Permintaan Yang Sulit Part 2

Anaza selalu datang selama tiga hari tahlilan ayah. Untuk sementara Anaza tidak menerima pelanggan dulu. Di dalam hati kecilnya, Anaza masih merasa bersalah dengan ayah apalagi permintaan terakhir ayah belum Anaza sampaikan dengan semua keluarga Irama.

Dengan sambil merokok, Anaza duduk di balkon kamarnya dan dari tadi handphonenya selalu berdering tapi tidak di pedulikan oleh Anaza.

"Bagaimana jika aku ketemu dengan mbak Sari, dan menceritakan semua permintaan ayah yang terakhir waktu di rumah sakit" ucap Anaza sendiri.

"Sial, aku tidak ada nomornya lagi" gerutu Anaza waktu dia melihat kontak mbak Sari tidak tersimpan di handphonenya.

Anaza pun kebingungan bagaimana caranya bisa bertemu dengan Sari.

"Oh ya mas Salim, mas Salim pasti menyimpan nomor mbak Sari, tapi bagaimana caranya aku meminta nomor mbak Sari dengan mas Salim?. Aduh aku tambah binggung" ucap Anaza memonolog sendiri.

Anaza kebingungan bagaimana caranya agar dia bisa bicara dengan Sari. Kalau datang kerumah Sari pakai alasan apa?, kalau mau nunggu tujuh hari masih lama dan juga tidak ada waktu untuk bicara.

"Bagaimana jika aku menemui mbak Sari di tempat dia mengajar" tanya Anaza dalam hati.

Anaza pun bergegas untuk menemui Sari di kampus Sari mengajar.

Dulu Anaza pernah kuliah di kampus ini, tapi dia tidak pernah sekali pun bertemu dengan Sari. Mungkin karena lain Fakultas, jadi jarang ketemu.

Anaza sampai ke kampus, dan setelah Anaza memarkirkan motornya. Anaza langsung berjalan menuju Fakultas Bahasa Sastra tempat Sari mengajar.

Semua mahasiswa di kampus tersebut memandangi Anaza yang berjalan tanpa memperdulikan siapapun.

Anaza melihat Sari yang tengah berbincang dengan mahasiswanya. Sari yang lagi asyik berbincang tidak tahu dengan kedatangan Anaza. Yang datang dari arah belakang Sari.

"Assalamualaikum mbak" kata Anaza yang berdiri di belakang Sari.

Sari terkejut dan Sari langsung membalikkan badannya tapi karena jarang antara mereka dekat jadi Sari menabrak dada Anaza.

Sari pun menengok ke atas dan dilihatnya rupanya yang dia tabrak tadi adalah dada Anaza.

"Anaza " Ucap Sari dengan pelan.

"Mbak, kenapa tidak menjawab salam dari aku" gerutu Anaza dan mengusap kepala Sari yang di balut Jilbab.

Sari terdiam dengan tingkat Anaza pada dirinya tapi sebenarnya Sari sangat malu apa lagi di depan mahasiswanya.

"Wassalamu'alaikum, Anaza apa yang kamu lakukan di sini" Sari akhirnya bertanya.

"Mau ketemu mbak" jawab Anaza santai.

"Untuk apa" tanya Sari balik.

"Ada yang mau ku bicarakan dengan mbak"

"Mau bicara apa Anaza?, Karena tidak ada hal yang harus kita bicarakan" ucap Sari dan waktu Sari mau melangkah pergi tangannya di pegangi oleh Anaza.

Semua mahasiswa yang lewat di depan mereka berdua, menatap mereka dengan pandangan yang berbeda.

Sari risih dengan tatapan mahasiswanya dan dengan menarik napas "Baiklah" ucap Sari pelan. Sari pun melihat kearah mahasiswa yang tadi lagi berbincang dengan dirinya.

"Ibu tinggal dulu, nanti kalau ada apa-apa kamu bisa bertanya dengan ibu" ucap Sari lembut. Mahasiswa itu, Kemudian meninggalkan Sari berdua dengan Anaza.

Dengan menunduk Sari mengikuti Anaza dan mereka berdua berjalan meninggalkan Fakultas dan menuju ke arah parkiran motor Anaza.

"Kita mau kemana?, aku kira kita akan bicara di kantin kampus" tanya Sari.

"Tidak enak mbak bicara di kampus, lebih baik kita bicara di luar kampus saja".

"Tumben ini anak, pikirannya waras" kata Sari dalam hati.

Sari pun menaiki motor Anaza, Anaza memang tidak hobi naik mobil. Dan motor Sari di titipkan dulu di tempat parkiran kampus.

Anaza mengajak Sari ke sebuah cafe, cafenya sangat cantik apalagi waktu masuk kedalamnya. Kita akan melihat bunga yang ada di setiap sudut cafe dan bau cafenya seperti bau semua bunga yang ada di muka bumi ini.

Anaza mengajak Sari ke ruangan VIP, karena Anaza tidak mau ada yang menganggu mereka berdua.

Sari sangat terkesima dengan cafe ini dan apalagi masuk ruang VIP yang juga berbau bunga.

Sari duduk di depan Anaza, pelayan pun masuk tapi Sari cuma memesan minuman saja dan Anaza pun ikut memesan minuman juga.

Setelah pelayan tersebut pergi, Sari memberanikan diri untuk bertanya dengan Anaza, kenapa Anaza mau bicara dengan dia?.

"Anaza, ada apa kamu mau ketemu dengan aku dan bersusah payah menjemput aku di kampus".

"Begini mbak, ini soal ayah" sahut Anaza.

"Soal ayah?, ada apa dengan ayah?" tanya Sari penasaran.

"Mbak, waktu di rumah sakit. Ayah menitipkan satu permintaan dengan aku" sahut Anaza.

"Permintaan apa Anaza" tanya Sari Balik.

Waktu Anaza mau melanjutkan pembicaraannya, pelayan datang dan membawa pesanan mereka.

''Anaza, permintaan apa yang ayah katakan" tanya Sari ulang setelah pelayan tersebut pergi.

"Ayah berpesan supaya aku menjaga mbak, sampai mbak menikah" ucap Anaza.

Sari sangat terkejut dengan ucapan Anaza.

"Tidak mungkin ayah bilang seperti itu, dan kenapa ayah harus meminta kamu Anaza?" kata Sari penasaran dengan permintaan ayah dengan Anaza.

"Aku juga tidak tahu mbak, aku juga terkejut kenapa ayah meminta aku untuk menjaga mbak" ucap Anaza sambil meminum minumannya.

"Tapi kenapa ayah harus bilang seperti itu" kata Sari pelan.

"Aku tahu mbak, mbak tidak akan menerima permintaan ayah. Tapi aku tidak mau ini menjadi beban bagi aku mbak. Setidaknya sampai mbak menikah setelah itu aku bisa bebas dari permintaan ayah ini" kata Anaza.

Sari diam mendengar perkataan Anaza, tapi jika dia menolak permintaan ayah, dia akan menjadi anak durhaka apalagi ini permintaan terakhir ayah.

"Baiklah, kamu akan menjaga aku, tapi sampai aku menikah Anaza. Setelah itu kamu tidak ada lagi tanggung jawab dengan permintaan ayah. Tapi walaupun kamu menjaga aku, aku minta jangan terlalu mencampuri urusan pribadi aku" jelas Sari.

"Aku memang akan memenuhi permintaan terakhir ayah, dan aku tidak akan pernah mencampuri urusan mbak" ucap Anaza datar.

"Aku kira dia akan marah, tapi sepertinya tidak. Ini kesempatan aku untuk membalas dendam dengan Sari, lihat saja Sari sebelum kamu menjadi milik orang lain. kamu akan jadi milik aku" ucap Anaza dalam hati.

Anaza rupanya masih dendam dengan kejadian waktu.

"Ayah, kenapa memberikan permintaan terakhir ayah dengan Anaza?. Aku bukannya tidak mau tapi kenapa harus Anaza yang menjaga aku sampai aku menikah. Ayah tahu bagaimana hubungan aku dengan Anaza. Aku tidak suka Anaza, ayah. Dan sekarang Anaza harus menjaga aku" ucap Sari dalam hati sambil menatap Anaza yang lagi asyik melihat handphonenya.

Sari menikmati minuman yang di pesannya tadi. Dan sambil menciumi wangi ruangan yang serba wangi bunga.

Handphone Sari berbunyi, dan di angkat oleh Sari.

"Assalamualaikum" ucap Sari.

"Wa'alaikumsalam" jawab orang yang menelepon, yang ternyata adalah Arlan.

"Ya mas Arlan" tanya Sari penasaran karena tumben Arlan menelepon Sari, apalagi semenjak mereka sudah tidak ada hubungan lagi.

Anaza yang lagi asyik main handphone, langsung mengangkat wajahnya dan melihat siapa yang menelepon Sari.

"Siapa mbak" tanya Anaza.

Sari yang di tanya melihat kearah Anaza "Mas Arlan" ucap Sari pelan.

Tapi masih kedengaran oleh Arlan. "Kamu dengan siapa Sari" tanya Arlan penasaran dan ada nada cemburu dari pertanyaan Arlan.

Terpopuler

Comments

baby_neon23

baby_neon23

Like...salam Lidya Life Story 🤗

2021-06-07

0

Bayangan Ilusi

Bayangan Ilusi

Boomloke buat Anaza

2021-05-22

0

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Tetap semangat ya Thor!

2021-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2 Pertemuan ke dua.
3 Menjalankan Rencana.
4 Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5 Pertemuan Yang Tak Terduga
6 Menjalankan Rencana Part 2
7 Insiden Tak Terduga
8 Insiden Tak Terduga Part 2
9 Kehilangan Ayah.
10 Permintaan Yang Sulit.
11 Permintaan Yang Sulit Part 2
12 Insiden Memalukan.
13 Drama Di Mulai.
14 Babak Terbaru
15 Berita Ke Hamilan Novi.
16 Ada Rasa Yang Tak Terduga
17 Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18 Kekhawatiran Ibu
19 Kemarahan Anaza.
20 Wanita Masa Lalu Anaza.
21 Kena Masalah
22 Kecemburuan Anaza.
23 Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24 Kebencian Sari.
25 Kemarahan Sari
26 Perjodohan Sari
27 Pembicaraan Sari dan Anaza
28 Kebersamaan Anaza dan Sari
29 Kesedihan Sari
30 Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31 Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32 Sari Menolak Lamaran
33 Menghilangnya ibu
34 Keberadaan Ibu
35 Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36 Keputusan Anaza
37 Empat Puluh Hari Ayah
38 Lee Vs Amel
39 Lamaran Salim dan Septi
40 Perubahan Anaza
41 Novi
42 Pergi Bertiga
43 Kecemburuan Novi
44 Kerinduan Anaza
45 Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46 Dalang Di Balik Video Sari
47 Rencana Mama Anaza
48 Bertemunya Anaza dan Arlan
49 Wira dan Esa
50 Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51 Kecurigaan Sari Dengan Wira
52 Kebucinan Anaza
53 Perasaan Wira dan Esa
54 Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55 Izin Mama Dengan Ibu
56 Kencan
57 Edge Al-Fatih
58 Balada Kehidupan
59 Kedatangan Edge
60 Berdamai
61 Balada Kehidupan Part 2
62 Perasaan Anaza
63 Perkataan Ibu
64 Dilema Anaza
65 Pembicaraan Wira Dan Esa
66 Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67 Acara Henai
68 Drama Di Acara Henai
69 Drama Korea Di Pagi Hari
70 Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71 Faiz Vs Nada
72 Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73 Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74 Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75 Bulan Madu Salim Dan Septi.
76 Lamaran Anaza Untuk Sari
77 Restu Tertunda Dari Ibu
78 Alasan Ibu
79 Keresahan Anaza
80 Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81 Ibu Masuk Rumah Sakit
82 Perpisahan Anaza & Sari
83 Kejadian Yang Tak Terduga
84 Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85 Pertemuan Anaza dan Sari
86 Kehamilan Sari
87 Akhirnya Terbongkar
88 Terbongkar Semuanya
89 Kebersamaan Ibu dan Sari
90 Kegalauan Anaza
91 Drama Malam Hari
92 Anaza dan Sari
93 Restu Ibu
94 Kebencian Novi
95 Curhat Ala Anaza dan Sari
96 Balada cinta Wira dan Esa
97 Balada Cinta Wira dan Esa part 2
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2
Pertemuan ke dua.
3
Menjalankan Rencana.
4
Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5
Pertemuan Yang Tak Terduga
6
Menjalankan Rencana Part 2
7
Insiden Tak Terduga
8
Insiden Tak Terduga Part 2
9
Kehilangan Ayah.
10
Permintaan Yang Sulit.
11
Permintaan Yang Sulit Part 2
12
Insiden Memalukan.
13
Drama Di Mulai.
14
Babak Terbaru
15
Berita Ke Hamilan Novi.
16
Ada Rasa Yang Tak Terduga
17
Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18
Kekhawatiran Ibu
19
Kemarahan Anaza.
20
Wanita Masa Lalu Anaza.
21
Kena Masalah
22
Kecemburuan Anaza.
23
Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24
Kebencian Sari.
25
Kemarahan Sari
26
Perjodohan Sari
27
Pembicaraan Sari dan Anaza
28
Kebersamaan Anaza dan Sari
29
Kesedihan Sari
30
Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31
Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32
Sari Menolak Lamaran
33
Menghilangnya ibu
34
Keberadaan Ibu
35
Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36
Keputusan Anaza
37
Empat Puluh Hari Ayah
38
Lee Vs Amel
39
Lamaran Salim dan Septi
40
Perubahan Anaza
41
Novi
42
Pergi Bertiga
43
Kecemburuan Novi
44
Kerinduan Anaza
45
Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46
Dalang Di Balik Video Sari
47
Rencana Mama Anaza
48
Bertemunya Anaza dan Arlan
49
Wira dan Esa
50
Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51
Kecurigaan Sari Dengan Wira
52
Kebucinan Anaza
53
Perasaan Wira dan Esa
54
Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55
Izin Mama Dengan Ibu
56
Kencan
57
Edge Al-Fatih
58
Balada Kehidupan
59
Kedatangan Edge
60
Berdamai
61
Balada Kehidupan Part 2
62
Perasaan Anaza
63
Perkataan Ibu
64
Dilema Anaza
65
Pembicaraan Wira Dan Esa
66
Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67
Acara Henai
68
Drama Di Acara Henai
69
Drama Korea Di Pagi Hari
70
Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71
Faiz Vs Nada
72
Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73
Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74
Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75
Bulan Madu Salim Dan Septi.
76
Lamaran Anaza Untuk Sari
77
Restu Tertunda Dari Ibu
78
Alasan Ibu
79
Keresahan Anaza
80
Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81
Ibu Masuk Rumah Sakit
82
Perpisahan Anaza & Sari
83
Kejadian Yang Tak Terduga
84
Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85
Pertemuan Anaza dan Sari
86
Kehamilan Sari
87
Akhirnya Terbongkar
88
Terbongkar Semuanya
89
Kebersamaan Ibu dan Sari
90
Kegalauan Anaza
91
Drama Malam Hari
92
Anaza dan Sari
93
Restu Ibu
94
Kebencian Novi
95
Curhat Ala Anaza dan Sari
96
Balada cinta Wira dan Esa
97
Balada Cinta Wira dan Esa part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!