Bab 4

10 tahun Kemudian

Langkah kaki gadis penuh energik itu mulai menari - nari menyusuri jalan krikil dengan suara senandung yang ia nyanyikan. Hari ini tepat Kelulusannya dan usianya genap 17 tahun. Ia menyusuri jalan krikil itu lalu menyusuri setiap pematang sawah hingga sampai di kaki bukit sosoknya pun mematung sambil mengamati segerombolan buruh yang sedang memanen padi. Ia kembali melangkahkan kakinya, semakin dekat

"Bi.... Aurora Lulus Bi.... " teriaknya membuat semua mengalihkan pandangan kepadanya

"Wah si eneng geis sudah lulus ya"ujar salah satu buruh tani itu

"Selamat ya Inah, Ponakan kamu sudah lulus"

"Terima kasih" ujar Bi Inah. Aurora pun mendekat dan duduk di pematang sawah

"Bi Aku Lulus,Bi...dan dapat beasiswa di Jakarta " serunya. Namun raut wajah Bi inah yang tadinya senang lambat laun mulai sirna

"Jakarta Ya... "

"Ia,Bi....Aku bisa ketemu dengan Ibu"

"Ngomongnya pelan - pelan nanti kedengaran orang loh"

"Hiiihhiiihiii.... Maaf Bi, Keceplosan" ujarnya sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya

"Ya Sudah kamu pulang duluan ya, Bibi nanti nyusul"

"Iya,Bi...Aku pulang duluan ya... " ujarnya. Bi Inah hanya mengangguk pelan mengiyakan ucapannya

'Maaf Non, Bibi bingung mau mulai dari mana. Jika Bibi menyimpannya terus Bibi takut kamu akan salah Paham dengan semua ini' Ujarnya dalam hati sambil melanjutkan pekerjaannya. Bi Inah memang sudah memiliki cukup uang dengan usaha warung klontongnya namun ia masih menjadi buruh tani dan hanya dia dan Tuhan yang tahu tujuannya.

Hari mulai terik Bi Inah berjalan tergopoh - gopoh dengan kaki yang penuh lumpur serta beberapa percikkan lumpur mengotori wajahnya yang sudah mulai terlihat keriput. Setelah sampai ia membersihkan diri sholat dzuhur dan kini sedang menikamti masakan buatan Anak majikannya Aurora

"Gimana Masakan aku,Bi?"

"Emm Enak...Non... "

"Agh Syukurlah...Ogh Ya Bi... Ibu belum kasih kabar lagi Ya... padahal Hari ini ulan tahun Aulia" ujarnya dengan wajah lesu

'Maafkan Bibi,Non'

"Belum, Non... sabar ya,mungkin sore nanti. Kabar Mas mu di Kairo bagaimana?Sudah nelpon?"

"Belum Bi... Katanya Dipta lagi ada ujian Tesis Bi dan sebentar lagi akan wisuda"

"Benarkah... Wah ini jadi berita bahagia kedua yang Bibi dengar hari ini. Eeemm Non bagaimana kegiatan ekstra Non."

"Lancar Kok, Bi...Kan Aulia sekarang sudah jadi pengajar di sana. Aulia akan selalu ingat pesan Ibu untuk bisa menjaga diri Aulia."

"Baguslah, Bibi sedikit lega mendengarnya" ujarnya resah

"Memangnya kenapa,Bi?"

'Apa ini saat yang tepat aku beritahu tentang semuanya. Aku takut jika nanti dia kecewa padaku. Maafkan lah Bibi Non selama ini berbohong'

"Bereskan makanannya dulu, Bibi mau ke kamar ngambil sesuatu. Sepertinya ini saatnya Bibi ngasih tahu kamu kebenarannya"

"Egh...Iya,Bi..." ujarnya sambil mengambil piring kotor dan membersihkan sisa makanan serta merapikan meja makan. Sementara Bi Inah sudah masuk di kamarnya sejak tadi. Berkali - Kali Bi Inah menguatkan dirinya dan kini ia keluar dengan sebuah kotak besar di tangannya. Ia letakkan kotak itu di atas meja makan tepat di hadapan Aulia. Aulia menatap heran Bi Inah dan menaikkan sebelah keningnya Ia nampak berpikir.

"Duduklah Non. " suara lembut Bi Inah membuyarkan segala pertanyaan di benak Aulia

"Ini Kotak apa,Bi?kok Aulia baru liat,Bi"

"Kotak ini Bibi simpan di tempat yang aman. Dan Bukalah mungkin ini akan menjawab pertanyaan mu selama ini tentang Ibu dan Ayahmu."

"Maksud Bibi?"

"Bukalah Non. !!"seru Bi Inah. Aulia mulai membuka kotak itu. Dilihatnya tumpukan surat - surat. Di ambilnya satu persatu dan mulai membacanya

Ulan Tahun Ke- 8

Anakku Aulia Putri Sanjaya maafkan Ibu untuk saat ini dan kedepannya kita belum bisa bertemu sayang. Dan Ibu ucapkan selamat ulang tahun hadiah dari Ibu. Ibu titip sama Bi Inah yach. Ibu Janji setelah kamu tumbuh dewasa,mandiri dan kuat Ibu akan menjemputmu sayang, Baik- baiklah pada Bi Inah Nurut apa katanya yach. Hanya dengan Bi inah kamu aman sayang. Ibu minta maaf tidak bisa menemanimu di hari pertamamu sekolah, di hari pengambilan raport mu tapi ibu selalu mengawasi mu dari tempat Ibu,Nak...salam Sayang dari Ibu untuk Mu.

ulang tahun ke -9

Anak Ibu...selamat ulang tahun sayang, sekarang kamu mulai besar. Ibu sangat Rindu padamu. Bi Inah banyak cerita tentang Mu, Ibu sangat ingin melihatmu bagaimana aksi mu saat pertandingan bela dirimu, melihat bagaimana hebatnya dirimu di sekolah. Ibu sangat senang sayang.

ulang tahun ke 11

Anakku saat ini kamu sudah tumbuh menjadi pribadi yang seperti Ibu harapkan suatu saat jika Ibu belum datang menjemput mu di hari Ulan tahun mu yang ke 17 maka Ibu harap kamu mendengar penjelasan Bi inah dan setelah mendengarnya jika kamu datang mencari Ibu temuilah orang kepercayaan Kakek dan Ibu. Ia yang akan menolong Mu. Namanya Rehan Adi Putra. Kamu masih ingatkan Rumah Kakek. dan Ibu mohon jangan kembali ke rumah kita sayang. Ibu merindukanmu Nak

"Bi... kenapa tidak ada Lagi surat - surat yang lainnya"

"Bi Inah juga ngak tahu Non. Sudah beberapa tahun ini Nyonya sudah tidak mengirimi surat untuk Non"

"Tapi kenapa Bi.... Ceritakan pada Aulia Bi"

"Baiklah Non... Sesuai janji Bibi ke Ibu Non saya akan ceritakan semuanya."

"Saat itu Nyonya dan Tuan bertengkar hebat setelah kepulangan Non dan Nyonya dari rumah sakit. Tuan baru datang entah dari mana langsung memarahi dan memukuli ibu Non dan Non. Non masih ingatkan kejadian itu?"

"Aku masih ingat, Bi dan sampai kapanpun Aulia tidak akan pernah lupa"

"Iya,Non. Semuanya terjadi begitu cepat hingga Tuan tak sadarkan diri karna Ibu Non memukulnya untuk menyelamatkan Non. Namun ada beberapa orang yang tiba - tiba datang Nyonya menyuruh Bibi membawa Non dan setelah itu Bibi ngak tahu lagi apa yang terjadi. Sampai akhirnya Bibi mendengar berita bahwa Ibu Non di penjara karna membunuh Tuan.

"Ibu di penjara, Bi?"

"Iya Non. Sempat beberapa kali Bibi datang menengok namun saat Bibi datang berkunjung untuk ketiga kalinya. Mereka beritahu Bibi Kalau Ibu Non.. "

"Kenapa dengan Ibu?apa yang mereka lakukan pada Ibuku Bi?"

"Kata mereka Ibu Non Meninggal beberapa hari sebelum Bibi ke sana"

"Apa!!!!"

"Ya Allah....Ibu...."

"Kenapa Bi... Ibuku tidak mungkin meninggalkan aku sendirian Bi.... Bibi pasti Bohong Lalu kenapa Ibu masih mengirim surat -surat itu di hari ulan tahun ku Bi"

"Maaf Non sebenarnya....sebenarnya "

"Sebenarnya apa Bi!!!" suaranya mulai meninggi

bersambung

Terpopuler

Comments

Azzikra

Azzikra

🥺🥺

2022-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab. 6
7 Bab 7 Viral
8 Bab. 8 Keputusan
9 Bab. 9 Kisah yang berbeda
10 Bab. 10 memulai dari mana
11 Bab. 11 Pertemuan
12 Bab. 12 permulaan
13 Bab. 13 Sore di pantai Alexandria
14 Bab. 14 OSPEK
15 Bab. 15 Primadona Kampus
16 Bab. 16.Hal tak terduga
17 Aku bukan Dia
18 Bab. 18.Aku Bukan Dia ( 2)
19 Bab. 19. Bertahanlah
20 Bab. 20. Bella ku sayang Bella ku malang
21 Bab. 21. Hari hariku tanpa kamu
22 Bab. 22. Sang Pewaris
23 Bab. 23. Ternyata
24 Bab. 24.Dunia Aurora
25 Pulangnya Dipta dan Duka Bi Inah
26 Bab. 26 Kekecewaan Dipta
27 Bab 27. Aku Mencintaimu,Mas
28 Bab. 28. Romansa Cinta dan Kenyataan
29 Bab. 29 Rasa yang aneh terulang lagi
30 Bab. 30 Rasa tak percaya
31 Bab. 31 Kekecewaan Yudis
32 Bab. 32. Makan Malam
33 Bab. 33. Penyesalan yang tiada arti
34 Bab. 34 Kabar Buruk
35 bab 35. kisah yang sebenarnya
36 Bab. 36. Dia Butuh Kamu
37 Bab. 37. Permainan Di Mulai
38 Bab. 38. Permainan Di Mulai 2
39 Bab. 39. Harapan, Adalah mimpi di saat kita terjaga.
40 Bab. 40. Yakin semua akan baik saja
41 Bab. 41. Kenyataan
42 Bab. 42. Kembalilah, Aku mohon
43 Bab. 43. Pertemuan Kita
44 Bab. 44.Pertemuan Kita (2)
45 Bab. 45. Tentang Rasa kita
46 46. Kejutan apalagi ini
47 Bab. 47. Semoga ini selamanya
48 Bab. 48. Honeymoon vs selesaikan masalah
49 Bab. 49. Sekarang sudah berakhir
50 Bab. 50 Ragaku Hidup, Jiwaku mati
51 Bab. 51.Tuhan Bisa kah Aku egois
52 Bab. 52. Menang jadi Arang Kalah jadi Abu
53 Bab. 53.Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu (2)
54 Bab. 54. Melepas mu pergi
55 Bab. 55. Awal yang Baru
56 Bab. 56. Kamu itu cintaku titik tidak ada koma
57 Bab.57. Bukan hanya sebatas Cinta
58 Bab. 58.Izinkan aku mencintai
59 Bab. 59. Tak Terduga
60 Bab. 60.Benar Perasaan Ini
61 Bab. 61 Pilihan
62 Bab. 62.Menjemput Bahagia
63 Bab. 63. Anugerah Terindah
64 Extra Part
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab. 6
7
Bab 7 Viral
8
Bab. 8 Keputusan
9
Bab. 9 Kisah yang berbeda
10
Bab. 10 memulai dari mana
11
Bab. 11 Pertemuan
12
Bab. 12 permulaan
13
Bab. 13 Sore di pantai Alexandria
14
Bab. 14 OSPEK
15
Bab. 15 Primadona Kampus
16
Bab. 16.Hal tak terduga
17
Aku bukan Dia
18
Bab. 18.Aku Bukan Dia ( 2)
19
Bab. 19. Bertahanlah
20
Bab. 20. Bella ku sayang Bella ku malang
21
Bab. 21. Hari hariku tanpa kamu
22
Bab. 22. Sang Pewaris
23
Bab. 23. Ternyata
24
Bab. 24.Dunia Aurora
25
Pulangnya Dipta dan Duka Bi Inah
26
Bab. 26 Kekecewaan Dipta
27
Bab 27. Aku Mencintaimu,Mas
28
Bab. 28. Romansa Cinta dan Kenyataan
29
Bab. 29 Rasa yang aneh terulang lagi
30
Bab. 30 Rasa tak percaya
31
Bab. 31 Kekecewaan Yudis
32
Bab. 32. Makan Malam
33
Bab. 33. Penyesalan yang tiada arti
34
Bab. 34 Kabar Buruk
35
bab 35. kisah yang sebenarnya
36
Bab. 36. Dia Butuh Kamu
37
Bab. 37. Permainan Di Mulai
38
Bab. 38. Permainan Di Mulai 2
39
Bab. 39. Harapan, Adalah mimpi di saat kita terjaga.
40
Bab. 40. Yakin semua akan baik saja
41
Bab. 41. Kenyataan
42
Bab. 42. Kembalilah, Aku mohon
43
Bab. 43. Pertemuan Kita
44
Bab. 44.Pertemuan Kita (2)
45
Bab. 45. Tentang Rasa kita
46
46. Kejutan apalagi ini
47
Bab. 47. Semoga ini selamanya
48
Bab. 48. Honeymoon vs selesaikan masalah
49
Bab. 49. Sekarang sudah berakhir
50
Bab. 50 Ragaku Hidup, Jiwaku mati
51
Bab. 51.Tuhan Bisa kah Aku egois
52
Bab. 52. Menang jadi Arang Kalah jadi Abu
53
Bab. 53.Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu (2)
54
Bab. 54. Melepas mu pergi
55
Bab. 55. Awal yang Baru
56
Bab. 56. Kamu itu cintaku titik tidak ada koma
57
Bab.57. Bukan hanya sebatas Cinta
58
Bab. 58.Izinkan aku mencintai
59
Bab. 59. Tak Terduga
60
Bab. 60.Benar Perasaan Ini
61
Bab. 61 Pilihan
62
Bab. 62.Menjemput Bahagia
63
Bab. 63. Anugerah Terindah
64
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!