Adit dan Dita sudah tiba di salah satu restoran tapi tidak terlalu mewah, mereka sudah duduk dan memesan makanan, sambil menunggu makanan mereka, Adit dan Dita berbincang-bincang tiba-tiba ada seseorang yang menegur Adit.
"Hai... lama tidak ketemu, kemana aja sih" tanya seorang wanita cantik dan seksi.
Adit sedikit terkejut melihat wanita seksi yang menegurnya, sedangkan Dita hanya diam, tapi dalam hati bertanya-tanya siap wanita itu.
"Kemana saja selama ini kok nggak pernah hubungi aku? ucap Vera.
Ya wanita seksi bernama Vera, teman kuliah Adit, dulu Vera sangat terobsesi pada Adit, tapi Adit tidak pernah menggubris nya.
"Sorry Vera gue nggak ada waktu untuk itu, dan kenalkan ini istri gue" ucap Adit memperkenalkan Dita pada Vera.
"Apa...? loe udah nikah, loe pasti bohong kan? ucap Vera tidak percaya.
"Terserah loe deh, mau percaya atau tidak, yang penting gue bicara jujur dan gue harap loe segera pergi, gue mau makan" ucap Adit sedikit emosi.
Vera langsung meninggalkan meja Adit dan Dita, sedikit kesal karena Adit tidak pernah menganggap nya ada.
Setelah Vera pergi makanan mereka juga sudah datang.
"Ayo sayang makan, aku sudah sangat lapar" ucap Adit, Dita hanya mengangguk saja, langsung memakan makanannya.
Dalam pikiran Dita bertanya siapa wanita tadi, apa kah harus dia pertanyaan sama Adit? masih banyak lagi pertanyaan yang menghantui pikiran Dita.
"Nggak usah di pikirkan nanti di rumah baru aku jelaskan sama kamu, ayo makan dulu" ucap Adit yang tau apa dalam pikiran Dita.
"Dia tau apa yang aku pikirkan? " batin Dita.
Tampah menjawab Dita langsung menyantap makanannya, Adit yang tau apa di pikirkan istrinya hanya tersenyum melihat tingkah Dita.
"Ternyata kamu cemburu, dia bukan siapa-siapa aku sayang, tapi lucu kalau kamu lagi cemburu" batin Adit.
Setelah selesai makan, Adit langsung menuju ke kasir untuk membayar tagihan makanan mereka, sedangkan Dita langsung keluar menuju di mana mobil terparkir.
Adit dan Dita sudah di dalam mobil, mereka langsung menuju kantor Dita, sepanjang perjalanan Dita hanya diam, Adit yang tidak suka di diamkan langsung bersuara.
"Sayang kamu kenapa sih? tanya Adit.
"Tidak apa-apa" jawab Dita sambil melihat ke jalan raya.
Itu jawaban yang paling tidak di sukai Adit, dia harus segera menjelaskan semuanya pada Dita tentang Vera, dia tidak ingin kesalah pahaman ini sampai sore, Adit langsung menghubungi Yohan bos Dita, kalau Dita tidak bisa kembali ke kantornya, dan itu langsung di ia kan oleh Yohan.
"Kok kita arah pulang, aku mau balik ke kantor" ucap Dita.
"Kita langsung pulang aja sayang, aku sudah minta ijin ke Yohan kalau kamu tidak bisa balik ke kantor" jawab Adit.
Tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka, hingga akhirnya mereka sampai di apartemen mereka.
Sesampainya di dalam apartemen, Adit langsung mengajak Dita untuk duduk di sofa ruang tamu.
"Ayo sayang duduk dulu, aku mau jelaskan semua tentang Vera, yang sudah membuat istri aku cemburu" ucap Adit sambil menepuk tempat kosong di sampingnya.
Dita hanya menurut saja, tampah ada bantahan.
"Sayang sekarang kita sudah menikah, jadi tidak ada yang bisa di sembunyikan lagi di antara kita berdua" ucap Adit.
"Vera itu dulu teman kuliah aku, jujur memang dia selalu mengejar aku, tapi aku tidak pernah meresponnya, aku tidak pernah memberikan dia harapan, aku cuma menganggap dia sebagai teman" ucap Adit panjang lebar.
Dita yang mendengar penjelasan Adit, langsung menatap Adit, mencari ke bohongan di mata Adit tetapi dia tidak menemukan nya.
"Maaf kan aku" ucap Dita menunduk.
Adit langsung mengangkat dagu Dita.
"Lihat aku jangan menunduk, itu berarti kamu cemburu sama aku sayang" ucap Adit yang langsung mencium kening Dita.
Adit menatap Dita, jantung Dita kembali dak dik duk tidak karuan karena tatapan Adit, makin lama muka Adit semakin mendekatkan, Dita menutup matanya.
Adit langsung mencumbu bibir Dita dengan lembut, Adit kemudian berjelajah leher Dita, Adit menyingkirkan rambut yang menghalanginya leher Dita agar dia leluasa berjelajah di leher Dita.
"Aku... menginginkan nya" ucap Adit.
"Tapi a...aku takut" ucap Dita gugup.
"Jangan takut, aku akan melakukannya dengan pelan" ucap Adit.
Dita hanya mengangguk saja, karena dia tidak ingin mengecewakan Adit.
Adit tersenyum lebar dan langsung menggendong Dita masuk kamar, Dita segera melilit kan tangannya di leher Adit.
Adit langsung menggendong Dita menuju kamar, karena takut jatuh Dita segera melilit kan tangannya di leher Adit.
.
.
.
.
.
Sampai di sini dulu ya, kalian berhalusinasi sendiri dengan tingkat ke********an kalian sendiri🤣🤣
Di sini gue nggak akan menceritakan malam pertama Adit dan Dita karena peraturan dari Mimin, nanti gue dapat surat cinta lagi, kan capek revisi🤣🤣
Semoga para pembacaku tidak kecewa ya🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
ann
duh nggak enak amat mp nya nggak seru Thor
jadi kecewa nih pembaca
2023-03-24
0
Intan Puspasari Sari
hah pemirsa kecwaa thooor toch dnovel lain biasa"aj mlh ad yg ceritanya cuma mslh rnjang ajj 🤦🤦
2021-09-17
0
Winarni Hariyanto
walaaahh.... ga seru thor... malam pertama yg aq tunggu2... lewat gitu aja...
2021-09-13
1