Episode 19. Kembali Bekerja

membuat hidup kita menjadi bahagia sebenarnya cukuplah mudah tergantung pada niat kita. Jika niat kita tidak ingin berusaha untuk bahagia, maka kita tidak akan pernah bahagia Tetapi, jika kita berusaha untuk bahagia kita akan bahagia.

Ikhlas, saat ujian datang kepada kita, jalan satu-satunya adalah bersabar yang disertai dengan ikhlas, karena hanya dengan itu kita akan bisa menerima apapun yang terjadi dalam hidup kita entah itu ditinggalkan orang-orang yang kita cintai atau di ambil semua titipan yang Tuhan miliki.

Manusia adalah wayang, dimana dalang akan memainkannya. semua tergantung bagaimana kita akan berperan.

Tersenyum selagi bisa tersenyum, tertawalah selagi kita bisa tertawa, hari esok pasti ada, tapi belum tentu kita masih ada.

Shofia sudah sampai di kantor, sebelum masuk keruangannya, dia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua karyawan yang telah hadir di acara pemakaman putrinya dan berterimakasih telah mendoakannya.

Setelah itu,Shofia langsung menuju ruangannya, karena Bapak Fakhri sudah datang, maka Shofia segera menghadap. Dan meninta semua berkas yang perlu di kerjakan.

"Permisi Bapak,"

Bapak Fakhri mengangkat kepala, melihat kedatangan Shofia, Bapak Fakhri merasa senang. Akhirnya pekerjaannya bisa di selesaikan dengan cepat.

"Silahkan duduk." Ujar Bapak Fakhri tersenyum.

Saat Bapak Fakhri tersenyum, Shofia merasa heran, karena selama bekerja hampir dua bualn, baru kali ini Bapak Fakhri tersenyum.

"Terimakasih, Bapak," Jawab Shofia duduk di depan Bapak Fakhri.

"Apakah kamu sudah bisa bekerja?"

"Bisa Bapak, saya akan lebih senang jika bisa bekerja. Dari pada harus di rumah."

"Terimakasih, dan selamat bekerja ya. saya sebenarnya sangat membutuhkan kamu. Karena beberapa hari ini sangat padat sekali. Beruntung ada Karin. Tapi dia juga sibuk di Kantornya."

"Iya, Bapak. Maaf sudah lama liburnya. "

"Tidak masalah. Sekarang kamu bawa berkas ini, cek mana yang perlu kamu ganti."

"Baik, Bapak."

"Oh iya, mengenai rumah yang akan kamu tempati, saya sudah suruh untuk di bersihkan. Jadi kamu tinggal menempati aja. Kunci ada di Bapak Aris."

"Terimakasih, kebaikan Bapak belum bisa Shofia balas."

"Balas dengan doa saja."

"Pasti Bapak, saya akan berdoa untuk keluarga Bapak, kebaikan dan kesehatan selalu menyertai keluarga Bapak."

"Terimakasih,"

"Sama-sama Bapak. Saya permisi dulu."

Bapak Fakhri mengangguk, Shofia segera meninggalkan ruangan Bapak Fakhri. Saat hendak masuk keruangnya, ada petugas cleaning service menghampiri Shofia.

"Maaf, Ibu Shofia, barusan satpam menitipkan surat ini untuk Ibu."

Sambil memberikan amplop berwarna coklat. Shofia menerimanya.

"Terimakasih ya,"

"Sama-sama, saya perrmisi Ibu."

"Iya, kamu boleh pergi."

Shofia langsung masuk setelah cleaning service itu pergi. Shofia meletakkan berkas di mejanya, kemudian membuka amplop itu.

Saat mata Shofia tertuju ke selembar kertas itu, tanpa di sadari Shofia menangis. Rasa sakit teramat sakit, karena kertas itu adalah, dari pengadilan agama.

"Surat panggilan," Batin Shofia, dengan rasa sakit jika mengingat masa lalunya.

"Akhirnya aku menjadi korban perselingkuhan, dan Naina adalah korban paling tersakiti. Aku tidak akan memaafkan dirimu Mas." Batin Shofia sambil meremas kertas itu. Sampai-sampai tangannya merah.

Segera Shofia membuang surat itu ke tempat sampah. Rasanya terlalu sakit saat melihatnya, dia fokus lagi ke berkas yang harus di kerjakan.

merasa dirinya harus segera bangkit dari ke terpurukannya membuat Shofia semakin ingin segera lepad dari Hanif.

Hanif adalah cinta pertamanya, di perjuangkan sejak masih pacaran. Sampai-sampai Shofia rela kekurangan. Melawan semua kesedihan, setelah di perjuangkan tujuh tahun lamanya, semua hanya sia-sia saja. Hanif lebih memilih wanita yang baru dikenal, dan belum tahu seperti wanita itu.

Shofia menarik nafas dalam-dalam, sakit rasanya jika harus mengingat semua masa itu. semua sudah berakhir, tidak ada yang perlu di ingat lagi.

•~•~•~•~•~•~●●●~•~•~•~•~•~•~

Di kediaman Ibu Ani, Bapak Ahmad yang sudah sakit-sakitan, kini tambah parah. Ibu Ani tahu, Bapak Ahmad memikirkan hubungan Hanif bersama Shofia.

Ibu Ani juga sangat sedih. Dalam sekejab Hanif menghancurkan keluarga, dengan hadirnya orang ketiga itu. Banyak yang Hanif sakiti, bukan hanya Shofia dan Almarhum Naina. Tapi, kedua orang tuanya juga merasakan sakit hati atas apa yang di lakukan oleh Hanif.

Sebaik-baiknya seorang pelakor, dia lebih buruk dari pada pencuri. Pelakor mampu membuat tembok yang kokoh hancur, bahkan tidak dapat di selamatkan. Sedangkan Pencuri, dia hanya mengambil sebuah barang, yang dapat di ganti atau di beli dengan uang.

Rumah tangga Hanif sudah hancur, Ibu An dan Bapak Ahmad merasa sangat bersalah dengan semua itu. Dia merasa telah gagal mendidik putranya. Yang keluarga Hanif tahu, Hanif adalah laki-laki penakut, dia tidak akan berani selingkuh. Tapi, itu hanya perkiraan dan dugaan seorang manusia. Pada kenyataannya Hanif sudah mempunyai Istri kedua. Menghianti pernikahan demi wanita barunya.

Bapak Ahmad sangat menyayangi Shofia, seperti anaknya sendiri. Saat sudah tidak bisa di pertahankan dan Shofia sudah menyerah pada sebuah taqdir, saat itu tidak ada harapan lagi keluarga Hanif untuk menyatukan kembali Hanif dan Shofia. terlalu menyakitkan sehingga Shofia benar-benar ingin lepas dari Hanif.

Tiba-tiba Hanif datang, saat melihat kedatang Hanif, Ibu Ani dan Bapak Ahmad langsung memanggil Hanif.

"Hanif," Suara Bapak Ahmad setengah berteriak.

"Iya, Yah?"

"Tidak ingin kah kamu kembali kepada Shofia, bukankah kamu tahu dia wanita yang menerima kamu apa adanya Nak."

"Maaf Yah, Hanif sudah tidak cinta kepada Shofia, jadi untuk apa di pertahankan. Biar dia memilih laki-laki yang antas untuknya."

"Kamu akan menyesal dengan semua ini. Kamu membuang Shofia yang sudah lama kamu kenal. Dan kamu tidak berpikir jika Shofia wanita pertama yang kamu cinta." Ujar Ibu Ani sedih.

"Ibu, Ayah, maaf. Tapi Hanif sudah tidak mencintai Shofia lagi. Lebih baik Hanif cerai, dari pada membuat Shofia sakit hati."

"Ibu tegaskan sekali lagi, pikirkan sebelum kamu menyesal, Hanif."

"Maaf Bu, Hanif sudah tidak cinta."

plak plak plak, tiga tamparan mendarat di pipi Hanif, Bapak Ahmad sangat marah dan kecewa kepada Hanif. Hanif diam, dia tidak melawan atau marah.

"Silahkan pergi dari rumah ini, dan jangan pernah injakkan kaki kamu dirumah ini. Ayah tidak Ridho. Ingat jangan sentuh mayat ayah jika Ayah mati. Karena Ayah tidak mau disentuh anak durhaka seperti kamu. Pergi, Pergiiiiii." Teriak Bapak Ahmad. sangat terpukul dengan sikap putranya.

Ibu Ani hanya menangis dengan semua itu. Anak yang di didik baik-baik, masih melawan dan membangkangnya.

Hanif langsung pergi, Ibu Ani dan Bapak Ahmat tidak lagi mencegahnya. Ada perasaan sakit hati saat di lawan oleh putranya sendiri. Semua pasti kecewa, saat anak kita tidak patuh terhadap kita. Kita yang sudah berusaha membesarkan dengan susah payah tapi anak menjadi suka melawan. Dan tidak mau patuh.

Terpopuler

Comments

YK

YK

serem... ridho ortu itu ridho Allah...

2021-09-24

0

aira

aira

ke bnykan kata bapak bapak nya thor.. udh di ksih masukan jg msih aja ada kata bapak nya berserakan di mana² .. iya bapak , terima kasih bapak, baik bapak, sy permisi bapak, dan masih bnyk lg bapak² lain nya

2021-07-14

3

arin

arin

hemm ini juga ibu Ani ngapin msih nyruh ank gak pnya hti nyruh blikan sm Sofia,lgian Sofia juga gak bkl mau ibu....udh biarin aj cre nanti juga bntr lgi krm dteng,

2021-06-14

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Hak Yang Terbagi
2 Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3 Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4 Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5 Episode 5. Kepulangan Hanif
6 Episode 6. Curhat
7 Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8 Episode 8. Mencari Kebenaran
9 Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10 Episode 10. Melihat Kebenaran
11 Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12 Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13 Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14 Episode 14. Cemas
15 Episode 15. Pergi untuk selamanya
16 Episode 16. Duka Yang Mendalam
17 Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18 Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19 Episode 19. Kembali Bekerja
20 Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21 Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22 Episode 22. Bertemu Hanif
23 Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24 Episode 24. Wanita Menyusahkan
25 Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26 Episode 26. Hari Kurang Baik
27 Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28 Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29 Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30 Episode 30. Seperti Teka-teki
31 Episode 31. Korban Cinta
32 Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33 Episode 33. Sebuah Permohonan
34 Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35 Episode 35. Bingung
36 Episode 36. Menolak
37 Episode 37. Sebuah Ancaman
38 Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39 Episode 39. Hanya Demi Ibu
40 Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41 Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42 Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43 Episode 43. Pernikahan Gila.
44 Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45 Episode 45. Bukan Malam Pertama
46 Episode 46. Aku Terluka
47 Episode 47. Dikawal 24 jam
48 Episode 48. Lelah Berdebat
49 Episode 49. Apa Maksudnya?
50 Episode 50. Nyonya Bos
51 Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52 Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53 Episode 53. Ucapan Terimakasih
54 Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55 Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56 Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57 Episode 57. Rencana Shofia
58 Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59 Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60 Perkenalkan Tokoh Versi Author
61 Episode 60. CCTV Berjalan
62 Episode 61. Masih Sakit Hati
63 Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64 Episode 63. Kekecewaan Naila
65 Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66 Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67 Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68 Episode 67. Shofia Menghilang
69 Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70 Episode 69. Cinta Dalam Diam
71 Episode 70. Beri Aku kesempatan
72 Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73 Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74 Episode 73. Satu Permintaan.
75 Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76 Episode 75. Penelpon Misterius
77 Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78 Episode 77. Dia suami-ku
79 Episode 78. Penyesalan Hanif
80 Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81 Episode 80. Berkumpul Kembali
82 Episode 81. Rasa Cinta.
83 Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84 Episode 83. Masih Berduka
85 Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86 Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87 Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88 Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89 Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90 Episode 89. Aku Harus Kuat
91 Episode 90. Rencana Tersembunyi
92 Episode 91. Rencana Naila
93 Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94 Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95 Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96 Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97 Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98 Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99 Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100 Episode 99. Bukan Yang Pertama
101 Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102 Episode 101. Aku Sedih
103 Episode 102. Jangan Pergi
104 Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105 Episode 104. Perempuan Hebat
106 Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107 Episode 106. Bukan Malam Pertama
108 Episode 107. Karma Itu Nyata
109 Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110 Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111 Episode 110. Hadiah Terindah
112 Episode 111. Rayuan Shofia.
113 Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114 Episode 113. Kembali Miskin
115 Episode 114. Hadiah super istimewa
116 Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117 Episode 116. Perjuangan Haikal
118 Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119 Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120 Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121 Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122 Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123 Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124 Episode 123. Mengunjungi Penjara
125 Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126 Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127 Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128 Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129 Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130 Episode 129. Memberi Maaf
131 Episode 130. Semua seperti sandiwara
132 Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133 Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134 Novel Baru: Antara aku dan dia
135 pengumuman
136 pengumuman
137 pengumuman
138 pengumumam.... novel baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Episode 1. Hak Yang Terbagi
2
Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3
Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4
Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5
Episode 5. Kepulangan Hanif
6
Episode 6. Curhat
7
Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8
Episode 8. Mencari Kebenaran
9
Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10
Episode 10. Melihat Kebenaran
11
Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12
Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13
Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14
Episode 14. Cemas
15
Episode 15. Pergi untuk selamanya
16
Episode 16. Duka Yang Mendalam
17
Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18
Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19
Episode 19. Kembali Bekerja
20
Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21
Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22
Episode 22. Bertemu Hanif
23
Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24
Episode 24. Wanita Menyusahkan
25
Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26
Episode 26. Hari Kurang Baik
27
Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28
Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29
Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30
Episode 30. Seperti Teka-teki
31
Episode 31. Korban Cinta
32
Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33
Episode 33. Sebuah Permohonan
34
Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35
Episode 35. Bingung
36
Episode 36. Menolak
37
Episode 37. Sebuah Ancaman
38
Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39
Episode 39. Hanya Demi Ibu
40
Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41
Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42
Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43
Episode 43. Pernikahan Gila.
44
Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45
Episode 45. Bukan Malam Pertama
46
Episode 46. Aku Terluka
47
Episode 47. Dikawal 24 jam
48
Episode 48. Lelah Berdebat
49
Episode 49. Apa Maksudnya?
50
Episode 50. Nyonya Bos
51
Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52
Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53
Episode 53. Ucapan Terimakasih
54
Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55
Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56
Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57
Episode 57. Rencana Shofia
58
Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59
Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60
Perkenalkan Tokoh Versi Author
61
Episode 60. CCTV Berjalan
62
Episode 61. Masih Sakit Hati
63
Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64
Episode 63. Kekecewaan Naila
65
Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66
Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67
Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68
Episode 67. Shofia Menghilang
69
Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70
Episode 69. Cinta Dalam Diam
71
Episode 70. Beri Aku kesempatan
72
Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73
Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74
Episode 73. Satu Permintaan.
75
Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76
Episode 75. Penelpon Misterius
77
Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78
Episode 77. Dia suami-ku
79
Episode 78. Penyesalan Hanif
80
Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81
Episode 80. Berkumpul Kembali
82
Episode 81. Rasa Cinta.
83
Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84
Episode 83. Masih Berduka
85
Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86
Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87
Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88
Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89
Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90
Episode 89. Aku Harus Kuat
91
Episode 90. Rencana Tersembunyi
92
Episode 91. Rencana Naila
93
Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94
Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95
Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96
Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97
Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98
Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99
Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100
Episode 99. Bukan Yang Pertama
101
Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102
Episode 101. Aku Sedih
103
Episode 102. Jangan Pergi
104
Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105
Episode 104. Perempuan Hebat
106
Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107
Episode 106. Bukan Malam Pertama
108
Episode 107. Karma Itu Nyata
109
Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110
Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111
Episode 110. Hadiah Terindah
112
Episode 111. Rayuan Shofia.
113
Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114
Episode 113. Kembali Miskin
115
Episode 114. Hadiah super istimewa
116
Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117
Episode 116. Perjuangan Haikal
118
Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119
Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120
Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121
Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122
Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123
Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124
Episode 123. Mengunjungi Penjara
125
Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126
Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127
Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128
Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129
Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130
Episode 129. Memberi Maaf
131
Episode 130. Semua seperti sandiwara
132
Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133
Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134
Novel Baru: Antara aku dan dia
135
pengumuman
136
pengumuman
137
pengumuman
138
pengumumam.... novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!