Born To Villain
Seorang gadis muda menguap dengan cukup lebar. Hari ini perkejaan kantornya telah selesai.
"Mau pulang?" tanya seseorang kepada gadis tersebut.
"Iya. Pekerjaanku sudah selesai," Ucapnya sambil membereskan mejanya dan hendak pulang ke apartemennya.
"Gak mau makan bareng dengan yang lain? Hari ini Hana ulang tahun lho..." Gadis itu menggelengkan kepala sambil tersenyum ramah.
"Tidak. Kalian pergi saja," Teman-teman kantornya mengangguk paham dan meninggalkan gadis itu sendirian di kantor.
Dan setelah itu dia beranjak pergi meninggalkan gedung kantornya pukul 7 malam.
Jalanan di malam hari cukup ramai. Mungkin jam segini banyak orang sedang pulang dari aktivitasnya. Sebelum ia pulang ke apartemennya, ia menyempatkan diri ke sebuah restoran cepat saji yang tidak jauh dari apartemennya.
Setelah memesan makanan, ia duduk di sebuah bangku yang kosong dan mengeluarkan ponselnya sambil menghabisi makanannya.
Ia sedang membaca sebuah webtoon tentang kerajaan-kerajaan yang akhir-akhir populer belakangan ini.
Judul yang ia baca adalah 'Putri Terindah'. Judul yang sangat romantis, pikirnya saat awal mula menemukan webtoon tersebut.
Walaupun cerita cinta yang sangat klasik dan mudah ditebak, tetapi dari visual webtoon yang digambar oleh author yang sangat bagus, ceritanya yang tidak hanya cerita cinta sang tokoh utama dengan pangeran tampan, beberapa tokoh di sekeliling mereka berdua juga menarik.
Itulah mengapa Vina, seorang gadis berusia 23 tahun yang baru bekerja di sebuah e-commerce terbesar sekitar 2 tahun itu benar-benar ketagihan dengan webtoon tersebut.
Bahkan walaupun webtoon tersebut sudah tamat, gadis itu masih baca kembali sebanyak 3 kali tanpa bosen.
Kalau ditanya siapakah karakter favorit menurut dia, jawabannya adalah sang tokoh utama wanita, Alisha Hirtans, seorang perempuan muda yang berusia 18 tahun yang sangat ceria dan gigih, dan cinta pertama sang pangeran, Bentley Rainford.
Sementara karakter yang dibenci tentu saja antagonis yang selalu melukai gadis malang itu, Anastasia Girdedaz, putri Duke dari keluarga Girdedaz yang terkenal dengan kecantikannya, namun sifat iblisnya mengalahkan iblis.
Usaha Anna untuk merebutkan kembali Ben atas sang pangeran tiba-tiba membatalkan pernikahan mereka langsung kandas akibat ia dibunuh oleh second lead yang lain dan tidak bukan adalah Frans Hourmant.
Cerita yang sangat, sangat biasa kalau membaca secara umum, tetapi cerita tentang kehidupan Alisha sebelum bertemu Ben yang ternyata adalah seorang ksatria yang melegenda untuk menghabisi kelompok jahat.
Tidak kepikiran bukan?
Tetapi sampai sekarang, yang dipikirkan oleh Alexa adalah kenapa Alisha tiba-tiba menjadi seorang gadis biasa yang lugu dan periang?
Kemana sifat pemberani dan kuat dari Alisha dulu? Vina berharap kalau ada spin off dari cerita 'Putri Terindah' ini. Namun sudah 1 tahun lebih, author yang membuat webtoon ini sampai sekarang tidak memberitahukan lebih lanjut nasib cerita ini.
Bisa-bisa webtoon ini pasti memiliki plot hole yang cukup jelas bagi ceritanya. Walaupun kisah Alisha dulu ini pasti susah ditemui di bab berapa dan paragaf yang mana, hanya orang-orang yang benar-benar teliti dalam membaca tersebut atau membaca kembali berulang kali baru paham dimana kisah Alisha dulu diceritakan.
Vina kembali melanjutkan perjalanan menuju ke apartemennya. Ia masih berpikir-pikir kenapa author tidak menceritakan tentang masa lalu Alisha. Ia baru menemukan kisah hidup Alisha sebelumnya saat ia membaca kembali ke 3 kalinya.
Tetapi di pikiran lainnya, Alexa berpikir positif, mungkin sang author ingin mempersiapkan ceritanya yang ia buat lebih bagus, makanya ia menunda ataupun kelanjutan dari cerita tersebut.
"Halo..." Panggil Vina saat setelah pulang dari kantor dan mandi.
"Baik, kok... Babeh gimana kabarnya?" Vina tersenyum simpul saat mendengar kabar keluarganya baik-baik saja.
"Iya tenang aja. Besok sabtu aku mampir ke sana."
"Ok. Met malam, Beh.." Ia menutup sambungan telepon dan langsung merebahkan dirinya ke atas kasur.
Hari ini benar-benar melelahkan dan besok juga sama. Ia mengecek ponselnya sekali lagi. Seperti biasa melihat chat teman-temannya maupun grup yang masih ramai di jam segini.
Ia menutup kedua matanya dengan tenang dan bersiap tidur dengan damai.
Namun, tidurnya langsung terganggu dengan sebuah suara aneh di dekat balkon kamarnya. Ia langsung bangkit dari tidur dan mengecek di balkon tanpa rasa takut.
Padahal jam segini sudah menujukkan pukul 11 malam, tetapi gadis ini tidak merasa takut dengan adanya hantu ataupun maling manapun.
Ia membuka kordennya dan mendapati seekor kucing bewarna oranye sedang mengeong-ngeong meminta pertolongan.
Tampaknya kucing itu ingin memanjat balkon satu ke lainnya namun kakinya terpeleset dan mau jatuh sehingga ia berpegang pada tiang di bawah pagar balkon.
Awalnya dia cuek saja dengan kucing tersebut, namun suara mengeong dari kucing oranye itu terus-menerus bahkan Alexa langsung iba dan menolongnya.
Ia membuka jendela kamarnya dan mendekati kucing tersebut yang hampir jatuh dari lantai 11 itu.
Tangannya meraih ke bawah dibalik lubang pagar, namun tangannya tidak mampu meraih tangannya.
Tanpa pikir panjang, ia memanjat kedepan dan berjalan menyamping supaya dekat dengan kucingnya.
"Ayo kucing manis... Aku tidak menggigit kamu, kok," ia berusaha meraih tangannya ke kucing tersebut, namun secara mengejutkan kucing tersebut menggigit tangan kanannya dan refleks ia mengeluh kesakitan.
Gara-gara itu, ia melepaskan tangan kirinya yang ia pegang dengan pagarnya dan otomatis langsung terjun ke bawah.
"GYAAAHHHH!!" Vina terjatuh ke sebuah kolam apartemen dan menceburkan diri ke sana.
Vina membuka kedua matanya dan melihat dirinya berada di dalam kolam tersebut.
KENAPA??
KENAPA AKU HARUS MATI SEPERTI INI??
Ia melihat ke arah atas dan melihat sebuah cahaya di atas air tersebut. Tanpa sadar, Vina berenang menuju ke atas hingga ia bisa menghirup udara di atas.
"UHUUKK!!"
"NONAA!!" teriak beberapa wanita muda yang segera membantu Vina keluar dari danau tersebut.
"Nona... Nona baik-baik saja, kan?" ucap wanita itu khawatir.
"Uhuk... Aku... Uhuk... Baik-baik saja," ucap Akexa sambil batuk-batuk.
TUNGGU DULU!!
Vina menyadari sesuatu. Ia melihat 3 pelayan wanita memakai kostum maid dengan ekspresi khawatirnya.
SIAPA KALIAN!!!
"Siapa kalian?!" tanya Vina panik hingga mundur beberapa langkah.
"Nona Anna..."
Nona Anna? Batin Vina bingung.
NAMAKU BUKAN ANNA!! TAPI VINA!!
"Nona Anna baik-baik saja, kan? Kami semua benar-benar khawatir sama anda."
MAKSUDNYA APAAN SIH??
Vina melihat sekelilingnya, sebuah taman asri nan hijau dan di depannya ada sebuah danau yang cukup besar.
Vina kembali melihat beberapa pelayan yang tampak takut dan khawatir dengannya.
"I-ini... Ini dimana?" beberapa pelayan menatap satu sama lain, kemudian salah satunya menjawab, "ini kediaman Duke Girdedaz, Nona Anna."
TUNGGU!! GIRDEDAZ KATANYA??!!
Vina melihat tubuhnya, tubuhnya ramping, memakai gaun mewah bewarna merah maroon dan tidak lupa rambut panjang bewarna blonde terang.
JANGAN BILANG...
Vina merangkak cepat menuju ke danau. Melihat wajahnya di pantulan. Ia melihat seorang wanita muda cantik dengan rambut blonde serta warna matanya yang hijau.
Ini bukan dirinya...
Melainkan....
Dirinya masuk ke sebuah webtoon yang ia baca.
Dan apesnya, ia masuk ke tubuh karakter antagonis yang ia benci di cerita tersebut.
"Aaarrgghhh!!" Teriak Vina tidak percaya dan seketika dia langsung pingsan di tempat.
"Nonaa!!"
"Nona Anna!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Ida Blado
persepsi aq kucing pembawa sial itu bener dong ya,,,nih org mati gara2 mau nolongin kucing,,,ckck
2022-02-27
0
Wenny Deisshinta Rahmadani
ini namanya vina atau alexa?
2022-02-20
0
i'm fine💘
dasar kucing nggak ada akhlak 😤😤
2021-12-07
0