Pertemuan ke dua.

Anaza pun pergi menemui orang yang dia telepon tadi, walaupun ada rasa jengkel di hatinya.

Sampailah Anaza di tempat janjian tadi dan sudah di sambut oleh tuan rumahnya.

"Ayo masuk sayang, aku sangat merindukan kamu sayang" ajak orang yang ada di dalam rumah.

"Ya sayang, aku juga merindukan kamu" jawab Anaza.

Anaza pun masuk ke dalam rumah tersebut, ternyata pemilik rumah tersebut adalah Novi pacar Anaza.

Di rumah Sari.

Malam ini, akan diadakan makan malam spesial karena calon suami dari adik Sari datang dengan kedua orang tuanya. Sudah dua kali Sari dilangkahi menikah oleh adiknya dan kalau yang bungsu ini menikah berarti sudah tiga kali. Tapi semua hal itu tidak membuat Sari pusing.

Yang di lakukan Sari sekarang adalah membantu ibunya untuk menyiapkan makan malam.

"Sari, kapan ayah dan ibu Melihat kamu duduk di pelaminan menjadi pengantin" tanya ibu.

"Maaf ibu, aku belum bisa melaksanakan keinginan ayah dan ibu untuk melihat aku menjadi pengantin. Apalagi hubungan aku dengan mas Arlan harus berakhir" kata Sari santai sambil memasak sop ayam.

"Tidak apa-apa mungkin kamu dan Arlan tidak berjodoh" sahut ibu sambil menepuk pundak Sari dan meninggalkan Sari sendiri di dapur.

Sebenarnya Sari berusaha untuk santai tapi mendengar perkataan ibu tadi pertahanan Sari runtuh dan dia pun menangis.

Di kediaman Novi.

"Bagaimana sayang?, sudah lama kita tidak melakukannya" tanya Novi setelah yang mereka lakukan.

"Ya sayang terimakasihnya, kamu memang yang terbaik" kata Anaza sambil merokok dan menciumi bibir Novi.

"Mau menginap atau sayang mau pulang" tanya Novi setelah selesai memakai pakaiannya.

"Aku pulang sayang, hari ini orang tuaku akan pergi ke acara makan malam dirumah calonnya mas Salim" kata Anaza sambil memakai pakaiannya.

"Tapi aku masih merindukan kamu sayang" rayu Novi sambil meraba dada Anaza.

"Aku juga sayang, tapi aku tidak enak dengan mas Salim. Nanti dia mencari aku dan nanya kenapa aku tidak pulang" ucap Anaza.

Anaza pun berdiri dan berjalan ke ruang tamu, Novi mengikuti Anaza.

"Aku pulang sayang" kata Anaza dan mencium bibir Novi.

"Ya hati-hati sayang" ucap Novi memelas.

Anaza pun pergi dari rumah Novi, rasa kesal tadi sudah berganti dengan rasa bahagia setelah yang mereka lakukan tadi.

Di kediaman Sari.

"Menurut mbak, bagaimana penampilan aku malam ini" tanya Septi.

"Kamu sangat cantik, adik-adik mbak semuanya cantik" jawab Sari sambil memakaikan jiblab untuk Septi.

"Mbak juga cantik, mbak maafkan Septi ya. Septi menikah mendahului mbak, Septi...."

"Tidak apa-apa Septi, mbak tidak marah. Mungkin jodoh mbak belum datang" kata Sari memotong perkataan Septi.

Septi berdiri dan langsung memeluk mbaknya sambil menangis. Tanpa mereka sadari ada ibu yang mendengar perbincangan mereka berdua.

Ibu pun menangis karena dari dulu keinginan ibu, ingin melihat Sari menikah.

"Sudah jangan menangis, nanti make-upnya luntur dan mbak harus menghiasi wajah kamu lagi. Ayo duduk sini jiblabnya belum selesai mbak pakai" kata Sari.

Septi pun duduk dan Sari memakaikan jiblabnya.

"Anak-anak ibu sudah siap belum?, nanti Salim keburu datang dengan paman dan bibinya" kata ibu setelah tadi mencuci wajahnya dan membenarkan hiasan di wajah ibu.

Sari ketawa Mendengar perkataan ibu dan Sari pun langsung memeluk ibu dari belakang.

"Ibu yang lama ini Septi" ucap Sari tertawa kecil.

Septi yang merasa di pojokan mbaknya pun menoleh dan dengan wajah cemberut, Septi berkata"Ibu lihat mbak Sari!" kata Septi sambil menghentakkan kakinya.

Ibu dan Sari yang melihatnya ketawa melihat tingkat laku Septi yang masih kecil sedangkan sebentar lagi dia mau menikah.

Di kediaman Anaza

"Mama aku tidak usah ikut ya ma" kata Anaza yang dari tadi membujuk mamanya supaya dia tidak ikut.

"Kamu harus ikut, dan lihat masmu melamar karena nanti kamu juga akan menikah. Memangnya kamu tidak mau menikah?" tanya mamanya.

Anaza diam mendengar perkataan mamanya, dan akhirnya dia kalah mendebat dengan mama dan ikut ke acara lamaran Salim.

Salim adalah anak teman dari papa Anaza, tapi dari kecil Salim sudah di asuh oleh orang tua Anaza. Karena orang tua Salim sudah meninggal karena kecelakaan mobil yang sampai sekarang tidak tahu penyebabnya.

Di dalam mobil Anaza cemberut dan dia diam tanpa banyak bicara.

"Kamu kenapa Anaza?, sariawannya dari tadi diam. Biasanya kamu paling cerewet kalau kita pergi bersama seperti ini" ucap Salim.

Kedua adik Anaza, Ratih dan Putri ketawa Mendengar ucapan Salim.

"Bukan sariawan mas, tapi mas Anaza ini lagi patah hati karena di tinggal pacarnya menikah" kata Putri.

"Benarkah?, siapa Anaza?" tanya Salim.

"Tidak ada mas" ucap Anaza sewot.

mereka pun tertawa mendengar ucapan Anaza, dan Anaza diam menahan marah sambil melihat keluar jendela.

Mereka mengendarai dua mobil, papa dan mama satu mobil dan anak-anak satu mobil lagi.

Sampailah mereka di rumah keluarga Rhoma, ayahnya Septi dan Sari.

"Assalamualaikum" ucap Salim.

"Wa'alaikumsalam, ayo masuk" ajak ibu.

Mereka pun masuk ke dalam rumah, dan ibu mempersilahkan mereka untuk duduk di ruang tamu.

"Tunggu sebentar ya, aku panggilkan ayah anak-anak" kata ibu meninggalkan mereka.

Sari datang membawakan minuman dan makanan kecil untuk tamu yang datang.

"Silahkan di minum, cuma ini yang bisa kami hidangkan" kata Sari sambil duduk.

"Ini mbaknya Septi ya?" tanya mama Anaza.

"Iya, nama aku Sari tante" jawab Sari.

Anaza melihat wanita yang duduk di depannya, yang baru di temuinya pagi tadi di cafe.

"Kok sendirian, dimana suaminya?" Tanya Anaza dalam hati.

" Mbak, masih mengajar di universitas negeri UNSRI?" Tanya Salim.

"Iya Salim" jawab Sari.

"Mbak, dua anak ini kuliah disana. yang ini di Fakultas Ilmu Komputer dan yang satu ini Fakultas Ekonomi" tunjuk Salim dengan Ratih dan Putri.

"Mas Salim jangan main tunjuk aja" ucap Ratih.

" Mbak kenalkan nama aku Ratih Indriani dan yang ini Putri Indriana. Kami ini kembar mbak dan yang dari tadi cemberut ini, dia adalah kakak kami namanya Anaza Abdullah Putra" kata Ratih akhirnya mengenalkan kedua saudaranya. Dan Sari tersenyum kecil Melihat tingkah Ratih.

"Mbak mengajar apa" tanya Putri.

"Mengajar di Fakultas Bahasa Sastra" jawab Sari.

"Oh..Sari ini seorang dosennya" tanya mama.

"Iya tante" jawab Sari malu.

Anaza diam dan menyimak pembicaraan yang ada di depannya.

"Anak tante ini juga kuliah di UNSRI, tapi sudah di wisuda Beberapa tahun yang lalu, mengambil jurusan Ekonomi Bisnis" kata mama.

" Mama" Sahut Anaza.

"Diamkan saja Sari, Anaza ini memang seperti ini orangnya. Sepertinya hari ini dia lagi badmood" kata mama lagi, dan Anaza pun cemberut Mendengar perkataan mamanya.

Ibu dan ayah turun dan di belakangnya ada Septi yang menunduk.

" Maafnya di tinggal lama" kata ibu.

"Tidak apa-apa mbak" jawab mama.

Mereka pun makan malam bersama dan sambil makan mereka pun masih bercanda.

Anaza makan tapi matanya terus memandangi wajah Sari.

"Lihat saja aku akan mendekatinya, dan jangan panggil aku Anaza Putra Abdullah kalau aku tidak bisa mendekatinya dan mendapatkannya" Kata Anaza dalam hati.

Terpopuler

Comments

💎"Bs"Najwa"FNT🐱

💎"Bs"Najwa"FNT🐱

hadirr lanjutt thorr

2021-09-05

0

syafridawati

syafridawati

aku mpir dengan fav dan leke mbak fallbak balik ya mbak

2021-07-27

0

M⃠❀⃟✵🦃🄷🄴🄼🄰🐝⃞⃟𝕾𝕳

M⃠❀⃟✵🦃🄷🄴🄼🄰🐝⃞⃟𝕾𝕳

lanjott

2021-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2 Pertemuan ke dua.
3 Menjalankan Rencana.
4 Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5 Pertemuan Yang Tak Terduga
6 Menjalankan Rencana Part 2
7 Insiden Tak Terduga
8 Insiden Tak Terduga Part 2
9 Kehilangan Ayah.
10 Permintaan Yang Sulit.
11 Permintaan Yang Sulit Part 2
12 Insiden Memalukan.
13 Drama Di Mulai.
14 Babak Terbaru
15 Berita Ke Hamilan Novi.
16 Ada Rasa Yang Tak Terduga
17 Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18 Kekhawatiran Ibu
19 Kemarahan Anaza.
20 Wanita Masa Lalu Anaza.
21 Kena Masalah
22 Kecemburuan Anaza.
23 Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24 Kebencian Sari.
25 Kemarahan Sari
26 Perjodohan Sari
27 Pembicaraan Sari dan Anaza
28 Kebersamaan Anaza dan Sari
29 Kesedihan Sari
30 Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31 Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32 Sari Menolak Lamaran
33 Menghilangnya ibu
34 Keberadaan Ibu
35 Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36 Keputusan Anaza
37 Empat Puluh Hari Ayah
38 Lee Vs Amel
39 Lamaran Salim dan Septi
40 Perubahan Anaza
41 Novi
42 Pergi Bertiga
43 Kecemburuan Novi
44 Kerinduan Anaza
45 Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46 Dalang Di Balik Video Sari
47 Rencana Mama Anaza
48 Bertemunya Anaza dan Arlan
49 Wira dan Esa
50 Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51 Kecurigaan Sari Dengan Wira
52 Kebucinan Anaza
53 Perasaan Wira dan Esa
54 Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55 Izin Mama Dengan Ibu
56 Kencan
57 Edge Al-Fatih
58 Balada Kehidupan
59 Kedatangan Edge
60 Berdamai
61 Balada Kehidupan Part 2
62 Perasaan Anaza
63 Perkataan Ibu
64 Dilema Anaza
65 Pembicaraan Wira Dan Esa
66 Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67 Acara Henai
68 Drama Di Acara Henai
69 Drama Korea Di Pagi Hari
70 Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71 Faiz Vs Nada
72 Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73 Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74 Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75 Bulan Madu Salim Dan Septi.
76 Lamaran Anaza Untuk Sari
77 Restu Tertunda Dari Ibu
78 Alasan Ibu
79 Keresahan Anaza
80 Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81 Ibu Masuk Rumah Sakit
82 Perpisahan Anaza & Sari
83 Kejadian Yang Tak Terduga
84 Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85 Pertemuan Anaza dan Sari
86 Kehamilan Sari
87 Akhirnya Terbongkar
88 Terbongkar Semuanya
89 Kebersamaan Ibu dan Sari
90 Kegalauan Anaza
91 Drama Malam Hari
92 Anaza dan Sari
93 Restu Ibu
94 Kebencian Novi
95 Curhat Ala Anaza dan Sari
96 Balada cinta Wira dan Esa
97 Balada Cinta Wira dan Esa part 2
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2
Pertemuan ke dua.
3
Menjalankan Rencana.
4
Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5
Pertemuan Yang Tak Terduga
6
Menjalankan Rencana Part 2
7
Insiden Tak Terduga
8
Insiden Tak Terduga Part 2
9
Kehilangan Ayah.
10
Permintaan Yang Sulit.
11
Permintaan Yang Sulit Part 2
12
Insiden Memalukan.
13
Drama Di Mulai.
14
Babak Terbaru
15
Berita Ke Hamilan Novi.
16
Ada Rasa Yang Tak Terduga
17
Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18
Kekhawatiran Ibu
19
Kemarahan Anaza.
20
Wanita Masa Lalu Anaza.
21
Kena Masalah
22
Kecemburuan Anaza.
23
Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24
Kebencian Sari.
25
Kemarahan Sari
26
Perjodohan Sari
27
Pembicaraan Sari dan Anaza
28
Kebersamaan Anaza dan Sari
29
Kesedihan Sari
30
Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31
Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32
Sari Menolak Lamaran
33
Menghilangnya ibu
34
Keberadaan Ibu
35
Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36
Keputusan Anaza
37
Empat Puluh Hari Ayah
38
Lee Vs Amel
39
Lamaran Salim dan Septi
40
Perubahan Anaza
41
Novi
42
Pergi Bertiga
43
Kecemburuan Novi
44
Kerinduan Anaza
45
Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46
Dalang Di Balik Video Sari
47
Rencana Mama Anaza
48
Bertemunya Anaza dan Arlan
49
Wira dan Esa
50
Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51
Kecurigaan Sari Dengan Wira
52
Kebucinan Anaza
53
Perasaan Wira dan Esa
54
Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55
Izin Mama Dengan Ibu
56
Kencan
57
Edge Al-Fatih
58
Balada Kehidupan
59
Kedatangan Edge
60
Berdamai
61
Balada Kehidupan Part 2
62
Perasaan Anaza
63
Perkataan Ibu
64
Dilema Anaza
65
Pembicaraan Wira Dan Esa
66
Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67
Acara Henai
68
Drama Di Acara Henai
69
Drama Korea Di Pagi Hari
70
Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71
Faiz Vs Nada
72
Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73
Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74
Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75
Bulan Madu Salim Dan Septi.
76
Lamaran Anaza Untuk Sari
77
Restu Tertunda Dari Ibu
78
Alasan Ibu
79
Keresahan Anaza
80
Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81
Ibu Masuk Rumah Sakit
82
Perpisahan Anaza & Sari
83
Kejadian Yang Tak Terduga
84
Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85
Pertemuan Anaza dan Sari
86
Kehamilan Sari
87
Akhirnya Terbongkar
88
Terbongkar Semuanya
89
Kebersamaan Ibu dan Sari
90
Kegalauan Anaza
91
Drama Malam Hari
92
Anaza dan Sari
93
Restu Ibu
94
Kebencian Novi
95
Curhat Ala Anaza dan Sari
96
Balada cinta Wira dan Esa
97
Balada Cinta Wira dan Esa part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!