Bab 8 : Bertemu Seorang Yang Mirip Idolanya

"Nona mau kemana?" tanya Lucy saat nonanya bersiap-siap pergi.

"Keliling kota, Kamu ikut denganku," Lucy menunjuk dirinya sendiri bingung, tetapi tidak lama, perempuan berambut biru laut itu segera mengiyakan ajakan Anna.

"Oh ya, Lucy... Lebih baik kamu ganti bajumu. Aku sudah menyiapkan baju untukmu." Lucy semakin bingung dengan tingkah aneh nonanya.

Kenapa tiba-tiba nonanya menjadi lebih perhatian begini?

"Tapi, nona..." Anna langsung melotot kedua matanya membuat Lucy buru-buru pergi ke kamarnya untuk segera berganti baju.

Ada gunanya juga ya memliki sifat galak ke pelayan. Sekali-kali deh kalau mereka gak nurut.

Lucy sudah berganti dengan atasan putih panjang dan celana panjang hitam. [lihat di pic bawah].

Hal yang sama dengan Anna yang memakai celana dan kemeja putih, serta rompi bewarna hitam.

"Kita mau kemana, nona?" tanya Lucy penasaran.

"Keee... Suatuu tempaattt..." ucapnya merahasiakan kepada pelayannya.

Lucy?

Hanya memasang tampang pasrah dan bingung dicampur jadi satu. Ia tidak mengerti jalan pikiran nonanya yang kadang-kadang absurd dan gila.

Pernah saat dirinya sedang keluar kamarnya di tengah malam, dia melihat Anna sedang sibuk di dapur sambil tertawa-tawa layaknya penyihir jahat.

Seketika bulu kuduknya langsung berdiri dan segera meninggalkan ruangan. Ia benar-benar takut dengan sikap nonanya yang sekarang semakin aneh.

...****************...

Mereka tiba di sebuah gedung berlantai 3 yang kosong tanpa dihuni. Di depan gedung kosong itu sudah ada seorang pria berdiri menunggu seseorang.

Ia melihat kehadiran Anna dan Lucy dan segera berjalan menghampiri mereka berdua.

"Akhirnya anda sudah tiba juga. Mari masuk ke dalam." pria itu mengantarkan merek berdua masuk ke dalam sebuah gedung besar itu.

Lucy hanya melihat-lihat sekeliling isi gedung tersebut. Mulai dari lantai 1 hingga lantai 3. Ia masih penasaran kenapa nonanya tiba-tiba pergi ke gedung tersebut?

Sementara itu, Anna sedang berbincang-bincang dengan pria itu, kemudian tidak lama, wanita itu berjalan menghampiri pelayan pribadinya.

"Ayo kita pulang," ajak Anna kepada Lucy.

"Nona... Kita sebenarnya ngapain ke sini?"

"Membeli gedung lah... Kita akan membangun bisnis di sini!" ucap Anna bangga dan senang.

Lucy masih tampak bingung dan ragu dengan keputusan Anna. Emang bisa Nona Anna melakukan bisnis seperti ini?

"Emangnya nona mau mengembangkan bisnis apa?"

"Sebuah bisnis jasa mengirim surat," ucap Anna berjalan dan membayangkan gedung yang ia beli ini dijadikan kantor pos.

"Mengirim surat?" Tanya Lucy ke dirinya sendiri.

Setelah melihat-lihat sekali lagi, mereka akhirnya keluar dari gedung kosong tersebut. "Terus... Bukannya nona harus mendaftarkan hak usaha ke penguasa dulu?"

"Hah penguasa?" Lucy mengangguk dengan polosnya.

Sepertinya Vina tidak mengetahui apa itu penguasa. "Penguasa itu apa?" tanya Anna balik.

"Nona tidak tau tentang penguasa?"

MANA GUE TAU, LUCYYY!! GUE BUKAN WARGA DI SINI!!

"Penguasa itu adalah kepala daerah di sini, nona. Nona harus mempunyai sertifikat ijin usaha."

Anna sekarang mulai paham. Yah... Lebih tepatnya sama lah harus ngurusin ijin usaha lewat lembaga-lembaga negara tertentu, tapi ini lebih praktisnya saja.

Kalau tidak salah kemarin sebelum dirinya dan pelayan pribadinya pergi, dia sempat lihat-lihat cara membuka usaha di dunia ini. Membuat dokumen-dokumen yang harus kamu bawa, dan lainnya lewat ponsel pintarnya

Tidak hanya itu, Eli juga memberitahu sesuatu kepada Anna tentang menjadi wirausaha.

Tetapi masalahnya...

"Ke tempat Penguasa ada di mana, ya?"

Untung saja Lucy tau tempatnya ada dimana. Mereka pergi menuju sebuah kantor pemerintah setempat dimana penguasa berada.

"Selamat datang... Ada yang bisa saya bantu?" Anna langsung dibuat tertegun dengan sosok pria di depan mereka.

"Kami ingin bertemu sang penguasa di sini," Jawab Lucy dengan santai dan seprofesional.

"Tunggu sebentar... Saya akan menghubungi beliau sebentar."

Saat pria muda itu sedang berusaha menghubungi atasannya, Anna menyenggol lengan pelayannya.

"Kamu tau dia siapa?"

"Maaf, nona. Saya tidak tau dia," Anna berdecak kesal sambil memperhatikan lelaki itu dengan seksama.

Menurutnya dia mirip dengan salah satu member boygroup yang ia idolakan, Alex dari BigStar.

SUMPAH!! DIA MIRIP BANGET SAMA SI ALEXX!!

"Silahkan, saya akan mengantarkan ke penguasa," ucap lelaki itu.

Anna tidak bisa melepaskan pandangannya dengan pria itu membuat lelaki berambut merah panjang itu menoleh ke arah Anna, "Ada masalah, nona?"

"Ah... Tidak!! Kamu meningatkanku dengan seseorang." Dia mengangguk saj dan melanjutkan perjalananannya.

"Ngomong-ngomong... Namamu siapa?" Tanya Anna tiba-tiba secara langsung.

Lucy yang melihat nonanya secara blak-blakan membuat pelayan itu terkejut. "Nona!! Jangan menanyakan secara terus terang."

"Memang kenapa? Aku, kan cuman nanya doang. Tak kenal maka tak sayang." Ucap Anna santai.

Pria itu hanya tertawa kecil mendengar percakapan dua gadis muda itu. "Tidak apa, Nona Girdadez memang betul kok. Namaku Samuel."

"Nah... Lihat tuh. Dia aja santai kok," kata Anna menanggapi Lucy yang masih takut dengan kelakuan nonanya.

"Bukan begitu nona..."

Akhirnya mereka sampai di ruang kerja penguasa tersebut. Baik Anna maupun Lucy sama-sama gugup sekali.

Mereka berdua sama-sama tidak mengetahui penampakan penguasa itu.

Samuel mengetuk pintu dan membuka pintu untuk masuk ke dalam. Lucy dan Anna dibuat terkejut melihat Frans Hourmant berada di dalam ruangan tersebut.

"KENAPA KAMU ADA DI SINI, SIH??!!" teriak Anna panik sambil menunjuk ke arah lelaki berambut blonde tersebut.

"Aku kerja di sini."

"B-bukanya..."

"Tuan Hourmant tidak hanya bekerja sebagai Jendral di SunHours Military, tetapi dia juga penguasa di wilayah ini, nona." Jawab Samuel memecahkan pertanyaan-pertanyaan itu.

"YANG BENAR SAJAAA!!" teriak Anna sekali lagi membuat pelayan di sebelahnya langsung menutup kedua telinganya.

Author merasa kasihan dengan Lucy...

"Tumben sekali Nona Girdadez datang ke sini. Ada yang terjadi sesuatu?"

"Pasti menemuiku, bukan? Kangen, bukan?"

Nih... Anak makin lama, makin narsis saja.

"Hanya mendaftarkan ijin usaha yang aku rintis." Frans langsung dibuat terkejut bukan main.

Anna Girdadez merintis usaha?

Frans tersenyum meyeringai, ternyata Anna tidak jauh berbeda dengan kakaknya.

"Baiklah... Kamu sudah membawa dokumen-dokumennya?" Anna mengangguk mantap dan menyerahkan dokumen yang menjadi persyaratan memberikan ijin usaha.

"Kamu ingin buka usaha apa?" tanya Frans mode serius.

"Akhir-akhir ini beberapa orang sudah mengirim surat kepada orang yang berada di luar kota atau tempatmya sudah jauh."

"Hmm... Terus?"

"Karena tidak semua orang bisa mengirim surat karena tidak ada waktu maupun biaya yang mahal, saya memutuskan membuka usaha jasa mengirim surat supaya memudahkan orang-orang untuk mengirim sudah kepada orang yang tertuju."

Frans mengangguk paham sambil membaca proposal yang dibuat oleh Anna.

"Oke."

"Hah? Oke apa?" tanya Anna bingung.

"Ya tentu saja menyutujui ijin usahamu."

GITU DOANG??!!

Frans sedang menulis sesuatu, mungkin membuat sebuah bukti ijin buka usaha. Dan memberi cap di kertas itu.

Frans menyerahkan bukti kepada Anna. "Kalau begitu saya permisi dulu." Ucap Anna langsung pamit.

Belum sekata-dua kata dari mulut lelaki ini, Anna mengajak Lucy untuk keluar dari gedung tersebut.

"Nona sedang marah sama Tuan Harmount?" tanya Lucy khawatir.

"Siapa juga aku marah sama dia?" tanya Anna balik dan menuruni tangga.

Terdengar sebuah suara laki-laki yang tidak asing bagi mereka. Ternyata Samuel, lelaki berambut merah darah panjang itu menghampiri kedua gadis itu.

"Sebelum nona pergi, Tuan Harmount memberikan sebuah hadiah kepada nona." Samuel memberikan hadiah tersebut kepada Anna.

"Semoga perjalanan kalian selamat." kata Samuel sambil memberikan senyuman yang paling manis kepada Anna dan Lucy.

Setelah Samuel pergi, tiba-tiba Anna menggoyangkan badan Lucy secara kasar.

"YA AMPUUNN!! GAK DI SINI GAK DI SANA SAMA-SAMA CAKEPP!!"

"NONAA!! SAYA PUSINGG!!"

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

kenapa gk bikin cafe aja sih dari pada jasa kirim surat,kn gk tiap hari org kirim surat.

2022-02-27

0

hey

hey

ceritanya sudah bagus thor, tinggal perbaiki penulisan nya, bahasanya campur2 ada baku,gaul. jadi pembacanya sedikit kurang nyaman.

2021-11-25

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 : Pembatalan Pernikahan
3 Bab 2 : Misi Dari Sang Pencipta
4 Bab 3 : Perjamuan Teh
5 Bab 4 : Mencari Tau Frans Hourmant
6 Bab 5 : Kedatangan Eli
7 Bab 6 : Ide Gila
8 Bab 7 : Ternyata...
9 Bab 8 : Bertemu Seorang Yang Mirip Idolanya
10 Bab 9: Bertemu Ben Sekian Lama
11 Bab 10 : Mencari Pegawai Baru pt 1
12 Bab 11 : Mencari Pegawai Baru Pt 2
13 Bab 12 : Ponsel Pintar dan Kamera DSLR
14 Bab 13 : Pelatihan
15 Bab 14 : Sibuk
16 Bab 15 : Surat Aneh Untuk Julia
17 Bab 16 : Kutukan dan Darah Suci
18 Bab 17 : Salah Alamat
19 Bab 18 : Frans dan Selfie
20 Bab 19 : Rahasia yang Tersembunyi
21 Bab 20 : Kisah Cinta Lucy
22 Bab 21 : Kebahagiaan
23 Bab 22 : Ben Mengundurkan Diri
24 Bab 23 : Pernikahan Diundur
25 Bab 24 : Frans Menginap
26 Bab 25 : Cincin Pernikahan yang Tidak Berharga
27 Bab 26 : Pemenang
28 Bab 27 : Kencan Pertama Lucy
29 Bab 28 : Mimpi Aneh (Justin)
30 Bab 29 : Pertengkaran Kinar dengan Henry
31 Bab 30 : Antagonis vs Antagonis
32 Bab 31 : Penampakan Wajah Justin
33 Bab 32 : Mimpi Aneh (Henry)
34 Bab 33 : Hari Berat
35 Bab 34 : Penghilang Kutukan Adalah...
36 Bab 35 : Ketahuan
37 Bab 36 : 5 Pemuda Dipilih Tuhan
38 Bab 37 : Ke Kampung Halaman Yuna
39 Bab 38 : Wakil Dewi
40 Bab 39 : Pertemuan Anna dan 5 Pemuda
41 Bab 40 : Mimpi Aneh (Patrick)
42 Bab 41 : Pria yang Mencurigakan
43 Bab 42 : Pesona Samuel
44 Bab 43 : Trauma Cila
45 Bab 44 : Cila Menghilang
46 Bab 45 : Mimpi Aneh (Frans)
47 Bab 46 : Ide Gila Lagi
48 Bab 47 : Kekuatan Rahasia Eli
49 Bab 48 : Viscount Von Deitornt yang Menghilang
50 Bab 49 : Kedatangan Alisha yang Mengejutkan
51 Bab 50 : Perjodohan Eli
52 Bab 51 : Rencana Eli
53 Bab 52 : Rencana Eli pt 2
54 Bab 53 : Cinta Pertama Samuel
55 Bab 54 : Siapa Itu Lord Decius
56 Bab 55 : Pesta Dansa
57 Bab 56 : Von Deitront Telah Kembali
58 Bab 57 : Anna dan Eli Kabur
59 Bab 58 : Mencari Tempat yang Aman
60 Bab 59 : Perang Awal Dengan Organisasi Black Hole
61 Bab 60 : Pengumuman Pernikahan
62 Bab 61 : Pernikahan Eli
63 Bab 62 : Misi Menghancurkan Black Hole
64 Bab 63 : Pesan Sebelum Pergi
65 Epilog
66 Pengumuman Season 2!!
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 : Pembatalan Pernikahan
3
Bab 2 : Misi Dari Sang Pencipta
4
Bab 3 : Perjamuan Teh
5
Bab 4 : Mencari Tau Frans Hourmant
6
Bab 5 : Kedatangan Eli
7
Bab 6 : Ide Gila
8
Bab 7 : Ternyata...
9
Bab 8 : Bertemu Seorang Yang Mirip Idolanya
10
Bab 9: Bertemu Ben Sekian Lama
11
Bab 10 : Mencari Pegawai Baru pt 1
12
Bab 11 : Mencari Pegawai Baru Pt 2
13
Bab 12 : Ponsel Pintar dan Kamera DSLR
14
Bab 13 : Pelatihan
15
Bab 14 : Sibuk
16
Bab 15 : Surat Aneh Untuk Julia
17
Bab 16 : Kutukan dan Darah Suci
18
Bab 17 : Salah Alamat
19
Bab 18 : Frans dan Selfie
20
Bab 19 : Rahasia yang Tersembunyi
21
Bab 20 : Kisah Cinta Lucy
22
Bab 21 : Kebahagiaan
23
Bab 22 : Ben Mengundurkan Diri
24
Bab 23 : Pernikahan Diundur
25
Bab 24 : Frans Menginap
26
Bab 25 : Cincin Pernikahan yang Tidak Berharga
27
Bab 26 : Pemenang
28
Bab 27 : Kencan Pertama Lucy
29
Bab 28 : Mimpi Aneh (Justin)
30
Bab 29 : Pertengkaran Kinar dengan Henry
31
Bab 30 : Antagonis vs Antagonis
32
Bab 31 : Penampakan Wajah Justin
33
Bab 32 : Mimpi Aneh (Henry)
34
Bab 33 : Hari Berat
35
Bab 34 : Penghilang Kutukan Adalah...
36
Bab 35 : Ketahuan
37
Bab 36 : 5 Pemuda Dipilih Tuhan
38
Bab 37 : Ke Kampung Halaman Yuna
39
Bab 38 : Wakil Dewi
40
Bab 39 : Pertemuan Anna dan 5 Pemuda
41
Bab 40 : Mimpi Aneh (Patrick)
42
Bab 41 : Pria yang Mencurigakan
43
Bab 42 : Pesona Samuel
44
Bab 43 : Trauma Cila
45
Bab 44 : Cila Menghilang
46
Bab 45 : Mimpi Aneh (Frans)
47
Bab 46 : Ide Gila Lagi
48
Bab 47 : Kekuatan Rahasia Eli
49
Bab 48 : Viscount Von Deitornt yang Menghilang
50
Bab 49 : Kedatangan Alisha yang Mengejutkan
51
Bab 50 : Perjodohan Eli
52
Bab 51 : Rencana Eli
53
Bab 52 : Rencana Eli pt 2
54
Bab 53 : Cinta Pertama Samuel
55
Bab 54 : Siapa Itu Lord Decius
56
Bab 55 : Pesta Dansa
57
Bab 56 : Von Deitront Telah Kembali
58
Bab 57 : Anna dan Eli Kabur
59
Bab 58 : Mencari Tempat yang Aman
60
Bab 59 : Perang Awal Dengan Organisasi Black Hole
61
Bab 60 : Pengumuman Pernikahan
62
Bab 61 : Pernikahan Eli
63
Bab 62 : Misi Menghancurkan Black Hole
64
Bab 63 : Pesan Sebelum Pergi
65
Epilog
66
Pengumuman Season 2!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!