Kemarahan Papa dan rencana Anaza.

Di Kediaman Anaza

"Mama kecewa dengan kamu Anaza" kata mama sebelum naik ke atas.

Anaza diam mendengar perkataan mama, tadi rencananya dia mau merayu Sari agak Sari tergoda. Tapi kenyataannya terbalik, orang tuanya marah dengan dia.

"Mas naik keatas dulu" tutur Salim dan dia pun naik keatas.

Anaza pun berjalan keruang kerja papanya, waktu pintu terbuka disana sudah berdiri papa dengan wajah yang sangat marah.

"Papa" ucap Anaza.

"Apa yang kamu lakukan tadi disana?, papa tidak suka Anaza. Keluarga pak Irama sangat taat dengan agama, dan kamu sudah menghina anak sulung mereka. Kamu tidak tahu apa yang terjadi dengan anaknya?" tutur Papanya.

"Apa salah papa aku bilang begitu?, aku dan mbak Sari sama-sama single. Dan aku..." ucap Anaza tidak mau kalah.

"Itu salah Anaza, sebaiknya kamu minta maaf dengan Sari dan keluarganya. Anaza papa dan mama sangat menghormati Keluarga pak Irama, makanya waktu Salim bilang dia mau melamar Septi anak bungsu pak Irama, papa dan mama setuju. Tapi tadi kamu sudah menghancurkan semuanya." kata papa tegas.

Anaza diam tapi di dalam hatinya dia tidak terima di marahi papanya, karena papanya tidak pernah marah seperti ini.

"Lihat saja aku akan menghancurkan ketaatan agamamu Sari dan kamu akan bertekuk lutut di kakiku" ucap Anaza dalam hati.

"Okey papa dan mama mau apa dari aku sekarang" kata Anaza datar.

"Besok kamu harus datang kerumah pak Irama, dan minta maaf atas omongan kamu Anaza. Terutama dengan Sari." ucap papa.

"Apa minta maaf?, di dalam hidupku aku tidak pernah minta maaf dengan siapa pun. Dan sekarang aku harus minta maaf dengan seorang wanita perawan tua. Lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan dengan wanita tersebut" pikir Anaza licik.

"Baiklah papa, aku akan kerumah pak Irama dan meminta maaf dengan mereka" ucap Anaza walaupun hatinya dongkol dan sudah merencanakan sesuatu di otaknya.

Setelah di marahi oleh sang papa, Anaza pun masuk kedalam kamarnya dan dia membaringkan tubuhnya di atas kasur.

"Sial malam ini, rencananya mau dekati Sari tapi ujung-ujungnya aku di marahi oleh papa.

Dan mama ngambek sama aku" kata Anaza sendiri.

"Lihat saja Sari apa yang aku rasakan malam ini, akan kamu rasakan juga" kata Anaza tersenyum licik.

Di kediaman keluarga Irama.

tok...tok...

"Sari ini ibu" ucap ibu dari luar kamar.

"Ya bu" jawab Sari dan membuka pintu kamarnya.

"Boleh ibu masuk" tanya ibu.

"Masuk bu" ajak Sari sambil menggandeng tangan ibunya.

Ibu pun duduk di pinggir ranjang Sari dan Sari duduk disamping ibu

"Sari, ibu mau bicara soal kejadian tadi" sahut ibu.

Sari diam mendengar ucapan ibu, karena sampai sekarang masih ada rasa dongkol atas ucapan Anaza tadi.

"Mungkin Anaza tidak maksud bicara seperti itu Sari" tutur ibu dan memegangi kedua tangan Sari.

"Tapi kenapa dia bilang seperti itu ibu?, aku tidak pernah mau berhubungan dengan seorang cowok di bawah umur aku ibu. Seakan- akan Anaza itu menghina aku sebagai perawan tua" kata Sari menunduk dan meremas tangan ibu.

"Ibu tahu apa yang kamu rasakan sekarang, tapi agama kita mengajarkan kita tidak boleh membalas dengan apa yang di lakukan oleh orang yang sudah membuat kita kesal, Anaza itu masih muda dan perkataan dia hanya candaan Sari" tutur ibu.

Sari diam mendengar perkataan ibu, tapi di pikiran Sari dia tidak mau lagi berurusan dengan yang namanya Anaza Abdullah Putra. Cukup semalam hal tersebut terjadi dan kedepannya jangan sampai kejadian lagi.

Ibu dan Sari pun menghabiskan waktu dengan bercerita tentang segala hal dan tanpa terasa sampai tengah malam ibu baru kembali kekamarnya.

Keesokan Harinya

Suasana di kediaman keluarga pak Abdullah seperti biasa, tapi anak sulung dari keluarga ini yaitu Anaza Putra Abdullah dari tadi belum kelihatan turun.

"Semalam papa benaran marahi Anaza" kata mama penuh selidik karena mama tahu papa tidak pernah marahi Anaza walaupun Anaza berbuat yang sudah kelewatan batas.

"Mama jangan khawatir, papa sudah marahi Anaza semalam" sahut papa sambil memegangi tangan mama.

"Cieee, sepertinya ada adegan romantis di pagi hari seperti drama-drama Korea" kata Putri terkekeh.

"Putri mulutnya pagi-pagi sudah bicara yang aneh" marah mama dengan Putri.

Putri cemberut dan melanjutkan makannya. Sementara di kamar Anaza sibuk dengan penampilannya, Karena hari ini Anaza ada janji dengan pelanggannya.

"Nanti setelah pekerjaan aku selesai, aku akan pergi kerumah Sari dan akan memainkan rencana yang telah aku buat" kata Anaza tersenyum.

Setelah selesai Anaza turun kebawah untuk sarapan.

"Selamat pagi semuanya" ucap Anaza dan duduk di samping Salim.

"Sudah rapi pagi seperti ini, kamu mau kemana?" tanya papa sambil membaca koran.

"Ada janji dengan teman papa" jawab Anaza sambil makan roti.

"Anaza sudah saatnya kamu ikut papa ke perusahaan, bukan pergi tidak jelas seperti ini" kata papa lagi dan melipat korannya.

"Papa aku sudah bilang, aku tidak mau mengurusi perusahaan, kenapa papa tidak suruh mas salim yang mengurusnya" kata Anaza.

"Salim sudah ada usaha yang harus dia urus sendiri, yang papa omongin ini kamu. Sampai kapan kamu ingin seperti ini, hidup tidak jelas" ucap papa.

Anaza menghentikan makannya"Sampai kapan pun aku tidak pernah mau mengurusi perusahaan papa, Assamualaikum" kata Anaza dan pergi meninggalkan meja makan.

"Lihat anakkmu ma, di bilangin baik-baik dia menjawab seperti itu. Dia mau jadi apa coba tidak ada pekerjaan, keluar dan tidak pulang. Kalau di tanya pasti marah" kata papa.

"Dia juga anak papa, papa yang terlalu memanjakan dia. Makanya dia jadi seperti itu tidak jelas apa yang di lakukan oleh Anaza" sahut mama.

Semua terdiam mendengar perkataan mama, dan akhirnya mereka meneruskan sarapan mereka.

"Pagi-pagi papa sudah membuat aku badmood, aku tidak pernah mau mengurusi perusahaan papa. Karena aku sudah mempunyai penghasilan sendiri yang sangat mengiurkan" kata Anaza di dalam mobil.

Anaza pun pergi ketempat dia janjian dengan pelanggannya.

Di Kediaman Pak Irawan.

Sari kelihatan sangat sibuk, hari ini dia lupa kalau dia ada seminar di sebuah hotel.

"Sari sarapan dulu, nanti kamu sakit" ucap ibu dari meja makan.

"Ibu aku sudah terlambat, aku lupa kalau hari ini ada seminar di hotel. Dan aku yang mewakilinya dari kampus " sahut Sari sambil membenahi buku yang akan di bawa.

"Iya, tapi makan dulu satu sendok" kata ibu dan mengambil satu sendok nasi goreng dan oleh ibu di suapi untuk Sari.

Sari pun berangkat dengan motornya, tadi mau minta diantar oleh ayah. Tapi ayah sudah pergi dengan Septi, dan semalam Sari lupa untuk bilang dengan ayah.

Sampailah Sari ketempat tujuan tidak lupa Sari menggembok motornya, karena motor ini hadiah ayah dari keberhasilan Sari lulus dari SMA dan berhasil masuk ke universitas negeri.

Sari pun mempercepat jalannya karena dia sudah terlambat. Tapi pas Sari mau naik lift dia ketemu dengan orang yang mau dia hindari.

Terpopuler

Comments

baby_neon23

baby_neon23

Like dan favoritnya kak salam Lidya Life Story 🤗

2021-06-07

0

⛔cleansing akun🔒📵🚫

⛔cleansing akun🔒📵🚫

pak, td pegang koran kok gk d gunakan utk nokok kepala anaza, dongkol kan?. wkwk

2021-05-19

0

Sifie

Sifie

hDir ka

2021-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2 Pertemuan ke dua.
3 Menjalankan Rencana.
4 Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5 Pertemuan Yang Tak Terduga
6 Menjalankan Rencana Part 2
7 Insiden Tak Terduga
8 Insiden Tak Terduga Part 2
9 Kehilangan Ayah.
10 Permintaan Yang Sulit.
11 Permintaan Yang Sulit Part 2
12 Insiden Memalukan.
13 Drama Di Mulai.
14 Babak Terbaru
15 Berita Ke Hamilan Novi.
16 Ada Rasa Yang Tak Terduga
17 Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18 Kekhawatiran Ibu
19 Kemarahan Anaza.
20 Wanita Masa Lalu Anaza.
21 Kena Masalah
22 Kecemburuan Anaza.
23 Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24 Kebencian Sari.
25 Kemarahan Sari
26 Perjodohan Sari
27 Pembicaraan Sari dan Anaza
28 Kebersamaan Anaza dan Sari
29 Kesedihan Sari
30 Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31 Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32 Sari Menolak Lamaran
33 Menghilangnya ibu
34 Keberadaan Ibu
35 Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36 Keputusan Anaza
37 Empat Puluh Hari Ayah
38 Lee Vs Amel
39 Lamaran Salim dan Septi
40 Perubahan Anaza
41 Novi
42 Pergi Bertiga
43 Kecemburuan Novi
44 Kerinduan Anaza
45 Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46 Dalang Di Balik Video Sari
47 Rencana Mama Anaza
48 Bertemunya Anaza dan Arlan
49 Wira dan Esa
50 Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51 Kecurigaan Sari Dengan Wira
52 Kebucinan Anaza
53 Perasaan Wira dan Esa
54 Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55 Izin Mama Dengan Ibu
56 Kencan
57 Edge Al-Fatih
58 Balada Kehidupan
59 Kedatangan Edge
60 Berdamai
61 Balada Kehidupan Part 2
62 Perasaan Anaza
63 Perkataan Ibu
64 Dilema Anaza
65 Pembicaraan Wira Dan Esa
66 Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67 Acara Henai
68 Drama Di Acara Henai
69 Drama Korea Di Pagi Hari
70 Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71 Faiz Vs Nada
72 Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73 Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74 Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75 Bulan Madu Salim Dan Septi.
76 Lamaran Anaza Untuk Sari
77 Restu Tertunda Dari Ibu
78 Alasan Ibu
79 Keresahan Anaza
80 Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81 Ibu Masuk Rumah Sakit
82 Perpisahan Anaza & Sari
83 Kejadian Yang Tak Terduga
84 Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85 Pertemuan Anaza dan Sari
86 Kehamilan Sari
87 Akhirnya Terbongkar
88 Terbongkar Semuanya
89 Kebersamaan Ibu dan Sari
90 Kegalauan Anaza
91 Drama Malam Hari
92 Anaza dan Sari
93 Restu Ibu
94 Kebencian Novi
95 Curhat Ala Anaza dan Sari
96 Balada cinta Wira dan Esa
97 Balada Cinta Wira dan Esa part 2
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2
Pertemuan ke dua.
3
Menjalankan Rencana.
4
Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5
Pertemuan Yang Tak Terduga
6
Menjalankan Rencana Part 2
7
Insiden Tak Terduga
8
Insiden Tak Terduga Part 2
9
Kehilangan Ayah.
10
Permintaan Yang Sulit.
11
Permintaan Yang Sulit Part 2
12
Insiden Memalukan.
13
Drama Di Mulai.
14
Babak Terbaru
15
Berita Ke Hamilan Novi.
16
Ada Rasa Yang Tak Terduga
17
Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18
Kekhawatiran Ibu
19
Kemarahan Anaza.
20
Wanita Masa Lalu Anaza.
21
Kena Masalah
22
Kecemburuan Anaza.
23
Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24
Kebencian Sari.
25
Kemarahan Sari
26
Perjodohan Sari
27
Pembicaraan Sari dan Anaza
28
Kebersamaan Anaza dan Sari
29
Kesedihan Sari
30
Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31
Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32
Sari Menolak Lamaran
33
Menghilangnya ibu
34
Keberadaan Ibu
35
Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36
Keputusan Anaza
37
Empat Puluh Hari Ayah
38
Lee Vs Amel
39
Lamaran Salim dan Septi
40
Perubahan Anaza
41
Novi
42
Pergi Bertiga
43
Kecemburuan Novi
44
Kerinduan Anaza
45
Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46
Dalang Di Balik Video Sari
47
Rencana Mama Anaza
48
Bertemunya Anaza dan Arlan
49
Wira dan Esa
50
Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51
Kecurigaan Sari Dengan Wira
52
Kebucinan Anaza
53
Perasaan Wira dan Esa
54
Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55
Izin Mama Dengan Ibu
56
Kencan
57
Edge Al-Fatih
58
Balada Kehidupan
59
Kedatangan Edge
60
Berdamai
61
Balada Kehidupan Part 2
62
Perasaan Anaza
63
Perkataan Ibu
64
Dilema Anaza
65
Pembicaraan Wira Dan Esa
66
Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67
Acara Henai
68
Drama Di Acara Henai
69
Drama Korea Di Pagi Hari
70
Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71
Faiz Vs Nada
72
Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73
Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74
Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75
Bulan Madu Salim Dan Septi.
76
Lamaran Anaza Untuk Sari
77
Restu Tertunda Dari Ibu
78
Alasan Ibu
79
Keresahan Anaza
80
Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81
Ibu Masuk Rumah Sakit
82
Perpisahan Anaza & Sari
83
Kejadian Yang Tak Terduga
84
Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85
Pertemuan Anaza dan Sari
86
Kehamilan Sari
87
Akhirnya Terbongkar
88
Terbongkar Semuanya
89
Kebersamaan Ibu dan Sari
90
Kegalauan Anaza
91
Drama Malam Hari
92
Anaza dan Sari
93
Restu Ibu
94
Kebencian Novi
95
Curhat Ala Anaza dan Sari
96
Balada cinta Wira dan Esa
97
Balada Cinta Wira dan Esa part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!