Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi

Pernikahan adalah dua hati yang saling memiliki, saling menghargai, saling menjaga kehormatan dirinya. Bukan karena saling cinta saja, karena terkadang cinta itu masih mampu melukainya.

Pernikahan adalah janji suci, yang di ucapkan saat ijab kabul. Bukan seberapa banyak pemberian nya, bukan pula masalah harta yang dimilikinya. Tapi pernikahan adalah perjanjian dua manusia berlain jenis, untuk bisa menghormati dan menjaga kesuciannya.

Ketika pernikahan itu sudah tidak mampu di pertahankan, di perjuangkan, di hormati, maka carilah jalan keluar terbaik, yaitu perpisahan.

Perpisahan atau cerai. Kata yang mudah di ucapkan, tapi di benci oleh Allah. Kata yang tidak bisa di buat suatu mainan. karena semua akan berakibat fatal.

Saat seorang suami di tanya.

Apakah kamu mampu menafkahinya?

Apakah kamu mampu membahagiankan kewajiban terbesarmu?

Apakah kamu mampu membuatnya tidak kekurangan sedikit pun?

Jika kamu belum mampu pikirkan!

Karena menikah bukan karena soal cinta sejati

Bukan karena soal kasih sayang.

Pernikahan itu perlu materi, menafkahi, membahagiakan, membuat istrimu nyaman itu adalah kewajiban terbesar dalam rumah tangga. sehingga saat kita menjalaninya, akan ada rasa nyaman dan saling mencintai, tanpa harus meninggalkan disaat istrinya sudah tidak secantik yang di inginkan.

Kecantikan istri dari suami

Keindahan dalam berpakaian juga karena suami.

Istri lapar atau cukup semua tergantung suami.

Maka pantaskah wanita di persalahkan dalam hal ini.

Shofia sudah keluar dari ruang sidang. Hanif sudah membuktikan jika dia sudah benar-benar tidak ingin mempertahankan pernikahannya. Shofia mungkin tidak menampakkan dia bersedih, tapi dia simpan semua hanya untuk dirinya, tidak ingin melihat orang tuanya sakit hati dan terluka.

Setelah dari pengadilan agama, Shofia langsung kekantor. Karena pukul 13.30, Shofia harus meeting menemani Bapak Fakhri.

Setelah selesai sholat Dhuhur, Shofia langsung kembali ke ruangannya. Dan menyiapkan berkas yang akan di bawa, tak lama muncul Bapak Fakhri di ambang pintu.

"Permisi,"

"Bapak, apakah sudah mau di mulai?"

"15 menit lagi. Bagaimana sidang kamu?"

"Alhamdulillah Bapak berjalan lancar, karena Mas Hanif tidak datang."

"Kamu tidak boleh larut dalam kesedihan, ingat kamu punya seorang ibu yang harus di bahagiakan."

"Iya Bapak. Terimakasih sudah menasehati saya."

"Oke, kalau semua sudah kamu siapkan, segera menuju ruangan meeting."

"Baik, Bapak."

Bapak Fakhri langsung pergi, entah apa yang membuat dia tidak bersikap dingin dan menakutkan. Semenjak Naina meninggal dan tahu jika Shofia di sakiti, Bapak Fakhri lebih bersikap lebih ramah.

Segera Shofia menyusul Bapak Fakhri, karena jam sudah menunjukkan pukul 13.20, Shofia tidak ingin terlambat masuk ruang Meeting.

•~•~•~•~•~•~•~●●●~•~•~•~•~•~•~•

Ibu Naflah sibuk menata barang bawaannya di rumah baru, yang di fasilitasi oleh kantor. rumah yang lumayan besar, meski hanya satu lantai tapi ukuran rumah itu dua kali lipat dengan rumah pembelian Hanif. Lengkap dengan kolam renang dan taman mungil di samping rumah itu.

Tiba-tiba ada suara Bell, yang membuat Ibu Naflah terkejut, Ibu Naflah segera berlari menuju ruang tamu, dan membukanya.

"Assalamualaikum," Ternyata Ibu Ani dan Bapak Ahmad yang datang.

"Waalaikumsalam, mari masuk Mbak, Mas."

"Iya, tadi saya kerumah yang lama dek Naflah. Beruntung sekali tetangga memberikan alamat baru rumah ini." Ujar Ibu Ani.

" Iya, Mbak, sengaja saya titip alamat rumah baru ini, karena takut ada teman, atau saudara yang mencari saya dan Shofia."

"Kenapa harus pindah Dek? Bukankah rumah peninggalan almarhum Dek Nafi sudah bagus,"

"Shofia yang memintanya, dia tidak ingin teringat masa lalunya dengan Hanif, dan juga tidak ingin terus-terusan terbayang oleh Naina. Makanya dia segera pindah dari rumah itu, saya sih ngikut Shofia saja karena hanya dia milik saya, dan saya tidak punya keluarga lain lagi."

"kalau memang itu yang terbaik untuk Shofia tidak apa-apa. Saya sebagai orang tua dari Hanif merasa sangat bersalah tidak bisa mendidik anak saya menjadi laki-laki bertanggung jawab. Saya berharap kita tetap menjalin silaturahmi sebagai besan, seperti adik dan kakak, saya sangat mencintai Shofia, Karena dia sudah seperti anak saya sendiri" Ibu Ani yang sejak tadi menahan tangisnya kini pecah juga. Ibu Ani seperti kehilangan putrinya sendiri.

"Terimakasih Mbak, Mas. Sudah menyayangi putri saya. Sudah takdir Shofia ya harus terima, hanya saja Shofia terluka dengan perpisahan ini, apalagi Naina telah tiada. Saya harap Mas Ahmad sama Mbak tetap menganggap dia seperti putrinya sendiri, dan jangan sungkan-sungkan sering main kesini. Biar ada yang menghibur Shofia."

" Iya dek, kita akan sering main ke sini semoga Shofia tidak marah kepada kita atau tidak membenci kita, karena kita adalah orang tua Hanif."Ujar Bapak Ahmad dengan mata berkaca-kaca.

"Yang salah Hanif bukan Mbak Ani sama Mas Ahmad, jadi Shofia tidak mungkin marah kepada kalian. Biarlah semua ini jadi pelajaran untuk Shofia, agar lebih hati-hati dalam melangkah."

"Saya sudah usir Hanif dari rumah, saya tidak mau melihat wanita itu datang kerumah, sampai kapanpun saya tidak akan pernah merestui hubungan mereka. Jangankan mau menginjakkan kaki di rumah, saat saya mati pun saya tidak rela dia menyentuh tubuh saya" Ucap Bapak Ahmat sangat marah.

" Tidak baik Mas berkata seperti itu seburuk-buruknya Hanif dia adalah putramu , Mas. Mungkin bukan jodohnya saja dengan putri saya kita ambil hikmah dari semua ini, pasti Shofia bahagia kelak dengan jodohnya yang Allah kirimkan."

"Amiin."

"Jam berapa Shofia datang, Saya sangat merindukan Shofia. Apakah tadi di persidangan Hanif datang? atau dia tidak hadir?"

"Saya tidak tahu, karena saya tidak ikut, coba nanti tanyakan langsung sama Shofia sebentar lagi dia datang dari kantor. Kebetulan kantor sefia dekat dengan perumahan ini."

"Iya, Dek. Saya sebaiknya menunggu Shofia saja, karena saya ingin bertanya langsung. Saya juga mau minta maaf kepada Shofia, Karena Hanif, Shofia menderita."

Ujar Ibu Ani, yang sangat merasa bersalah. Meksi bukan Ibu Ani dan Bapak Ahmad yang menyakiti Shofia, tapi dia merasa bersalah.

Yang Ibu Ani dan Bapak Ahmad mau di akhir hidupnya, melihat anak-anaknya bahagia, bukan malah mendapat kabar perceraian. Sikap Hanif sungguh sangat mengecewakan untuk keluarga, karena perselingkuhan itu juga Hanif jauh dan di usir oleh Bapak Ahmad.

Rasanya Bapak Ahmad gagal dalam segala hal mengenai Hanif. ternyata materi tidak bisa membuat orang bahagia. Kebanyakan orang yang sukses dia akan lupa dari mana asalnya.

Bahkan banyak yang menggunakan kekayaan dan kesuksesannya untuk hal yang tidak baik, Selingkuh, bahkan tidak betah dirumah, karena banyak yang memilih mencari hiburan di club.

Itulah manusia, yang tidak pernah merasa puas, jika didalam hidupnya tidak ada iman sama sekali. Sehingga tidak dapat mencegah nafsunya.

Terpopuler

Comments

Tjitjik Juni Supriyati

Tjitjik Juni Supriyati

o.k thor. ikut merasa lega dan benar2 ikut bersyukur dgn perceraian sofia n hanif. semoga sofia tambah sukses kedepannya. amien. 🤲🤲🤲

2021-05-28

1

mamae farin

mamae farin

mantap ceritamu thor 😍😍

2021-05-26

0

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Nah, ini bagus Thor! Udah rapi.

Boom like sampai sini dulu ya!

Mari saling dukung! 🤗🤗

2021-05-14

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Hak Yang Terbagi
2 Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3 Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4 Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5 Episode 5. Kepulangan Hanif
6 Episode 6. Curhat
7 Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8 Episode 8. Mencari Kebenaran
9 Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10 Episode 10. Melihat Kebenaran
11 Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12 Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13 Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14 Episode 14. Cemas
15 Episode 15. Pergi untuk selamanya
16 Episode 16. Duka Yang Mendalam
17 Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18 Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19 Episode 19. Kembali Bekerja
20 Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21 Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22 Episode 22. Bertemu Hanif
23 Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24 Episode 24. Wanita Menyusahkan
25 Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26 Episode 26. Hari Kurang Baik
27 Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28 Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29 Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30 Episode 30. Seperti Teka-teki
31 Episode 31. Korban Cinta
32 Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33 Episode 33. Sebuah Permohonan
34 Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35 Episode 35. Bingung
36 Episode 36. Menolak
37 Episode 37. Sebuah Ancaman
38 Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39 Episode 39. Hanya Demi Ibu
40 Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41 Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42 Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43 Episode 43. Pernikahan Gila.
44 Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45 Episode 45. Bukan Malam Pertama
46 Episode 46. Aku Terluka
47 Episode 47. Dikawal 24 jam
48 Episode 48. Lelah Berdebat
49 Episode 49. Apa Maksudnya?
50 Episode 50. Nyonya Bos
51 Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52 Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53 Episode 53. Ucapan Terimakasih
54 Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55 Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56 Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57 Episode 57. Rencana Shofia
58 Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59 Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60 Perkenalkan Tokoh Versi Author
61 Episode 60. CCTV Berjalan
62 Episode 61. Masih Sakit Hati
63 Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64 Episode 63. Kekecewaan Naila
65 Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66 Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67 Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68 Episode 67. Shofia Menghilang
69 Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70 Episode 69. Cinta Dalam Diam
71 Episode 70. Beri Aku kesempatan
72 Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73 Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74 Episode 73. Satu Permintaan.
75 Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76 Episode 75. Penelpon Misterius
77 Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78 Episode 77. Dia suami-ku
79 Episode 78. Penyesalan Hanif
80 Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81 Episode 80. Berkumpul Kembali
82 Episode 81. Rasa Cinta.
83 Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84 Episode 83. Masih Berduka
85 Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86 Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87 Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88 Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89 Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90 Episode 89. Aku Harus Kuat
91 Episode 90. Rencana Tersembunyi
92 Episode 91. Rencana Naila
93 Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94 Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95 Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96 Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97 Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98 Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99 Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100 Episode 99. Bukan Yang Pertama
101 Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102 Episode 101. Aku Sedih
103 Episode 102. Jangan Pergi
104 Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105 Episode 104. Perempuan Hebat
106 Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107 Episode 106. Bukan Malam Pertama
108 Episode 107. Karma Itu Nyata
109 Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110 Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111 Episode 110. Hadiah Terindah
112 Episode 111. Rayuan Shofia.
113 Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114 Episode 113. Kembali Miskin
115 Episode 114. Hadiah super istimewa
116 Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117 Episode 116. Perjuangan Haikal
118 Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119 Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120 Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121 Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122 Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123 Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124 Episode 123. Mengunjungi Penjara
125 Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126 Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127 Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128 Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129 Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130 Episode 129. Memberi Maaf
131 Episode 130. Semua seperti sandiwara
132 Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133 Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134 Novel Baru: Antara aku dan dia
135 pengumuman
136 pengumuman
137 pengumuman
138 pengumumam.... novel baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Episode 1. Hak Yang Terbagi
2
Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3
Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4
Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5
Episode 5. Kepulangan Hanif
6
Episode 6. Curhat
7
Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8
Episode 8. Mencari Kebenaran
9
Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10
Episode 10. Melihat Kebenaran
11
Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12
Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13
Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14
Episode 14. Cemas
15
Episode 15. Pergi untuk selamanya
16
Episode 16. Duka Yang Mendalam
17
Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18
Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19
Episode 19. Kembali Bekerja
20
Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21
Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22
Episode 22. Bertemu Hanif
23
Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24
Episode 24. Wanita Menyusahkan
25
Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26
Episode 26. Hari Kurang Baik
27
Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28
Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29
Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30
Episode 30. Seperti Teka-teki
31
Episode 31. Korban Cinta
32
Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33
Episode 33. Sebuah Permohonan
34
Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35
Episode 35. Bingung
36
Episode 36. Menolak
37
Episode 37. Sebuah Ancaman
38
Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39
Episode 39. Hanya Demi Ibu
40
Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41
Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42
Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43
Episode 43. Pernikahan Gila.
44
Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45
Episode 45. Bukan Malam Pertama
46
Episode 46. Aku Terluka
47
Episode 47. Dikawal 24 jam
48
Episode 48. Lelah Berdebat
49
Episode 49. Apa Maksudnya?
50
Episode 50. Nyonya Bos
51
Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52
Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53
Episode 53. Ucapan Terimakasih
54
Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55
Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56
Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57
Episode 57. Rencana Shofia
58
Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59
Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60
Perkenalkan Tokoh Versi Author
61
Episode 60. CCTV Berjalan
62
Episode 61. Masih Sakit Hati
63
Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64
Episode 63. Kekecewaan Naila
65
Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66
Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67
Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68
Episode 67. Shofia Menghilang
69
Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70
Episode 69. Cinta Dalam Diam
71
Episode 70. Beri Aku kesempatan
72
Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73
Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74
Episode 73. Satu Permintaan.
75
Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76
Episode 75. Penelpon Misterius
77
Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78
Episode 77. Dia suami-ku
79
Episode 78. Penyesalan Hanif
80
Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81
Episode 80. Berkumpul Kembali
82
Episode 81. Rasa Cinta.
83
Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84
Episode 83. Masih Berduka
85
Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86
Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87
Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88
Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89
Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90
Episode 89. Aku Harus Kuat
91
Episode 90. Rencana Tersembunyi
92
Episode 91. Rencana Naila
93
Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94
Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95
Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96
Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97
Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98
Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99
Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100
Episode 99. Bukan Yang Pertama
101
Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102
Episode 101. Aku Sedih
103
Episode 102. Jangan Pergi
104
Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105
Episode 104. Perempuan Hebat
106
Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107
Episode 106. Bukan Malam Pertama
108
Episode 107. Karma Itu Nyata
109
Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110
Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111
Episode 110. Hadiah Terindah
112
Episode 111. Rayuan Shofia.
113
Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114
Episode 113. Kembali Miskin
115
Episode 114. Hadiah super istimewa
116
Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117
Episode 116. Perjuangan Haikal
118
Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119
Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120
Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121
Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122
Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123
Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124
Episode 123. Mengunjungi Penjara
125
Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126
Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127
Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128
Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129
Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130
Episode 129. Memberi Maaf
131
Episode 130. Semua seperti sandiwara
132
Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133
Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134
Novel Baru: Antara aku dan dia
135
pengumuman
136
pengumuman
137
pengumuman
138
pengumumam.... novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!