15

Hari menjelang malam, Luna membersihkan diri dan mengganti pakaian dengan pakaian yang dipesan Gama saat memesan pakaiannya tadi siang. Dia melihat sebuah paper bag lain berisi kotak di dalam paper bag pakaian miliknya.

"Gama, ini punya kamu?" tanya Luna sambil mengangkat Paper bag berwarna hitam itu.

"Ohh iya hampir lupa, kemarikan paper bagnya," ucap Gama.

Luna mendekati brankar Gama dan memberikan paper bag itu pada pria itu. Gama mengeluarkan sebuah kotak berwarna biru, tampaknya sebuah ponsel keluaran terbaru, dapat dilihat dari kotaknya.

Gama membuka kotak itu lalu mengeluarkan ponsel baru yang sudah dipasangkan kartu di dalamnya, pria itu mengetikkan sesuatu di ponsel itu, tak beberapa lama ponsel miliknya berdering.

"Nih buat kamu, nomorku udah aku simpan disini ya," ucap Gama sambil menyerahkan ponsel itu pada Luna.

"Eh ini ma....maksudnya apa? kenapa malah di kasih ke aku ?" tanya Luna bingung.

"Udah pegang aja, ini buat kamu biar mudah dihubungi kalau ada apa-apa," ucap Gama yang langsung menarik tangan Luna dan meletakkan ponsel baru itu di tangan Luna.

"Eh...gak usah Gam, lagian aku bisa beli sendiri kok," tolak Luna merasa tak enak.

"Ck..ya sudah sini ku buang saja," kesal Gama kembali menarik ponsel itu namun tiba-tiba Luna menahannya lagi dengan wajah terkejut saat melihat pria itu sungguh sungguh ingin membuang ponsel baru yang pastinya mahal itu.

"Iya..iya aku terima, dasar ngambekan, ya kali ponsel sebagus ini di buang ke tong sampah," ucap Luna sambil memegang kembali ponsel itu.

"Bukannya kamu gak mau, kalau gak ada yang pakai ya di buang aja," ketus Gama padahal hatinya kini sangat senang karena bisa mengerjai gadis itu.

"Dasar tukang ngambek, seperti anak kecil saja," ledek Luna membuat Gama mengerucutkan bibirnya seperti anak-anak pastinya.

"Nah itu bibir ngapain dikerut-kerutin kaya moncong bebek aja, dasar Om-om kurang umur," ledek Luna membuat Gama tergelak mendengar ejekan istrinya.

"Hahahaha, kenapa aku dikatain om-om kurang umur sih hahaha, aku belum om-om loh Luna, umurku masih 28 loh," balas Gama sambil tertawa terbahak-bahak.

"Pffthh...umur dua delapan udah cocok dipanggil Om-Om apalagi rambut kamu gondrong terus kumis sama jenggotnya juga mendukung citra kamu sebagai om-om hahaha," imbuh Luna ikut tertawa bersama suaminya.

"Kalau aku Om-Om berarti kamu tante-tante dong kan nikahnya sama aku hahahaha, tante cerewet," balas Gama lagi membuat Luna kalah telak.

"Hishh dasar Om-Om kurang umur," ucap Luna sambil mencubit kedua pipi pria itu tanpa sadar, tiba-tiba mata mereka saling bertatapan untuk sesaat seolah-olah ruang dan waktu berhenti sejenak, yang terdengar suara detak jantung yang sangat keras bergemuruh di dalam dada keduanya.

Deg...deg....deg...deg

Luna dan Gama tersadar, dengan segera Luna menarik tangannya lalu menjaga jarak dari Gama.

"Ekhmmm...a...aaku ma..mandi dulu," ucap Luna gugup sambil membalikkan tubuhnya dan berlari ke kamar mandi sambil membawa pakaian ganti yang diletakkan di atas meja.

Di dalam kamar mandi, Luna bersandar pada pintu kamar mandi sambil memegangi dadanya yang terasa bergemuruh, wajahnya memerah dan terasa panas. Ia mengipas wajahnya dengan tangannya yang satu lagi.

"Huffthh panas euii panas...aduh jantungku juga deg degan gini, apa aku penyakit jantung ya? wajahku juga panas apa kau demam? arkhhh tapi kenapa disini rasanya dag dig dug tak karuan huh," gumam Luna merasakan ada yang berbeda dengan hati dan tubuhnya kala berada dekat dengan suaminya.

Sementara itu di atas brankar, Gama malah memegangi dadanya, ia merasakan detak jantungnya tak beraturan, ia masih ingat dengan jelas tatapan mata Luna yang sangat teduh dan hangat. Tanpa ia sadari kedua pipinya juga ikut memerah.

"Aku harus menelepon dokter, sepertinya aku punya penyakit ganas lainnya, arkhhh kenapa tatapan matanya membuat jantungku berdebar-debar sih," ucap Gama frustasi.

"Tapi dia sangat cantik, matanya bulat besar, hidungnya tidak terlalu mancung tetapi sangat imut, bibirnya menggoda  sekali," gumam Gama mengingat wajah cantik istrinya.

"Astaga Gama dasar otak mesum! apa sih yang kau pikirkan, tapi kenapa aku jadi memikirkan wajahnya terus ya?" ucap gama lagi sambil senyum-senyum sendiri hingga membuat perawat yang masuk bergidik ngeri melihat seorang pria brewokan senyum- senyum di atas brankar.

"Tuh kan banyak orang gila disini, istrinya bar-bar suaminya gak waras, aduh merinding aku," batin perawat itu tak jadi masuk ke dalam ruang rawat Gama, sebenarnya ia ingin memberitahukan bahwa mereka sudah bisa pulang besok pagi, tapi diurungkan karena melihat Gama senyum-senyum seperti orang gila di atas brankar.

"Loh kenapa buru-buru sus?" tanya Dokter George yang berpapasan dengan suster itu.

"Ada pasangan gila dok, hiii ngeri aku, dokter aja deh yang keruangan itu," ucap suster itu sambil lari terbirit-birit meninggalkan dokter George yang kebingungan.

Dokter George memasuki ruangan Gama, ia sempat kaget saat melihat Gama yang masih tersenyum walau tipis.

"Pantas suster itu ketakutan, seorang pria brewokan senyum-senyum sendiri di atas brankar seperti orang tidak waras," batin dokter George.

"Ekhmm, selamat malam tuan," sapa Dokter George sopan.

"Ada apa," tanya Gama dengan wajah datarnya yang sudah kembali.

"Besok pagi tuan sudah bisa kembali," jelas dokter itu.

"Hmm baik, pergilah aku akan menghubungimu jika butuh sesuatu," balas Gama.

"Baik tuan, saya permisi," ucap Dokter George undur diri.

Luna menyelesaikan mandinya, ia mengenakan pakaian yang pas di tubuhnya bahkan sampai ukuran dalam**nya tepat semua.

"Kok bisa ya dia tahu ukuran ku?" Batin Luna. Tapi dia tak mempermasalahkan hal itu, yang penting dia punya pakaian ganti daripada tidak ada sama sekali.

Sang rembulan menguasai malam, Luna dan Gama pun akhirnya terlelap dalam satu ranjang yang sama setelah melewati perdebatan sengit lebih sengit dari debat capres.

Gama yang tidak tega jika istrinya tidur di atas sofa akhirnya memaksa Luna tidur di sampingnya dengan mengancam kalau ia tidak mau makan, tidka mau tidur dan tidak akan minum obat jika Luna tidak menurut.

"Aku gak mau, aku tidur di sofa saja, itu cukup untuk satu orang," ucap Luna bertahan pada pilihannya.

"Kalau kamu tidur disana aku gak akan makan, gak minum obat dan gak mau tidur, biar kita disini terus!" ancam Gama.

"Haishhh kau ini, kau tidak tahu apa kalau jantungku tak normal di dekatmu bodoh," gumam Luna dengan wajah kesal.

"Bagaimana? kata dokter aku tidak boleh loh telat makan obat, jika telat maka akan kembali kumat, kan kamu yang buat alergiku kumat, aku akan dirawat lagi disini dan kau..." ucapan Gama berhenti karena dipotong oleh Luna.

"Dasar Om om kurang umur, iya iya aku tidur disitu, haishhh," gerutu Luna sambil naik ke atas brankar Gama yang memang muat untuk mereka berdua.

"Sudah jangan mengomel, tidur disini Tante cerewet!" ucap Gama sambil tersenyum penuh kemenangan.

Dengan pasrah Luna menerima tawaran Gama dan tidur di samping Gama. Awalnya ia tak bisa terlelap karena Gama memeluknya dari samping, jantungnya sudah seperti lari maraton, namun Gama berhasil menenangkan Luna agar wanita itu tidur padahal Gama sendiri juga ikutan gugup.

"Selamat malam Luna," ucap Gama.

"Mimpi Indah Gama," balas Luna.

.

.

.

Like,Vote dan komen ya

Terpopuler

Comments

Dyah Oktina

Dyah Oktina

hehehe akhirnya tidur se kasur.... pelan2 ya

2023-08-24

0

andi hastutty

andi hastutty

cie cie udah mulai nih

2023-07-02

0

Fitri Anwar ALfhyank

Fitri Anwar ALfhyank

alurx mnarik skli

2021-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 PENGUMUMAN
70 70
71 71
72 71 (Part Dobel, di skip aja)
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77 (Di rombak)
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 Pengumuman
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173 (Hilangnya Clara dan Cerita Aiden)
176 174 (Berakhirnya kisah....)
177 175 (Kita Keluarga)
178 176 (Gama, Luna dan Baby Twins)
179 177(Kekacauan Besar Oleh...)
180 178 ( Detektif Luna)
181 179 ( Bima, Aiden dan Panti)
182 180 ( Aiden dan Mikha)
183 Part Doble, silahkan di skip !!
184 181 ( OTW )
185 182( Di Rumah Besar Park)
186 183 ( Menuju 'Amin')
187 184 (Aiden Resmi Sold Out)
188 185 Resepsi
189 186 Masalah Beruntun
190 187 (Keanehan)
191 188 Tantangan
192 189 Si Bar Bar Lady is Back!
193 191 Mikha Sakit
194 192 Alex jahil
195 193 Serba serbi
196 194 Alex dan Vanya
197 195 serba serbi 2
198 196 Kampus Mikha
199 197 Pembalasan
200 Rumah Sakit
201 Luna marah
202 Luna Menangis
203 Luna Menjelaskan
204 Luna Mengungkapkan Kebenaran
205 Ditangkap
206 Tak Romantis
207 The Real Revenge 1
208 The Real Revenge 2
209 Hukuman beres
210 Bahagia
211 Aiden in Love
212 Surprise !!!!
213 Malam Kebersamaan
214 Kabar Bahagia
215 Keluarga Park & Maureer
216 Perusahaan
217 The Lunar
218 Lamaran
219 Resepsi
220 Resepsi 2
221 Mikha Hamil
222 Menuju Akhir
223 Tidak sadarkan diri
224 Sempurna
225 Season 2 Bima dan Si gadis Es
226 S2 B & C ( Mall)
227 S2 B&C ( Baby C)
228 S2 B&C ( Celine)
229 S2 B&C (CelCaf)
230 S2 B&C (Cerai)
231 S2 B&C (Masalah)
232 S2 B&C ( Cafe )
233 S2 B&C ( Private Room)
234 S2 B& C ( Jerry)
235 S2 B&C ( Ulah Jerry)
236 S3 B&C ( Kesepakatan)
237 S2 B&C (Pernikahan Kontrak)
238 S2 B&C ( Edi)
239 S2 B&C( Jalan)
240 S2 B&C (Misterius)
241 S2 B&C (Gama marah)
242 S2 B&C (first kiss)
243 S2 B&C (
244 S2 B&C
245 S2 B&C ( Celine jatuh)
246 S2 B&C ( kegeraman Sarah)
247 S2 B&C (Cemburu)
248 S2 B& C (Celine mengaku)
249 S2 B& C ( Jenaka)
250 Hilang
251 Kronologi
252 Ditemukan
253 Selamat
254 Domino
255 Domino 2
256 Domino
257 Dua kisah
258 Baikan
259 Bahagia (End)
260 Pengumuman
261 DEVANO MY MONSTER
262 PENGUMUMAN
263 Suami 189 Cm-ku
264 Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh
Episodes

Updated 264 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
PENGUMUMAN
70
70
71
71
72
71 (Part Dobel, di skip aja)
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77 (Di rombak)
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
Pengumuman
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173 (Hilangnya Clara dan Cerita Aiden)
176
174 (Berakhirnya kisah....)
177
175 (Kita Keluarga)
178
176 (Gama, Luna dan Baby Twins)
179
177(Kekacauan Besar Oleh...)
180
178 ( Detektif Luna)
181
179 ( Bima, Aiden dan Panti)
182
180 ( Aiden dan Mikha)
183
Part Doble, silahkan di skip !!
184
181 ( OTW )
185
182( Di Rumah Besar Park)
186
183 ( Menuju 'Amin')
187
184 (Aiden Resmi Sold Out)
188
185 Resepsi
189
186 Masalah Beruntun
190
187 (Keanehan)
191
188 Tantangan
192
189 Si Bar Bar Lady is Back!
193
191 Mikha Sakit
194
192 Alex jahil
195
193 Serba serbi
196
194 Alex dan Vanya
197
195 serba serbi 2
198
196 Kampus Mikha
199
197 Pembalasan
200
Rumah Sakit
201
Luna marah
202
Luna Menangis
203
Luna Menjelaskan
204
Luna Mengungkapkan Kebenaran
205
Ditangkap
206
Tak Romantis
207
The Real Revenge 1
208
The Real Revenge 2
209
Hukuman beres
210
Bahagia
211
Aiden in Love
212
Surprise !!!!
213
Malam Kebersamaan
214
Kabar Bahagia
215
Keluarga Park & Maureer
216
Perusahaan
217
The Lunar
218
Lamaran
219
Resepsi
220
Resepsi 2
221
Mikha Hamil
222
Menuju Akhir
223
Tidak sadarkan diri
224
Sempurna
225
Season 2 Bima dan Si gadis Es
226
S2 B & C ( Mall)
227
S2 B&C ( Baby C)
228
S2 B&C ( Celine)
229
S2 B&C (CelCaf)
230
S2 B&C (Cerai)
231
S2 B&C (Masalah)
232
S2 B&C ( Cafe )
233
S2 B&C ( Private Room)
234
S2 B& C ( Jerry)
235
S2 B&C ( Ulah Jerry)
236
S3 B&C ( Kesepakatan)
237
S2 B&C (Pernikahan Kontrak)
238
S2 B&C ( Edi)
239
S2 B&C( Jalan)
240
S2 B&C (Misterius)
241
S2 B&C (Gama marah)
242
S2 B&C (first kiss)
243
S2 B&C (
244
S2 B&C
245
S2 B&C ( Celine jatuh)
246
S2 B&C ( kegeraman Sarah)
247
S2 B&C (Cemburu)
248
S2 B& C (Celine mengaku)
249
S2 B& C ( Jenaka)
250
Hilang
251
Kronologi
252
Ditemukan
253
Selamat
254
Domino
255
Domino 2
256
Domino
257
Dua kisah
258
Baikan
259
Bahagia (End)
260
Pengumuman
261
DEVANO MY MONSTER
262
PENGUMUMAN
263
Suami 189 Cm-ku
264
Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!