Menjalankan Rencana Part 2

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Sari. Belum lagi lelah karena seminar dan di tambah lagi dengan sikap dan perkataan Anaza yang membuat Sari kesal dan sebal bercampur jadi satu.

Sari tidak habis dengan apa yang dilakukan Anaza tadi, lama kelamaan Sari mulai membenci semua yang di lakukan oleh Anaza.

"Assalamualaikum," ucap Sari pas sudah sampai di rumahnya.

"Ibu..." teriak Sari karena keadaan rumah yang kelihatan sepi, tapi pintu depan tidak terkunci.

"Sari suaranya" ucap ibu keluar dari dapur.

"Maaf ibu, kebiasaan" kata Sari terkikik sambil memeluk ibunya.

Ibu tersenyum melihat tingkah Sari, "Ya Allah berikan dia yang terbaik untuk Sari" kata ibu dalam hati.

Di Sebuah Cafe.

"Maaf bro" kata Anaza dengan teman-teman nya karena terlambat datang.

"Anaza, kamu masih melakukan pekerjaan itu" tanya Faiz Kemudian.

"Masihlah, aku suka dengan uangnya" jawab Anaza.

"Anaza hentikan Semuanya, dan putuskan hubungan kamu dengan Novi. Kamu harus mulai hidup kamu lebih baik, jangan seperti ini terus" sahut Vian.

Mereka adalah sahabat-sahabat Anaza dari kecil yaitu Faiz, Vian, dan Wira. Mereka sering mengingatkan Anaza tentang pekerjaan yang di lakukan oleh Anaza, tapi tidak pernah di dengarkan oleh Anaza.

Mereka juga tidak habis pikir dengan apa yang di lakukan oleh Anaza, karena Anaza bisa kerja mengantikan papanya di kantor. Tapi Anaza tidak mau, dia memilih pekerjaan yang bisa membuat semuanya hancur apalagi kalau keluarga besar Anaza tahu.

"Ada yang mau aku ceritakan dengan kalian" kata Anaza.

"Apa?, kalau kamu mau cerita tentang bagaimana perkasa kamu dengan tante-tante yang kamu layani. Lebih baik tidak usah, kami sudah bosan mendengarnya" sahut Wira.

"Bukan cerita soal itu, tapi ini soal lain. Aku mau mengerjai seorang perawan tua, kakak kandungnya calon mas Salim. Dia itu sangat angkuh, dan sangat muliakan agamanya. Tapi lihat saja apa yang akan aku lakukan?" cerita Anaza.

"Jangan Anaza kasihan lihatnya, lagian apa salah dia dengan kamu?" tanya Vian.

"Tidak ada, aku cuma tidak suka dengan sikapnya yang angkuh. Sedangkan kalau di lihat dari dirinya tidak ada yang bisa diambil, kecuali pendidikannya" tutur Anaza.

"Hati-hati Anaza, nanti hukum karma berlaku. Sebaliknya kamu yang akan suka dengan dia" ucap Faiz.

"Itu tidak akan pernah terjadi, Karena tidak mungkin aku harus menikah dengan wanita dewasa" Anaza berkata dengan nada sewot.

Teman-temannya yang mendengar perkataan Anaza langsung tertawa.

"Sebenarnya aku sangat jijik dengan mereka, tapi uangnya bro yang sangat menjanjikan" kata Anaza kemudian.

"Tobatlah bro, jangan sampai karma berlaku dan kamu kena batunya" sahut Vian.

"Tidak akan, sampai aku sudah bosan aku baru berhenti melakukannya" sahut Anaza.

Mereka bertiga hanya menggelengkan kepala, karena Anaza orangnya sangat keras dan paling tidak mau di omongin.

Setelah selesai bertemu dengan teman-temannya, Anaza pun pergi kerumah pak Irama.

Karena Anaza sudah berjanji dengan papanya untuk minta maaf atas kelakuan Anaza semalam dengan keluarga pak Irama terutama dengan Sari.

"Ibu, aku mau ke supermarket dulu ya" ucap Sari.

"Ya hati-hati" jawab ibunya.

Sari pun pergi ke supermarket yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

"Assalamualaikum" ucap suara seorang.

"Wa'alaikumsalam" jawab Orang dari dalam rumah ternyata ibu.

Ibu pun membukakan pintu dan betapa terkejutnya ibu rupanya yang bertamu adalah Anaza.

"Ayo masuk nak" ibu mempersilahkan Anaza untuk masuk ke dalam.

Anaza pun masuk kedalam rumah, dan dia pun duduk.

"Ibu kok sepi pada kemana semua" tanya Anaza basa basi.

"Ayah dan Septi belum pulang sedangkan Sari lagi kesupermaket" jawab ibu.

"Ada yang mau aku bicarakan bu" kata Anaza.

"Ya ada apa" tanya ibu.

"Tapi tidak enak kalau tidak ada ayah" jawab Anaza.

Sebenarnya walaupun tidak ada ayah pun, Anaza bisa minta maaf dengan ibu atas ucapan dia semalam.

"Kalau begitu duduklah dulu, ibu mau melanjutkan masak" ucap ibu dan kemudian ibu ke dapur.

"Kalau tidak karena papa aku malas minta maaf apalagi dengan perawan tua itu" gerutu Anaza.

Ibu pun kembali lagi dengan membawa makanan dan minuman untuk Anaza.

"Silahkan nak Anaza" ucap ibu.

"Ya bu, terima kasihnya" balas Anaza.

Anaza pun duduk sambil menikmati hidangan yang diberikan oleh ibu Ani.

"Assalamualaikum" teriak Sari.

Memang sudah kebiasaan Sari kalau pulang dari manapun mau masuk rumah dan mengucapkan salam pasti teriak. Kalau ayah tahu sudah pasti di marahi oleh ayah karena tidak sopan, tapi Sari anaknya keras kepala dan masih tetap dia lakukan.

"Wa'alaikumsalam" jawab Anaza.

"Apa yang kamu lakukan disini?" teriak Sari terkejut karena melihat Anaza yang duduk di ruang tamu.

"Karena rindu dengan mbak" jawab Anaza tersenyum.

"Ibu" teriak Sari.

Ibu yang ada di dapur langsung kedepan, karena mendengar teriakkan Sari.

"Ya Allah Sari, jangan teriak-teriak tidak malu di lihat oleh Anaza" kata ibu sambil memukuli pundak Sari.

"Aduh sakit bu!, ini kenapa manusia rese satu ini ada disini ibu" tanya Sari sambil memegangi pundaknya.

"Anaza datang kesini untuk menemui ayah" terang ibu dengan Sari. Sari hanya diam mendengar perkataan ibu dan kemudian dia langsung ke atas menuju kamarnya.

Sari sampai kekamarnya dan langsung membaringkan tubuhnya diatas kasur.

"Kenapa dia ada disini?, manusia rese sedunia.

Seharusnya kalau dia mau bicara dengan ayah sampaikan saja pesan dengan ibu" gumam Sari sendiri.

Sari pun memejamkan matanya agar pas dia bangun nanti Anaza sudah pergi dari rumahnya.

"Anaza maafkan Sari dia memang suka seperti itu" kata ibu.

"Tidak apa-apa bu, mungkin mbak Sari tidak suka aku disini" jawab Anaza sedih.

Ibu ketawa mendengar omongan Anaza dan ibu meninggalkan Anaza sendirian di ruang tamu.

"Dia pikir siapa dirinya?, dasar perawan tua" gumam Anaza kecil.

sebelum ke dapur, ibu menyempatkan diri ke atas dan ke kamar Sari. Pas pintunya di buka rupanya Sari lagi tidur dan ibu pun meninggalkan kamar Sari.

Sudah dua jam Anaza menunggu ayah pulang, Akhirnya Anaza tertidur di ruang tamu.

Ibu yang sudah selesai masak dan beres-beres dapur, keruang tamu untuk melihat Anaza tapi rupanya Anaza juga tertidur.

Ibu meninggalkan Anaza yang tidur sangat nyenyak, dan kemudian ibu ke halaman belakang untuk menyiram tanamannya.

Tanaman ibu berada di rumah kaca dan ibu menanam macam-macam bunga dan tanaman yang lain.

Sari terbangun dari tidurnya, dia pun mencuci wajahnya dan Sari pun melaksanakan shalat ashar,. Setelah selesai shalat Sari turun kebawah dan mencari ibu. Waktu dia melewati ruang tamu dilihatnya Anaza yang tertidur, Kemudian Sari ke halaman belakang untuk mencari ibu.

Sari tahu kalau jam seperti ini, ibu pasti ke rumah kacanya.

"Ibu" Sari mengejutkan ibu.

"Ini anak!" kata ibu sambil memukuli tangan Sari.

"Ibu ini suka banget memukuli aku" gerutu Sari.

"Ini anak, sudah teruskan ini. Ibu mau mandi dan sudah itu shalat" kata Ibu Kemudian pergi meninggalkan Sari yang cemberut.

Sari menyiram semua tanaman di rumah kaca, tanpa dia sadari kalau dari tadi ada yang memperhatikan apa yang dia lakukan.

Terpopuler

Comments

Teteh Nadia

Teteh Nadia

salam kembali dari cinta di dalam perjodohan

2021-06-13

1

Sifie

Sifie

semangat

2021-04-26

0

M⃠❀⃟✵🦃🄷🄴🄼🄰🐝⃞⃟𝕾𝕳

M⃠❀⃟✵🦃🄷🄴🄼🄰🐝⃞⃟𝕾𝕳

lanjut😂

2021-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2 Pertemuan ke dua.
3 Menjalankan Rencana.
4 Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5 Pertemuan Yang Tak Terduga
6 Menjalankan Rencana Part 2
7 Insiden Tak Terduga
8 Insiden Tak Terduga Part 2
9 Kehilangan Ayah.
10 Permintaan Yang Sulit.
11 Permintaan Yang Sulit Part 2
12 Insiden Memalukan.
13 Drama Di Mulai.
14 Babak Terbaru
15 Berita Ke Hamilan Novi.
16 Ada Rasa Yang Tak Terduga
17 Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18 Kekhawatiran Ibu
19 Kemarahan Anaza.
20 Wanita Masa Lalu Anaza.
21 Kena Masalah
22 Kecemburuan Anaza.
23 Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24 Kebencian Sari.
25 Kemarahan Sari
26 Perjodohan Sari
27 Pembicaraan Sari dan Anaza
28 Kebersamaan Anaza dan Sari
29 Kesedihan Sari
30 Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31 Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32 Sari Menolak Lamaran
33 Menghilangnya ibu
34 Keberadaan Ibu
35 Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36 Keputusan Anaza
37 Empat Puluh Hari Ayah
38 Lee Vs Amel
39 Lamaran Salim dan Septi
40 Perubahan Anaza
41 Novi
42 Pergi Bertiga
43 Kecemburuan Novi
44 Kerinduan Anaza
45 Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46 Dalang Di Balik Video Sari
47 Rencana Mama Anaza
48 Bertemunya Anaza dan Arlan
49 Wira dan Esa
50 Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51 Kecurigaan Sari Dengan Wira
52 Kebucinan Anaza
53 Perasaan Wira dan Esa
54 Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55 Izin Mama Dengan Ibu
56 Kencan
57 Edge Al-Fatih
58 Balada Kehidupan
59 Kedatangan Edge
60 Berdamai
61 Balada Kehidupan Part 2
62 Perasaan Anaza
63 Perkataan Ibu
64 Dilema Anaza
65 Pembicaraan Wira Dan Esa
66 Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67 Acara Henai
68 Drama Di Acara Henai
69 Drama Korea Di Pagi Hari
70 Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71 Faiz Vs Nada
72 Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73 Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74 Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75 Bulan Madu Salim Dan Septi.
76 Lamaran Anaza Untuk Sari
77 Restu Tertunda Dari Ibu
78 Alasan Ibu
79 Keresahan Anaza
80 Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81 Ibu Masuk Rumah Sakit
82 Perpisahan Anaza & Sari
83 Kejadian Yang Tak Terduga
84 Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85 Pertemuan Anaza dan Sari
86 Kehamilan Sari
87 Akhirnya Terbongkar
88 Terbongkar Semuanya
89 Kebersamaan Ibu dan Sari
90 Kegalauan Anaza
91 Drama Malam Hari
92 Anaza dan Sari
93 Restu Ibu
94 Kebencian Novi
95 Curhat Ala Anaza dan Sari
96 Balada cinta Wira dan Esa
97 Balada Cinta Wira dan Esa part 2
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2
Pertemuan ke dua.
3
Menjalankan Rencana.
4
Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5
Pertemuan Yang Tak Terduga
6
Menjalankan Rencana Part 2
7
Insiden Tak Terduga
8
Insiden Tak Terduga Part 2
9
Kehilangan Ayah.
10
Permintaan Yang Sulit.
11
Permintaan Yang Sulit Part 2
12
Insiden Memalukan.
13
Drama Di Mulai.
14
Babak Terbaru
15
Berita Ke Hamilan Novi.
16
Ada Rasa Yang Tak Terduga
17
Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18
Kekhawatiran Ibu
19
Kemarahan Anaza.
20
Wanita Masa Lalu Anaza.
21
Kena Masalah
22
Kecemburuan Anaza.
23
Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24
Kebencian Sari.
25
Kemarahan Sari
26
Perjodohan Sari
27
Pembicaraan Sari dan Anaza
28
Kebersamaan Anaza dan Sari
29
Kesedihan Sari
30
Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31
Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32
Sari Menolak Lamaran
33
Menghilangnya ibu
34
Keberadaan Ibu
35
Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36
Keputusan Anaza
37
Empat Puluh Hari Ayah
38
Lee Vs Amel
39
Lamaran Salim dan Septi
40
Perubahan Anaza
41
Novi
42
Pergi Bertiga
43
Kecemburuan Novi
44
Kerinduan Anaza
45
Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46
Dalang Di Balik Video Sari
47
Rencana Mama Anaza
48
Bertemunya Anaza dan Arlan
49
Wira dan Esa
50
Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51
Kecurigaan Sari Dengan Wira
52
Kebucinan Anaza
53
Perasaan Wira dan Esa
54
Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55
Izin Mama Dengan Ibu
56
Kencan
57
Edge Al-Fatih
58
Balada Kehidupan
59
Kedatangan Edge
60
Berdamai
61
Balada Kehidupan Part 2
62
Perasaan Anaza
63
Perkataan Ibu
64
Dilema Anaza
65
Pembicaraan Wira Dan Esa
66
Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67
Acara Henai
68
Drama Di Acara Henai
69
Drama Korea Di Pagi Hari
70
Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71
Faiz Vs Nada
72
Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73
Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74
Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75
Bulan Madu Salim Dan Septi.
76
Lamaran Anaza Untuk Sari
77
Restu Tertunda Dari Ibu
78
Alasan Ibu
79
Keresahan Anaza
80
Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81
Ibu Masuk Rumah Sakit
82
Perpisahan Anaza & Sari
83
Kejadian Yang Tak Terduga
84
Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85
Pertemuan Anaza dan Sari
86
Kehamilan Sari
87
Akhirnya Terbongkar
88
Terbongkar Semuanya
89
Kebersamaan Ibu dan Sari
90
Kegalauan Anaza
91
Drama Malam Hari
92
Anaza dan Sari
93
Restu Ibu
94
Kebencian Novi
95
Curhat Ala Anaza dan Sari
96
Balada cinta Wira dan Esa
97
Balada Cinta Wira dan Esa part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!