Perseteruan di Jalan

Karena terburu dan takut waktu sholat akan segera berakhir. Azzam pergi ke masjid, tanpa sengaja Annisa yang baru saja selesai mengambil wudhu berjalan disamping Azzam.

Semua mata santriwati tertuju pada kedua orang tersebut. Sedangkan Annisa sama sekali tak menghiraukan dirinya sedang dilihat banyak mata.

" Cantik sekali ya, pasti dia calon nya mas Azzam." ujar gerombolan Nur dan kawan kawan bergosip berbisik.

" Terang lah mas Azzam bakalan milih dia Nur, cantik kan juga dia daripada kamu ha ha ha." ledek Siti sahabat satu kamar Nur.

" Betul sekali beb, kita mah hanya bisa mengagumi ketampanan mas Azzam saja, ya semoga saja sih jodoh kita nanti setampan dan se taqwa beliau." tukas Nur menatap Azzam dan Nisa yang memasuki masjid bersamaan.

Keduanya baru sadar saat masuk kedalam masjid dan sekilas telinga mereka mendengar desas desus yang menggosipkan mereka berdua.

Azzam memimpin barisan sholat Maghrib para santriwati, dan diantaranya adalah umi Fatimah beserta Annisa.

*****

Waktu sholat Isya telah berakhir, Nisa pergi membantu umi Fatimah menyiapkan makan malam.

Meski kali itu adalah pertama kali bagi Nisa melangkahkan kakinya ke dapur untuk belajar memasak, namun ia mencoba bersikap sebaik mungkin walau banyak yang ia tak tahu.

" Nggak usah nak Nisa, umi bisa sendiri kok. Nak Nisa pergilah ke kamar, istirahat gih. Pasti capek kan seharian belajar hafalan sampai tidak istirahat siang." ujar Fatimah menyuruh Nisa istirahat.

" Nggak papa umi, masih sore juga untuk istirahat. Biar Nisa bantu ya umi?" tanya Annisa sembari membantu menata lauk dan sayur yang baru saja selesai dimasak oleh Fatimah.

" Bagaimana tadi hafalan nya, lancar?" tanya Fatimah.

" Oh rupanya umi ya yang bantuin Mariyem ini, ihh curang lah. Zam yang kasih tugas umi malah bantu dia." sahut Azzam tiba tiba masuk ke dapur.

" Nama gue Nisa, sesuai taruhan kita kalau gue bisa hafalan ustadz gak berhak manggil Nisa Mariyem lagi, faham!!" tukas Annisa melototi Azzam.

" Iya Zam, jangan menuduh sembarangan, ntar jadinya fitnah loh. Umi cuma kasih hafalan nya saja, selebihnya ya nak Nisa sendiri yang menghafal." ucap umi Fatimah membela Annisa.

" Mi, yang anak umi itu Zam atau gadis bawel ini sih. Sejak dia datang umi selalu muji muji dia terus. Padahal cantikan juga Shafa, dia mah judes jutek galak pula." gerutu Azzam berlalu meninggalkan dapur.

Umi Fatimah tersenyum melihat sang putra yang terlihat kesal dan berlalu pergi.

Fatimah benar benar memperlakukan Annisa bak putrinya sendiri. Bahkan kebaikan ibu si empunya pesantren itu sama dengan mama kandung Nisa, dan hal itu yang membuat Nisa bisa menahan kerinduan dari kedua orang tuanya.

******

Keluarga kecil Kyai Waffiq malam itu tengah menikmati makan malam bersama, hampir setiap jam makan keluarga ini terlihat kompak makan bareng.

Sebuah keluarga yang ramah, sederhana dan bersahaja. Namun didalamnya terdapat banyak kasih sayang dan kelembutan.

Tanpa ada sepatah kata pun yang terucap, mereka menikmati makan malam bersama, seusai makan malam bersama Azzam kembali mengajar di kelas putri.

" Umi, abi Azzam ngajar dulu. Assalamu'alaikum." pamit Azzam setelah makan malam. Beranjak ke ruang baca mengambil kitab dan buku buku.

Annisa pergi keluar menghirup udara segar, sambil duduk di ayunan yang ada didepan rumah, sebelah ruang baca Azzam.

Saat keluar dari ruang baca, Azzam melihat Annisa yang duduk di ayunan sambil menghafal surat pendek dengan suara lirih, namun mampu terdengar oleh telinga Azzam.

" Kalau capek istirahat sana, gak usah dipaksain Yem." seru Azzam sambil terus melangkah, bibirnya menyiratkan senyuman yang entah apa artinya. Hanya Azzam yang tahu.

" Yem Yem, nama gue Annisa. Dasar ustadz songong." Balas Annisa bangkit dari duduknya, mengejar langkah Azzam.

"Auwww...." pekik Azzam spontan saat lengan nya di gigit oleh Annisa dari belakang.

" Gila nih anak, sakit woiiii." teriak Azzam kembali menyeringai kesakitan, sambil mengusap bahunya.

" Siapa suruh lu panggil gue Yem Yem terus, susah ya manggil gue Nisa." celoteh Annisa menajamkan pandangan nya melotot ke arah Azzam.

Azzam tak mau kalah, ditatok nya tangan gadis yang telah membuatnya kesal, tanpa mengenai kulit Annisa.

" Lepas !" seru Annisa berontak melawan, namun usahanya gagal. Azzam berhasil membawa Annisa masuk ke kelas santriwati yang hendak dimulai.

" Assalamu'alaikum malam semuanya." ucap Azzam saat masuk ke dalam kelas.

" Wa'alaikumussalam warahmatullaahi wabarakaatuh, selamat malam Ustadz." balas semua santriwati yang ada.

Seluruh santriwati tersenyum melihat sang ustadz memasuki kelas sambil menggandeng tangan Annisa.

Sadar semua tatapan santriwati tertuju padanya, Azzam melepas tangan Annisa begitu saja. Dan semua santriwati pun tertawa riuh.

" Ustadz serasi sekali sama mbak Nisa. Kapan dihalalin nya ustadz? he he he he." ujar Nur membanyol menggoda Azzam.

Wajah putih nan tampan layaknya ke araban itu seketika berubah merah bak kepiting rebus. Malu dengan banyolan sang murid.

Annisa melihat wajah Azzam yang memerah malu, ia pun berdiri sambil menahan senyum.

" Kamu berdiri saja disampingku !!" perintah Azzam ketus dan datar.

" Cie so sweet nya ustadz, nggak mau pisah dari mbak Nisa." ledek Siti.

" Sudah sudah, ayo buka kitab kalian!! kita lanjutkan pelajaran terakhir kemarin !!" seru Azzam wajahnya terlihat gugup.

" Asal kalian tahu, kami bukan lah pasangan. Hiii..... amit amit lah gue mau sama dia, bisa sengsara hidup gue." timpal Annisa tak kalah ketus.

Para santriwati kembali tertawa mendengar ucapan Annisa. Azzam menggeleng kepala mendengar ucapan gadis yang pernah ditolong nya itu dan tangan nya mulai membuka halaman kitab yang akan di sampaikan kepada santriwati.

Dan malam itu, Annisa mendapat hukuman menemani Azzam mengajar dikelas Santriwati sambil berdiri disamping Azzam.

******"""

**BERSAMBUNG.....

JANGAN LUPA KLIK VOTE RATE LIKE DAN GIFT YA KAKA READERS SEMUA AGAR AUTHOR SEMAKIN SEMANGAT BERKARYA

JANGAN LUPA PULA TINGGAL KAN JEJAK KOMENTAR KAKA READERS DI KOLOM KOMENTAR.

JAZZAQUMULLAAH KHAIRAN KATSIR 🙏😘😘😘**

Terpopuler

Comments

Ummy Elliza

Ummy Elliza

cuee cieee...
lanjut thor

2021-06-16

2

Imam Nurul

Imam Nurul

inget njenengan kulo Gusz
Guszku yg Emmmmmmuach

2021-05-23

2

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

next......

2021-05-02

2

lihat semua
Episodes
1 Pertengkaran Di Hari Pertama Kuliah
2 Rencana Rangga Mengerjai Annisa
3 Penculikan Annisa
4 Pertemuan Azzam dan Annisa
5 Perubahan Annisa
6 Perdebatan Kecil Azzam dan Annisa di Mulai
7 Julukan Baru Azzam Untuk Annisa
8 Pertemuan Pertama Kyai Waffiq dan Annisa
9 Perdebatan Annisa dan Azzam
10 Azzam Mengerjai Annisa
11 Perseteruan di Jalan
12 Hukuman Dari Azzam
13 Rasa Kagum Azzam Mulai Tumbuh
14 Kemarahan Amir dan Devi
15 Nasehat Umi Fatimah
16 Sang Kyai Meminta Azzam Mengkhitbah Annisa
17 Kekesalan Azzam
18 Kepulangan Annisa
19 Kepulangan Annisa
20 Azzam Mengkhitbah Annisa
21 Obrolan Umi Fatimah dan Safa
22 Hari Kembalinya Annisa Kuliah
23 Kagetnya Rangga Melihat Kembalinya Annisa
24 Terbongkarnya Rangga Dihadapan Azzam
25 Makan Siang Berdua
26 Perdebatan Azzam dan Rangga Kedua kalinya
27 Kepulangan Safa Pasca Liburan
28 Pertengkaran Kecil di Pagi Hari
29 Aksi Lucu Azzzam dan Safa
30 Detik detik Persiapan Perniakahan
31 Hari Pernikahan Azzam dan Annisa
32 Tingkah Tengil Azzam
33 Pesta Pernikahan
34 Malam Pertama Yang Menyerukan
35 Keributan Pagi Hari
36 Sarapan Telur Gosong
37 Belanja Berdua
38 Masakan Gosong Kedua Kalinya
39 Makan Siang Keluaraga Besar
40 Kembali Beraktivitas
41 Tidur Siang Bersama
42 Ulah Linda
43 Nasehat Devi
44 Malam Pertama Yang Tertunda
45 Nisa Menyuapi Azzam
46 Annisa Kecelakaan
47 Kecewanya Sinta
48 Pertemuan Kedua Safa dan Rangga
49 Sadarnya Kembali Annisa
50 Kesedihan Azzam
51 Nisa kembali Ke Rumah
52 Pertemuan Mengesalkan
53 Keberangkatan Safa Kembali Ke Kairo
54 Keusilan dan Kemanjaan Annisa
55 Pertikaian Annisa dan Linda
56 Haru Biru Azzam dan Annisa
57 Berubahnya Sikap Umi Fatimah
58 Nisa Dipermalukan LAGI
59 Kemarahan Azzam
60 Obsesi Linda
61 Hari Pertama Annisa Ujian
62 Bermalam Di Rumah Sang Papa
63 Rahasia Amir dan Azzam
64 Sikap Aneh Annisa
65 Pergi Menemui Om Dirgantara
66 Suasana Haru Biru di Kamar Annisa
67 Berangkat Umroh
68 Kabar Kehamilan Annisa
69 Penyamaran Ke Proyek Zenpi
70 Satu Bukti Terkuak
71 Handoko Memenuhi Panggilan Polisi
72 Ditangkapnya Handoko
73 Penyambutan Kedatangan Umroh
74 Linda Mengintai
75 Makan Di Restauran
76 Perhatiannya Azzam
77 Sedihnya Hati Azzam
78 Kedatangan Bulek Rohimah
79 Insiden Azzam dan Penangkapan Linda
80 Jimmy Si Penyelamat
81 Hari Wisuda
82 Lamaran Han Di Tolak
83 Jodoh Pilihan Allah Untuk Hanafi
84 Haru Biru Diruang ICU
85 Persiapan Pernikahan Ustad Hanafi
86 Acara Akad Nikah Ustadz Hanafi
87 Hanafi Pergi Ke Perusahaan Karen
88 Karen Menyetujui Permintaan Rohimah
89 Bercanda Ria Bersama di Dapur
90 Ulah Azzam dan Annisa
91 Kekesalan Hanafi
92 Hari Indah Hanafi dan Karen
93 Sore Yang Indah
94 Hanafi Grogi
95 Pesta Pernikahan Yang Penuh Haru
96 Malam Indah Hanafi dan Karen
97 Bertemu Masa Lalu
98 Kunjungan Hakim Dirga Sekeluarga
99 Kecelakaan Aulia
100 Hamzah dan Annisa ke Rumah Amir
101 Kisah Masa Lalu sang Dosen Kutub
102 Kesedihan Hamzah
103 Hamzah Mengunjungi Sang Mama
104 Hari Pernikahan Delisa
105 Drama Leo dan Sinta di Pesta
106 Kepulangan Aulia dari Rumah Sakit
107 Kepulangan Safa dan Rangga
108 Ending Kisah Azzam dan Annisa
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Pertengkaran Di Hari Pertama Kuliah
2
Rencana Rangga Mengerjai Annisa
3
Penculikan Annisa
4
Pertemuan Azzam dan Annisa
5
Perubahan Annisa
6
Perdebatan Kecil Azzam dan Annisa di Mulai
7
Julukan Baru Azzam Untuk Annisa
8
Pertemuan Pertama Kyai Waffiq dan Annisa
9
Perdebatan Annisa dan Azzam
10
Azzam Mengerjai Annisa
11
Perseteruan di Jalan
12
Hukuman Dari Azzam
13
Rasa Kagum Azzam Mulai Tumbuh
14
Kemarahan Amir dan Devi
15
Nasehat Umi Fatimah
16
Sang Kyai Meminta Azzam Mengkhitbah Annisa
17
Kekesalan Azzam
18
Kepulangan Annisa
19
Kepulangan Annisa
20
Azzam Mengkhitbah Annisa
21
Obrolan Umi Fatimah dan Safa
22
Hari Kembalinya Annisa Kuliah
23
Kagetnya Rangga Melihat Kembalinya Annisa
24
Terbongkarnya Rangga Dihadapan Azzam
25
Makan Siang Berdua
26
Perdebatan Azzam dan Rangga Kedua kalinya
27
Kepulangan Safa Pasca Liburan
28
Pertengkaran Kecil di Pagi Hari
29
Aksi Lucu Azzzam dan Safa
30
Detik detik Persiapan Perniakahan
31
Hari Pernikahan Azzam dan Annisa
32
Tingkah Tengil Azzam
33
Pesta Pernikahan
34
Malam Pertama Yang Menyerukan
35
Keributan Pagi Hari
36
Sarapan Telur Gosong
37
Belanja Berdua
38
Masakan Gosong Kedua Kalinya
39
Makan Siang Keluaraga Besar
40
Kembali Beraktivitas
41
Tidur Siang Bersama
42
Ulah Linda
43
Nasehat Devi
44
Malam Pertama Yang Tertunda
45
Nisa Menyuapi Azzam
46
Annisa Kecelakaan
47
Kecewanya Sinta
48
Pertemuan Kedua Safa dan Rangga
49
Sadarnya Kembali Annisa
50
Kesedihan Azzam
51
Nisa kembali Ke Rumah
52
Pertemuan Mengesalkan
53
Keberangkatan Safa Kembali Ke Kairo
54
Keusilan dan Kemanjaan Annisa
55
Pertikaian Annisa dan Linda
56
Haru Biru Azzam dan Annisa
57
Berubahnya Sikap Umi Fatimah
58
Nisa Dipermalukan LAGI
59
Kemarahan Azzam
60
Obsesi Linda
61
Hari Pertama Annisa Ujian
62
Bermalam Di Rumah Sang Papa
63
Rahasia Amir dan Azzam
64
Sikap Aneh Annisa
65
Pergi Menemui Om Dirgantara
66
Suasana Haru Biru di Kamar Annisa
67
Berangkat Umroh
68
Kabar Kehamilan Annisa
69
Penyamaran Ke Proyek Zenpi
70
Satu Bukti Terkuak
71
Handoko Memenuhi Panggilan Polisi
72
Ditangkapnya Handoko
73
Penyambutan Kedatangan Umroh
74
Linda Mengintai
75
Makan Di Restauran
76
Perhatiannya Azzam
77
Sedihnya Hati Azzam
78
Kedatangan Bulek Rohimah
79
Insiden Azzam dan Penangkapan Linda
80
Jimmy Si Penyelamat
81
Hari Wisuda
82
Lamaran Han Di Tolak
83
Jodoh Pilihan Allah Untuk Hanafi
84
Haru Biru Diruang ICU
85
Persiapan Pernikahan Ustad Hanafi
86
Acara Akad Nikah Ustadz Hanafi
87
Hanafi Pergi Ke Perusahaan Karen
88
Karen Menyetujui Permintaan Rohimah
89
Bercanda Ria Bersama di Dapur
90
Ulah Azzam dan Annisa
91
Kekesalan Hanafi
92
Hari Indah Hanafi dan Karen
93
Sore Yang Indah
94
Hanafi Grogi
95
Pesta Pernikahan Yang Penuh Haru
96
Malam Indah Hanafi dan Karen
97
Bertemu Masa Lalu
98
Kunjungan Hakim Dirga Sekeluarga
99
Kecelakaan Aulia
100
Hamzah dan Annisa ke Rumah Amir
101
Kisah Masa Lalu sang Dosen Kutub
102
Kesedihan Hamzah
103
Hamzah Mengunjungi Sang Mama
104
Hari Pernikahan Delisa
105
Drama Leo dan Sinta di Pesta
106
Kepulangan Aulia dari Rumah Sakit
107
Kepulangan Safa dan Rangga
108
Ending Kisah Azzam dan Annisa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!