4

Luna memasak makan malam mereka di dapur minimalis miliknya, semuanya tersusun dengan rapi di tempat kecil itu, banyak barang tersusun dengan apik di ruangan kecil itu.

Sementara itu Gama melihat-lihat sekeliling ruangan tempatnya duduk, rasanya sangat nyaman berada di tempat itu, karena merasa sedikit gerah Gama membuka sweaternya kini tinggallah kaos tipis berwarna putih bersih yang melekat di tubuhnya yang berotot sebab ia sering melatih otot perut dan tangannya agar mampu menopang kakinya yang lumpuh itu.

Setelah beberapa menit, makan malam mereka selesai, Luna membawa sebuah nampan berisi dua piring nasi goreng dan dua gelas air putih hangat, sangat sederhana memang namun aromanya mampu menarik perhatian diapa saja yang menciumnya.

"Harum sekali, seperti masakan Mommy!" gumam Gama dalam hatinya saat mencium aroma masakan Luna.

Dengan perlahan Luna menyajikan makanan mereka di atas meja di depan televisi itu.

"Apa kau butuh sesuatu yang lain?" tanya Luna saat melihat Gama menatap dirinya tanpa berkedip sama sekali.

"Eh..ah tidak tidak," jawab Gama tersadar dari lamunannya.

"Baiklah mari makan, ini untukmu!" ucap Luna menyodorkan satu piring nasi goreng ke tangan pria itu, sedangkan dia duduk lesehan di atas karpet dekat meja kecil itu.

"Kenapa kau duduk disitu?"tanya Gama merasa tidak enak dengan posisi mereka.

"Lebih enak makan seperti ini, kenapa kau tidak nyaman denganku?" tanya Luna.

"Bukan begitu aku justru merasa kau yang tidak nyaman dengan posisi begitu, kalau begitu aku juga duduk di bawah saja," ujar Gama sambil berusaha turun dari atas sofa.

"Tunggu biar kubantu!" ucap Luna yang langsung bangkit berdiri lalu mengangkat tubuh pria itu dan membantunya duduk di atas karpet.

"Terimakasih," ucap Gama yang dianggukkan oleh Luna.

"Makanlah!" ucap Luna pada Gama yang masih menatap masakannya.

Mereka menikmati makan malam itu,Gama begitu terkejut dengan rasa enak dari makanan yang diolah oleh gadis bar bar itu.

"Ini enak, kau pandai memasak!" puji Gama.

"Baguslah kalau kau suka, nikmatilah sebelum kau pergi," ujar Luna menghabiskan makanannya dengan cepat sebab ia masih harus menyiapkan barang jualannya untuk besok hari.

Gama menikmati makan malamnya, makan malam yang hangat dan rasa yang enak seperti masakan Mommy kesayangannya.

"Kenapa kau terburu-buru sekali?" tanya Gama menatap Luna heran.

"ehmm ahhh, aku besok harus berjualan, ada beberapa pesanan khusus yang diminta pelanggan ku dan harus kuselesaikan malam ini," ujar Luna sambil memakan makan malamnya dengan cepat.

"Jualan apa?" tanya Gama penasaran.

Luna menunjuk aksesoris aksesoris yang disusunnya rapi di setiap dinding rumah itu.

"Aku jualan aksesoris buatan tangan, banyak peminatnya lumayan bisa memenuhi kebutuhan hidupku dan adikku," jelas Luna sambil mengambil piring bekas makan mereka berdua.

Dengan langkah cepat, Luna membersihkan piring itu lalu mengambil bahan-bahan untuk dirakit menjadi aksesoris sesuai dengan pesanan pelanggannya, bahkan sudah ada sketsa mengenai aksesoris yang akan dibuat itu.

Luna membawa perangkatnya ke meja di depan televisi, hanya itu satu-satunya tempat yang nyaman untuknya menyelesaikan pekerjaannya.

Batu berwarna warni, manik-manik, cangkang bekas dan berbagai pernak-pernik yang dikumpulkannya dari hutan dan laut dibawanya dan diletakkannya di atas meja.

Gama mengamati setiap pergerakan gadis itu, mata gama tertuju pada buku desain milik Luna yang terletak di atas meja.

"Boleh ku lihat?"tanya Gama menunjuk buku catatan Luna.

"Silahkan, jika kau mau kau bisa mendesain untukmu nanti aku yang pasang," usul Luna sambil mulai merakit batu-batu cantik milik ya , mengikat, menghaluskan, menyatukan dan menyambungkan semua bahan menjadi satu benda yang unik dan cantik.

Gama membuka lembaran buku yang terlihat rapi dan bersih itu, di dalam terdapat banyak tulisan dan coretan berupa gambar dan pesanan pelanggannya.

Gama membolak balik halaman demi halaman dalam buku itu, matanya tertuju pada sebuah desain aksesoris yang biasa disebut dream catcher alias penangkap mimpi.

"Ini kau yang desain?" tanya Gama sambil menunjuk desain itu pada Luna yang tengah menyusun manik-manik ke seutas benang.

"Ahh itu, sebenarnya itu desain milik seseorang, sewaktu kecil kami bertemu dan mendesain banyak benda, desain miliknya kuperbaharui menjadi seperti yang digambar itu," jelas Luna.

"Lalu dimana yang aslinya?" tanya Gama penasaran.

"Bukalah sampul buku itu,di baliknya ada sebuah kertas terlipat aku tak yakin apa itu masih bisa dilihat karena sudah usang," jelas Luna yang masih fokus dengan benda-benda di tangannya, ia sama sekali tidak terganggu dengan pertanyaan Gama.

Gama membuka sampul buku seperti yang dikatakan oleh Luna, terdapat sebuah kertas usang di baliknya. Diambilnya kertas usang itu, lalu ditatapnya sebentar, dengan perlahan Gama membuka lipatan kertas itu, sudah usang dan rapuh tapi masih bisa dibaca.

Setelah dibuka, ada sebuah desain yang mirip dengan gambar di buku Luna hanya saja pola di kertas itu lebih unik dan berbeda di beberapa bagiannya.

Gama menatap intens gambar itu, sekilas ia tersenyum samar melihat desain unik yang tampaknya di gambar oleh anak anak.

"Disini rupanya," gumam Gama yang masih bisa di dengar oleh Luna.

"apa kau bilang tadi?" tanya Luna yang mendengar samar-samar suara Gama.

"Tidak ada, lanjutkan pekerjaanmu," balas Gama dengan wajah datarnya.

"Dasar muka tembok!" ledek Luna sambil melanjutkan pekerjaannya.

Melihat Luna yang tampak serius, Gama membaca beberapa pesanan serta desain yang akan dibuat oleh Luna. Lalu ia mengambil beberapa batu dan cangkang dan melakukan hal yang sama seperti Luna.

Tanpa disadari Luna, Gama membantunya merakit aksesoris sesuai dengan pesanan bahkan membuatkan beberapa aksesoris yang layak untuk dijual dengan nilai seni tinggi.

Luna menyelesaikan pesanan paling sulit untuk di rakit, saat ia mengangkat kepalanya matanya terbelalak melihat semua barang jualannya sudah beres dan seseorang di depannya tengah tertidur dengan kepala di atas meja.

"Wah apa dia yang merakit ini semua? hebat sekali, pasti banyak peminatnya kalau begini!" ujar Luna sambil mengangkat dan memperhatikan beberapa aksesoris yang sudah selesai dipasang Gama.

"Pasti tidurnya tidak nyaman jika seperti itu, baiklah karena kau sudah membantuku merakit ini semua akan kuberikan kamarku untukmu," ujar Luna, kemudian ia beranjak dari tempat duduknya menuju kamarnya.

Luna menyiapkan tempat tidur untuk ditempati oleh Gama. Dengan telaten ia mengganti seprai, sarung bantal dan selimut agar pria itu nyaman disana. Setelah selesai, Luna kembali ke ruang santai tempat mereka duduk tadi.

"El hei bangun, Gamaliel bangun jangan tidur disini!" ucap Luna sambil menggoyangkan tubuh Gama agar pria itu bangun.

Merasa ada yang mengusiknya, Gamaliel membuka matanya dan ia sadar telah tertidur disana.

"Eh aku ketiduran ya," ucap Gama sambil mengusap matanya yang masih mengantuk.

"Ayo tidur disana saja, disini dingin kau bisa sakit nanti!" ucap Luna sambil menunjuk kamarnya.

Luna mengambil kursi roda milik Gama lalu membantu Gama naik ke kursi itu. Gama yang merasa mendapat perhatian yang tidak pernah ia rasakan sejak kepergian Mommy nya merasa tersentuh dengan ketulusan gadis itu, hanya saja ia merasa kecil hati ketika melihat kakinya yang lumpuh itu.

"Ayo tidur disini saja," ucap Luna sambil mendorong kursi roda Gama ke dalam kamar miliknya. Dengan perlahan Luna mengangkat tubuh Gama lalu mendaratkannya di atas kasurnya.

"Kamar siapa ini?" tanya Gama meneliti seluruh kamar itu.

"Kamarku, kau tidur disini aku masih ada pekerjaan aku akan tidur di kamar adikku, jika butuh sesuatu panggil aku," ucap Luna sambil memakaikan selimut ke tubuh pria itu.

"Terimakasih," ucap Gama sambil menahan tangan Luna yang akan beranjak keluar.

"Tidurlah, terimakasih juga atas bantuannya," balas Luna sambil tersenyum manis, senyuman yang sangat cantik yang membuat seorang Gama terpana. Luna melepas tangannya lalu pergi keluar, sedangkan Gama terus memperhatikan gadis itu sampai ia tak tampak lagi.

.

.

.

Like, vote dan komen 😊

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

semangat otor 💪

2023-07-24

0

andi hastutty

andi hastutty

gama dan Luna sudah ketemu semenjak kecil yah ?

2023-07-02

0

guntur 1609

guntur 1609

aku senang dengan semangat hidup luna.....bagus

2021-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 PENGUMUMAN
70 70
71 71
72 71 (Part Dobel, di skip aja)
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77 (Di rombak)
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 Pengumuman
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173 (Hilangnya Clara dan Cerita Aiden)
176 174 (Berakhirnya kisah....)
177 175 (Kita Keluarga)
178 176 (Gama, Luna dan Baby Twins)
179 177(Kekacauan Besar Oleh...)
180 178 ( Detektif Luna)
181 179 ( Bima, Aiden dan Panti)
182 180 ( Aiden dan Mikha)
183 Part Doble, silahkan di skip !!
184 181 ( OTW )
185 182( Di Rumah Besar Park)
186 183 ( Menuju 'Amin')
187 184 (Aiden Resmi Sold Out)
188 185 Resepsi
189 186 Masalah Beruntun
190 187 (Keanehan)
191 188 Tantangan
192 189 Si Bar Bar Lady is Back!
193 191 Mikha Sakit
194 192 Alex jahil
195 193 Serba serbi
196 194 Alex dan Vanya
197 195 serba serbi 2
198 196 Kampus Mikha
199 197 Pembalasan
200 Rumah Sakit
201 Luna marah
202 Luna Menangis
203 Luna Menjelaskan
204 Luna Mengungkapkan Kebenaran
205 Ditangkap
206 Tak Romantis
207 The Real Revenge 1
208 The Real Revenge 2
209 Hukuman beres
210 Bahagia
211 Aiden in Love
212 Surprise !!!!
213 Malam Kebersamaan
214 Kabar Bahagia
215 Keluarga Park & Maureer
216 Perusahaan
217 The Lunar
218 Lamaran
219 Resepsi
220 Resepsi 2
221 Mikha Hamil
222 Menuju Akhir
223 Tidak sadarkan diri
224 Sempurna
225 Season 2 Bima dan Si gadis Es
226 S2 B & C ( Mall)
227 S2 B&C ( Baby C)
228 S2 B&C ( Celine)
229 S2 B&C (CelCaf)
230 S2 B&C (Cerai)
231 S2 B&C (Masalah)
232 S2 B&C ( Cafe )
233 S2 B&C ( Private Room)
234 S2 B& C ( Jerry)
235 S2 B&C ( Ulah Jerry)
236 S3 B&C ( Kesepakatan)
237 S2 B&C (Pernikahan Kontrak)
238 S2 B&C ( Edi)
239 S2 B&C( Jalan)
240 S2 B&C (Misterius)
241 S2 B&C (Gama marah)
242 S2 B&C (first kiss)
243 S2 B&C (
244 S2 B&C
245 S2 B&C ( Celine jatuh)
246 S2 B&C ( kegeraman Sarah)
247 S2 B&C (Cemburu)
248 S2 B& C (Celine mengaku)
249 S2 B& C ( Jenaka)
250 Hilang
251 Kronologi
252 Ditemukan
253 Selamat
254 Domino
255 Domino 2
256 Domino
257 Dua kisah
258 Baikan
259 Bahagia (End)
260 Pengumuman
261 DEVANO MY MONSTER
262 PENGUMUMAN
263 Suami 189 Cm-ku
264 Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh
Episodes

Updated 264 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
PENGUMUMAN
70
70
71
71
72
71 (Part Dobel, di skip aja)
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77 (Di rombak)
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
Pengumuman
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173 (Hilangnya Clara dan Cerita Aiden)
176
174 (Berakhirnya kisah....)
177
175 (Kita Keluarga)
178
176 (Gama, Luna dan Baby Twins)
179
177(Kekacauan Besar Oleh...)
180
178 ( Detektif Luna)
181
179 ( Bima, Aiden dan Panti)
182
180 ( Aiden dan Mikha)
183
Part Doble, silahkan di skip !!
184
181 ( OTW )
185
182( Di Rumah Besar Park)
186
183 ( Menuju 'Amin')
187
184 (Aiden Resmi Sold Out)
188
185 Resepsi
189
186 Masalah Beruntun
190
187 (Keanehan)
191
188 Tantangan
192
189 Si Bar Bar Lady is Back!
193
191 Mikha Sakit
194
192 Alex jahil
195
193 Serba serbi
196
194 Alex dan Vanya
197
195 serba serbi 2
198
196 Kampus Mikha
199
197 Pembalasan
200
Rumah Sakit
201
Luna marah
202
Luna Menangis
203
Luna Menjelaskan
204
Luna Mengungkapkan Kebenaran
205
Ditangkap
206
Tak Romantis
207
The Real Revenge 1
208
The Real Revenge 2
209
Hukuman beres
210
Bahagia
211
Aiden in Love
212
Surprise !!!!
213
Malam Kebersamaan
214
Kabar Bahagia
215
Keluarga Park & Maureer
216
Perusahaan
217
The Lunar
218
Lamaran
219
Resepsi
220
Resepsi 2
221
Mikha Hamil
222
Menuju Akhir
223
Tidak sadarkan diri
224
Sempurna
225
Season 2 Bima dan Si gadis Es
226
S2 B & C ( Mall)
227
S2 B&C ( Baby C)
228
S2 B&C ( Celine)
229
S2 B&C (CelCaf)
230
S2 B&C (Cerai)
231
S2 B&C (Masalah)
232
S2 B&C ( Cafe )
233
S2 B&C ( Private Room)
234
S2 B& C ( Jerry)
235
S2 B&C ( Ulah Jerry)
236
S3 B&C ( Kesepakatan)
237
S2 B&C (Pernikahan Kontrak)
238
S2 B&C ( Edi)
239
S2 B&C( Jalan)
240
S2 B&C (Misterius)
241
S2 B&C (Gama marah)
242
S2 B&C (first kiss)
243
S2 B&C (
244
S2 B&C
245
S2 B&C ( Celine jatuh)
246
S2 B&C ( kegeraman Sarah)
247
S2 B&C (Cemburu)
248
S2 B& C (Celine mengaku)
249
S2 B& C ( Jenaka)
250
Hilang
251
Kronologi
252
Ditemukan
253
Selamat
254
Domino
255
Domino 2
256
Domino
257
Dua kisah
258
Baikan
259
Bahagia (End)
260
Pengumuman
261
DEVANO MY MONSTER
262
PENGUMUMAN
263
Suami 189 Cm-ku
264
Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!