Menjalankan Rencana.

Setelah selesai acara makan malam, semua keluarga berkumpul di ruang tamu.

"Kedatangan kami sekeluarga kesini untuk melamar anak anda Septi" ucap papa membuka pembicaraan diantara kedua Keluarga.

"Untuk anak kami Salim Andriansyah, bukan untuk anak kami Anaza Putra Abdullah" ucap papa lagi sambil tertawa.

Semua orang yang berada disana ketawa mendengar perkataan papa. Tapi Anaza tidak ketawa dia malah masih cemberut mendengar perkataan papa.

"Papa ini ada-ada saja, siapa juga yang mau menikah?. Karena aku sudah merasakan Semuanya, dari yang tidak enak sampai enak" kata Anaza dalam hati.

Orang tua sudah menentukan kapan acara pernikahan di laksanakan, dan tidak sekali-kali mereka mencandai Anaza. Anaza itu orangnya tidak suka di candai dan dia juga orang yang tidak suka urusan pribadinya di campuri orang lain.

Kalau Anaza marah, dia sangat jahat tapi dia paling takut dengan orang tuanya dan semua yang di tuai dalam kedua Keluarga.

"Sari" panggil mama.

"Ya ada apa tante?" jawab Sari.

"Maaf ya, ini tidak apa-apa jika Septi menikah dulu" tanya mama.

"Aku tidak mempermasalahkannya tante, berarti jodoh Septi sudah dekat" ucap Sari tersenyum kecil.

Anaza yang dari tadi diam langsung tertarik dengan perbicarangan antara mama dengan Sari.

"Jadi wanita ini belum menikah, semakin mudah aku mendekatinya" gumam Anaza dalam hati.

"Anaza mau kemana?" tanya mama.

"Mau kebelakang ma" jawab Anaza.

Anaza pun jalan ke arah belakang rumah Sari, disana Anaza melihat Sari yang duduk di samping kolam ikan. Tadi memang Sari minta izin untuk keatas tapi rupanya dia ada disini.

"Hai mbak Sari" panggil Anaza.

Sari pun menoleh dan tersenyum kecil dengan Anaza.

"Kamu kenapa disini?" tanya Sari.

"Bosen mbak di dalam jadi aku jalan-jalan kesini, dan ketemu mbak" kata Anaza dan duduk disamping Sari.

"Mbak juga kenapa disini?, tadi mbak bilang mau keatas. Aku kira mbak mau tidur" tanya Anaza Kemudian.

"Tidak apa-apa Anaza" jawab Sari.

"Baiklah mbak, oh ya mbak aku tidak tahu kalau mbak jadi dosen di UNSRi" kata Anaza.

"Iya sudah lama aku mengajar disana sekitar delapan tahun, dari asisten dosen dan Sekarang jadi dosen" kata Sari menjelaskan semuanya.

"Aku tidak pernah ke Fakultas Bahasa Sastra, jadi aku tidak tahu kalau disana ada dosen yang manis seperti mbak Sari" kata Anaza mengombali Sari.

Sari yang mendengarnya tertawa, "Ya ampun anak zaman sekarang gombalannya, yang mendengarnya pasti langsung luluh" kata Sari setelah berhenti ketawa.

"Benar mbak, mbak memang manis" ucap Anaza sambil memandangi wajah Sari.

Sari yang wajahnya di pandangin oleh Anaza menunduk menahan malu.

"Kenapa Anaza melihat aku seperti itu?, kenapa juga jantung ini harus berdetak seperti ini?" ucap Sari dalam hati.

"Mbak kenapa menunduk seperti itu?, mbak malunya dengan aku" tanya Anaza, tapi dalam hatinya Anaza senang karena bisa membuat Sari menunduk malu seperti ini.

"Siapa yang malu?, aku ingin menunduk saja Anaza" kata Sari membuang rasa malunya.

Anaza ketawa mendengar perkataan Sari, karena jelas-jelas Sari menunduk karena di lihatin oleh Anaza.

"Asyik aku ada mainan baru, dan sepertinya ini lebih asyik dari pada yang sudah-sudah" kata Anaza dalam hati.

"Anaza aku mau kedalam dulunya" Sari pun berdiri dan pas dia ingin melangkah, Anaza memegangi tangannya dan Sari pun menoleh.

"Anaza apa yang kamu lakukan?, tolong lepaskan" ucap Sari.

"Ups maaf mbak" Anaza pun melepaskan pegangan tangannya.

Sari pun tersenyum dan pergi meninggalkan Anaza.

Sari jalan ke ruang tengah, disana semua keluarga pada ketawa dan Sari tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

"Sari, sini" panggil ibu.

"Ya bu, ada apa?" tanya Sari dan duduk di dekat ibunya.

"Mbak, Sari ini banyak temannya. Sari ikut pengajian di Masjid Agung, dan Sari menjadi salah satu pengurus majelis disana" kata ibu menjelaskannya.

"Bagus itu, jadi mama bisa minta tolong Sari untuk mencarikan calon untuk Anaza. Anaza itu umurnya sudah dua puluh lima, tapi belum pernah Mengenalkan kami dengan calonnya".

"Ya tante, nanti suruh Anaza datang ke Masjid Agung, dan temui aku disana. Nanti aku kasih tahu kapan ada kajian pengajian, selain itu Anaza juga bisa belajar tentang agama".

"Sari jangan panggil tante, panggil mama. Kitakan sudah jadi satu keluarga" kata mama.

Sari tersenyum mendengar perkataan mama.

"Ya mama".

Anaza masuk kedalam rumah dan melihat semua keluarga berkumpul dan mereka ketawa.

"Lihat yang di omongin datang" teriak Putri.

"Kalian omongin apa tentang aku" tutur Anaza sewot.

"Ini anak tidak di rumah sendiri, di rumah orang lain pun selalu marah - marah" kata papa. Anaza pun duduk disamping papanya.

"Siapa yang marah pa?, aku tidak marah" tutur Anaza menyendarkan tubuhnya dibelakang sofa.

Semua keluarga tertawa mendengar perkataan Anaza, yang sekarang sudah sibuk dengan handphonenya.

"Sari, mama menyerahkan semuanya dengan kamu. Pokoknya cari perempuan yang bisa mengajarkan Anaza semua hal yang positif dalam hidup ini. Karena sebagai orang tua kami sepertinya sudah gagal" tutur mama sedih.

"Mama jangan bilang seperti itu, mungkin bagi Anaza belum ada yang cocok untuk menjadi isterinya. Nanti kalau ada yang pas, pasti Anaza akan mengenalkan perempuan itu dengan kita semua" bilang Sari dan duduk disamping mama sambil mengusap tangah mama.

"Ya Sari mama mengerti tapi mama ingin dapat menantu seperti anak dan teman bagi mama" ucap mama.

"Insyaallah mama, nanti suatu hari pasti mama akan dapat apa yang mama inginkan?, tapi nanti akan aku carikan calon yang cocok untuk Anaza" sahut Sari.

"Rupanya mereka ingin menjodohkan aku dengan temannya Sari" kata Anaza dalam hati.

"Mama sepertinya aku sudah ada calon" kata Anaza.

Orang yang mendengar perkataan Azana langsung berhenti bicara dan melihat ke arah Anaza.

"Siapa Anaza?" tanya papa.

"Mama kenal tidak orangnya?, bagaimana dia Anaza?" tanya mama.

"Mama kenal orangnya sangat kenal mama" sahut Anaza yang menjawab dengan sangat santai sambil menyenderkan tubuhnya di sofa.

"Siapa?" tanya mereka serempak.

"Mbak Sari" jawab Anaza santai.

Mereka yang mendengarnya terdiam dan langsung melihat wajah Anaza. Begitu juga Sari, dia langsung menatap Anaza.

"Apa maksudmu Anaza?" tanya Sari.

"Anaza jangan bercanda!" kata papa sewot.

"Aku tidak bercanda papa" ucap Anaza santai.

Sari langsung berdiri"Maaf papa...mama, aku memang terlambat untuk menikah tapi bukan berarti anak anda bisa menghina aku" kata Sari langsung pergi meninggalkan ruang tengah tersebut.

"Mas Irama..mbak Ani maafkan Anaza, kami permisi pulang. Nanti masalah pernikahan bisa di bicarakan langsung dengan Salim" kata papa dan langsung pulang dan semuanya mengikuti papa.

"Anaza apa yang kamu lakukan?, mama tidak menyangka mulutmu" kata mama pas mereka sampai di depan mobil.

"Mama ayo masuk" sahut Papa dengan nada tinggi."Dan kamu Anaza kita harus bicara, nanti papa tunggu kamu di ruang kerja papa" tutur papa pas mau masuk ke dalam mobil.

"Ayo Anaza" ajak Salim.

Terpopuler

Comments

Bery🍓🍓🍓

Bery🍓🍓🍓

hadir cantik

2021-06-03

0

⛔cleansing akun🔒📵🚫

⛔cleansing akun🔒📵🚫

2 like cinta sampe.
sling dukung sampe akhir y thor

2021-05-17

0

M⃠❀⃟✵🦃🄷🄴🄼🄰🐝⃞⃟𝕾𝕳

M⃠❀⃟✵🦃🄷🄴🄼🄰🐝⃞⃟𝕾𝕳

lanjut

2021-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2 Pertemuan ke dua.
3 Menjalankan Rencana.
4 Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5 Pertemuan Yang Tak Terduga
6 Menjalankan Rencana Part 2
7 Insiden Tak Terduga
8 Insiden Tak Terduga Part 2
9 Kehilangan Ayah.
10 Permintaan Yang Sulit.
11 Permintaan Yang Sulit Part 2
12 Insiden Memalukan.
13 Drama Di Mulai.
14 Babak Terbaru
15 Berita Ke Hamilan Novi.
16 Ada Rasa Yang Tak Terduga
17 Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18 Kekhawatiran Ibu
19 Kemarahan Anaza.
20 Wanita Masa Lalu Anaza.
21 Kena Masalah
22 Kecemburuan Anaza.
23 Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24 Kebencian Sari.
25 Kemarahan Sari
26 Perjodohan Sari
27 Pembicaraan Sari dan Anaza
28 Kebersamaan Anaza dan Sari
29 Kesedihan Sari
30 Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31 Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32 Sari Menolak Lamaran
33 Menghilangnya ibu
34 Keberadaan Ibu
35 Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36 Keputusan Anaza
37 Empat Puluh Hari Ayah
38 Lee Vs Amel
39 Lamaran Salim dan Septi
40 Perubahan Anaza
41 Novi
42 Pergi Bertiga
43 Kecemburuan Novi
44 Kerinduan Anaza
45 Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46 Dalang Di Balik Video Sari
47 Rencana Mama Anaza
48 Bertemunya Anaza dan Arlan
49 Wira dan Esa
50 Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51 Kecurigaan Sari Dengan Wira
52 Kebucinan Anaza
53 Perasaan Wira dan Esa
54 Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55 Izin Mama Dengan Ibu
56 Kencan
57 Edge Al-Fatih
58 Balada Kehidupan
59 Kedatangan Edge
60 Berdamai
61 Balada Kehidupan Part 2
62 Perasaan Anaza
63 Perkataan Ibu
64 Dilema Anaza
65 Pembicaraan Wira Dan Esa
66 Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67 Acara Henai
68 Drama Di Acara Henai
69 Drama Korea Di Pagi Hari
70 Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71 Faiz Vs Nada
72 Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73 Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74 Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75 Bulan Madu Salim Dan Septi.
76 Lamaran Anaza Untuk Sari
77 Restu Tertunda Dari Ibu
78 Alasan Ibu
79 Keresahan Anaza
80 Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81 Ibu Masuk Rumah Sakit
82 Perpisahan Anaza & Sari
83 Kejadian Yang Tak Terduga
84 Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85 Pertemuan Anaza dan Sari
86 Kehamilan Sari
87 Akhirnya Terbongkar
88 Terbongkar Semuanya
89 Kebersamaan Ibu dan Sari
90 Kegalauan Anaza
91 Drama Malam Hari
92 Anaza dan Sari
93 Restu Ibu
94 Kebencian Novi
95 Curhat Ala Anaza dan Sari
96 Balada cinta Wira dan Esa
97 Balada Cinta Wira dan Esa part 2
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Anaza Putra Abdullah & Sari Zirani
2
Pertemuan ke dua.
3
Menjalankan Rencana.
4
Kemarahan Papa dan rencana Anaza.
5
Pertemuan Yang Tak Terduga
6
Menjalankan Rencana Part 2
7
Insiden Tak Terduga
8
Insiden Tak Terduga Part 2
9
Kehilangan Ayah.
10
Permintaan Yang Sulit.
11
Permintaan Yang Sulit Part 2
12
Insiden Memalukan.
13
Drama Di Mulai.
14
Babak Terbaru
15
Berita Ke Hamilan Novi.
16
Ada Rasa Yang Tak Terduga
17
Kecemburuan Anaza Dan Arlan.
18
Kekhawatiran Ibu
19
Kemarahan Anaza.
20
Wanita Masa Lalu Anaza.
21
Kena Masalah
22
Kecemburuan Anaza.
23
Malam Yang Tak Terlupakan (21+)
24
Kebencian Sari.
25
Kemarahan Sari
26
Perjodohan Sari
27
Pembicaraan Sari dan Anaza
28
Kebersamaan Anaza dan Sari
29
Kesedihan Sari
30
Kegelisahan Hati Anaza dan Sari
31
Kebersamaan Anaza dan Sari Part 2
32
Sari Menolak Lamaran
33
Menghilangnya ibu
34
Keberadaan Ibu
35
Kepulangan Ibu dan Masalah Sari
36
Keputusan Anaza
37
Empat Puluh Hari Ayah
38
Lee Vs Amel
39
Lamaran Salim dan Septi
40
Perubahan Anaza
41
Novi
42
Pergi Bertiga
43
Kecemburuan Novi
44
Kerinduan Anaza
45
Hari Ke Empat Menuju Pernikahan Salim dan Septi
46
Dalang Di Balik Video Sari
47
Rencana Mama Anaza
48
Bertemunya Anaza dan Arlan
49
Wira dan Esa
50
Anaza Dan Sari Resmi Jadian
51
Kecurigaan Sari Dengan Wira
52
Kebucinan Anaza
53
Perasaan Wira dan Esa
54
Cerita Tengah Malam Anaza Dan Sari
55
Izin Mama Dengan Ibu
56
Kencan
57
Edge Al-Fatih
58
Balada Kehidupan
59
Kedatangan Edge
60
Berdamai
61
Balada Kehidupan Part 2
62
Perasaan Anaza
63
Perkataan Ibu
64
Dilema Anaza
65
Pembicaraan Wira Dan Esa
66
Drama Korea Versi Anaza Dan Sari
67
Acara Henai
68
Drama Di Acara Henai
69
Drama Korea Di Pagi Hari
70
Persahabatan Dan Kisah Tujuh Tahun Yang Lalu
71
Faiz Vs Nada
72
Hari Pernikahan Salim Dan Septi
73
Drama Di Pernikahan Salim dan Septi
74
Drama Pernikahan Salim dan Septi Bab 2
75
Bulan Madu Salim Dan Septi.
76
Lamaran Anaza Untuk Sari
77
Restu Tertunda Dari Ibu
78
Alasan Ibu
79
Keresahan Anaza
80
Restu Tertunda Dari ibu Part 2
81
Ibu Masuk Rumah Sakit
82
Perpisahan Anaza & Sari
83
Kejadian Yang Tak Terduga
84
Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85
Pertemuan Anaza dan Sari
86
Kehamilan Sari
87
Akhirnya Terbongkar
88
Terbongkar Semuanya
89
Kebersamaan Ibu dan Sari
90
Kegalauan Anaza
91
Drama Malam Hari
92
Anaza dan Sari
93
Restu Ibu
94
Kebencian Novi
95
Curhat Ala Anaza dan Sari
96
Balada cinta Wira dan Esa
97
Balada Cinta Wira dan Esa part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!