Episode 6. Curhat

Setelah menyelesaikan tugas kantor, Shofia langsung menemui sahabatnya, Karin. Ada kebahagiaan sendiri saat bertemu sahabat karibnya. Mereka bertemu di Cafe dekat kantor Karin.

“Kamu sangat jauh berbeda, lebih cantik dan sexi.” Ujar Shofia memuji Karin.

“Alhamdulillah semua berkat kamu, yang mengajarkan aku menjadi wanita cantik dan banyak dilirik laki-laki, hahaha.” Terdengar tawa lepas diantara mereka.

“Kamu memang penurut. Padahal dulu kamu hitam, dan gendut.”

“Justru sekarang aku lihat kamu berubah, kenapa penampilan kamu sudah seperti ini. Tidak berdandan lagi seperti sebelum menikah."

“Aku baru saja bekerja, setelah hampir tujuh tahun menikah. Dan untuk berdandan aku cukup pakai lipstik saja.” Jawab Shofia, terlihat santai.

“Tapi kamu sangat berbeda dari yang dulu. Kamu sekarang kurus.”

“Nasib tidak bisa di tebak. Meski terkadang kita terlihat bahagia dan banyak harta, tapi semua itu hanya yang melihat yang menilai baik. Jauh di dalam rumah tangga itu sendiri kita seperti berperang melawan sakit hati demi sebuah kebahagiaan.” Ada air mata yang mengalir, membuat Karin memeluk Shofia.

“Ada masalah apa sebenarnya di dalam rumah tangga kamu?”

“Masalah hati, masalah kepercayaan, masalah kejujuran, masalah kasih sayang. Suamiku terus menyakiti aku dengan kata-kata yang kasar. Dia mengatakan jika aku boros dan suka foya-foya, dan dia tidak pernah jujur telah membagikan hakku dengan ibu mertuaku. Gaji yang dia terima tidak pernah utuh di berikan kepadaku. Aku hanya mendapatkan seperempat saja dari gaji Mas Hanif, bahkan kurang dari seperempat. Aku tidak tahu apakah dia jujur atau tidak, dia mengatakan jika uangnya dititipkan kepada ibu mertuaku, tanpa tahu jika aku kekurangan uang belanja. Sampai-sampai anakku, tidak pernah membeli mainan dan jarang jajan diluar. Jangan tanya kenapa aku kurus dan kenapa aku tidak berdandan. Saat ini aku masih baru bekerja, demi putriku dan masa depan kita.” Jelas Shofia dengan uraian air mata.

Shofia tidak tahan lagi bercerita, terlalu sakit saat diceritakan. Dan Karin tidak kuasa mendengar cerita Shofia. Sahabatnya yang luar biasa pintar dan selalu berprestasi itu, kini seperti wanita bodoh yang tidak bisa berbuat apa-apa.

Kini terlihat jelas diwajah Shofia, penuh kesedihan, Karin bangga kepada Shofia, karena mampu menghadapi masa sulit dirumah tangganya. Bahkan rela hidup serba kekurangan, padahal gaji suaminya sangat besar, bagi masyarakat yang hidup di lingkungan menengah kebawah.

Semua yang dilakukan Shofia semata-mata ingin memperjuangkan rumah tangganya demi buah hati tercinta. Dan, demi cinta Shofia yang begitu besar kepada Hanif. Tapi, Hanif sudah terlihat bosan dan lelah untuk berjuang.

Tidak berpikir bagaimana jika terjadi perceraian, dan siapa yang paling terluka, saat keluarga 8hancur. Dia putri kecil yang tidak berdosa, Naina. Mungkin tidak terlihat luka di badannya, tapi Naina akan terluka pikirannya.

Itu yang membuat Shofia takut berpisah dari Hanif. Selama Hanif tidak terlihat selingkuh, Shofia akan berusaha sabar, dan siap bekerja keras demi keluarga. Shofia juga rela bekerja membantu Hanif, asal Hanif bersikap baik dan mencintai Shofia seperti dulu.

“Aku bangga sama kamu, Shofia. Kamu wanita hebat, meski suami kamu seperti itu tapi kamu tetap bertahan demi sebuah cinta dan keutuhan keluarga. Aku hanya pesan, kamu jangan bertahan jika Hanif masih terus seperti itu. Karena bagi aku, laki-laki seperti Hanif itu, tidak pantas menjadi kepala rumah tangga di dalam kehidupan kamu.”

“Aku hanya bisa pasrah, berdoa, semoga tuhan masih memihak kepadaku. Aku akan perjuangkan, biar Mas Hanif kembali baik seperti dulu.” Ujar Shofia sedih, masih diiringi air matanya.

“Amiin, semoga apa yang kamu harapkan menjadi kenyataan, dan keluargamu menjadi keluarga yang bahagia, harmonis, selamanya. Tapi, suami kamu tidak selingkuh kan?”

“Kamu ada-ada saja, gak mungkin Mas Hanif selingkuh. Dia itu hanya tidak jujur saja,”

“Tapi, aneh. Karena, kebiasaan seorang laki-laki, jika tidak jujur masalah keuangan pasti dia selingkuh.” Ujar Karin meyakinkan Shofia.

“Mas Hanif sangat takut sama Ibu mertuaku, dia tidak mungkin selingkuh.”

“Kalau menurut aku, kamu temui ibu mertua kamu. Tanyakan baik-baik masalah uang suami kamu, siapa tahu Hanif bohong Masalah uang yang dititipkan.”

Shofia diam, dia mencerna semua yang dibicarakan Karin, dan sedikit masuk akal. Shofia memegang tangan Karin.

“Terimakasih, kamu sudah memberikan aku semangat. Dan memberikan aku dorongan, untuk tetap berjuang. Aku akan mulai menyelidiki suamiku. Aku akan menemui mertuaku besok. Aku ingin lebih jelas permasalahan hak keluargaku.”

“Aku suka pemikiran kamu yang cepat tanggap, itu baru namanya Shofia yang aku kenal.”

“Itu karena kamu,"

“Bagaimana kalau kita bahas masalah lain saja?” ujar Karin.

“Setuju, biar kita tidak larut dalam kesedihan. Kapan kamu datang kejakarta? Dan kerja dimana sekarang?”

“Aku, kuliah di Bali, setelah itu mengurus bisnis perhotelan disana. Aku kesini mengantarkan laporan penting. Karena pemilik tempat kamu kerja, adalah Bos Papa, dan Bos aku juga.”

“Kalau boleh tahu siapa nama Papa kamu? Siapa tahu aku kenal.”

“Bapak Aris, dia tangan kanan Bapak Fakhri yang di Cabang.”

“Bentar, aku pikir Papa kamu meninggal. Karena Tante Mely bilang udah gak ada.” Shofia masih heran. Karena, selama berteman dengan Karin belum pernah melihat Papa nya.

“Mereka bercerai, sejak aku kecil. Tapi, saat aku kuliah Papa rujuk lagi, sampai saat ini.” Jelas Karin.

“Emmm. Syukurlah,”

“Nanti mampir kerumah ya, kita bertemu Papa dan Mama. Pasti Mama senang bertemu kamu.”

“Besok saja. Aku harus cepat pulang. Karena takut Mas Hanif pulang.”

“Aku tunggu. Baiklah kita pulang sekarang, Aku tidak mau kamu disalahkan karena pulang malam.”

“Terimakasih untuk hari ini,” Ujar Shofia terlihat bahagia dengan pertemuan itu.

“Sama-sama.” Jawab Karin memeluk Shofia.

“Hati-hati dijalan,”

“Kamu juga,”

Mereka akhirnya pulang kerumah masing-masing. Shofia sangat bahagia, bebannya sedikit berkurang, dan kesedihan Shofia sedikit terobati. Kehadiran Karin, membuat Shofia lebih semangat menghadapi masalah yang terjadi didalam rumah tangganya.

Saat semua seperti menjauh, saat itu kita sangat terpuruk. Dan saat hidup sudah diambang kehancuran, saat itu kita butuh seseorang yang mampu menjadi tempat keluh kesah kita. Seorang sahabat yang tiba-tiba datang memberi semangat, dan memberikan motivasi yang baik kepada Shofia.

Tanpa sadar mobil Shofia sudah sampai di halaman rumahnya. Terlihat sepi dan lampu teras belum menyala. Shofia tahu jika Hanif belum datang. Setelah menghidupkan lampu teras, Shofia menuju rumah Ibu Naflah, menjemput Naina.

Saat berjumpa Naina, Shofia sangat bahagia. Tidak lupa Shofia membawa Pizza untuk Naina dan Ibu Naflah. Makanan yang tidak pernah dimakan Naina. Shofia bersyukur bisa membawakan Naina. Meski yang membelinya adalah Karin.

Terpopuler

Comments

Tjitjik Juni Supriyati

Tjitjik Juni Supriyati

ikut bahagia rasanya sofia bs ketemu lagi dgn sahabatnya yaitu karin. setidaknya ada teman buat curhat. semoga. 😘

2021-05-27

2

Zaky Badut Pekanbaru D'Kompenk

Zaky Badut Pekanbaru D'Kompenk

gk karena anak dah kenak tinggal luck hanif

2021-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Hak Yang Terbagi
2 Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3 Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4 Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5 Episode 5. Kepulangan Hanif
6 Episode 6. Curhat
7 Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8 Episode 8. Mencari Kebenaran
9 Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10 Episode 10. Melihat Kebenaran
11 Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12 Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13 Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14 Episode 14. Cemas
15 Episode 15. Pergi untuk selamanya
16 Episode 16. Duka Yang Mendalam
17 Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18 Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19 Episode 19. Kembali Bekerja
20 Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21 Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22 Episode 22. Bertemu Hanif
23 Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24 Episode 24. Wanita Menyusahkan
25 Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26 Episode 26. Hari Kurang Baik
27 Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28 Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29 Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30 Episode 30. Seperti Teka-teki
31 Episode 31. Korban Cinta
32 Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33 Episode 33. Sebuah Permohonan
34 Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35 Episode 35. Bingung
36 Episode 36. Menolak
37 Episode 37. Sebuah Ancaman
38 Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39 Episode 39. Hanya Demi Ibu
40 Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41 Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42 Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43 Episode 43. Pernikahan Gila.
44 Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45 Episode 45. Bukan Malam Pertama
46 Episode 46. Aku Terluka
47 Episode 47. Dikawal 24 jam
48 Episode 48. Lelah Berdebat
49 Episode 49. Apa Maksudnya?
50 Episode 50. Nyonya Bos
51 Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52 Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53 Episode 53. Ucapan Terimakasih
54 Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55 Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56 Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57 Episode 57. Rencana Shofia
58 Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59 Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60 Perkenalkan Tokoh Versi Author
61 Episode 60. CCTV Berjalan
62 Episode 61. Masih Sakit Hati
63 Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64 Episode 63. Kekecewaan Naila
65 Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66 Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67 Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68 Episode 67. Shofia Menghilang
69 Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70 Episode 69. Cinta Dalam Diam
71 Episode 70. Beri Aku kesempatan
72 Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73 Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74 Episode 73. Satu Permintaan.
75 Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76 Episode 75. Penelpon Misterius
77 Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78 Episode 77. Dia suami-ku
79 Episode 78. Penyesalan Hanif
80 Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81 Episode 80. Berkumpul Kembali
82 Episode 81. Rasa Cinta.
83 Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84 Episode 83. Masih Berduka
85 Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86 Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87 Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88 Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89 Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90 Episode 89. Aku Harus Kuat
91 Episode 90. Rencana Tersembunyi
92 Episode 91. Rencana Naila
93 Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94 Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95 Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96 Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97 Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98 Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99 Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100 Episode 99. Bukan Yang Pertama
101 Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102 Episode 101. Aku Sedih
103 Episode 102. Jangan Pergi
104 Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105 Episode 104. Perempuan Hebat
106 Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107 Episode 106. Bukan Malam Pertama
108 Episode 107. Karma Itu Nyata
109 Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110 Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111 Episode 110. Hadiah Terindah
112 Episode 111. Rayuan Shofia.
113 Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114 Episode 113. Kembali Miskin
115 Episode 114. Hadiah super istimewa
116 Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117 Episode 116. Perjuangan Haikal
118 Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119 Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120 Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121 Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122 Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123 Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124 Episode 123. Mengunjungi Penjara
125 Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126 Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127 Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128 Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129 Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130 Episode 129. Memberi Maaf
131 Episode 130. Semua seperti sandiwara
132 Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133 Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134 Novel Baru: Antara aku dan dia
135 pengumuman
136 pengumuman
137 pengumuman
138 pengumumam.... novel baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Episode 1. Hak Yang Terbagi
2
Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3
Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4
Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5
Episode 5. Kepulangan Hanif
6
Episode 6. Curhat
7
Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8
Episode 8. Mencari Kebenaran
9
Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10
Episode 10. Melihat Kebenaran
11
Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12
Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13
Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14
Episode 14. Cemas
15
Episode 15. Pergi untuk selamanya
16
Episode 16. Duka Yang Mendalam
17
Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18
Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19
Episode 19. Kembali Bekerja
20
Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21
Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22
Episode 22. Bertemu Hanif
23
Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24
Episode 24. Wanita Menyusahkan
25
Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26
Episode 26. Hari Kurang Baik
27
Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28
Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29
Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30
Episode 30. Seperti Teka-teki
31
Episode 31. Korban Cinta
32
Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33
Episode 33. Sebuah Permohonan
34
Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35
Episode 35. Bingung
36
Episode 36. Menolak
37
Episode 37. Sebuah Ancaman
38
Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39
Episode 39. Hanya Demi Ibu
40
Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41
Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42
Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43
Episode 43. Pernikahan Gila.
44
Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45
Episode 45. Bukan Malam Pertama
46
Episode 46. Aku Terluka
47
Episode 47. Dikawal 24 jam
48
Episode 48. Lelah Berdebat
49
Episode 49. Apa Maksudnya?
50
Episode 50. Nyonya Bos
51
Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52
Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53
Episode 53. Ucapan Terimakasih
54
Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55
Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56
Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57
Episode 57. Rencana Shofia
58
Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59
Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60
Perkenalkan Tokoh Versi Author
61
Episode 60. CCTV Berjalan
62
Episode 61. Masih Sakit Hati
63
Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64
Episode 63. Kekecewaan Naila
65
Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66
Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67
Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68
Episode 67. Shofia Menghilang
69
Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70
Episode 69. Cinta Dalam Diam
71
Episode 70. Beri Aku kesempatan
72
Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73
Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74
Episode 73. Satu Permintaan.
75
Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76
Episode 75. Penelpon Misterius
77
Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78
Episode 77. Dia suami-ku
79
Episode 78. Penyesalan Hanif
80
Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81
Episode 80. Berkumpul Kembali
82
Episode 81. Rasa Cinta.
83
Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84
Episode 83. Masih Berduka
85
Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86
Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87
Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88
Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89
Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90
Episode 89. Aku Harus Kuat
91
Episode 90. Rencana Tersembunyi
92
Episode 91. Rencana Naila
93
Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94
Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95
Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96
Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97
Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98
Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99
Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100
Episode 99. Bukan Yang Pertama
101
Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102
Episode 101. Aku Sedih
103
Episode 102. Jangan Pergi
104
Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105
Episode 104. Perempuan Hebat
106
Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107
Episode 106. Bukan Malam Pertama
108
Episode 107. Karma Itu Nyata
109
Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110
Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111
Episode 110. Hadiah Terindah
112
Episode 111. Rayuan Shofia.
113
Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114
Episode 113. Kembali Miskin
115
Episode 114. Hadiah super istimewa
116
Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117
Episode 116. Perjuangan Haikal
118
Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119
Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120
Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121
Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122
Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123
Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124
Episode 123. Mengunjungi Penjara
125
Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126
Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127
Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128
Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129
Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130
Episode 129. Memberi Maaf
131
Episode 130. Semua seperti sandiwara
132
Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133
Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134
Novel Baru: Antara aku dan dia
135
pengumuman
136
pengumuman
137
pengumuman
138
pengumumam.... novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!