Pagi ini Adit berangkat ke bandara di antar oleh asisten Davin, Adit juga sudah menghubungi orang kepercayaan di sana kalau dia akan ke sana.
Setibanya di bandara dia segera masuk karena pesawat sudah menunggunya, Adit memang menggunakan pesawat pribadi milik keluarganya.
.
.
.
.
.
Kini bunda Astrid dan mama Metha lagi duduk berdua di rumah mama Metha, karena papa Lukman sudah berangkat ke kantor, seperti juga dengan ayah Romi dan Dita, mereka juga sudah berangkat, tinggal lah dua orang tua yang masih merasa ABG ini, mereka berdua membahas perjodohan Adit dan Dita.
"Mbak Dita sudah menerima perjodohan ini," cerita bunda Astrid dengan semangat.
"Sama dengan Adit, tadi aku tidak sengaja mendengar dia bicara dengan asisten nya, kalau Dita itu calon istrinya, tapi dia belum jujur sama kami, malah dia berangkat tadi ke Inggris," lanjut mama Metha.
"Tidak apa-apa mbak, mungkin ada pekerjaan yang sangat mendadak makanya Adit belum cerita sama mbak dan juga pak Lukman."
Dua orang tua yang beranjak manula ini masih asik ngobrol, mereka berdua merancang pernikahan Adit dan Dita, padahal yang mau menikah saja belum bersuara, tapi mereka berdua lah yang paling heboh, ya namanya juga emak-emak yang mau nikahin anaknya.
.
.
.
.
Di kantor Dita, jam sudah menunjukkan jam makan siang, semua karyawan sudah bersiap-siap untuk istirahat, begitu juga dengan Dita dan dua sahabatnya, mereka selalu makan di kantin, karena kantin perusahaan sangat bersih dan makanannya juga sangat enak.
Saat menuju kantin mereka melihat Siska dan Yudi juga menuju kantin.
"Ngapain itu playboy karbitan di sini lagi, apa dia juga kerja di sini?" batin Dita.
Yudi memang sering datang di perusahaan tempat Dita kerja, karena dia datang menemui Yohan untuk ajukan kerja sama dan dia juga lagi dekat dengan Siska.
"Cocok mereka berdua, playboy karbitan ketemu cucu nenek lampir." Dita senyum-senyum sendiri.
"Dita ngapain loe senyum-senyum sendiri," tanya Lia yang heran melihat tingkah Dita.
"Ah tidak panas," jawab Arman sambil menempelkan telapak tangan nya di kening Dita.
"Eh Bambang siapa juga yang sakit, gue sehat-sehat saja tampa kekurangan apa pun," jawab Dita.
"Loe cuma kurang pasangan doang," jawab Arman.
"Gue udah punya pacar, eh bukan tapi calon suami," jawab Dita dengan suara agak keras, dia sengaja agar Yudi mendengar nya.
"Akhirnya sahabat gue ini, sudah dapat calon suami," jawab Lia sambil memeluk Dita.
Mereka bertiga segera makan karena pesanan mereka sudah datang, mereka lagi asik makan, tiba-tiba pak Yohan muncul, dia juga ingin makan siang di kantin, Yohan memang sering makan di kantin, selain bersih dan makanannya enak, dia juga ingin lebih dekat dengan karyawan nya.
"Hai... bisa gabung di sini?" tanya Yohan.
"Ia silakan pak,"jawab mereka bertiga.
Yohan pun ikut duduk dengan mereka, tidak lama makanan yang di pesan Yohan datang, jadi mereka berempat makan bareng sambil ngobrol santai, Dita tidak mengetahui kalau Yohan mengirim foto nya ke Adit, tapi saat ini Adit masih dalam perjalanan menuju Inggris.
Yohan juga tidak mengetahui hal itu, Yohan kira Adit ada di Jakarta.
Mereka sambil makan sambil ngobrol-ngobrol santai, Yohan memperhatikan Dita, tapi Dita tidak sadar kalau bosnya memperhatikan dia.
"Loe akan menyesal Adit apa bila loh menolak Dita, menurut gue dia wanita paling sempurna setelah istri gue." batin Yohan.
Setelah selesai makan siang, mereka kembali ke ruangan mereka masing-masing, begitu juga dengan Yohan segera kembali ke ruangannya.
Jam istirahat habis, mereka kembali di sibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing, pekerjaan Dita tidak terlalu banyak, makanya dia agak santai dengan rekan-rekannya yang lain.
Di sela-sela pekerjaan nya, mereka masih sempat untuk bergosip, karena ingin menambah dosa mereka, saking asiknya bekerja sambil cerita, tidak terasa sudah jam pulang kerja, Dita segera merapikan mejanya begitu juga dengan yang lainnya, setelah rapi mereka langsung meninggal ruang untuk pulang ke rumah masing-masing.
Di jalan seperti biasa Dita selalu memutar musik di dalam mobilnya agar tidak suntuk dengan macet yang semakin meresahkan, sekitar satu jam akhirnya Dita rubah di rumahnya, eh ralat rumah orang tua nya.
Setelah memarkirkan mobilnya dia segera turun dan langsung masuk ke dalam rumah, tidak lupah memberikan salam pada bundanya yang lagi asik nonton konser big bang di YouTube,( kayak author suka sama big bang) ternyata bunda Astrid adalah anggota VIP juga ya.
Setelah mencium tangan bundanya, Dita pamit untuk ke kamarnya untuk mandi karena gerah, sesampainya dikamar dia menyimpan tasnya dan kunci mobil di atas meja, dan segera membaringkan tubuhnya di atas kasur yang sangat empuk.
karena saking lelahnya sampai dia ketiduran, dia masih menggunakan baju kantornya mungkin stengah jam, dia bangun dan segera menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya, setelah selesai mandi dia ganti baju dengan pakaian santai.
Dia segera turun ke lantai bawa, dan menuju dapur untuk mengambil air dingin dalam kulkas karena Dita merasa haus, di dapur ada Mia yang lagi asik memotong sayur untuk makan malam.
"Udah pulang non?" tanya Mia.
"Belum masih di kantor," jawab Dita asal.
mereka berdua akhirnya tertawa, karena candaan mereka berdua.
"Non nanti kalau sudah menikah dan ikut suami non, pasti Mia kesepian tidak ada teman bercanda kayak nona," sambung Mia.
"Gue udah berapa kali bilang, jangan panggilan gue nona, panggil mbak saja karena gue cuma tua berapa bulan dari loe," jawab Dita
"Baik no...eh mbak Dita," jawab Mia gugup.
"Nah begitu bagus, lebih santai tidak terlalu formal, lebih kekeluargaan," jelas Dita panjang lebar.
Akhirnya Dita duduk di dapur temani Mia masak untuk makan malam, pekerjaan begitu udah biasa buat Dita, selain jago masak Dita juga pintar bikin kue, semua pekerjaan rumah tangga Dita bisa kerjakan.
.
.
.
.
.
**Bersambung 😘
Kalian kalau tidak mau kasih jempol kaki, tangan saja, kalau tidak mau kata-kata romantis kirim bunga saja,gue udah senang, gue jungkir balik deh🤣🤣
Sampai di sini dulu ya terimakasih 😘😍😍**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
@sulha faqih aysha💞
kayaknya Dita sengaja ngomong kenceng biar Yudi denger
2021-10-29
0
Intan Puspasari Sari
ok
2021-09-17
0
Intan Puspasari Sari
lnjuuut thoor mulai seru
2021-09-17
0