9

Luna membawa Gama masuk ke dalam rumah, hari sudah mulai dingin, Luna takut jika kondisi Gama semakin parah.

"Duduk disini, aku akan menyiapkan makan malam, demammu masih ada," ucap Luna membantu Gama duduk di sofa di ruang santai yang biasa Luna tempati.

Gama menatap gadis itu, perlahan ia tersenyum samar mengingat kejadian tadi. Seperti yang Gamaliel ucapkan, baginya pernikahan hanya sekali untuk seumur hidup maka ia akan mempertahankan pernikahan tanpa cinta ini dan berharap suatu saat cinta itu tumbuh dengan sendirinya.

"Mom, Dad, Anna, aku sudah menikah dengan seorang gadis baik-baik aku sudah menghancurkan masa depannya dengan membuat dia menikah denganku, apa yang harus kulakukan? dia gadis baik tak seharusnya dia menikah dengan pria tak berguna seperti diriku, aku ingin membuatnya bahagia tapi apa dia mau mencintaiku? apa dia tidak akan mengkhianatiku?" ucap Gama pelan, namun ternyata Luna mendengar ucapannya sebab ia tadi ingin bertanya pada pria itu makanan apa yang mau dimakannya untuk makan malam.

Luna mengurungkan niatnya untuk bertanya, ia mendengar ucapan Gama bahkan melihat pria itu meneteskan air matanya. Luna menutup mulutnya menahan tangisnya, ternyata suaminya memikirkan dirinya, ia begitu sedih saat mendengar suara menyedihkan pria itu.

"Aku berjanji, ini akan menjadi pernikahan pertama dan terakhirku, aku akan belajar membuka hatiku untukmu Gama, mungkin kita baru saling kenal tapi kuharap cinta bisa tumbuh dalam rumah tangga kita," ucap Luna disela-sela tangisnya.

Luna tak menyangka bahwa ia akan menikah karena skandal perzinahan yang dibuat-buat oleh musuhnya. Entah dia harus bersyukur atau tidak dengan hal ini.

Luna membasuh wajahnya, ia tak ingin terlihat buruk di depan suaminya. Setelah itu ia memasak makan malam dengan menu sederhana namun wanginya mampu menarik siapa saja untuk mencicipinya.

Perlahan Luna membawa nampan berisi makanan dan minuman serta obat suaminya.

"Ayo makan!" ucap Luna pada Gama yang duduk di atas Sofa.

"Emm...bisa bantu aku? aku ingin duduk di atas karpet," ucap Gama meminta bantuan.

"Baiklah, sebentar," jawab Luna, ia bangkit berdiri lalu menggeser meja agar Gama bisa duduk dengan leluasa.

Dengan bantuan Luna, Gama duduk di atas karpet sama seperti posisi mereka semalam saat merakit barang jualan Luna.

"Ayo makan!" ucap Luna memberikan semangkuk bubur dengan tambahan abon sapi di atasnya.

Mereka menikmati makan malam mereka dengan pikiran mereka masing-masing.

Setelah selesai, Luna membersihkan piring bekas makan mereka. Gama hanya bisa menatap Luna bergerak kesana kemari tanpa bisa membantu gadis itu.

Melihat kesibukan Luna, Gama mengambil buku sketsa milik Luna lalu membaca barang pesanan yang harus dibawa Luna besok.

Dengan menggeser tubuhnya sedikit demi sedikit, Gama mengambil batu warna warni, manik-manik, benang dan alat lainnya yang diletakkan Luna di meja dekat televisi.

Perlahan-lahan Gama merakit pesanan itu satu persatu. Ia mengukur, menghaluskan dan menyusunnya sesuai dengan gambar. Gama sangat ahli dibidang ini seperti sudah punya pengalaman bertahun-tahun.

Luna kembali ke ruang santai setelah membersihkan diri dan mengganti pakaiannya, ia terkejut saat melihat Gama tengah mengerjakan pekerjaannya.

"Kau tak usah repot-repot mengerjakan itu, tubuhmu masih lemah!" ucap Luna sedikit khawatir mengingat kondisi Gama yang masih lemah, bahkan masih ada bercak merak di kulitnya.

"Tak apa, toh kita sekarang suami istri, maka aku setidaknya bisa berguna membantumu merakit ini semua, emm bisa kau ambilkan salep, tanganku sedikit tergores tadi," ucap Gama pada Luna.

"Baiklah, tapi jika kau merasa sakit lagi katakan padaku, tunggu sebentar akan kuambilkan salepnya!" ucap Luna sedikit panik saat mendengar Gama terluka.

Gama tersenyum samar melihat kepanikan gadis itu, "Menggemaskan," gumam Gama. Tak beberapa lama Luna datang dengan membawa kotak P3K yang selalu tersedia di rumahnya.

"Ini salepnya," ucap Luna memberikan salep pada Gama.

"Ahh terimakasih, ada hand sanitizer disana?" tanya Gama sambil meletakkan manik-manik itu di atas meja.

"Ini," ucap Luna menyerahkan botol sanitizer.

Gama mensterilkan kedua telapak tangannya lalu mengeluarkan sedikit salep luka di ujung telunjuknya.

"Luna bisa mendekat sebentar?" tanya Gama yang membuat Luna sontak mendekat.

"Ada ap..." Luna terdiam saat tangan Gama mengoleskan salep luka ke pipinya yang sedikit terluka, sejak tadi siang Gama sudah melihat luka itu, namun belum juga diobati oleh Luna.

"Kalau ada luka seperti ini jangan dibiarkan, nanti infeksi dan meninggalkan bekas," ucap Gama mengoleskan salep dengan lembut.

"Kompres memarmu, nanti akan sakit kau bisa demam karena itu!" ucap Gama merapikan rambut Luna yang agak berantakan.

"Eh ba..baiklah," jawab Luna gugup, jantungnya berdetak tak karuan kala memandang wajah suaminya dari dekat.

"Terimakasih," ucap Luna merona, membuat Gama tersenyum samar.

"Apa kau jualan besok?" tanya Gama pada Luna yang ikut duduk di hadapannya dan mulai merakit barang jualannya.

"Tentu, aku harus jualan kenapa?" tanya Luna.

"Bisa aku ikut?" tanya Gama.

"Emmm apa kau tidak akan kesulitan nanti?" ucap Luna tak yakin.

"Tidak, lebih baik daripada aku harus disini terus," ujar Gama datar.

"Baiklah terserahmu saja, emm jadi kita sekarang suami istri ya?" ucap Luna lagi.

"Menurutmu setelah kejadian tadi?" tanya Gama menaikkan satu alisnya, sungguh pria itu sangat dingin bagaimana Luna akan hidup seatap dengan pria dingin sepertinya.

"Emmm ya kita memang suami istri, aku tak tahu apa yang akan dikatakan adikku saat ia pulang nanti dan menemukanku sudah menikah denganmu," ucap Luna.

"Jelaskan saja, kan beres," ucap Gama melanjutkan rakitannya.

"Iya sih, Gama boleh aku bertanya?" ucap Luna.

"Apa yang ingin kau tanyakan?" balas Gama.

"Emmm, apa pekerjaanmu? maaf kalau aku menanyakan ini, aku hanya ingin tahu apa pekerjaan suamiku," ucap Luna tanpa sadar mengucapkan kata suamiku.

"Tak apa, kau memang harus tahu semua tentangku, aku bekerja di sebuah perusahaan, namun aku mengambil cuti selama sebulan," ucap Gama jujur mengatakan bahwa ia bekerja di sebuah perusahaan namun lebih tepatnya dia memiliki sebuah perusahaan terbesar di negeri itu dan termasuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.

"Oh begitu, tapi apa bos tidak akan marah jika kau cuti selama itu?"tanya Luna penasaran.

"Tidak, tak ada yang akan marah," jelas Gama singkat.

"Apa kau mempunyai trauma tertentu? bisa jelaskan kondisi kesehatanmu padaku agar aku tak melakukan kesalahan," ucap Luna.

"Aku trauma jika menutup mataku dan ada seseorang mendekatiku saat aku menutup mata bahkan mendekati ku saat tidur, aku juga trauma dengan jarum suntik!" ucap Gama menjelaskan kondisinya.

"Benarkah? pantas saja wajahmu berkerut saat tidur semalam!" ucap Luna.

"Maksudmu?" ucap Gama bingung.

"Semalam aku berada di dekatmu saat kau sedang tidur, dan benar saja wajahmu berkerut tidak nyaman," ucap Luna.

"Jadi kau sudah melihatnya, dan lagi aku selalu bermimpi buruk setiap hari, kau sudah lihat kan tadi pagi," jelas Gama.

Luna mengangguk paham, " Gama apa kau mau sembuh?" tanya Luna tiba-tiba.

.

.

.

like Vote dan komen 😊

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

semangat Luna n gama

2023-07-25

0

andi hastutty

andi hastutty

mau bangetlah sembuh

2023-07-02

0

Lili Yoon

Lili Yoon

ayo Luna Bobo bareng' sama gama biar gama sembuh dr trauma nya 😂

2021-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 PENGUMUMAN
70 70
71 71
72 71 (Part Dobel, di skip aja)
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77 (Di rombak)
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 Pengumuman
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173 (Hilangnya Clara dan Cerita Aiden)
176 174 (Berakhirnya kisah....)
177 175 (Kita Keluarga)
178 176 (Gama, Luna dan Baby Twins)
179 177(Kekacauan Besar Oleh...)
180 178 ( Detektif Luna)
181 179 ( Bima, Aiden dan Panti)
182 180 ( Aiden dan Mikha)
183 Part Doble, silahkan di skip !!
184 181 ( OTW )
185 182( Di Rumah Besar Park)
186 183 ( Menuju 'Amin')
187 184 (Aiden Resmi Sold Out)
188 185 Resepsi
189 186 Masalah Beruntun
190 187 (Keanehan)
191 188 Tantangan
192 189 Si Bar Bar Lady is Back!
193 191 Mikha Sakit
194 192 Alex jahil
195 193 Serba serbi
196 194 Alex dan Vanya
197 195 serba serbi 2
198 196 Kampus Mikha
199 197 Pembalasan
200 Rumah Sakit
201 Luna marah
202 Luna Menangis
203 Luna Menjelaskan
204 Luna Mengungkapkan Kebenaran
205 Ditangkap
206 Tak Romantis
207 The Real Revenge 1
208 The Real Revenge 2
209 Hukuman beres
210 Bahagia
211 Aiden in Love
212 Surprise !!!!
213 Malam Kebersamaan
214 Kabar Bahagia
215 Keluarga Park & Maureer
216 Perusahaan
217 The Lunar
218 Lamaran
219 Resepsi
220 Resepsi 2
221 Mikha Hamil
222 Menuju Akhir
223 Tidak sadarkan diri
224 Sempurna
225 Season 2 Bima dan Si gadis Es
226 S2 B & C ( Mall)
227 S2 B&C ( Baby C)
228 S2 B&C ( Celine)
229 S2 B&C (CelCaf)
230 S2 B&C (Cerai)
231 S2 B&C (Masalah)
232 S2 B&C ( Cafe )
233 S2 B&C ( Private Room)
234 S2 B& C ( Jerry)
235 S2 B&C ( Ulah Jerry)
236 S3 B&C ( Kesepakatan)
237 S2 B&C (Pernikahan Kontrak)
238 S2 B&C ( Edi)
239 S2 B&C( Jalan)
240 S2 B&C (Misterius)
241 S2 B&C (Gama marah)
242 S2 B&C (first kiss)
243 S2 B&C (
244 S2 B&C
245 S2 B&C ( Celine jatuh)
246 S2 B&C ( kegeraman Sarah)
247 S2 B&C (Cemburu)
248 S2 B& C (Celine mengaku)
249 S2 B& C ( Jenaka)
250 Hilang
251 Kronologi
252 Ditemukan
253 Selamat
254 Domino
255 Domino 2
256 Domino
257 Dua kisah
258 Baikan
259 Bahagia (End)
260 Pengumuman
261 DEVANO MY MONSTER
262 PENGUMUMAN
263 Suami 189 Cm-ku
264 Menikah Karena Skandal
Episodes

Updated 264 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
PENGUMUMAN
70
70
71
71
72
71 (Part Dobel, di skip aja)
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77 (Di rombak)
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
Pengumuman
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173 (Hilangnya Clara dan Cerita Aiden)
176
174 (Berakhirnya kisah....)
177
175 (Kita Keluarga)
178
176 (Gama, Luna dan Baby Twins)
179
177(Kekacauan Besar Oleh...)
180
178 ( Detektif Luna)
181
179 ( Bima, Aiden dan Panti)
182
180 ( Aiden dan Mikha)
183
Part Doble, silahkan di skip !!
184
181 ( OTW )
185
182( Di Rumah Besar Park)
186
183 ( Menuju 'Amin')
187
184 (Aiden Resmi Sold Out)
188
185 Resepsi
189
186 Masalah Beruntun
190
187 (Keanehan)
191
188 Tantangan
192
189 Si Bar Bar Lady is Back!
193
191 Mikha Sakit
194
192 Alex jahil
195
193 Serba serbi
196
194 Alex dan Vanya
197
195 serba serbi 2
198
196 Kampus Mikha
199
197 Pembalasan
200
Rumah Sakit
201
Luna marah
202
Luna Menangis
203
Luna Menjelaskan
204
Luna Mengungkapkan Kebenaran
205
Ditangkap
206
Tak Romantis
207
The Real Revenge 1
208
The Real Revenge 2
209
Hukuman beres
210
Bahagia
211
Aiden in Love
212
Surprise !!!!
213
Malam Kebersamaan
214
Kabar Bahagia
215
Keluarga Park & Maureer
216
Perusahaan
217
The Lunar
218
Lamaran
219
Resepsi
220
Resepsi 2
221
Mikha Hamil
222
Menuju Akhir
223
Tidak sadarkan diri
224
Sempurna
225
Season 2 Bima dan Si gadis Es
226
S2 B & C ( Mall)
227
S2 B&C ( Baby C)
228
S2 B&C ( Celine)
229
S2 B&C (CelCaf)
230
S2 B&C (Cerai)
231
S2 B&C (Masalah)
232
S2 B&C ( Cafe )
233
S2 B&C ( Private Room)
234
S2 B& C ( Jerry)
235
S2 B&C ( Ulah Jerry)
236
S3 B&C ( Kesepakatan)
237
S2 B&C (Pernikahan Kontrak)
238
S2 B&C ( Edi)
239
S2 B&C( Jalan)
240
S2 B&C (Misterius)
241
S2 B&C (Gama marah)
242
S2 B&C (first kiss)
243
S2 B&C (
244
S2 B&C
245
S2 B&C ( Celine jatuh)
246
S2 B&C ( kegeraman Sarah)
247
S2 B&C (Cemburu)
248
S2 B& C (Celine mengaku)
249
S2 B& C ( Jenaka)
250
Hilang
251
Kronologi
252
Ditemukan
253
Selamat
254
Domino
255
Domino 2
256
Domino
257
Dua kisah
258
Baikan
259
Bahagia (End)
260
Pengumuman
261
DEVANO MY MONSTER
262
PENGUMUMAN
263
Suami 189 Cm-ku
264
Menikah Karena Skandal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!