Nge Grill

Tepat jam 11.30 mereka berangkat meeting bersama dengan menggunakan mobil milik pak Arya berwarna silver Toyota Corolla Cross berplat N 412 YA. Yang artinya mobil ini dari kota Malang dan 412 YA adalah nama pemilik mobil.

Arya yang mengendarai mobil. Di depan sudah ada Fahmi, dibelakang Fahmi ada Disya, Siska dan Galih.

"Akhirnya bisa disupirin pak Arya. Ayo pir jalan" kata Galih sambil tertawa-tawa meledek puas. Arya hanya menggeleng dan tersenyum. 'Liat aja ya galih nanti aku kerjain kamu.' batin Arya.

"Bonus buat kalian. Biar kalian senang dan semangat kerja rodi besok." jawab candaannya.

"Wah.. wah.. wah.. rupanya ada udang dibalik bakwan" kata pak Fahmi.

"Udangnya enak koq. Kalian pasti suka" canda Arya

"ehm.. terdengar mencurigakan" celetuk Siska.

Arya hanya tersenyum menatap Disya yang terdiam dan bingung harus berbicara apa dari spion depan.

"Disya koq diem aja?" tanya Arya

"Disya pasti bingung ya. Di jam kerja kita memang serius. Diluar jam itu ya beginilah kita" kata Siska sambil tertawa kecil.

"Oh.. begitu.. " katanya sambil tersenyum.

"Ayolah pir, kita jalan" seru Galih.

Arya pun lalu melajukan mobilnya keluar dari gerbang PT menuju kawasan Kelapa Gading. Hanamasa yang dituju terletak di dalam Mall Kelapa Gading. Sesekali mata Arya memperhatikan Disya dari spionnya.

Jalanan memang panas dan macet. Untung mobilnya pak Arya ACnya sangat dingin sehingga udara diluar tidak bisa tembus dalam mobil. Pak Fahmi iseng menyalakan musik di mobilnya pak Arya. Lagu Tolong Budi Doremi menggema dalam mobil. Dan semua yang ada dimobil bernyanyi terkecuali Disya karena tidak tahu liriknya. Setelah lagu itu berakhir.

Arya lalu berkata 'Ok Google, Lagu Sheila on 7 dunk'

'Ini adalah lagu Sheila on 7 tapi tidak ada dunk. Semoga bisa membantu.' jawab Google yang ada di mobilnya.

"Wow, keren.. dimodif ya pak?" kata Fahmi. Arya hanya mengangguk

"Kita aja pak Fahmi pilih lagunya" kata Siska.

" Ayo kita nyanyi lagi. Menghilangkan stress sejenak. " ucap Arya. Dan semuanya nyanyi bersama

Dan kali ini Disyapun ikut bernyanyi karena yang dia sukai adalah Sheila on 7 secara dia adalah Sheilagank. Arya senang karena Disya mulai menikmati suasana.

Tak terasa sudah sampai di Mall yang dituju. Tepat di lantai atas parkiran pintu masuk Hanamasa. dan Arya memberikan kuncinya pada bagian keamanan untuk di parkirkan. Setelah itu mereka masuk bersama-sama.

Ternyata Arya membooking ruang private. Lalu waiters datang membawa pilihan menu. Arya memilih menu yang spesial dan kesukaan masing-masing rekan kerjanya.

Tak lama kemudian waiters datang berbondong-bondong membawakan pesanannya. Setelah itu pelayanan menutup pintu dan membalikkan tulisan 'Dilarang Masuk. Ruang Private sudah terisi'

Setelah itu mereka mulai membakar segala jenis daging sapi dan jamur Enoki. Arya memberikan potongan slice daging yang telah matang ke piring Disya

"Jangan malu-malu. Makanlah" kata Arya.

"Atau mau saya suapin" Goda Arya pada Disya. Galih yang mendengarnya terbatuk-batuk. Fahmi hanya berdehem-dehem.

"Mau dunk pak. Saya disuapin" celetuk Siska.

"Kapan lagi coba disuapin sama bos" Siska meledek bossnya sambil tertawa-tawa.

"Tidak usah, saya bisa makan sendiri pak." jawab Disya yang tak enak pak Arya jadi bahan ledekan teman-temannya karena perkataannya barusan

Kemudian Disya mulai memakan daging yang diberikan Arya dengan sumpit.

"Enak" kata Disya. Kemudian Arya mengambil daun selada lalu memilih daging yang sudah matang dicelupkan dalam saos barbeque dan dibungkus diatas daun selada yang sudah disiapkan tadi.

"Cobalah ini. Buka mulutmu. Aa.." perintah Arya. Disya lalu membuka mulutnya dengan malu-malu, kemudian melahapnya. Siska kemudian mengambil Handphone dan 'Jepret' tanpa disadari oleh Arya dan Disya

'Wow.. Candid banget' batin Siska. Foto ini akan dia kirim pada Arya nanti saat pulang kerja.

"Gimana??Lebih enak kan?" tanya Arya pada Disya. Disya yang mulutnya masih mengunyah hanya mengangguk dan tersenyum.

"Baru pertama kali saya makan grill seperti ini. Tempatnya seperti didrakor" kata Disya senang. Disya lalu mengucapkan terima kasih pada Arya karena sudah mengajaknya. Ini adalah pengalaman pertamanya makan di restoran mewah.

"Kamu suka nonton Drakor?"tanya Siska

"Iya Bu" jawab Disya.

"Jangan panggil saya ibu. Panggil aja Kakak" pinta Siska

"I.. Iya kak"

"Asyik aku ada temennya nih nonton drakor. Kapan-kapan kita nonton film Drakor yuk dibioskop?" ajak Siska

"Boleh"

"Aku boleh ikut ga sis?"tanya Galih.

"Bayarin yak?" tanya Siska kembali pada Galih.

"Ehm.. ini nih yang bikin males kalau jalan sama cewek. Apa-apa minta dibayarin." kata Galih.

"Gimana lu mau dapat pacar Gal kalau perhitungan?" ucap Fahmi heran.

"Tau nih perhitungan banget pantesan lu ga pernah dapet dapet tiap Pede Kate" ledek Siska

"Cinta itu butuh modal dan pengorbanan Gal" Timpal Arya

"Tau nih.. Huuu" sorak Siska

"Maaf pak Arya, pak Fahmi dan Siska. Cinta itu butuh kesetiaan. Barulah keluar modal dan pengorbanan. Betul ga Disya?" kata Galih mencari pembelaan.

"hahaha.. Saya belum pernah pacaran pak. Jangan tanya saya." jawab Disya.

"Serius? Lu belum pernah pacaran?" tanya Galih pada Disya penasaran dan penuh semangat. Disya menjawab dengan mengangguk.

"Kalau begitu bolehlah Abang jadi pacar Disya?" rayu Galih pada Disya. Disya lalu menutup mulutnya tak percaya bahwa Galih sedang menyatakan perasaannya. Tapi Arya lalu melemparkan bulatan tisu ke Galih.

"Gak akan gue izinin lu deket-deket sama Disya" jawab Arya sewot

"Lha, Disya emang siapanya bapak pake larang-larang saya?" Galih menimpali Arya sambil tersenyum puas.

"Atasannya, Dia berada dibawah tanggung jawab saya saat ini. Kenapa?Keberatan?? Mau saya SP kamu?" sewot Arya mengancam Galih.

"Hayo lho.. kena SP lho Gal" ledek pak Fahmi.

"Mamam lu Gal" timpal Siska sambil tertawa.

Galih lalu menciut nyalinya.

Disya lalu mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin berpacaran karena memilih fokus pada pendidikannya. Seluruh orang senang mendengar jawaban dari Disya apalagi melihat raut wajah Galih yang berubah jadi sedih dan berencana ingin pulang duluan. Namun Arya kembali mengingatkan bahwa ia mengajaknya untuk meeting. Galih dengan terpaksa kembali duduk di kursinya.

Siska tertawa sangat puas kali ini sampai memegang perut karena kelakuan Galih yang random.

"Boss, habis ini mau rapat apa boss?" tanya Siska mulai serius menanyakan maksud Arya mengajak rapat diluar.

"Bulan depan kan ada jalan-jalan Family Gathering untuk semua karyawan. Kita seperti biasa jadi panitia ya"

"Beneran boss ada Family Gathring?" semangat Galih menanyakan ulang.

"Iya" jawab Arya

"Kemana boss?"

"Ke Dufan" jawabnya.

"Boleh ajak keluarga ga pak?" tanya pak Fahmi. Pak Fahmi disini satu-satunya orang yang sudah berkeluarga di usia muda. Sedangkan yang lainnya masih jomblo.

"Namanya juga Family Gathering. Bolehlah pak" jawab Arya

"Nah, mulai sekarang sampai Minggu depan kita mau buat proposal nih dan survey lokasi serta survey harga"

Arya lalu membagikan tugas kepada yang ada diruangan ini. Galih tugasnya bikin design kaos yang bisa dipakai oleh cewe dan cowok ya lalu cetak kaos dan buat spanduk untuk di bus dan ditempat acara. Siska merekap nama-nama karyawan yang mau ikut beserta jumlah keluarga yang akan dibawanya dan ide-ide games di Family Gathering. Pak Fahmi bertugas survey untuk bus-busnya dan Snack di bus. Arya dan Disya melakukan survey lokasi, konsumsi untuk makan siang dan membuat proposal Gathering.

Karena sebulan itu waktu yang amat cepat. Arya memberikan pilihan uang tambahan kerja ekstra atau reward jalan-jalan keluar negeri untuk panitia. Mereka kompak memilih uang tambahan saja ketimbang jalan-jalan ke luar negeri karena biayanya akan lebih banyak mereka keluarkan untuk membuat paspor, oleh-oleh dan makan disana.

Sebelum pulang Disya izin sholat terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh Fahmi, Galih dan Siska. Arya yang ditinggal sendirian diruang private lalu meminta pelayan untuk mengeluarkan billingnya dan membayarnya dengan kartu black card miliknya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!