnya
53
Zayn dan Zea
54
Zayn Rindu Mama
55
Janji Zayn
56
Panggil Papa Saja
57
Tanggal Ulang Tahun Yang Sama
58
Aku Telah Kembali
59
Tanyakan Pada Cintamu
60
Mengungkap Fakta
61
Zea Yang Usil
62
Masih Suami Istri
63
Dipecat
64
Siapa Wanita Itu?
65
Malam Bahagia Untuk Elvan
66
Aku Nggak Suka
67
Apa lagi?
68
Jangan Ganggu Keluargaku
69
Selalu dan Selamanya Mencintaimu
70
Tentang Zayn
71
Pertemuan dengan Sylvia
72
Tega Banget Sih
73
Jangan Menangis Sayang
74
Kebun Binatang
75
Jangan Percaya Dia
76
Jangan Sakiti Mamaku
77
Seluruh Saham Kalian
78
Kakek Darma yang Licik
79
Maafkan Kakek
80
Rencana Ulang Tahun
81
Jangan Merusak Hidupmu
82
Kapan Punya Adik?
83
Usaha Yuk
84
Siapa yang Sakit
85
Kesetiaan Elvan
86
Berhentilah Menyakiti
87
Maafkan Mama
88
Happy Birthday My Twins
89
Kejutan Untuk Istri
90
Malam Kita
91
Aku Beruntung (Ending)
92
Pengumuman Novel Baru Menikahi Anak Sopir
93
Bonchap1 Kamar Hotel
94
Bonchap2 Wanita Pembohong
95
Bonchap3 Sylvia kenapa?
96
Bonchap4 Anggota Baru (Final End)
97
PENGUMUMAN SEASON 2
98
Terjerat Gairah Musuh by Itta Haruka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!