12

Luna mengemudi dengan tenang meskipun perasaannya tak karuan kala melihat suaminya tertidur di sampingnya, wajah pucat Gama mengalihkan fokus gadis itu.

" Tidak bisa begini, dia harus makan dulu, wajahnya pucat sekali," gumam Luna.

Luna memarkirkan mobilnya sebentar di minimarket terdekat, Gama yang merasa mobilnya berhenti membuka matanya dan melihat mereka berhenti dimana.

"Kenapa berhenti?" tanya Gama.

"Tunggu sebentar disini aku mau beli roti untukmu," Luna keluar sambil membawa dompetnya namun tiba-tiba Gama memanggilnya tepat saat ia akan keluar.

"Tunggu sebentar," ucap Gama pelan.

Luna memperhatikan pria lusuh itu, Gama perlahan mengambil sesuatu dari dashboard mobilnya.

"Pakai ini, belilah yang kau butuhkan," ucap Gama sambil menyerahkan beberapa kartu unlimited miliknya pada Luna. Luna yang tidak tahu jenis kartu itu biasa saja saat melihatnya, ia malah menolak kartu milik suaminya.

"Eh tidak perlu, aku ada uang kok," tolak Luna lembut.

Gama mengamati Ekspresi gadis itu, memang murni gadis itu menolak, tampak dari wajah Luna yang tidak tahu menahu jenis kartu yang dipakai oleh suaminya sehingga membuat Gama tersenyum samar karena ia tahu istrinya bukan wanita yang gila uang.

"Pakailah, kau juga bisa membeli yang lain dengan itu, sudah sana cepat, kepalaku sakit sekali aku masih ingin tidur," ucap Gama menyerahkan kartu itu ke tangan Luna dan kembali tidur sambil memegang keningnya.

Luna pasrah saja, ia mengambil tiga kartu itu lalu memasukkannya ke dalam dompet nya.

"Tolong bantu aku menghabiskan uang itu istriku," batin Gama sambil mengintip Luna yang sudah beranjak keluar dengan terburu-buru.

Luna masuk ke dalam supermarket, ia mengambil beberapa roti sebagai pengganjal perut dan minuman hangat dari supermarket itu. Dia juga membeli minyak kayu putih serta kompres demam untuk suaminya.

Luna membawanya terburu-buru ke kasir hingga tak sengaja menabrak seorang pria berperawakan tinggi, wajah datar dan tampan serta pakaian formalnya.

"Maafkan saya nona," ucap pria misterius itu sambil membantu memungut barang milik Luna.

"Saya juga minta maaf tuan," ucap Luna langsung mengambil alih barang miliknya dan menyerahkan pada kasir.

"Berapa ?" tanya Luna yang terkesan terburu-buru.

"Totalnya Rp.158.000 nona," jawab pelayan itu.

Luna membuka dompetnya, namun uangnya malah kurang dan tak mungkin ia berlari mengambil uang dari mobilnya.

"Aduh kok kurang sih," gumam Luna.

"Biar saya yang bayar sebagai permintaan maaf saya nona," ucap pria itu.

"Ah tak usah tuan," tolak Luna cepat, ia langsung menyerahkan kartu unlimited milik suaminya pada kasir itu.

"Bisa bayar pakai kartu kan?" tanya Luna sambil menyodorkan kartunya tanpa sadar ia membuat beberapa pengunjung bahkan pria itu terkejut melihat kartu yang hanya dimiliki oleh orang-orang terkaya di dunia itu.

"BI..bisa nona," ucap pelayan itu gugup kala melihat kartu Luna.

"Kumohon percepat nona, saya sedang terburu-buru!" ujar Luna sedikit kesal pasalnya pelayan itu malah memandangi kartunya. Tentu saja ia memandangi kartu itu, pasalnya itu milik orang terkaya di dunia, hanya si Lunanya saja yang tidak tahu.

"Eh...baik nona," ucap pelayan itu tersadar.

"Siapa wanita ini? dari penampilannya dia bukan orang kaya tapi kenapa ia punya kartu unlimited itu?" gumam pria misterius itu.

"Sudah nona, Terimakasih atas kunjungannya," ucap si pelayan sambil mengembalikan kartu milik Luna.

Luna mengambil barang belanjanya dan bergegas masuk ke dalam mobil. Pria misterius tadi terus menatap penasaran dengan Luna. Siapa gerangan wanita cuek dan ketus ini pikirnya.

"Ah buat apa aku memikirkannya, tugasku masih belum selesai," gumam pria itu.

Luna masuk ke dalam mobil dengan wajah ditekuk, "husshh dasar pelayan lambat, bukannya dicepetin malah planga plongo liatin kartu, arghhh kesal aku!" gerutu Luna sambil masuk ke dalam mobil.

Mulutnya komat Kamit menggerutu seperti emak-emak komplek yang lagi omelin tukang sayur di sekitaran rumahnya.

"Kenapa?" tanya Gama pelan, ia terkejut mendengar gerutuan gadis di sampingnya itu, wajah kesal Luna membuatnya penasaran dengan apa yang terjadi.

"Kasirnya lambat , bukannya dipercepat malah bengong lihatin kartu hishh bikin kesal aja!" gerutu Luna sambil membuka kompres demam dan menempelkannya di kening suaminya.

"Makan ini ya, ini minumnya," ucap Luna sambil menaikkan kursi suaminya agar ia bisa makan dengan nyaman.

Gama menerima semua itu dengan perasaan haru, perhatian yang membuat hatinya hangat dan rasa yang tak pernah ia rasakan bergemuruh di dalam hatinya

"Terimakasih," ucap Gama sambil menerima roti itu, Luna membalasnya dengan senyuman. Dengan kecepatan sedang Luna kembali melajukan mobilnya menuju rumah sakit, melihat bintik-bintik di wajah suaminya malah membuat dia semakin khawatir.

Jarak rumah sakit yang cukup jauh hingga memakan waktu satu jam membuat Luna was-was, ia takut terjadi sesuatu yang buruk dengan suaminya.

45 menit kemudian mereka tiba di rumah sakit. Dengan sigap dan gesit, Luna membantu Gama naik ke kursi roda lalu mendorong kursi rodanya menuju rumah sakit.

Dokter menangani suaminya,namun ada masalah lagi hingga membuat gadis itu bahkan Gama ikut geram dengan kelakuan pegawai rumah sakit disana.

"Kenapa suami saya tidak jadi diperiksa dok? dia sakit parah tolonglah dipercepat!" ketus Luna dengan wajah kesal saat melihat tak ada dokter yang menangani suaminya, para dokter itu malah beralih pada pasien anak anak yang baru tiba padahal tangannya hanya tergores sedikit saja di ujung jarinya.

Dokter yang tadinya akan merawat Gama justru nimbrung mendekati pasien itu.

"Eh maaf nona, pasien itu lebih penting dari suami nona, jika ingin suaminya diobati maka uruslah biaya administrasi rumah sakit dahulu!" ucap dokter itu dengan gaya sombongnya.

"Apa!!! cih sombong sekali kau dokter gadungan! suamiku sedang sakit kau malah membiarkannya di atas brankar itu! mana sumpah doktermu itu dasar gadungan!!" teriak Luna kesal, suaminya dibiarkan di atas brankar rumah sakit padahal jelas-jelas Gama sedang lemah dan bintik merah terlihat jelas di wajah pria itu.

"Silahkan anda selesaikan administrasi baru kami menanganinya!" tegas dokter itu lagi tak mau kalah.

"Kurang ajar kau! pasien itu hanya tergores kecil di ujung jarinya tapi kalian semua sampai sepanik itu? hahahahah lalu bagaimana dengan suamiku hah? kalau di kenapa-kenapa akan kuratakan tempat ini!" kesal Luna, Gama sesungguhnya sudah sangat kesal mendengar ucapan dokter itu, namun apa boleh buat tubuhnya semakin lemah, bahkan untuk berbicara saja ia tak sanggup.

"Katakan saja kau tidak mampu membayar nona!" balas seorang perawat dengan gaya arogannya.

"Ada apa ini?" ucap seorang dokter pria yang baru datang karena mendengar keributan.

"Pak George nona ini tak sanggup membayar tapi ia marah-marah pada kami karena kami tidak menangani suaminya!" adu perawat wanita itu.

Dokter George melihat siapa pasiennya, mata nya terbelalak saat melihat penyumbang saham terbesar di rumah sakit itu terbaring lemah, namun Gama mengedipkan mata seolah mengatakan jangan berbicara yang tidak-tidak.

"Kenapa kalian tidak tangani bodoh! orang sudah sekarat tapi kalian masih lebih mementingkan seorang anak yang jarinya tergores? dokter dan perawat macam apa kalian!" amuk Dokter George yang membuat dokter dan perawat di sana terkejut dengan amukan pria itu.

"Mereka belum membayar dok, lagipula anak itu lebih penting karena dia anak pemilik saham di rumah sakit ini!" tegas dokter lain di ruangan itu.

Luna semakin geram, ia merogoh dompetnya lalu mengeluarkan tiga kartu unlimited milik suaminya dan melemparkan tiga kartu itu ke wajah suster sombong itu.

Prakkk

"Lihat isi kartu itu, apa aku sanggup atau tidak, seharusnya perawat dan dokter mementingkan keselamatan nyawa pasiennya tapi kalian? cuih!! kalian hanya tenaga kesehatan gadungan!!" kesal Luna sambil melemparkan tiga kartu unlimited yang pastinya mereka tahu siapa yang mempunyai benda seperti itu.

Mata dokter dan perawat itu terbelalak melihat tiga kartu itu, tubuh mereka tiba-tiba gemetar mereka telah salah menilai orang.

"Cepat periksa! apa masih perlu kartu lain hah? apa perlu kuratakan gedungmu ini dengan tanah !!" kesal Luna saat melihat mereka justru terdiam.

Sontak para tenaga kesehatan itu kocar-kacir, mereka langsung melakukan penanganan pada Gama yang terbaring lemah di atas brankar.

"Hufftt baru melihat kartu saja kalian sudah gemetar dasar manusia laknat! kusumpahi kalian ketemu pasien laknat juga, semoga karier kalian tidak baik baik saja cih!" gerutu Luna.

Dokter George langsung mengambil alih Gama dan tidak membiarkan rekannya melakukan penanganan pada tuannya lebih tepatnya.

"Awas biar aku yang tangani, segera siapkan ruang VIP!" titah Dokter George.

"Nona ikut saya sebentar untuk mengurus administrasinya,"ajak seorang perawat yang lebih ramah dan lembut, tak ada kesan sombong pada perawat itu.

"Maaf atas ketidaknyamanannya nona,"ucap perawat itu.

"Maaf juga sudah membuat keributan, aku terlalu emosi tadi, suamiku sudah sekarat tapi mereka malah memeriksa seorang anak yang bahkan tidak terluka parah, hanya ditutup plester saja pasti sudah beres," gerutu Luna dengan wajah di tekuk.

Perawat itu hanya bisa tersenyum kikuk menanggapi ucapan Luna. Memang rekan kerjanya yang salah.

Luna menyelesaikan administrasi sesuai arahan perawat itu. Setelah itu ia bergegas ke ruangan rawat suaminya dan menunggu dokter selesai memeriksa keadaan Gama.

.

.

.

Like vote dan komen 😊

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

bagus Luna kamu hebat. dokter dan suster ini melihat dari penampilan luar ajha yah dasar untung ada dokter George Luna ngga jadi ngamuk

2023-07-02

0

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

ya seperti itulah sistem hidup.. semua segala sesuatunya dilihat dari uang, penampilan, jabatan dan tahta. Membagongkan. 😴😌😒

2023-06-13

0

epifania rendo

epifania rendo

ngeri bangat

2023-01-25

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 PENGUMUMAN
70 70
71 71
72 71 (Part Dobel, di skip aja)
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77 (Di rombak)
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 Pengumuman
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173 (Hilangnya Clara dan Cerita Aiden)
176 174 (Berakhirnya kisah....)
177 175 (Kita Keluarga)
178 176 (Gama, Luna dan Baby Twins)
179 177(Kekacauan Besar Oleh...)
180 178 ( Detektif Luna)
181 179 ( Bima, Aiden dan Panti)
182 180 ( Aiden dan Mikha)
183 Part Doble, silahkan di skip !!
184 181 ( OTW )
185 182( Di Rumah Besar Park)
186 183 ( Menuju 'Amin')
187 184 (Aiden Resmi Sold Out)
188 185 Resepsi
189 186 Masalah Beruntun
190 187 (Keanehan)
191 188 Tantangan
192 189 Si Bar Bar Lady is Back!
193 191 Mikha Sakit
194 192 Alex jahil
195 193 Serba serbi
196 194 Alex dan Vanya
197 195 serba serbi 2
198 196 Kampus Mikha
199 197 Pembalasan
200 Rumah Sakit
201 Luna marah
202 Luna Menangis
203 Luna Menjelaskan
204 Luna Mengungkapkan Kebenaran
205 Ditangkap
206 Tak Romantis
207 The Real Revenge 1
208 The Real Revenge 2
209 Hukuman beres
210 Bahagia
211 Aiden in Love
212 Surprise !!!!
213 Malam Kebersamaan
214 Kabar Bahagia
215 Keluarga Park & Maureer
216 Perusahaan
217 The Lunar
218 Lamaran
219 Resepsi
220 Resepsi 2
221 Mikha Hamil
222 Menuju Akhir
223 Tidak sadarkan diri
224 Sempurna
225 Season 2 Bima dan Si gadis Es
226 S2 B & C ( Mall)
227 S2 B&C ( Baby C)
228 S2 B&C ( Celine)
229 S2 B&C (CelCaf)
230 S2 B&C (Cerai)
231 S2 B&C (Masalah)
232 S2 B&C ( Cafe )
233 S2 B&C ( Private Room)
234 S2 B& C ( Jerry)
235 S2 B&C ( Ulah Jerry)
236 S3 B&C ( Kesepakatan)
237 S2 B&C (Pernikahan Kontrak)
238 S2 B&C ( Edi)
239 S2 B&C( Jalan)
240 S2 B&C (Misterius)
241 S2 B&C (Gama marah)
242 S2 B&C (first kiss)
243 S2 B&C (
244 S2 B&C
245 S2 B&C ( Celine jatuh)
246 S2 B&C ( kegeraman Sarah)
247 S2 B&C (Cemburu)
248 S2 B& C (Celine mengaku)
249 S2 B& C ( Jenaka)
250 Hilang
251 Kronologi
252 Ditemukan
253 Selamat
254 Domino
255 Domino 2
256 Domino
257 Dua kisah
258 Baikan
259 Bahagia (End)
260 Pengumuman
261 DEVANO MY MONSTER
262 PENGUMUMAN
263 Suami 189 Cm-ku
264 Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh
Episodes

Updated 264 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
PENGUMUMAN
70
70
71
71
72
71 (Part Dobel, di skip aja)
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77 (Di rombak)
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
Pengumuman
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173 (Hilangnya Clara dan Cerita Aiden)
176
174 (Berakhirnya kisah....)
177
175 (Kita Keluarga)
178
176 (Gama, Luna dan Baby Twins)
179
177(Kekacauan Besar Oleh...)
180
178 ( Detektif Luna)
181
179 ( Bima, Aiden dan Panti)
182
180 ( Aiden dan Mikha)
183
Part Doble, silahkan di skip !!
184
181 ( OTW )
185
182( Di Rumah Besar Park)
186
183 ( Menuju 'Amin')
187
184 (Aiden Resmi Sold Out)
188
185 Resepsi
189
186 Masalah Beruntun
190
187 (Keanehan)
191
188 Tantangan
192
189 Si Bar Bar Lady is Back!
193
191 Mikha Sakit
194
192 Alex jahil
195
193 Serba serbi
196
194 Alex dan Vanya
197
195 serba serbi 2
198
196 Kampus Mikha
199
197 Pembalasan
200
Rumah Sakit
201
Luna marah
202
Luna Menangis
203
Luna Menjelaskan
204
Luna Mengungkapkan Kebenaran
205
Ditangkap
206
Tak Romantis
207
The Real Revenge 1
208
The Real Revenge 2
209
Hukuman beres
210
Bahagia
211
Aiden in Love
212
Surprise !!!!
213
Malam Kebersamaan
214
Kabar Bahagia
215
Keluarga Park & Maureer
216
Perusahaan
217
The Lunar
218
Lamaran
219
Resepsi
220
Resepsi 2
221
Mikha Hamil
222
Menuju Akhir
223
Tidak sadarkan diri
224
Sempurna
225
Season 2 Bima dan Si gadis Es
226
S2 B & C ( Mall)
227
S2 B&C ( Baby C)
228
S2 B&C ( Celine)
229
S2 B&C (CelCaf)
230
S2 B&C (Cerai)
231
S2 B&C (Masalah)
232
S2 B&C ( Cafe )
233
S2 B&C ( Private Room)
234
S2 B& C ( Jerry)
235
S2 B&C ( Ulah Jerry)
236
S3 B&C ( Kesepakatan)
237
S2 B&C (Pernikahan Kontrak)
238
S2 B&C ( Edi)
239
S2 B&C( Jalan)
240
S2 B&C (Misterius)
241
S2 B&C (Gama marah)
242
S2 B&C (first kiss)
243
S2 B&C (
244
S2 B&C
245
S2 B&C ( Celine jatuh)
246
S2 B&C ( kegeraman Sarah)
247
S2 B&C (Cemburu)
248
S2 B& C (Celine mengaku)
249
S2 B& C ( Jenaka)
250
Hilang
251
Kronologi
252
Ditemukan
253
Selamat
254
Domino
255
Domino 2
256
Domino
257
Dua kisah
258
Baikan
259
Bahagia (End)
260
Pengumuman
261
DEVANO MY MONSTER
262
PENGUMUMAN
263
Suami 189 Cm-ku
264
Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!