Ingin mengenalmu.

Hari esok pun tiba. Adam, Riziq dan Aisyah pun sudah bersiap untuk pergi mengantar AL yang mau pindah kuliah di Jakarta. AL lebih memilih pindah kuliah dan tinggal bersama kakeknya di Jakarta. AL sudah mendamba dambakan menjadi seorang polisi seperti kakeknya.

"Dam, si Hawa mau ikut mengantar AL gak?" tanya Aisyah.

"Ngaaaak" tiba tiba Hawa menjawab sambil keluar kamar.

"Biasa aja gak usah ngegas begitu. Kau belum tau kan yang namanya jatuh cinta itu rasanya berbunga-bunga" tutur Adam.

"Ikut sebentar saja, cuma nganter sampai gerbang pesantren" ucap Aisyah. Hawa sudah mengerucutkan bibirnya.

Mau tidak mau, Hawa pun ikut. Mereka bertemu AL dan keluarganya di jalan. Anisa, Ibra, Erika dan Hasan serta Yusuf dan ustadzah Ulfi pun ikut mengantarkan.

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

AL sudah tersenyum melihat Cahaya ikut mengantarnya.

"Terima kasih kakak Hawa yang cantik sudah mau mengantarku" ucap AL.

"Sebenarnya tidak mau, tapi dipaksa sama Umi" jawab Hawa. Aisyah sudah mencubit pinggang putrinya itu.

"Tidak boleh bicara seperti itu" ucap Aisyah.

Tidak lupa, ustad Usman dan ustad Soleh pun ikut mengantar ke depan gerbang.

Ketika sampai didepan gerbang. AL pun berpamitan.

"Terima kasih ya semuanya sudah mau mengantarku" ucap AL.

"Kita do'akan semoga kau bisa mencapai cita-cita mu. Dan kalau kau sudah menjadi polisi nanti, semoga kau bisa membela negara, bangsa dan agama" tutur Riziq.

"Insya Allah Om Riziq, aku akan bertanggung jawab atas tugas tugasku" jawab AL.

"Untung putranya si ustad Ibrahim ini cita citanya ingin menjadi polisi seperti kakeknya bukan bercita cita menjadi seorang preman seperti masa lalu ayahnya" batin ustad Usman.

"Hati hati ya AL, semoga kau betah tinggal di Jakarta" ucap ustad Soleh.

"Jaga pandangan juga, kata si Fadil Wewe gombel disana sering pake rok mini" ucap ustad Usman. Semua malah tertawa.

"Yang bisa lihat penampakan Wewe gombel pake rok mini kan cuma si Fadil doang" ucap Ibra sambil menahan tawanya.

"Jangan salah ya ustad Ibrahim, si Fadil itu matanya jeli. Jangankan Wewe gombel, si Suketi aja terlihat seperti bidadari dimatanya si Fadil" tutur Aisyah. Ustad Usman sudah menggeram.

"Mingkem Aisyah" pinta ustad Usman. Mereka semua malah tertawa.

Kini AL sudah bersalam salaman kecuali pada Hawa.

"Om Riziq. Jika suatu saat aku sudah berseragam, bolehkan aku meminang putrimu?" tanya AL. Hawa langsung mengernyit.

"Nggaaaak" Jawab Hawa seketika. Lagi lagi Aisyah mencubit putrinya. AL hanya tersenyum.

"Kakak Hawa yang cantik, tunggu aku kembali ya sampai aku mengkhitbahmu" ucap AL kembali. Ibra langsung mencubit lengan nya AL.

"AL, apa kau sedang menggoda seorang perempuan dihadapan orang nya?" tanya Ibra.

"Aku tidak sedang menggoda Abi, tapi aku sedang bernegosiasi" jawab AL.

"Aku tidak suka berondong" jawab Hawa. AL malah tertawa.

"Berondong itu manis loh. Kalau kau tidak percaya tanya saja pada Umi mu" ucap AL. Hawa langsung mengernyit.

"Waah ustad Ibrahim, putramu memberikan kita kode untuk besanan" ucap Riziq. Ibra malah tersenyum senyum begitu juga dengan Anisa. Anisa dan Ibra pun memiliki anak kedua yang berumur 7 tahun bernama Khaira Rafani.

"Ayo kita berangkat AL" pinta Anisa. AL pun mengangguk.

"Semuanya aku pamit ya, assalamualaikum" pamit AL.

"Kakak Hawa yang cantik, tunggu aku ya" ucap AL sambil tersenyum senyum. Hawa malah mengerucutkan bibirnya. Adam langsung mencubit Hawa.

"Ingat ya Hawa, benci sama Cinta itu bedanya tipis. Hati hati dengan kata benci, karena biasanya rasa benci suka tiba tiba berubah jadi rasa rindu" tutur Adam sambil berbisik. Hawa semakin mengerucutkan bibirnya.

AL pun pergi diantar Anisa, Ibra, Erika dan Ustadzah Ulfi. Sementara yang lain kembali pulang. Adam hanya diam berdiri digerbang itu ditemani bang Muklis yang sedang bertugas. Tiba tiba Cahaya lewat yang mau pergi ke rumah makannya Erika tempat ia bekerja. Adam langsung tersenyum senyum.

"Assalamualaikum" Adam mengucap salam. Cahaya langsung menundukan kepalanya.

"Waalaikum salam"

"Kau mau kemana Aya?" tanya Adam.

"Aku mau berangkat kerja" jawab Cahaya. Adam pun tersenyum, ia baru ingat kalau Cahaya bekerja di rumah makannya Erika.

"Boleh aku bicara sesuatu padamu?" tanya Adam. Hawa langsung menatap Adam.

"Kau mau bicara apa?"

"Bolehkah aku mengenalmu lebih dekat?" tanya Adam. Cahaya langsung terdiam.

"Untuk apa?"

"Bolehkah aku jujur padamu?" tanya Adam kembali.

"Tentu"

"Jujur sejak pertemuan kita yang pertama, tepatnya ketika terjadi pemukulan itu. Aku sudah jatuh hati padamu" tutur Adam. Cahaya langsung terdiam, ia bingung harus berbuat apa.

"Cahaya, bolehkan aku mengenal mu lebih dekat?" tanya Adam kembali.

"Bukankah laki laki dan perempuan itu tidak boleh terlalu dekat jika tidak mempunyai hubungan apapun. Kau dan aku bukanlah mahrom" ucap Cahaya.

"Untuk itulah aku ingin bicara denganmu. Izinkan aku untuk menghalalkan mu" ucap Adam. Cahaya pun terkejut, ia tidak tau harus percaya atau tidak dengan ucapan yang Adam lontarkan.

"Maksudmu?" tanya Cahaya.

"Aku ingin menikahimu" jawab Adam tegas. Cahaya kembali terdiam. Ia merasa aneh dengan laki laki yang ada di hadapannya itu yang tiba-tiba meminta izin untuk menikahinya.

"Kau belum mengenalku Adam. Kau tidak tau siapa diriku" ucap Cahaya hingga Adam tersenyum.

"Aku memang tidak terlalu mengenalmu. Untuk itu izinkan aku untuk lebih jauh mengenalmu"

Lagi lagi Cahaya terdiam.

"Aku tidak pantas untukmu Adam. Lagi pula aku tidak mengenalmu" ucap Cahaya.

"Kenapa kau merasa tidak pantas untukku?, apa karena kau seorang janda?, aku tidak masalah akan hal itu. Cahaya, aku hanya lelaki biasa, tapi aku punya cinta yang luar biasa untukmu. Aku tidak perduli dengan setatusmu, aku tidak perduli jika kau adalah seorang singel parent. Aku akan senang hati menerimamu apa adanya" tutur Adam.

"Aku tidak mau suatu saat kau menyesal Adam. Aku bukan perempuan sempurna"

"Tidak ada perempuan yang sempurna Aya"

"Ada yang harus kau tau Adam. Usiaku 2 tahun lebih tua darimu. Aku takut kau akan jadi bahan gunjingan orang, menikahi seorang janda yang usianya lebih tua darimu" tutur Cahaya. Adam malah tersenyum.

"Aku tidak masalah tentang usia. Umi ku saja mau dinikahi Abiku yang usianya terpaut 5 tahun lebih muda darinya, tapi mereka hidup bahagia dan tak mempermasalahkan perbedaan usia itu. Apa lagi kita yang hanya terpaut 2 tahun. Aku tidak masalah jika harus disebut berondong bersorban" tutur Adam.

Lagi lagi Cahaya terdiam.

"Tidak segampang itu Adam. Kita baru saja dipertemukan, masih ada hari esok untuk saling mengenal meski harus menjaga jarak. Berumah tangga bukan sehari dua hari, bukan pula satu bulan dua bulan, tapi seumur hidup. Aku sudah gagal dipernikahan ku yang pertama, dan aku tidak mau gagal lagi untuk yang kedua kalinya" tutur Cahaya. Adam pun terdiam.

"Berikan aku waktu untuk mengenalmu, dan aku pun akan memberikan waktu sebanyak yang kau mau untuk lebih mengenalku" ucap Adam. Cahaya hanya diam.

"Aku baru saja bercerai. Aku masih dalam masa idah"

"Aku akan menunggumu hingga masa idah mu selesai" ucap Adam. Cahaya pun terdiam sambil menatap Adam hingga Adam tersenyum.

"Jangan menutup diri hanya karena sebuah kegagalan. Jadikan lah kegagalan itu menjadi pelajaran hidup untukmu" ucap Adam.

"Allah sudah mengatur jodoh seseorang. Jika kita berjodoh, Allah pasti akan menyatukan kita. Namun jika kita tidak berjodoh maka hanya kata Ikhlas yang harus dijalani" ucap Cahaya. Adam pun terdiam.

"Aku permisi, assalamualaikum" pamit Cahaya.

"Waalaikum salam" jawab Adam sambil menatap kepergian Cahaya. Tiba tiba Adam memanggilnya.

"Cahaya. Ana uhibbuki Fillah" ucap Adam sedikit berteriak. Cahaya pun tersenyum lalu melangkah kembali.

Terpopuler

Comments

Erna Masliana

Erna Masliana

Adam gercep

2024-08-02

0

Neulis Saja

Neulis Saja

may Allah be pleased

2022-11-17

1

uhuuuyyy

uhuuuyyy

ciiiyyaaah...fotocopy annya Ustadz Riziq🤭

2021-10-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!