Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan

Bapak Fakhri seperti sedang bermimpi. dia yang sadar dari lamunannya membuat dia kecewa pada dirinya sendiri.

Tidak pernah terpikir sedikit pun untuk ingin bertemu dengan mantan istrinya. Tapi Bapak Fakhri tidak pernah lupa untuk menafkahi putrinya yang kini sudah dewasa.

Bapak Fakhri tidak pernah di Kenalkan dengan putrinya. Bahkan Fia sangat membenci Bapak Fakhri, dan menjauhkan Bapak Fakhri dari Putrinya. Hingga akhirnya Bapak Fakhri hanya mengutus seseorang untuk mengantarkan uang bulanan putrinya.

Tok tok tok.. suara ketukan pintu, membuat Bapak Fakhri terkejut. Segera di ambil remot untul membuka pintu.

Bapak Aris datang menghampiri Bapak Fakhri. seperti ada masalah besar, saat melihat wajah Bapak Aris yang menegangkan.

"Bapak, sepertinya Anda harus pergi ke Bali hari ini juga. Hotel milik Bapak, ada masalah. Bagian keuangan sudah membawa kabur uang Hotel. Dan pelakunya..." Bapak Aris diam, seakan tidak bisa mengatakan siapa pelakunya.

''Siapa??" suasana menjadi hening.

"Siapa Bapak Aris??" Tanya Bapak Fakhri lagi.

"Ibu Fia!"

"Apaaaa? kenapa bisa? bukankah dia ada di bandung? dan kenapa dia tiba-tiba bisa bekerja di Hotel kita?"

Bapak Fakhri sangat marah. Fia mantan istrinya telah berani menyentuh bisnis Bapak Fakhri. yang jelas sudah sangat di benci.

"Pelakunya Bapak Wayan Suhardi, tapi dia disuruh oleh Ibu Fia. Untung sekali segera terekam CCTV sewaktu menyelinap masuk keruang Bapak Wayan. dan pembicaraannya terekam sangat jelas. Uang 1 M telah di transfer ke nomer rekening Putri anda."

"Aaapaaaaa, bajingan itu sudah pintar bermain-main denganku. Kali ini biarkan dia lolos, saya akan ke Bali untuk memecat Bapak Wayan karena dia sudah berani melawan saya." Ujar nya marah bahkan sangat marah.

"Apakah, tidak sebaiknya di laporkan polisi Bapak,"

"Belum waktunya."

"Baiklah saya permisi."

"Terimakasih Bapak Aris,"

"Sama-sama."

lalu Bapak Aris pergi. Bapak Fakhri masih merenungkan apa yang terjadi. dia pun mulai menelpon seseorang.

Saat sambungan telpon tersambung.

"Cari tahu untuk apa Fia mengambil uang di Hotel. segera laporkan masalahnya." ujarnya serius. entah siapa yang di hubungi. Setelah itu mengakhiri panggilannya.

Wajahnya tampak di kuasa amarah. Membuat Bapak Fakhri tidak bisa konsentrasi dalam mengerjakan pekerjaan kantornya.

●~●~●~●~●●~●~●~●~●~●~●

Semiggu berlalu, kematian Naina sudah lebih dari tujuh hari. Dan acara ketujuh harinya sudah di laksanakan sesuai adat dari keluarga Shofia.

Meski demikian Shofia masih sering diam, dan sering mengurung diri di kamar. beruntung sekali Karin selalu bermalam di rumah Shofia untuk menemani hari-hari Shofia yang masih dalam keadaan sedih. Ibu naflah sangat senang melihat keberadaan Karin, dengan begitu kesedihan Shofia akan sedikit berkurang karena Karin selalu menghibur Shofia.

Pagi itu, karena hari minggu dia libur, Karin mengajak Shofia untuk berjalan-jalan di taman. Dia ingin membawa Shofia untuk menghirup udara segar, sehingga beban dalam dirinya menjadi berkurang dan sedikit lebih tenang, karena Karin terus memaksa, Shofia pun menyetujuinya dan mengikuti Karin, untuk jalan-jalan di taman dekat perumahannya.

Suasana Taman begitu ramai membuat suasana berbeda Sofia dan Karin duduk di bangku panjang di tengah taman itu, sambil minum kopi hangat dia berbincang-bincang membicarakan masa depan Shofia.

"Jika kamu sudah siap bekerja, Bekerjalah supaya kamu tidak larut dalam kesedihan. Naina sudah tenang di sana,Allah sudah menempatkan dia di tempat yang layak, tinggal kamu bagaimana melanjutkan hidupmu dan buktikan bahwa kamu mampu tanpa laki-laki itu."

"Kamu benar Karin aku harus bangkit demi Ibu satu-satunya yang aku miliki, satu-satunya wanita penyemangatku. Demi ibu aku harus benar-benar melupakan rasa sakitku. Besok aku akan bekerja seperti biasanya, dan akan pindah ke tempat yang baru, rumah yang disediakan kantor Untukku. Aku ingin memulai semuanya dengan hal yang baru, aku ingin melupakan semuanya, Karin. Aku lelah aku capek jika aku harus mengingat masa laluku." Ujar Shofia terlihat lebih tegar dan bersemangat.

"Aku suka pemikiran mu Shofia, ya kamu harus bangkit demi ibumu, kasihan dia. Dia sudah terlalu bersedih, dia sudah terlalu menderita melihatmu menderita, tidak ada alasan lagi, untuk kamu, terus terpuruk dan merasa kehilangan Naina. sSekarang bangkitlah demi Naina, untuk bahagiakan ibumu. jika kamu menjadi orang yang sukses nanti, kamu bisa memberikan banyak kebahagiaan kepada orang lain seperti anak-anak terlantar kamu bisa membahagiakan mereka, Anggap saja kamu membahagiakan Naina." Nasehat Karin

Shofia memeluk Karin, bersyukur memiliki sahabat yang selalu ada dalam segala hal. meski banyak luka yang selama ini shofia dapat, tapi kehadiran Karin sungguh sangat luar biasa menjadi penyemangat dalam kehidupan Shofia.

Karena sudah lama di taman, dan jam menunjukkan pukul 10.00, mereka akhirnya pergi ke Mall, Karin mengajak Shofia untuk membeli keperluan pribadi.

Shofia hanya mengantar Karin saja. Tapi, Shofia merasa terhibur meksi tidak ikut berbelanja, tapi Shofia lebih terlihat bahagia.

"Shofia kita ke salon yuk? bukankah kita sudah sangat lama tidak pernah pergi ke salon berdua, kita perawatan. aku lihat rambutmu, wajah kamu, sudah perlu di manjakan."

"Tunggu gajian ya. Untuk saat ini keuanganku masih belum stabi."

"Aku yang akan bayar. Sebagai rasa sayangku kepada sahabatku satu-satunya."

"Tapi,,"

"Tidak ada penolakan, aku akan marah."

"Baiklah,"

Akhirnya mereka masuk kedalam salon kecantikan, Karin dan shofia pun melakukan perawatan dari ujung kaki sampai kepala.

Tanpa terasa sehari full mereka di salon, setelah semua selesai di lakukan, mereka pulang. terliaht jam sudah menunjukkan pukul 03.00, dan mereka cepat-cepat kembali kerumah.

Saat sudah sampai rumah, Ibu Naflah yang duduk di teras menyambut Shofia dan karin. melihat wajah shofia sudah lebih tenang, Ibu Naflah sangat senang.

"Kalian kok sampai sore? jalan-jalan kemana?'

"Saya ajak Shofia ke Mall Tante, sekalian saya bawa shofia ke salon, biar cantik." Ujar Karin menjelaskan.

" Walah Tante pikir kemana, karena sampai sore kalian baru pulang. Ya sudah sekalian kalian mandi dulu, setelah itu kita makan. Tante sudah masak untuk kalian."

"Iya, Bu, ini Karin ngajak shofia buat perawatan."

"Selama kamu senang lakukan Nak." Ujar Ibu Naflah tersenyum.

Melihat Shofia sudah bisa tersenyum, ibu naflah sangat bahagia, dan senang sekali. Dia sangat bersyukur karena karin benar-benar sudah menghiburnya. Tidak mudah melupakan seorang anak yang pergi dari kehidupan kita, tidak mudah melupakan semuanya apalagi yang pergi adalah Putri satu-satunya.

kita terasa seperti kehilangan nyawa kita sendiri, saat kita kehilangan orang yang paling kita cintai. Ingin berteriak sekuat-kuatnya, mengatakan pada dunia bahwa kita sedang terluka, bahwa kita sedang Kehilangan. Tapi Shofia mampu melewati semua dengan didampingi seorang ibu yang sangat mencintainya dan seorang sahabat yang selalu ada untuknya.

Terpopuler

Comments

tiffani

tiffani

jgn blg selingkuhannya hanif itu anaknya pak fakri lg😑

2021-08-02

0

arin

arin

ayo bangkit Sofia smngt......

2021-06-14

0

Widya

Widya

ayo bangkit lagi sofia

2021-04-15

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Hak Yang Terbagi
2 Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3 Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4 Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5 Episode 5. Kepulangan Hanif
6 Episode 6. Curhat
7 Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8 Episode 8. Mencari Kebenaran
9 Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10 Episode 10. Melihat Kebenaran
11 Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12 Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13 Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14 Episode 14. Cemas
15 Episode 15. Pergi untuk selamanya
16 Episode 16. Duka Yang Mendalam
17 Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18 Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19 Episode 19. Kembali Bekerja
20 Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21 Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22 Episode 22. Bertemu Hanif
23 Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24 Episode 24. Wanita Menyusahkan
25 Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26 Episode 26. Hari Kurang Baik
27 Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28 Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29 Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30 Episode 30. Seperti Teka-teki
31 Episode 31. Korban Cinta
32 Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33 Episode 33. Sebuah Permohonan
34 Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35 Episode 35. Bingung
36 Episode 36. Menolak
37 Episode 37. Sebuah Ancaman
38 Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39 Episode 39. Hanya Demi Ibu
40 Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41 Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42 Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43 Episode 43. Pernikahan Gila.
44 Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45 Episode 45. Bukan Malam Pertama
46 Episode 46. Aku Terluka
47 Episode 47. Dikawal 24 jam
48 Episode 48. Lelah Berdebat
49 Episode 49. Apa Maksudnya?
50 Episode 50. Nyonya Bos
51 Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52 Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53 Episode 53. Ucapan Terimakasih
54 Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55 Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56 Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57 Episode 57. Rencana Shofia
58 Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59 Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60 Perkenalkan Tokoh Versi Author
61 Episode 60. CCTV Berjalan
62 Episode 61. Masih Sakit Hati
63 Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64 Episode 63. Kekecewaan Naila
65 Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66 Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67 Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68 Episode 67. Shofia Menghilang
69 Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70 Episode 69. Cinta Dalam Diam
71 Episode 70. Beri Aku kesempatan
72 Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73 Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74 Episode 73. Satu Permintaan.
75 Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76 Episode 75. Penelpon Misterius
77 Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78 Episode 77. Dia suami-ku
79 Episode 78. Penyesalan Hanif
80 Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81 Episode 80. Berkumpul Kembali
82 Episode 81. Rasa Cinta.
83 Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84 Episode 83. Masih Berduka
85 Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86 Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87 Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88 Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89 Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90 Episode 89. Aku Harus Kuat
91 Episode 90. Rencana Tersembunyi
92 Episode 91. Rencana Naila
93 Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94 Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95 Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96 Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97 Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98 Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99 Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100 Episode 99. Bukan Yang Pertama
101 Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102 Episode 101. Aku Sedih
103 Episode 102. Jangan Pergi
104 Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105 Episode 104. Perempuan Hebat
106 Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107 Episode 106. Bukan Malam Pertama
108 Episode 107. Karma Itu Nyata
109 Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110 Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111 Episode 110. Hadiah Terindah
112 Episode 111. Rayuan Shofia.
113 Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114 Episode 113. Kembali Miskin
115 Episode 114. Hadiah super istimewa
116 Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117 Episode 116. Perjuangan Haikal
118 Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119 Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120 Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121 Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122 Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123 Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124 Episode 123. Mengunjungi Penjara
125 Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126 Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127 Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128 Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129 Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130 Episode 129. Memberi Maaf
131 Episode 130. Semua seperti sandiwara
132 Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133 Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134 Novel Baru: Antara aku dan dia
135 pengumuman
136 pengumuman
137 pengumuman
138 pengumumam.... novel baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Episode 1. Hak Yang Terbagi
2
Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3
Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4
Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5
Episode 5. Kepulangan Hanif
6
Episode 6. Curhat
7
Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8
Episode 8. Mencari Kebenaran
9
Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10
Episode 10. Melihat Kebenaran
11
Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12
Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13
Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14
Episode 14. Cemas
15
Episode 15. Pergi untuk selamanya
16
Episode 16. Duka Yang Mendalam
17
Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18
Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19
Episode 19. Kembali Bekerja
20
Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21
Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22
Episode 22. Bertemu Hanif
23
Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24
Episode 24. Wanita Menyusahkan
25
Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26
Episode 26. Hari Kurang Baik
27
Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28
Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29
Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30
Episode 30. Seperti Teka-teki
31
Episode 31. Korban Cinta
32
Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33
Episode 33. Sebuah Permohonan
34
Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35
Episode 35. Bingung
36
Episode 36. Menolak
37
Episode 37. Sebuah Ancaman
38
Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39
Episode 39. Hanya Demi Ibu
40
Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41
Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42
Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43
Episode 43. Pernikahan Gila.
44
Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45
Episode 45. Bukan Malam Pertama
46
Episode 46. Aku Terluka
47
Episode 47. Dikawal 24 jam
48
Episode 48. Lelah Berdebat
49
Episode 49. Apa Maksudnya?
50
Episode 50. Nyonya Bos
51
Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52
Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53
Episode 53. Ucapan Terimakasih
54
Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55
Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56
Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57
Episode 57. Rencana Shofia
58
Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59
Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60
Perkenalkan Tokoh Versi Author
61
Episode 60. CCTV Berjalan
62
Episode 61. Masih Sakit Hati
63
Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64
Episode 63. Kekecewaan Naila
65
Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66
Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67
Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68
Episode 67. Shofia Menghilang
69
Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70
Episode 69. Cinta Dalam Diam
71
Episode 70. Beri Aku kesempatan
72
Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73
Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74
Episode 73. Satu Permintaan.
75
Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76
Episode 75. Penelpon Misterius
77
Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78
Episode 77. Dia suami-ku
79
Episode 78. Penyesalan Hanif
80
Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81
Episode 80. Berkumpul Kembali
82
Episode 81. Rasa Cinta.
83
Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84
Episode 83. Masih Berduka
85
Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86
Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87
Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88
Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89
Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90
Episode 89. Aku Harus Kuat
91
Episode 90. Rencana Tersembunyi
92
Episode 91. Rencana Naila
93
Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94
Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95
Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96
Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97
Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98
Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99
Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100
Episode 99. Bukan Yang Pertama
101
Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102
Episode 101. Aku Sedih
103
Episode 102. Jangan Pergi
104
Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105
Episode 104. Perempuan Hebat
106
Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107
Episode 106. Bukan Malam Pertama
108
Episode 107. Karma Itu Nyata
109
Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110
Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111
Episode 110. Hadiah Terindah
112
Episode 111. Rayuan Shofia.
113
Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114
Episode 113. Kembali Miskin
115
Episode 114. Hadiah super istimewa
116
Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117
Episode 116. Perjuangan Haikal
118
Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119
Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120
Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121
Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122
Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123
Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124
Episode 123. Mengunjungi Penjara
125
Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126
Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127
Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128
Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129
Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130
Episode 129. Memberi Maaf
131
Episode 130. Semua seperti sandiwara
132
Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133
Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134
Novel Baru: Antara aku dan dia
135
pengumuman
136
pengumuman
137
pengumuman
138
pengumumam.... novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!