"Nona..."
"Ssshh..." Anna memperingati untuk diam sambil bersembunyi di balik semak-semak taman kota.
"Mana tuh orang? Katanya malam ini, kok sampai sekarang belum datang-datang?" orang yang dicari Anna dan kawan-kawan telah tiba. Seorang menggunakan jubah hitam tertutup berjalan mendekati sebuah kursi taman. Menunggu seseorang.
"Wokee..." gumam Anna dan bangkit menghampiri orang tersebut. "Nona Girdadez!!" seru Frans memperingati dengan bisikan, namun tidak dihiraukan oleh wanita itu.
"Ahh... Rupanya kamu sudah datang," Anna tersenyum simpul. Ia sudah tau kalau pelakunya itu sebenarnya tidak tau wajah Julia yang sebenarnya.
Bagaimana bisa?
Saat Anna mengecek beberapa surat saat pagi tadi, dia menemukan sebuah surat di depan pintu kantor pengirim surat miliknya. Dan kemarin bahkan ada surat yang sama di atas meja resepsionis.
Bisa dikatakan pelaku tidak tau wajah Julia seperti apa dan ngasal meletakan surat. Yang penting sudah kirim ke orangnya.
"Apa yang kamu mau?" pria misterius tersebut mendekati Anna secara perlahan dan membisikan sesuatu.
"Darah suci..."
DARAH SUCI??!!
"Darah suci?"
"Aku butuh darah suci darimu..."
BUGGKKHH
Sebuah suara hantaman yang jelas membuat wanita berambut pirang emas langsung kaget dan shock. Seorang pria misterius menggunakan jubah hitam tiba-tiba jatuh pingsan. Ternyata Frans memukul pria itu secara diam-diam.
"Padahal aku belum beri aba-aba, lho..."
"Meskipun kamu belum, aku bisa tau kalau orang itu akan melakukan hal aneh,"
"Terus... Orang ini kita apakan?" tanya Yuna sembari mengecek kondisi pria itu apakah dia masih pingsan atau belum?
"Kita bawa ke kantor kita sekarang."
Frans dibantu Yuna membawa orang itu menuju kantor pengirim surat untuk di interogasi.
...****************...
Sudah menujukkan waktu pagi, akhirnya pria itu sudah siuman. Ia melihat beberapa orang memperhatikan dirinya dengan tatapan yang tajam.
"Di-dimana ini??"
"Neraka."
"HAH??!! YANG BENAR SAJA??!"
"BEGOO!! KAMU MASIH HIDUP, TAU!! GAMPANG BANGET KAMU KETIPUNYA!!" Pria bertudung itu melihat sekelilingnya.
Ternyata dia masih hidup. "Apa maksudnya dari 'darah suci'?" seperti biasa, Anna selalu menanyakan tanpa basa-basi terlebih dahulu.
"Darah... Darah suci?"
"Kau yang bilang kemarin malam..." ucap Anna yang masih menatap tajam.
Seketika pria bertudung tersebut menyadari sesuatu. " Ka-kau... Kau bukan Julia!!"
"Dimana Julia?!!"
"Heh!! Jawab dulu pertanyaanku!! Apa maksud dari darah suci?!!" pria bertudung itu memalingkan mukanya enggan menjawab.
"Kalau tidak mau menjawab, aku tidak akan mempertemukan kamu dengan Julia-Julia itu..."
"TUNGGUU!! AKU AKAN MENCERITAKAN SEMUANYA!!" tampaknya Julia sangat penting bagi pria itu.
"Kalau begitu cepat ceritain!"
𝑫𝒂𝒉𝒖𝒍𝒖 𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒊𝒕𝒂𝒓 100 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒍𝒖...
𝑨𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒔𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒂𝒔𝒂. 𝑲𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝑲𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑩𝒆𝒊𝒏𝒉𝒐𝒓𝒍𝒅.
𝑲𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒅𝒊𝒉𝒐𝒓𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒕𝒂𝒎𝒂 𝒓𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊𝒑𝒖𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒅𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒊𝒕𝒖.
𝑵𝒂𝒎𝒖𝒏, 𝒔𝒖𝒂𝒕𝒖 𝒉𝒂𝒓𝒊...
𝑲𝒆𝒑𝒂𝒍𝒂 𝑲𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑩𝒆𝒊𝒏𝒉𝒐𝒓𝒍𝒅 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒘𝒊𝒍𝒂𝒚𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒅𝒊𝒋𝒂𝒅𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏. 𝑰𝒂 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒖𝒔𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒓𝒖𝒔.
𝑨𝒘𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒊𝒂 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒑𝒖𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒔𝒖𝒌𝒂𝒊 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒊𝒏, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒔𝒏𝒚𝒂, 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒖𝒅𝒂𝒌 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒕𝒖𝒈𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒔𝒊𝒂 15 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏.
𝑩𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒅𝒊 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒕𝒖𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂.
𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒂𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒅𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑩𝒆𝒊𝒏𝒉𝒐𝒓𝒍𝒅 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒚𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒂𝒔𝒎𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒃𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒔𝒕𝒊𝒍 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒂𝒕𝒖𝒑𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂.
𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊...
𝑯𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 6 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒏𝒅𝒂𝒔 𝒂𝒌𝒊𝒃𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒂𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒍𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑩𝒆𝒊𝒏𝒉𝒐𝒓𝒍𝒅.
𝑰𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒋𝒊𝒋𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒖𝒔𝒕𝒂 𝒊𝒕𝒖, 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒘𝒂𝒍 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒔𝒖𝒌 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒕𝒖, 𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒅𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒊 𝒅𝒊𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒘𝒂𝒍 𝒔𝒖𝒓𝒖𝒉𝒂𝒏 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂.
𝑾𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉, 𝒊𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒆𝒎𝒐𝒔𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒏𝒄𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒉𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒚𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒕𝒖𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑩𝒆𝒊𝒏𝒉𝒐𝒓𝒍𝒅 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒔𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒕𝒖𝒑𝒖𝒏.
"𝑨𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏..."
"𝑴𝒆𝒏𝒈𝒖𝒕𝒖𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒈𝒆𝒏𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒖𝒕𝒏𝒚𝒂..." 𝒔𝒆𝒋𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑩𝒆𝒊𝒏𝒉𝒐𝒓𝒍𝒅 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒔 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖.
𝑲𝒆𝒎𝒖𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒕𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒏𝒈, 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒏𝒕𝒖𝒉 𝒔𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒉𝒂𝒓𝒊, 𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒆𝒎𝒑𝒖𝒉 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒆𝒓𝒂𝒉𝒂𝒏.
𝑫𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒋𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝑲𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑩𝒆𝒊𝒏𝒉𝒐𝒓𝒍𝒅 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍 𝒂𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒓-𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒓 𝒔𝒆𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒍𝒊𝒎𝒈𝒌𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒚𝒂𝒓𝒂𝒌𝒂𝒕.
"Jadi... Darah suci yang kau bilang... Sebagai penghilang kutukan itu?" pria berjubah itu mengangguk pelan.
"Keluarga Beinhorld? Sepertinya aku pernah dengar sesuatu," ucap Henry secara mengejutkan.
"Kenapa kamu ada di sini? Bukankah kamu harusnya mengantarkan surat?" mereka kemudian langsung fokus kepada pria berjubah yang sempat mereka ikat supaya dia kabur dari mereka.
"Dimana mereka?" tanya Anna yang masih dengan tatapan jahat.
"S-saya... Saya kurang tau, nona. Saya hanya diperintahkan mencari wanita itu saja."
"Hah? Bagaimana bisa kamu tidak tau majikanmu dimana?" Anna menghela nafas berat.
Mendengar cerita tadi mengingatkannya pada sebuah novel romantis yang dimana seorang tokoh utama pria dikutuk oleh penyihir atau sesuatu dan ia harus mencari penghilang kutukan.
Dan ia bertemu dengan tokoh utama wanita yang ternyata bisa menghilangkan kutukan laki-laki itu. Berbagai cara tokoh utama pria untuk mendapatkan wanita itu dan melamar dia sebagai istrinya.
Dan setelah itu tumbulah cinta di antara mereka.
Intinya sama banget yang dibaca oleh Vina dikala ia menunggu update-an dari webtoon kesukaan keluar.
Tiba-tiba sebuah pikiran yang janggal mengelilingi otak Anna. Anna bergegas menuju pria berjubah itu dan membuka tuduh hitam menampakan seorang pria berambut silver mengkilat panjang.
"Bu Bos... Bu Bos ngapain?" Anna tidak menghiraukan pertanyaan Henry dan membuka korden jendela secara keras.
Sinar matahari pagi langsung masuk melalui jendela yamg sudah ditutup. Menerangi seisi ruangan kerja Anna.
"Arrgghhh!!" Henry langsung panik dan menghampiri pria itu.
"Kamu baik-baik saja, kan?" Anna bisa melihat pipi pria berambut silver itu langsung melempuh dan memerah saat terkena sinar matahari.
"Bu Bos!! Lakukan sesuatu!!" Anna cepat-cepat menutup korden ruangannya dan bersamaan itu pria yang berteriak kesakitan tiba-tiba langsung mereda.
"Lumpuh dan memerah akibat mengenai sinar matahari..." Henry menoleh ke arah Anna bingung dan melihat kondisi pria berjubah tadi yang sedikit mengenaskan.
"Ada apa bu bos?" tanya Henry yang madih bingung dengan sikap atasannya. Tiba-tiba suara pintu terbuka dengan keras menampakkan Yuna, Cila, dan Kinar menghampiri mereka bertiga.
"Ada apa? Kita mendengar suara teriakan."
"Sudah kuduga... Kamu adalah keturunan Keluarga Beinhorld."
Henry langsung melotot dan menoleh ke arah pria berambut silver yang sudah lemas dengan pandangan tidak percaya.
"APAA??!!"
"HAH? MAKSUD BU BOS APA??!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments