Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan

Assalamualaikum, para pembaca, Alhamdulillah masih di beri kesehatan. sehingga bisa membaca karyaku lagi. Bismillah semoga pembaca suka. jangan lupa like, dan vote ya.

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Apapun alasannya, bertahan demi seorang putri tercinta. Tapi, tidakkah kita memikirkan apa yang akan terjadi jika terus dipaksakan. Mungkin sakit, atau bahagia. Semua masih mencari kebenaran, meskipun kebenaran itu akan menyakitkan.

Tidak perduli seberapa besar kita menghadapi sebuah ujian. Jika kita ikhlas dan sabar, maka ujian yang akan di kirim Tuhan terasa ringan dan mudah di selesaikan.

Siang itu, orang suruhan Rakha sudah berada di halaman kantor Hanif. Dan sudah menempelkan alat pelacak di mobil Hanif, seorang laki-laki muda, tapi berpengalaman dalam mencari informasi. Dia adalah Rio, sahabat dari Rakha sendiri.

Jam menunjukkan pukul 12.00, terlihat Hanif masuk ke mobilnya. Rio dengan cepat mengikuti mobil Hanif yang sudah keluar dari area kantor. Terus memantau, mobil Hanif masuk kehalaman Restoran. Setelah mobil diparkirkan, Hanif turun, masuk kerestoran. Di ikuti Rio yang duduk di belakang kursi Hanif.

Pelayan datang menghampiri Rio, secangkir kopi hitam pun dipesan. Sedangkan Hanif memesan makanan untuk dua orang. Rio terus mengaktifkan kamera tersembunyi yang berbentuk cincin. Tidak diragukan lagi, jika Rio sudah sangat mahir dengan caranya mencari informasi.

Setelah beberapa menit, datang seorang wanita muda, menghampiri Hanif, terlihat akrab dan romatis. Siapapun yang melihat pasti bisa menebak, ada hubungan apa di antara mereka. Satu kecupan mendarat di dahi wanita itu.

Rio merasa jijik melihatnya, meski dia laki-laki nakal, tapi tidak seperti Hanif yang menyakiti istrinya. Rio belum menikah, tapi dia bisa setia kepada pacarnya.

Terus dalam posisi memata-matai. Masih dalam tanda tanya besar, siapakah wanita muda itu? Apakah simpanan Hanif, saudara Hanif, atau memang istri keduanya. Setelah satu jam berlalu Hanif dan wanita muda itu keluar bersamaan dari restoran. Rio tetap dalam posisi mengikuti. Tapi berjauhan karena tidak ingin di curigai.

Setelah dibiarkan pergi, Rio pun menyusul, melihat alat pelacak yang tidak lagi menuju ke kantor Hanif. Tapi menuju ke sebuah losmen. Rio pun masuk ke dalam, menemui Resepsionis. Entah apa yang dibicarakan, tapi Resepsionis itu terlihat takut.

Setelah selesai bertemu Resepsionis di losmen itu. Rio pergi terlebih dahulu. Dia langsung menemui Rakha di kantor polisi tempat dia bertugas.

“Bagaimana tugas kamu?” Tanya Rakha tegas, tanpa basa basi atau pun senyum.

“Ini buktinya, dan ini tempat biasa bertemu.”

“Kerja bagus, ini bonus kamu hari ini.” Rakha langsung memberikan uang kepada Rio.

“Terimakasih kawan, bekerja sama dengan kamu sungguh menyenangkan.”

“Aku akan panggil kembali, jika aku butuh bantuan kamu,”

“Siap, Aku selalu ada 24 jam untuk kamu.”

“Kamu boleh pergi,”

“Baiklah terimakasih.”

“Sama-sama.”

Rio segera pergi. Rakha langsung menghubungi Karin, dan meminta bertemu pukul 19.00 di Cafe pelangi, untuk memberitahukan dan mengantar semua bukti yang di dapat hari ini.

Disisi lain, Karin langsung menghubungi Shofia, karena Shofia sedang sibuk dan tidak menjawab panggilan Karin, dengan cepat Karin langsung mengirimkan pesan.

“Kita bertemu jam tujuh, di Cafe Pelangi. Jangan sampai tidak datang, penting.” Pesan terkirim dan langsung di baca oleh Shofia.

“Oke. Maaf aku masih ada tamu, jadi tidak bisa terima telfon.” Balasan Shofia pun di baca.

Setelah semua pekerjaan kantor selesai, Shofia pun langsung pergi, karena waktu sholat maghrib sudah tiba, segera Shofia sholat terlebih dahulu. Selesai sholat Shofia langsung menuju ke Cafe Pelangi.

Jam menunjukkan pukul 18.50, Shofia sampai terlebih dahulu. Karena belum ada kabar dari Karin, Shofia tidak langsung masuk Cafe, dia masih menunggu di halaman Cafe. Tak lama kemudian Karin dan dan Rakha datang bersama. Karin melambaikan tangannya kearah Shofia, sambil berjalan menghampiri Shofia.

“Mas, Kenalkan ini Shofia. Dan Shofia ini Mas Rakha calon suamiku.” Mereka bersalaman, menyebut nama masing-masing.

“Semoga kalian langgeng sampai tua nanti,”

“ Amin.” Jawab Karin dan Rakha.

Mereka pun masuk, dan duduk di meja nomer 5. Rakha memesan makanan terlebih dahulu, Karin dan Shofia, memesan makanan yang sama, Rakha pun memesan pesanan yang sama.

Mereka masih membahas pekerjaan, karena Rakha tidak ingin melihat sahabat Karin sedih dan tidak selera makan jika di ceritakan terlebih dahulu. Makanan pun datang, karena sudah lapar mereka langsung makan dengan lahap.

Tidak menunggu lama, setelah selesai makan, Rakha memulai pembicaraannya, sebenarnya Rakha tidak tega jika harus menyampaikan apa yang di dapat dari hasil penyelidikan hari ini. Tapi suka tidak suka, mau tidak mau, tetap Rakha harus mengatakan, karena semua keputusan ada di tangan Shofia.

“Begini, Shofia. Tapi maaf sebelumnya, jika nanti apa yang saya ceritakan dan saya tunjukkan akan melukai hati kamu, saya mintak maaf. Alangkah baiknya kamu menyikapi masalah ini dengan sabar. Dan satu lagi belajar ikhlas.” Ujar Rakha, pelan.

“Maksud Mas Rakha?” Shofia tidak mengerti.

“Ada apa sebenarnya Mas?” Tanya Karin lebih penasaran lagi.

Rakha mengambil handphonenya, dan mencari video yang dikirim Rio. Setelah di temukan Rakha langsung memutar video itu, meletakkan Handphonenya di meja, di hadapan Shofia. Awalnya terlihat biasa saja. Tapi lama kelamaan apa yang dilihat Shofia membuat Shofia terkejut, matanya membulat sempurna. Shofia tidak berkedip, dengan cepat tetes bening itu lolos di pipinya Shofia. Karin pun sama terkejutnya. Ikut sedih dan tidak tahan melihatnya. Dirangkulnya Shofia, yang sudah menangis.

“Kamu harus kuat, semua yang kamu lihat adalah nyata, bahwa suami kamu menyakiti kamu. Dan ini bukti foto jika suami kamu sudah beberapa kali mengidap di losmen yang terekam tadi.” Jelas Rakha, tidak tega tapi semua harus diberitahukan. Kebenaran yang menyakitkan, saat terungkap sebuah perselingkuhan suami tercintanya. Shofia mengepal tangannya sendiri. Sambil menangis terisak. Dia juga tidak mampu bersuara, rasanya mulutnya telah di kunci rapat.

Kenyataan pahit tentang perjalanan cintanya dengan Hanif kini benar-benar di rampas oleh orang ketiga. Tidak pernah terbayang bahwa Hanif dengan mudah menduakan cintanya. Cinta yang begitu tulus untuk Hanif, sampai rela kekurangan demi tidak ingin berdebat dengan Hanif.

“Kamu harus kuat. Semua keputusan ada di tangan kamu. Aku tidak akan lagi memaksa kamu untuk berjuang, ini sangat menyakitkan. Kamu berhak bahagia. Tapi semua kembali kepada keputusan kamu, jika kamu mencintai Hanif, rebut kembali dia. Kamu temui Hanif, karena dia sering bermalam di losmen itu.” Karin menghapus air mata Shofia. Tidak rela sebenarnya Shofia kembali kepada Hanif. Tapi Karin tidak punya hak apapun untuk melarangnya, karena semua keputusan ada di tangan Shofia.

Shofia diam, apa yang dia dengar belum sepenuhnya masuk dan belum terpikir mau apa dan bagaimana selanjutnya. Shofia masih terpukul dan sok atas apa yang dilihatnya, wanita yang dilihat Shofia masih muda bahkan sangat muda dan cantik. Shofia merasakan sesak, tanpa permisi atau mengatakan apapun.

Bruuk. ..

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

klu aku ogah bertahan, ak seandainya diajak susah masih bertahan tp klu udah di selingkuhi +KDRT bye aja cari bahagia sendiri bersama anak.

2021-08-06

0

Tjitjik Juni Supriyati

Tjitjik Juni Supriyati

aduuuch kenyataan yg sangat menyakitkan. apa sofia msh mo mempertahankan rmh tangga yg sdh tdk suci lagi itu. benar2 sdh terkontaminasi ketidak jujuran oleh seorang suami yg pembohong. tega mengkambing hitamkan ibu kandungnya sendiri. 🤑🤑🤑

2021-05-27

3

Azizah Mairah

Azizah Mairah

sediiih

2021-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Hak Yang Terbagi
2 Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3 Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4 Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5 Episode 5. Kepulangan Hanif
6 Episode 6. Curhat
7 Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8 Episode 8. Mencari Kebenaran
9 Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10 Episode 10. Melihat Kebenaran
11 Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12 Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13 Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14 Episode 14. Cemas
15 Episode 15. Pergi untuk selamanya
16 Episode 16. Duka Yang Mendalam
17 Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18 Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19 Episode 19. Kembali Bekerja
20 Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21 Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22 Episode 22. Bertemu Hanif
23 Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24 Episode 24. Wanita Menyusahkan
25 Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26 Episode 26. Hari Kurang Baik
27 Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28 Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29 Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30 Episode 30. Seperti Teka-teki
31 Episode 31. Korban Cinta
32 Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33 Episode 33. Sebuah Permohonan
34 Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35 Episode 35. Bingung
36 Episode 36. Menolak
37 Episode 37. Sebuah Ancaman
38 Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39 Episode 39. Hanya Demi Ibu
40 Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41 Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42 Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43 Episode 43. Pernikahan Gila.
44 Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45 Episode 45. Bukan Malam Pertama
46 Episode 46. Aku Terluka
47 Episode 47. Dikawal 24 jam
48 Episode 48. Lelah Berdebat
49 Episode 49. Apa Maksudnya?
50 Episode 50. Nyonya Bos
51 Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52 Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53 Episode 53. Ucapan Terimakasih
54 Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55 Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56 Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57 Episode 57. Rencana Shofia
58 Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59 Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60 Perkenalkan Tokoh Versi Author
61 Episode 60. CCTV Berjalan
62 Episode 61. Masih Sakit Hati
63 Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64 Episode 63. Kekecewaan Naila
65 Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66 Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67 Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68 Episode 67. Shofia Menghilang
69 Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70 Episode 69. Cinta Dalam Diam
71 Episode 70. Beri Aku kesempatan
72 Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73 Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74 Episode 73. Satu Permintaan.
75 Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76 Episode 75. Penelpon Misterius
77 Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78 Episode 77. Dia suami-ku
79 Episode 78. Penyesalan Hanif
80 Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81 Episode 80. Berkumpul Kembali
82 Episode 81. Rasa Cinta.
83 Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84 Episode 83. Masih Berduka
85 Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86 Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87 Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88 Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89 Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90 Episode 89. Aku Harus Kuat
91 Episode 90. Rencana Tersembunyi
92 Episode 91. Rencana Naila
93 Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94 Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95 Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96 Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97 Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98 Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99 Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100 Episode 99. Bukan Yang Pertama
101 Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102 Episode 101. Aku Sedih
103 Episode 102. Jangan Pergi
104 Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105 Episode 104. Perempuan Hebat
106 Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107 Episode 106. Bukan Malam Pertama
108 Episode 107. Karma Itu Nyata
109 Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110 Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111 Episode 110. Hadiah Terindah
112 Episode 111. Rayuan Shofia.
113 Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114 Episode 113. Kembali Miskin
115 Episode 114. Hadiah super istimewa
116 Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117 Episode 116. Perjuangan Haikal
118 Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119 Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120 Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121 Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122 Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123 Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124 Episode 123. Mengunjungi Penjara
125 Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126 Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127 Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128 Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129 Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130 Episode 129. Memberi Maaf
131 Episode 130. Semua seperti sandiwara
132 Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133 Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134 Novel Baru: Antara aku dan dia
135 pengumuman
136 pengumuman
137 pengumuman
138 pengumumam.... novel baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Episode 1. Hak Yang Terbagi
2
Episode 2. Kejutan Saat Aku Di Sakiti
3
Episode 3. Hari Pertama Bekerja
4
Episode 4. Memohon Untuk Berdamai
5
Episode 5. Kepulangan Hanif
6
Episode 6. Curhat
7
Episode 7. Menemui Ibu Mertua
8
Episode 8. Mencari Kebenaran
9
Episode 9. Kebenaran Yang Menyakitkan
10
Episode 10. Melihat Kebenaran
11
Episode 11. Aku Dan Orang Ketiga
12
Episode 12 Berkata Jujur Di Hadapan Ibu Ani
13
Episode 13. Naina Mendadak Sakit
14
Episode 14. Cemas
15
Episode 15. Pergi untuk selamanya
16
Episode 16. Duka Yang Mendalam
17
Episode 17. Kedatangan Hanif, Kemarahan Shofia
18
Episode 18. Masa lalu yang menyakitkan
19
Episode 19. Kembali Bekerja
20
Episode 20. Hanif Benar-benar Pergi
21
Episode 21. Satu Persatu Terungkap
22
Episode 22. Bertemu Hanif
23
Episode 23. Tugas Ke Pulau Dewata
24
Episode 24. Wanita Menyusahkan
25
Episode 25. Bertemu Laki-laki Biadab
26
Episode 26. Hari Kurang Baik
27
Episode 27. Satu Hari Penuh Ujian
28
Episode 28. Aku Bukan Wanita Murahan
29
Episode 29. Demi Pengganti Ibuku
30
Episode 30. Seperti Teka-teki
31
Episode 31. Korban Cinta
32
Episode 32. Sebuah Pengorbanan
33
Episode 33. Sebuah Permohonan
34
Episode 34. Permohonan Dan Keterpaksaan
35
Episode 35. Bingung
36
Episode 36. Menolak
37
Episode 37. Sebuah Ancaman
38
Episode 38. Benar-benar Di Pecat
39
Episode 39. Hanya Demi Ibu
40
Episode 40. Berkorban Demi Ibu
41
Episode 41. Berkorban Demi Ibu 2
42
Episode 42. Pernikahan Atau Permainan Saja
43
Episode 43. Pernikahan Gila.
44
Episode 44. Luka Itu Belum Hilang
45
Episode 45. Bukan Malam Pertama
46
Episode 46. Aku Terluka
47
Episode 47. Dikawal 24 jam
48
Episode 48. Lelah Berdebat
49
Episode 49. Apa Maksudnya?
50
Episode 50. Nyonya Bos
51
Episode 51. Pertengkaran Di Tempat Umum
52
Episode 52. Bertemu Saudara Ayah
53
Episode 53. Ucapan Terimakasih
54
Episode 54. Kejutan Luar Biasa
55
Episode 55. Mencari Cara Untuk Di Maafkan
56
Episode 56. Terlihat Gengsi Tapi Suka
57
Episode 57. Rencana Shofia
58
Episode 58. Gara-gara Cerita Bohong
59
Episode 59. Tidak Ada Mantan Mertua
60
Perkenalkan Tokoh Versi Author
61
Episode 60. CCTV Berjalan
62
Episode 61. Masih Sakit Hati
63
Episode 62. Bukti Nyata Itu Bisa Membebaskan-Ku
64
Episode 63. Kekecewaan Naila
65
Episode 64. Aku Punya Batas Sabar.
66
Episode 65. Pertemuan Seorang Anak Dengan Sang Ayah
67
Episode 66. Ada Apa Dengan Hati-Ku
68
Episode 67. Shofia Menghilang
69
Episode 68. Kemarahan Bapak Fakhri.
70
Episode 69. Cinta Dalam Diam
71
Episode 70. Beri Aku kesempatan
72
Episode 71. Duka Bapak Fakhri
73
Episode 72. Kedatangan Hanif, Kemarahan Bapak Fakhri
74
Episode 73. Satu Permintaan.
75
Episode 74. Jangan Pernah Pergi
76
Episode 75. Penelpon Misterius
77
Episode 76. Aku Takuk Jika Kamu Marah.
78
Episode 77. Dia suami-ku
79
Episode 78. Penyesalan Hanif
80
Episode 79. Jangan Ganggu Istriku
81
Episode 80. Berkumpul Kembali
82
Episode 81. Rasa Cinta.
83
Episode 82. Karin Dan Kesedihannya
84
Episode 83. Masih Berduka
85
Episode 84. Sahabat Yang Ada Saat Semua Terasa Jauh Dari Kita
86
Episode 85. Ingat Kewajiban Istri
87
Episode 86. Izinkan Aku Belajar Mencintaimu
88
Episode 87. Apakah Ini Mimpi
89
Episode 88. Tidak Perlu Diceritakan
90
Episode 89. Aku Harus Kuat
91
Episode 90. Rencana Tersembunyi
92
Episode 91. Rencana Naila
93
Episode 92. Kedatangan Sherly Dan Hanif
94
Episode 93. Berharap Yang Terbaik
95
Episode 94. Hari Pernikahan Dan Sebuah Kejutan
96
Episode 95. Jangan Coba-coba Mengganggu Istriku
97
Episode 96. Hanya Sebuah Pelukan
98
Episode 97. Jangan Meganggu Milikku
99
Episode 98. Kedatangan Wanita Berambut Pirang
100
Episode 99. Bukan Yang Pertama
101
Episode 100. Bingung Dengan Keadaan Ini
102
Episode 101. Aku Sedih
103
Episode 102. Jangan Pergi
104
Episode 103. Tuhan Izinkan Aku Lebih Lama Bersamanya.
105
Episode 104. Perempuan Hebat
106
Episode 105. Aku Tidak Pernah Takut
107
Episode 106. Bukan Malam Pertama
108
Episode 107. Karma Itu Nyata
109
Episode 108. Laki-laki luar Biasa.
110
Episode 109. Kejutan untuk Shofia.
111
Episode 110. Hadiah Terindah
112
Episode 111. Rayuan Shofia.
113
Episode 112. Antara Karma Dan Derita
114
Episode 113. Kembali Miskin
115
Episode 114. Hadiah super istimewa
116
Episode 115. Antara Langit Dan Bumi
117
Episode 116. Perjuangan Haikal
118
Episode 117. Kebahagiaan Haikal.
119
Episode 118. Balasan Surat Untuk Karin
120
Episode 119. Ketika Cinta Mulai Hadir
121
Episode 120. Ngidam Yang Tidak Biasa
122
Episode 121. Jawaban Atas Perasaan Haikal.
123
Episode 122. Cinta laki-laki Biasa
124
Episode 123. Mengunjungi Penjara
125
Episode 124. Syarat Untuk Mendapatkan Karin
126
Episode 125. Kepedulian Shofia Dan Bapak Fakhri.
127
Episode 126. Rencana Yang Tersembunyi
128
Episode 127. Penyesalan Bapak Aris
129
Episode 128. Tidak Ada Yang Sempurna
130
Episode 129. Memberi Maaf
131
Episode 130. Semua seperti sandiwara
132
Episode 131. Pernikahanku Tanpa Sahabatku
133
Episode 132. Hadiah Dari Sahabat
134
Novel Baru: Antara aku dan dia
135
pengumuman
136
pengumuman
137
pengumuman
138
pengumumam.... novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!